A.Pendahuluan
Kenyataan ini dengan sendirinya memaksa negara untuk terlibat dalam menata kehidupan
beragama. Tiap pemeluk agama memiliki dan mendapatkan kesempatan untuk memeluk
agama dan menciptakan kehidupan beragama sesuai dengan ajaran agama masing-masing.
Pengembangan agama dan kehidupan beragama tidak boleh menjurus ke arah tumbuhnya
pemikiran dan pemahaman agama yang sempit karena hal ini akan menimbulkan konflik
antar agama melainkan keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia harus dipandang
sebagai salah satu alat untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dengan selalu
mengembangkan sikap toleran, saling menghargai satu dengan lainnya.
Sumber : https://binus.ac.id/character-building/2021/02/toleransi-antar-umat-beragama-2/
C.Devinisi Ketuhanan
Ketuhanan adalah salah satu faktor penting dalam kehidupan kita, dengan kita
menjadikan Tuhan dalam seluruh area hidup kita,berarti kita bicara taat apa yang mau Tuhan
lakukan pada hidup kita. Dengan mempererat hubungan kita dengan Tuhan baru kita dapat
mempererat hubungan antar agama dan menciptakan toleransi. Mempererat hubungan dengan
antar agama menciptakan perdamaian pada agama, tidak adanya perpecahan, tidak adanya
penisataan agama.
Mempererat hubungan antar agama memang tidak mudah. Mempererat hubungan antar
agama berarti menyatukan seluruh orang -orang tanpa melihat latar belakaang agama mereka.
Mempererat hubungan antar agama berarti siap untuk menerima segala perbedaan yang ada
antara satu dengan yang lainnya. Sepertinya yang telah teman saya katakan tadi, dengan
terciptanya perdamaian antar agama akan menciptakan perdamaian bagi para penganut agama
dan masalah -masalah yang mengandung unsur -unsur keagamaan dapat kita hindari. Contohnya
adalah kasus di cikarang beberapa bulan lalu tepatnya pada bulan April 2020, dimana pandemi
baru mulai marak di Indonesia.
Tingkat toleransi di Indonesiamasih sangat minim khususnya pada kaum minoritas yang
sering kali terdiskriminasi dan tertindas. Padahal beribadah adalah hak setiap warga dan dalam
kasus tersebut korban tidak menyalahi aturan PSBB yang melarang beribadah di tempat ibadah
karena nyatanyaibadah dilakukan di dalam rumah. Apabila, hal ini terus berlanjut, maka akan
merusak kedamaian dan tatanan tertib sosial yang berlaku di masyarakat.
Oleh karena itu, diperlukannya kerja sama dari pemerintah pusat hingga tingkat rukun
tetangga, untuk menjaga keamanan dan memfasilitasi masyarakat dalam beribadah.Setiap
manusia memiliki haknya sendiri dalam menjalani kehidupan ini. Walaupun memang terdapat
minoritas dalam suatu kalangan, alangkah baiknya apabila kita semua yang hidup berdampingan
memiliki rasa toleransi yang cukup. Karena tanpa adanya rasa toleransi sesame manusia, maka
akan sulit menciptakan kedamaian di dunia ini. Maka dari itu, mari kita bersama sama
menciptakan rasa toleransi agar kita semua dapat menjalani hidup yang bahagia dan damai
dengan sesama walaupun terdapat perbedaan.
Sumber : https://www.kemenkopmk.go.id/menko-pmk-toleransi-antar-umat-beragama-kunci-
kemajuan-bangsa