METODE PENELITIAN
kinesiologi.
sectional.
32
33
3) Sehat
informed consent.
1) Rutin berolahraga
vertebra lumbal
dibutuhkan terpenuhi.
34
[ ]
α = tingkat kemaknaan
Jika diketahui:
α = 95 % zα = 1,96
d=1
[ ]
Jika diketahui:
α = 95 % zα = 1,96
d=1
[ ]
35
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah range of motion sendi panggul
[ ]
Disebut obesitas apabila memiliki
nilai IMT ≥ 25,0
2. ROM sendi Kuantitas jarak gerakan sendi Derajat Rasio
panggul ketika sendi panggul digerakkan
sampai penuh.
ROM sendi panggul diukur
menggunakan goniometer dengan
responden melakukan kontraksi
otot secara aktif dan
menggerakkan ruas sendinya
tanpa bantuan, meliputi ROM
sendi panggul gerakan fleksi,
ekstensi, adduksi, abduksi,
endorotasi dan eksorotasi sesuai
dengan cara seperti yang
tercantum pada sub bab 3.7.3
Cara kerja.
36
yang diperoleh dari pengukuran berat badan, tinggi badan dan ROM sendi
dengan posisi kepala dan badan tegak lurus serta kedua kaki
sejajar.
fleksi
axilla
maksimal
major femur
1) Responden tengkurap
ekstensi
yang berlawanan
diukur
yang berlawanan
tibia
40
tibia
Kriteria eksklusi
Kriteria inklusi
Pengukuran ROM
menggunakan
Pengukuran berat goniometer, meliputi
Mengisi kuesioner badan dan tinggi ROM sendi panggul
identitas data badan menggunakan gerakan fleksi,
responden timbangan berat badan ekstensi, abduksi,
dan stadiometer adduksi, endorotasi
dan eksorotasi serta
fleksi lumbal
Analisis data
komputer.
1) Analisis univariat
badan, tinggi badan, dan indeks massa tubuh), ROM fleksi, ekstensi,
2) Analisis bivariat
didapatkan hasil distribusi data tidak normal pada uji Shapiro Wilk.
43
dengan ROM sendi panggul dan fleksi lumbal pada kelompok sampel