Nama : Adib Firdaus

NPM : 22101053009

Mata Kuliah : UTS Fitrah Beragama

1). Abu Bakar Ash Siddiq (632-834 M)

Rasulullah pernah mengisyaratkan bahwa manusia yang paling berhak untuk menjadi
khalifah setelahnya adalah Abu Bakar Ash Siddiq. Pernyataan nabi tersebut dikuatkan oleh beberapa
hadits yang telah diriwayatkan oleh beberapa ahli sejarah yang tsiqat dan oleh al Ashhab ath
Thabaqat. Diantara hadits/dalil tersebut adalah sabda Nabi SAW yang artinya “Andaikan aku
menentukan pilihan dari umatku untuk menjadi khalifah, tentu aku akan memilih Abu Bakar”. Dan
sabdanya yang lain adalah “Manusia yang paling kasih sayang diantara umatku adalah Abu Bakar”.

Abu Bakar sangat berjasa dalam masa kekhalifahannya di awal masa khulafaur rasyidin. Ke
khalifahan abu bakar dimulai dengan munculnya permasalahan tentang pengganti Rasulullah SAW
setelah wafatnya. Pada masa ini juga banyak masyarakat yang Kembali murtad dan enggan
membayar zakat hingga munculnya orang-orang yang mengaku sebagai Nabi setelah wafatnya Nabi
Muhammad SAW sebagai nabi terakhir umat Islam. Persoalan ini menjadi hambatan yang cukup
berat namun dapat diatasi dengan baik oleh Abu Bakar karena ketegasan dan keteguhan para
sahabat

2). Umar bin Khattab (634-644 M)

Umar bin Khattab adalah khalifah kedua setelah Abu Bakar. Umar bin Khattab ditunjuk
langsung oleh Abu Bakar untuk menggantikan kekhalifahannya sebelum wafat. Umar bin Khattab
lahir tahun 583 M di Makkah dari keluarga keturunan Bani suku Ady (Bani Ady). Umar bin Khattab
adalah salah satu khalifah terbesar sepanjang sejarah perjalanan Islam sesudah Nabi Muhammad
SAW. Umar bin Khattab berperan dalam perluasan wilayah dan pencetus kebijakan-kebijakan politik

Masa kekhalifahan umar bin Khattab berlangsung selama 10 tahun, 6 bulan dari Tahun ke
13-H (634 M) hingga tahun ke 23-H (644 M). Umar bin Khattab wafat pada usia 63 tahun karena
inside pembunuhan sebagai peristiwa pembunuhan politik pertama dalam sejarah Islam.

3). Usman bin Affan (644-656 M )

Usman bin affan lahir pada tahun 576 M di thaif. Kekhalifahan Usman bin Affan dipilih oleh
dewan syuura yang dibentuk oleh khalifah Umar setelah wafatnya Umar bin Khattab

Usman bin Affan menjadi khalifah yang dipiliih melalui majelis khusus yang dibentuk oleh
Umar bin Khattab yang anggotanya adalah 6 sahabat dari berbagai kalangan sosial. Setelah Usman
bin Affan di baiat sebagai khalifah ketiga di muka bumi, wilayah muslim semakin bertambah luas dan
umat Islam berada dalam keadaan Makmur dan Bahagia.

4). Ali bin Abi Thalib (656-661 M)

Ali bin Abi Thalib adalah saudara sepupu Nabi Muhammad SAW yang juga menantunya. Ali
bin Abi Thalib adalah khalifah keempat dan menjadi orang kedua yang berpengaruh dalam
perkembangan Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW karena kerja keras yang dilakukan
sepanjang hayatnya.
 Setelah berakhirnya masa kekhalifahan Usman bin Affan, terjadi fitnah besar-besaran di
kalangan kaum muslim di daerah Basrah, Mesir, dan Kuffah. Berbagai fitnah sengaja disebarkan oleh
para kaum Munafik dibawah pimpinan Abdullah bin Saba untuk menghasut pihak-pihak tertentu
agar memberontak dan menuntut mudurnya khalifah Usman bin Affan. Salah satu peristiwa yang
membawa kesedihan mendalam dan kebingungan adalah saat para pembentontak berhasil
menyerbu kediaman Khalifah Usman bin Affan dan membunuhnya saat sedang menjalani puasa
sunnah dan membaca Al-Qur‟an. Setelah wafatnya Usman bin Affan, umat muslim merasa
kebingungan selama lima hari tanpa adanya khalifah yang memimpin dan mengalami ketakukan
karena pemberontakan yang membuat kekacauan dimana-mana. Mayoritas umat muslim di
Madinah dan kota besar lainnya memberikan pilihan agar Ali bin Abi Thalib menjadi khalifah
berikutnya meskipun ada beberapa kalangan yang menolak seperti Bani Umayyah yang tidak
berkenan membaiat Ali bin Abi Thalib. Meskipun begitu, Ali bin Abi Thalib menjadi khalifah keempat
setelah dibaiat oleh masyarakat dan memerintah selama empat bulan setelah wafatnya Usman bin
Affan.