2023
KATA PENGANTAR
Buku Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) bagi Mahasiwa Program Studi D3
Kebidanan oleh Panitia Karya Tulis Ilmiah Politeknik Kartini Jakarta bertujuan agar pelaksanan
proses kegiatan Karya Tulis ilmiah mahasiswa dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan
Penyusunan buku panduan ini diselesaikan setelah melalui proses mempertimbangkan beberapa
masukan yang ada dan beberapa pengalaman Panitia Karya Tulis Ilmiah. Harapan kami perbaikan
serta penyempurnaan selalu dilakukan dari waktu kewaktu dalam rangka menjamin mutu dan
Kami berharap buku ini dapat dibaca dan dipelajari dengan cermat baik oleh para mahasiswa
Demikian harapan kami semoga Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah ini dapat dimanfaatkan
dengan sebaik-baiknya demi kemajuan ilmu pengetahuan dan kemajuann institusi pendidikan kita.
PENDAHULUAN
Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Politeknik Kartini Jakarta bahwa untuk memenuhi
persyaratan dalam meraih gelar Amd. Keb., mahasiswa Prodi D3 Kebidanan Politeknik Kartini
Jakarta diperlukan kemampuan untuk menyusun Karya Tulis Ilmiah dengan beban studi 3 (tiga) sks.
Untuk keperluan tersebut perlu disusun Buku Panduan KTI bagi mahasiswa Prodi D3 Kebidanan
PoliteknikKartini Jakarta.
1. Kompetensi Umum
dibidang Ilmu Kebidanan dan atau Kesehatan sesuai dengan Ilmu yang telah dikuasainya.
2. Kompetensi Khusus
meliputi;
1. mampu menyusun laporan hasil penelitian sesuai dengan ketentuan metodologis dan etika
2. mampu melakukan pengambilan dan menganalisis data penelitian dalam kaitannya untuk
pembuktian hipotesis.
4. mampu mempertahankan hasil karya ilmiahnya berupa laporan dihadapan dewan penguji.
1. Alokasi waktu untuk satu periode KTI adalah 5 (lima) minggu efektif dengan rincian validasi
hasil penelitian minggu ke 4 (empat) dan ujian Karya Tulis Ilmiah minggu ke 5 (lima).
2. Hasil Penelitian dapat diperpanjang dengan ketentuan hanya diberikan atas persetujuan
pembimbing dengan menyertakan alasan kendala yang dihadapi mahasiswa dan dilaporkan
3. Apabila sampai dengan batas waktu perpanjangan tidak dapat dipenuhi maka karya tulis ilmiah
dinyatakan gugur.
4. KTI mahasiswa yang dinyatakan gugur pada semester genap hanya boleh diambil lagi pada
BAB III
PERSYARATAN MAHASISWA
1. Telah lunas membayar uang SPP dan telah menyelesaikan Administrasi Akademik pada
3. Mahasiswa telah menetapkan Judul KTI dalam Bidang ilmu kebidanan atau kesehatan.
4. Tidak diperbolehkan mengambil judul KTI yang sama antar mahasiswa dan yang terlalu sering
5. Diwajibkan mendapat persetujuan judul KTI dari dosen pembimbing dan dilaporkan kepada
1. Dosen pembimbing KTI ditetapkan oleh Direktur atas usulan Ketua Program Studi.
2. Pergantian pembimbing KTI dilakukan secara tertulis dan dengan persetujuan pembimbing
3. Pembimbing Utama adalah semua dosen tetap. Pembimbing Utama, maksimal membimbing
5. Penguji KTI adalah semua dosen tetap tetap minimal berkualifikasi S2 dengan bidang ilmu
yang sesuai.
BAB V
A. SISTEMATIKA KTI
Laporan KTI terdiri atas beberapa bagian, Tiap bagian diketik dihalaman baru dengan huruf
kapital ditempatkan di tengah, dan tidak diberi garis bawah. Daftar Bagian Laporan KTI
meliputi:
Bagian Awal
Judul; diketik menggunakan huruf Kapital mulai dari 5 cm dari tepi atas kertas secara
piramida terbalik.
