Pengukuran LGS

Ekstremitas Superior
DEFINISI
 goniometri berasal dari dua kata dalam
bahasa yunani yaitu gonia yang berarti sudut
dan metron yang berarti ukur.
 ROM/LGS adalah besarnya suatu gerakan

yang terjadi pada suatu sendi.

 Data dari goniometri dihubungkan dengan data-data
lainnya dapat dijadikan
 dasaruntuk :

1. Menentukan ada atau tidak adanya disfungsi

2. Menegakkan diagnosis
3. Menentukan tujuan dari tidakan atau intervensi
4. Mengevaluasi peningkatan atau penurunan dari target
intervensi
5. Mengetahui efektifitas suatu tehnik terapeutik
khusus seperti latihan-latihan, obatobatan,dan prosedur
pembedahan.
6. Pembuatan orthose dan pelengkap adaptasi.
SOP
 1. Persiapan alat
a. Menyiapkan meja/bed/kursi untuk pemeriksaan.
b. Menyiapkan goniometer
c. Menyiapkan alat pencatat hasil pengukuran LGS
 2. Persiapan terapis

a. Membersihkan tangan sebelum melakukan pengukuran

b. Melepas semua perhiasan/asesoris yang ada di tangan.
c. Memakai pakaian yang bersih dan rapih.
 3. Persiapan pasien

a. Mengatur posisi pasien yang nyaman, segmen tubuh

yang diperiksa mudah dijangkau pemeriksa.
b. Segmen tubuh yang akan diperiksa bebas dari
pakaian, tetapi secara umum pasien masih berpakaian
sesuai dengan kesopanan.
 4. Pelaksanaan pemeriksaan
 a. Mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan
meminta persetujuan pasien secara
 lisan.
 b. Menjelaskan prosedur & kegunaan hasil pengukuran LGS
kepada pasien.
 c. Memposisikan pasien pada posisi tubuh yang benar
(anatomis), kecuali gerak rotasi
 (Bahu dan Lengan bawah).
 d. Sendi yang diukur diupayakan terbebas dari pakaian
yang menghambat gerakan.
 e. Menjelaskan dan memperagakan gerakan yang hendak
dilakukan pengukuran kepada
 pasien.
 f. Melakukan gerakan pasif 2 atau 3 kali pada sendi yang
diukur, untuk mengantisipasi gerakan kompensasi.
 g. Memberikan stabilisasi pada segmen bagian proksimal
sendi yang diukur, bilamana diperlukan.
 h. Menentukan aksis gerakan sendi yang akan diukur.
 i. Meletakkan goniometer :
1) Aksis goniometer pada aksis gerak sendi.
2) Tangkai statik goniometer sejajar terhadap aksis longitudinal
segmen tubuh yang statik.
3) Tangkai dinamik goniometer sejajar terhadap aksis
longitudinal
 j. Membaca besaran LGS pada posisi awal pengukuran dan

mendokumentasikannya dengan notasi ISOM.

 k. Menggerakkan sendi yang diukur secara pasif, sampai

LGS maksimal yang ada.

 Memposisikan goniometer pada LGS maksimal sebagai berikut:

1) Aksis goniometer pada aksis gerak sendi.

2) Tangkai statik goniometer sejajar terhadap aksis longitudinal
segmen tubuh yang statik.
3) Tangkai dinamik goniometer sejajar terhadap aksis
longitudinal segmentubuh yang bergerak.
 l. Membaca besaran LGS pada posisi LGS maksimal dan

mendokumentasikannya dengan notasi International Standard

Orthopedic Measurement (ISOM).
Shoulder
 Ekstensi dan Fleksi
Axis : 2,5 cm caudolateral acromion
Statis : sejajar mid vertebrae
Dinamis : sejajar axis panjang humerus

Notifikasi : S 45-0-180
Shoulder
 Abduksi (+elevasi) dan adduksi
Axis : 1,3 cm anterolateral coracoideus
Statis : sejajar sternum
Dinamis : sejajar axis panjang humerus

Notifikasi F 180-0-45
Shoulder
 Abduksi-adduksi horizontal
Axis : puncak acromion
Statis : sejajar garis acromion
Dinamis : sejajar axis panjang humerus

Notifikasi
T (F90) 45-0-135
Shoulder
 Eksorotasi-endorotasi
Axis : olecranon
Statis : posisi vertical
Dinamis : sejajar axis panjang ulna

Notifikasi
R (F90) 90-0-80
Elbow
 Ekstensi-Fleksi
Axis : Epcondylus lateral humerus
Statis : sejajar axis panjang humerus
Dinamis : sejajar axis panjang radius

Notifikasi
S 0-0-145 atau S 10-0-145 (hyperekstensi)
Elbow-wrist
 Supinasi dan pronasi
Axis : Caput metacarpal III
Statis : posisi vertical
Dinamis : sejajar pensil dlm genggaman

Notifikasi R 90-0-80
Wrist
 Ekstensi dan fleksi
Axis : Proc styloideus ulna
Statis : sejajar axis panjang ulna
Dinamis : sejajar axis panjang metacarpal V

Notifikasi S 50-0-60
Wrist
 Radial deviasi dan Ulnar deviasi
Axis : Puncak os capitatum
Statis : sejajar garis tengah dorsum lengan
bawah
Dinamis : sejajar axis panjang metacarpal III

Notifikasi S 20-0-30