Anda di halaman 1dari 3

“TUGAS REVIEW VIDEO CHANNEL YOUTUBE MATA KULIAH TEORI

NEGOSIASI”

Nama : Muhammad Arya Permana (151210171)


Kelas : HI-F

ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN
NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA 2023
Menurut yang saya pahami dalam video tersebut, trade negotiation (negosiasi
perdagangan) dan diplomatic negotiation (negosiasi diplomatik) memiliki perbedaan, yaitu
tujuan dan ruang lingkup dari kedua jenis negosiasi yang dijelaskan dalam video tersebut. Trade
Negotiation memiliki tujuan negosiasi perdagangan untuk mencapai sebuah kesepakatan yang
mengatur pertukaran barang, jasa, serta investasi antara negara-negara. Aspek ekonomi dan
perdagangan menjadi fokus utama dalam negosiasi ini, sedangkan negosiasi perdagangan lebih
berfokus pada aspek perdagangan, seperti contoh; tarif, peraturan teknis, subsidi, hak kekayaan
intelektual, dan mekanisme penyelesaian sengketa terkait perdagangan. Negosiasi perdagangan
itu sendiri melibatkan berbagai pihak yang mewakili kepentingan ekonomi dan perdagangan
negara-negara.

Negosiasi diplomatik (Diplomatic Negotiation) memiliki tujuan untuk mencapai


kesepakatan dalam isu-isu politik, sosial, keamanan, dan hubungan antara negara-negara. Tujuan
utamanya ialah menjaga hubungan diplomatik, perdamaian, menyelesaikan/menghindari adanya
konflik, serta bekerja sama dalam isu-isu global. Negosiasi diplomatic itu sendiri melibatkan isu-
isu politik dan keamanan, perjanjian perdamaian, kerja sama dalam hal kebijakan luar negeri,
perlucutan senjata, hak asasi manusia, lingkungan, dan isu-isu global seperti perubahan iklim dan
non-proliferasi nuklir. Negosiasi diplomatik melibatkan pihak-pihak yang mewakili kepentingan
politik dan diplomatik negara. Ini termasuk diplomat karier, pejabat pemerintah, dan negosiator
diplomatik yang berpengalaman dalam hubungan internasional dan diplomasi. Meskipun
terdapat perbedaan antara negosiasi perdagangan dan negosiasi diplomatik, dalam beberapa
kasus keduanya dapat saling berhubungan. Misalnya, dalam negosiasi perdagangan internasional,
negosiasi diplomatik juga dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah politik yang
mempengaruhi hubungan perdagangan antar negara. Berikut merupakan beberapa bentuk
negosiasi perdagangan yang umum dilakukan dalam konteks hubungan perdagangan
internasional:

1. Bilateral Trade Negotiations: Negosiasi perdagangan bilateral terjadi antara dua negara.
Dalam bentuk ini, negara-negara terlibat berunding untuk mencapai kesepakatan
langsung mengenai masalah-masalah perdagangan tertentu, seperti tarif, kuota, aturan
teknis, serta akses pasar.
2. Multilateral Trade Negotiations: Negosiasi perdagangan multilateral melibatkan
sejumlah besar negara anggota yang berpartisipasi dalam forum seperti World Trade
Organization (WTO). Tujuan dari negosiasi multilateral adalah mencapai kesepakatan
yang bersifat umum dan mengikat bagi semua negara anggota, mengatur berbagai aspek
perdagangan internasional.

3. Regional Trade Negotiations: Negosiasi perdagangan regional melibatkan negara-negara


dalam suatu wilayah geografis tertentu yang sepakat untuk membentuk suatu blok
perdagangan atau melakukan kerjasama dalam hal perdagangan. Contoh-contoh
regionalisme perdagangan meliputi Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara
(NAFTA), Uni Eropa (EU), dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Anda mungkin juga menyukai