Memuat Tulisan; Karya Tulis Ilmiah Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Jakarta
3. Abstrak : ditulis secara singkat dalam satu halaman, sebanyak-banyaknya 200 kata
dengan spasi 1, diletakkan setelah halaman pengesahan dan memuat tentang 4 hal : (1)
Latar belakang dan Tujuan penelitian (2) Metodologi (3) Hasil Penelitian (4) Kesimpulan.
Kata kunci maksimal 3 kata/ frasa yang lazim digunakan dalam Me SH (Medical Subject
Heading)
4. Kata Pengantar : memuat tentang ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan terlibat dalam penelitian ini, diakhiri dengan tanggal penyelasain laporan
5. Daftar Isi: memuat isi laporan secara menyeluruh dengan sistem penomoran halaman
6. Daftar Tabel, Gambar, dan Lampiran bila terlalu banyak dapat di tulis tersendiri.
Bagian Utama
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang : menguraikan akan perlunya penelitian ini dengan mengemukakan
masih adanya kesenjangan antara teori dan fakta. Tunjukkan bukti-bukti ilmiah yang
berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Kemukakan angka-angka kejadian untuk
menunjukkan bahwa masalah penelitian ini cukup tinggi frekuensinya, luas cakupan
diteliti. Bila permasalahan lebih dari satu, ditulis satu persatu dengan urutan prioritas.
Umum dan Tujuan Khusus. Tujuan Umum menggambarkan kondisi umum yang
akan dicapai dalam penelitian ini. Tujuan khusus menggambarkan secara rinci hal-hal
yang akan diukur atau dinilai dalam penelitian ini. Kesatuan utuh dari tujuan-tujuan
Manfaat penelitian dapat ditinjau dari aspek kepentingan institusi, masyarakat dan
mahasiswa.
1.5 Ruang Lingkup : menguraikan secara sistematis agar pembahasan suatu masalah
dalam penelitian dapat terarah atau fokus terhadap tujuan penelitian, sehingga
2.1 Tinjauan Pustaka : memuat tentang teori-teori berkaitan dengan konsep dan teori
yang relevan dengan upaya untuk memecahkan masalah. Dengan kata lain merupakan
telaah teori untuk menjelaskan hubungan antar variabel yang akan diteliti.
Dikemukakan secara sistematis dengan bahasa runtut, logis dan bukan merupakan
kumpulan informasi dari berbagai sumber secara mosaik. Setiap informasi ilmiah
2.2 Kerangka Teori : Bagian ini memuat garis besar pemikiran teoritis yang akan
menuntun peneliti dalam melakukan penelitian dan menganalisa teori yang digunakan
3.1 Kerangka Konsep : disajikan berupa diagram alur pemikiran berdasarkan pertautan
antar variabel dengan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil penelitian
perlu dikemukakan.
dicantumkan melalui variabel, definisi operasional, cara ukur, alat ukur, hasil ukur
3.4.2 Populasi : merupakan subyek penelitian yaitu hal/orang yang akan dikenai
kegiatan penelitian
3.4.3 Sampel : sebagian populasi yang akan diteliti. Pada bagian ini, sebutkan mana
yang dimaksud dengan sampel, berapa besarnya proporsi sampel yang diambil
3.5 Teknik Pengumpulan Data : Dijelaskan cara atau metode yang digunakan untuk
pengukuran/pemeriksaan.
3.6 Instrumen Penelitian : alat-alat yang digunakan untuk pengumpulan data, yang
mencatat data. Pembuatan instrumen harus merujuk pada variabel penelitian yang
3.7 Pengolahan dan Analisis Data : Dalam bagian ini harus diuraikan rencana yang
akan dilakukan untuk mengolah dan menganalisa data. Dijelaskan proses pengolahan
data dari editing, coding dan tabulating, dsb. Jelaskan data akan diolah secara menual
atau dengan komputer serta uji statistik yang akan digunakan termasuk program
3.8 Etika Penelitian : suatu keharusan pada saat akan memulai suatu penelitian untuk
4.2 Hasil Penelitian : Mencantumkan hasil penelitian yang sudah diolah baik dalam
semua data tabel dibaca. Metode penelitian dibahas dimulai karakteristik ( jika ada),
kasus (tinjauan teori, penelitian yang lalu, artikel, jurnal, dll). Pendapat peneliti
tentang hasilnya. Kedalaman dibandingkan hasil riset terbaru atau pustaka lain.
