hanifahaeni7@gmail.com
Abstrak: Transtibial prosthesis merupakan alat pengganti anggota gerak tungkai bawah
yang telah hilang. Pada dasarnya melakukan semua aktivitas itu membutuhkan kekuatan
otot. Lalu bagaimana Hubungan Panjang Stump Transtibial Prosthesis dengan Kekuatan
Otot Tungkai. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan desain
penelitian observasional panalitik. Alat ukur yang digunakan adalah midline (untuk
mengukur panjang tungkai) leg dynamometer (untuk mengukur kekuatan otot tungkai.
Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara panjang stump
dengan kekuatan otot tungkai pada pengguna transtibial prosthesis dengan nilai
signifikan sebesar 0,208 (p > 0,05) dengan nilai korelasi sebesar 0,436. Maka
keputusannya adalah Ho diterima dan Ha ditolak sehingga dapat di simpulkan bahwa
panjang stump tidak berhubungan secara signifikan dengan kekuatan otot tungkai
menggunakan alat ukur leg dynamometer pada pasien amputasi bawah lutut pengguna
transtibial prosthesis.
Kata Kunci : Panjang Stump, Kekuatan Otot Tungkai, Transtibial Prosthesis, Leg
Dynamometer.
PENDAHULUAN
62
yang lain seperti dapat menimbulkan kelamin, makanan, latihan, aktivitas
komplikasi infeksi (Rachmat and fisik dan lemak tubuh (Utami, 2020).
Surono 2019a).
Beberapa peralatan, seperti
Transtibial prosthesis dynamometer kekuatan dapat digunakan
merupakan alat pengganti anggota gerak untuk mengukur gaya maksimum yang
tungkai bawah yang telah hilang. diterapkan melalui kontraksi isometrik.
Prosthesis ini dibuat untuk menunjang Dynamometer kekuatan biasanya terdiri
fungsi dari anggota gerak tungkai dari tensiometer kabel. Mereka telah
bawah bagi penderita amputasi dikenal sebagai perangkat yang valid
transtibial sehingga pasien diharapkan dan andal untuk memperkirakan
dapat mengatasi keterbatasan dalam kekuatan. Back & Leg dynamometers
menjalankan aktivitas sehari-harinya adalah instrumen yang digunakan untuk
secara fungsional (Rachmat, 2017). mengukur kekuatan isometrik
Pada dasarnya melakukan semua maksimum otot punggung dan tungkai
aktivitas itu membutuhkan kekuatan dan melacak peningkatan latihan
otot. Kekuatan otot merupakan hal yang kekuatan dan/atau rehabilitasi individu,
penting bagi setiap individu. Kekuatan dan ini juga dikenal umum digunakan
otot tungkai, knee, dan pelvic harus kuat dalam ilmu kedokteran. Meskipun
untuk mempertahankan keseimbangan dynamometer adalah instrumen tes yang
melawan gaya gravitasi dan beban valid dan andal yang telah digunakan
eksternal lainnya yang secara terus selama bertahun-tahun untuk mengukur
menerus memengaruhi posisi tubuh. kekuatan, terlihat bahwa ada perbedaan
yang berlebihan dalam skor kekuatan
Kekuatan otot mengacu pada
kaki dalam banyak penelitian yang
jumlah kekuatan yang dapat dihasilkan
membandingkan kelompok serupa
otot dan biasanya diukur dengan jumlah
(Eyuboglu et al. 2019).
kekuatan maksimum yang dapat
dihasilkan otot dalam satu usaha yang Tujuan dilakukan penelitian ini
maksimal. Banyak faktor yang adalah untuk mengetahui Hubungan
memengaruhi kekuatan dan ketahanan Panjang Stump Transtibial dengan
otot seseorang seperti usia, jenis Kekuatan Otot Tungkai pada Pengguna
Transtibial Prosthesis.
METODE PENELITIAN
62
pengukuran kekuatan otot tungkai prosthesis untuk mengukur berat
pada pasien transtibial prosthesis badan.
dengan Panjang stump. (3) Leg dynamometer, subyek berdiri di
Alat yang digunakan untuk atas alat leg dynamometer lalu
mengukur kekuatan otot tungkai lakukan Gerakan fleksi 155o dan
antara lain : tangannya menarik tuas/tali yang
(1) Midline, awalnya subyek berdiri terhubung ke leg dynamometer.
dengan menggunakan prosthesis 3. Tahap pengolahan data
untuk mengetahui Panjang stump, Data yang telah dikumpulkan
dengan cara mengukur dari patella dilakukan rekapitulasi, selanjutnya
tendon hingga end of stump dilakukan edit dan entry data.
pengguna amputasi transtibial. Pengolahan data menggunakan
(2) Timbangan berat badan, awalnya fasilitas computer dengan program
subyek berdiri menggunakan SPSS.
SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Rachmat, Nur, and Faried Effendi Surono. 2019a. ‘Gambaran Diri Pasien Amputasi
Transtibial Akibat Kusta Setelah Menggunakan Transtibial Prosthesis Dengan
Kompenen ICRC’. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK) XII.
Utami, I. (2020). Hubungan Imt Dengan Kekuatan Dan Ketahanan Otot Tungkai Pada
Mahasiswa Psskpdmunud Angkatan 2016. Jurnal Medika Udayana, Vol.9.
Eyuboglu, Ender, Cem Sinan Aslan, Izzet Karakulak, and Fatma Nese Sahin. 2019. ‘Is
There Any Effect of Non-Suitable Pull Technique in Back & Leg Dynamometers on
the Leg Strength Test Results?’ Acta Medica Mediterranea 35 (3): 1373–78.
https://doi.org/10.19193/0393-6384_2019_3_211