Fformat Asuhan Keperawatan Dewasaa
Fformat Asuhan Keperawatan Dewasaa
A. PENGKAJIAN
HASIL PEMERIKSAAN
Seorang laki-laki (Tn.WA) berusia 59 th dirawat di bangsal medikal
bedah RSU Bhamada Slawi dengan Dx medis Angina Pectoris,
mengeluh nyeri seperti tertekan pada dada kiri hingga tembus ke
belakang, nyeri menjalar sampai ke bahu hingga lengan kiri disertai
keringat dingin , nyeri hilang saat istirahat. Tn.WA juga mengatakan
bahwa merasa cepat lelah dan tidak mampu beraktivitas. Hasil
pemeriksaan: Wajah pucat, bibir pucat, telapak tangan dan kaki pucat,
SpO2 90%, skala nyeri 7, TD 180/100mmHg, HR 110 x/mnt, RR 14
x/mnt, S 35,6○C, EKG ditemukan ST Elevasi pada V1, Q
PEMERIKSAAN PENUNJANG
SpO2 90%, skala nyeri 7, TD 180/100mmHg, HR 110 x/mnt, RR 14
x/mnt, S 35,6○C, EKG ditemukan ST Elevasi pada V1, Q
TERAPI
Tidak ada
B. ANALISA DATA
Observasi adanya
pembatasan klien
dalam melakukan
aktivitas
Self Care : ADLs Kaji adanya faktor
2 Toleransi aktivitas yang menyebabkan
Konservasi energi kelelahan
Setelah dilakukan tindakan Monitor nutrisi dan
keperawatan sumber energi yang
selama3x24jam Pasien
adekuat
bertoleransi terhadap aktivitas
dengan Kriteria Hasil : Monitor pasien akan
Berpartisipasi dalam aktivitas adanya kelelahan
fisik tanpa disertai peningkatan fisik dan emosi
tekanan darah, nadi dan RR secara berlebihan
Mampu melakukan aktivitas Monitor respon
sehari hari (ADLs) secara
kardivaskuler
mandiri
Keseimbangan aktivitas dan terhadap aktivitas
istirahat (takikardi, disritmia,
sesak nafas,
diaporesis, pucat,
perubahan
hemodinamik)
Monitor pola tidur
dan lamanya
tidur/istirahat
pasien
Kolaborasikan
dengan Tenaga
Rehabilitasi Medik
dalam
merencanakan
progran terapi yang
tepat.
Bantu klien untuk
mengidentifikasi
aktivitas yang
mampu dilakukan
Bantu untuk memilih
aktivitas konsisten
yang sesuai
dengan
kemampuan fisik,
psikologi dan sosial
Bantu untuk
mengidentifikasi
dan mendapatkan
sumber yang
diperlukan untuk
aktivitas yang
diinginkan
Bantu untuk
mendpatkan alat
bantuan aktivitas
seperti kursi roda,
krek
Bantu untuk
mengidentifikasi
aktivitas yang
disukai
Bantu klien untuk
membuat jadwal
latihan diwaktu
luang
Bantu
pasien/keluarga
untuk
mengidentifikasi
kekurangan dalam
beraktivitas
Sediakan
penguatan positif
bagi yang aktif
beraktivitas
Bantu pasien untuk
mengembangkan
motivasi diri dan
penguatan
Monitor respon
fisik, emosi, sosial
dan spiritual