5.2 Saran diberikan harus berdasarkan hasil penelitian , memuat tentang usulan sebagai
tindak lanjut dari penelitian ini untuk dapat dimanfaatkan untuk kepentingan teoritik
atau aplikatif. Saran juga dapat diberikan untuk kepentingan penelitian lebih lanjut.
penelitian.
3. Lampiran : Lampiran memuat tentang hal-hal yang sukar diletakkan dalam naskah,
Jurnal Penelitian
Ketentuan Umum
1. Kertas yang digunakan untuk mengetik KTI adalah kertas A4 80 gram ukuran (21 cm x
2. Ketentuan pengetikan dengan spasi 2 spasi, menggunakan huruf tipe Time New Roman
ukuran 12 dan pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas (tidak bolak-balik).
3. Batas pengetikan : 4 cm dari tepi atas, 4 cm dari tepi kiri, 3 cm dari tepi kanan dan 3 cm
4. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar (EYD) . Penulisan kata dalam
bahasa asing masih dimungkinkan dengan cetak miring, sejauh belum ada padan katanya
10 | B u k u P a n d u a n P e n u l i s a n K T I P o l
iteknikKartiniJakarta
5. Tiap bab diberi pembatas dengan kertas dorslag dengan warna kuning berlogo Politeknik
2. Subbab dinomori dengan menggunakan Angka Latin dengan mengacu pada nomor
3. Penulisan nomor dan judul bab di tengah dengan huruf besar, ukuran font 14, tebal.
4. Penulisan nomor dan judul subbab dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar, ukuran
Penomoran Halaman
1. Bagian Awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi huruf kecil (i,ii,iii,iv….).
Posisi di tengah bawah. Khusus untuk lembar judul dan lembar pengesahan, nomor
2. Bagian Utama, nomor halaman ditulis dengan angka latin. Halaman pertama dari bab
pertama adalah halaman nomor satu. Peletakan nomor halaman untuk setiap awal bab di
3. Bagian akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan angka latin dan
1. Judul gambar/ grafik diketik di bagian bawah tengah dari gambar. Judul tabel diketik di
2. Penomoran tergantung pada bab yang bersangkutan, contoh : gambar 3.1 berarti gambar
11 | B u k u P a n d u a n P e n u l i s a n K T I P o l
iteknikKartiniJakarta
Penulisan Daftar Pustaka
5. Setiap pustaka diketik dengan jarak satu spasi (rata kiri), tapi antara satu pustaka dengan
6. Bila terdapat lebih dari tiga pengarang, cukup ditulis pengarang pertama saja yang
7. Penulisan daftar pustaka tergantung jenis informasinya yang secara umum memiliki
Nama Pengarang, Tahun Penerbitan. Judul karangan (digaris bawah / tebal / miring),
8. Tahun terbit disarankan minimal tahun 2014 untuk buku, dan tahun 2016 untuk jurnal
ilmiah.
Satu Pengarang
Dua Pengarang
Cohen, Moris R., and Ernest Nagel. 1939. An Introduction to Logic and Scientific Method.
New york: Harcourt.
Nasoetion, A. H., dan Barizi. 1990. Metode Statistika. Jakarta: PT. Gramedia
Barlow, R. et al. 1966. Economics Behavior of the Affluent. Washington D.C.: The Brooking
Institution.
12 | B u k u P a n d u a n P e n u l i s a n K T I P o l
iteknikKartiniJakarta
Pengarang Sama
Djarwanto Ps. 1982. Statistik Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas
Ekonomi UGM.
Ekonomi UGM.
Tanpa Pengarang
Interview Manual. 1969. Ann Arbor, MI: Institute for Social Research, Universiy of
Michigan.
Herman Wibowo (Penterjemah). 1993. Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Erlangga.
Insukindro dan Aliman, 1999. “Pemilihan dan Bentuk Fungsi Empirik : Studi Kasus
Permintaan Uang Kartal Riil di Indonesia”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia,
Vol. 14, No. 4:49-61.
Internet
Blackmore N.J. 2011. Young Children and Complementary Feeding in the USA.
http://www.fao.org/nutr/paper002341.htm. ( diakses 12 Februari 2006)
13 | B u k u P a n d u a n P e n u l i s a n K T I P o l
iteknikKartiniJakarta
Huruf Times New Roman, ukuran 12
Semua jenis rumus ditulis menggunakan Mathematical Equation (bagi pengguna
MS Word ada di bagian Insert => Equation), termasuk pembagian/fraksi, Zigma,
Akar, Matriks, Integral, Limit/Log, Pangkat, dsb
Semua jenis symbol menggunakan simbol standar yang ada di pengolah data (bagi
pengguna MS Word ada di bagian Insert => Symbol)
Judul tabel dan gambar ditulis di tengah, sentence case, dengan jarak 1 spasi dari
tabel atau gambarnya. Tulisan “Tabel” atau “Gambar” dengan nomornya
diletakkan satu baris sendiri. Judul tabel diletakkan di atas tabel (sebelum tabel)
dan judul gambar diletakkan di bawah gambar (setelah gambar). Penulisan sumber
tabel atau gambar diletakkan di bawah tabel dan gambar (center pada gambar dan
sejajar tabel pada tabel dengan huruf 10 pt). Pada gambar, penulisan sumber
diletakkan setelah judul gambar dengan jarak 1 spasi. Tulisan dalam tabel 10 pt.
BAB VI
14 | B u k u P a n d u a n P e n u l i s a n K T I P o l
iteknikKartiniJakarta
4. Penilaian para anggota tim penguji mempunyai bobot yang sama diberikan dalam bentuk
angka mutu yang berkisar antara 3.00 - 4.00.
5. Skor akhir tim penguji adalah rata-rata angka mutu para penguji.
Hasil Evaluasi Tim Penguji
1. Formulir saran perbaikan KTI disampaikan kepada mahasiswa yang bersangkutan
(dengan sepengetahuan Pembimbing)
2. Perbaikan harus diselesaikan selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) minggu sejak
tanggal sidang.
Petunjuk Penilaian
1. Para penguji diminta untuk melingkari bentangan nilai 0-100 sesuai point 2, berdasarkan
kemampuan mahasiswa menurut penilaian penguji.
2. Arti penilaian adalah sebagai berikut :
A = baik sekali = 80-100
B = baik = 70 - 79
C = cukup/sedang = 55 - 69
D = kurang = 45-54
15 | B u k u P a n d u a n P e n u l i s a n K T I P
oliteknikKartiniJakarta
Pengumuman Hasil Ujian
Hasil ujian akan diumumkan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Lulus tanpa revisi
Nilai langsung dapat diungkap
2. Lulus dengan revisi
Nilai diumumkan apabila mahasiswa yang bersangkutan sudah melakukan revisi dan
disetujui penguji. Pada saat ujian berakhir hanya diumumkan lulus dengan revisi tanpa
menyebutkan nilai.
3. Gagal
Diberitahukan kepada mahasiswa secara langsung dan diperkenankan mendaftar lagi untuk
mengikuti ujian pada periode berikutnya.
4. Ditunda
Apabila karena suatu alasan tertentu ujian tidak dapat dilanjutkan atau dilaksanakan maka
tim penguji dapat memutuskan untuk menunda atau membatalkan ujian (belum ada
penilaian).
16 | B u k u P a n d u a n P e n u l i s a n K T I P
oliteknikKartiniJakarta
i. Perbaikan harus diselesaikan selambat-lambatnya dalam waktu 2 (dua) minggu sejak
tanggal ujian sidang dan telah diberi tanda tangan oleh pembimbing pada lembar
pengesahan.
j. Draft KTI yang telah diperbaiki diserahkan kepada Koordinator KTI sebanyak 3
eksemplar dengan lembar pengesahan yang asli terdapat pada 1 eksemplar KTI. dan
sisanya tidak perlu yang asli.
Pelanggaran Dan Sangsi
Bentuk pelanggaran KTI dapat berupa pelanggaran Administratif dan pelanggaran Akademik
1. Pelanggaran Administratif dapat berupa : (1) Keterlambatan penyelesaian KTI dari jadual
yang telah ditentukan. (2) melanggaran ketentuan yang telah diatur dalam butir-butir Buku
2. Pelanggaran Akademik dapat berupa ; (1) Plagiasi atau pelanggaran terhadap HAKI (2)
3. Sangsi dapat berupa : (1) Sangsi Ringan , berupa penundaan , pembatalan kegiatan KTI,
pemberian skorsing akademik. (2) Sangsi Berat : penghentian sebagai mahasiswa Politeknik
Kartini Jakarta.
17 | B u k u P a n d u a n P e n u l i s a n K T I P
oliteknikKartiniJakarta
LAMPIRAN
Lampiran 1
4 cm
4 cm
3 cm
Tepi Kertas
Tepi Kertas
3
18 | B u k u P a n d u a n P e n u l i s a n K T I P
oliteknikKartiniJakarta
Lampiran 2
Contoh Spasi :
BAB I PENDAHULUAN
Tiga spasi
Derasnya era informasi mendorong manusia untuk terus berfikir, sejalan dengan pertumbuhan
dan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi, dapat meningkatkan kemampuan dan
ketidakpuasan terhadap apa yang dicapainya saat ini dan membuka peluang bagi manusia untuk
Tiga spasi
Bagaimanakah karakteristik ibu. indikasi dan hasil luaran janin pada persalinan dengan seksio
sesaria di Rumah Sakit Umum Unit Swadana Daerah Kabupaten Subang Tahun 2004.
Dua spasi
19 | B u k u P a n d u a n P e n u l i s a n K T I P
oliteknikKartiniJakarta
Lampiran 3
Contoh Kutipan :
... tingkah laku agresif yang secara potensial berbahaya atau merugikan, yang dilakukan “untuk
tujuan - tujuan yang dianggap layak oleh kebudayaan” (Sears dkk., 1965 : 113), “dalam kendali orang
atau
Meskipun definisi dan pengertian yang berbeda-beda, kebanyakan ahli sepakat bahwa tingkah
laku altruistis pada manusia adalah tindakan sukarela dengan tujuan untuk kepentingan orang lain,
dan lebih merupakan tujuan tingkah laku itu sendiri daripada alat untuk mendapatkan ganjaran dari
20 | B u k u P a n d u a n P e n u l i s a n K T I P
oliteknikKartiniJakarta
Lampiran 4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 ……..
Saat ini pertimbangan indikasi janin telah menjadi indikasi terkemuka, karena teknik
Saat ini pertimbangan indikasi janin telah menjadi indikasi terkemuka, karena
teknik diagnostik untuk menilai kesejahteraan janin intra uterin telah diperbaiki, yang
bertanggung jawab terhadap sekitar 60% indikasi seksio sesarea. Indikasi seksio sesarea
2) Dst
Yasmin Rakhmania
1706.11……
22 | B u k u
Panduan Penulisan KTI
Politeknik Kartini Jakarta
Lampiran 6
LEMBAR PERSETUJUAN
Jakarta, 2020
Menyetujui :
Pembimbing I Pembimbing II
……………………………….. ………………………………..
23 | B u k u P a n d u a n P e n u l i s a n K T I P
oliteknikKartiniJakarta
Contoh lembar persetujuan : Dengan 1 Pembimbing
LEMBAR PERSETUJUAN
Jakarta, 20
Menyetujui :
Pembimbing I
………………………………..
24 | B u k u P a n d u a n P e n u l i s a n K T I P
oliteknikKartiniJakarta
Lampiran 7
Contoh lembar pengesahan :
LEMBAR PENGESAHAN
Jakarta, 2023
Menyetujui :
Penguji I Penguji II
……………………………….. ………………………………..
Mengetahui,
Direktur Politeknik Kartini Jakarta
25 | B u k u P a n d u a n P e n u l i s a n K T I P
oliteknikKartiniJakarta
Lampiran 8
Contoh Tabel :
Umur Frekuensi %
< 20 thn 31 4,6
20-30 thn 422 42,6
31-35 thn 129 19,1
> 35 thn 86 12,8
Missing 6 0,9
Jumlah 674 100
Dari tabel di atas tampak bahwa sebagian besar adalah kelompok umur 20-30 tahun yaitu
62,6%
Contoh Gambar :
26 | B u k u P a n d u a n P e n u l i s a n K T I P
oliteknikKartiniJakarta
Contoh Diagram :
27 | B u k u P a n d u a n P e n u l i s a n K T I P
oliteknikKartiniJakarta
Lampiran 12
Nama Mahasiswa :
NIM :
Pembimbing I :
Jakarta, ................................
Ketua Pelaksana KTI
28 | B u k u P a n d u a n P e n u l i s a n K T I P
oliteknikKartiniJakarta