PEMBAHASAN
Menurut kamus Oxford, arti negosiasi adalah suatu cara yang dilakukan dalam
upaya mencapai kesepakatan melalui diskusi formal. Negosiasi dilakukan oleh
dua pihak atau lebih dimana masing-masing pihak memiliki pendapat/ tujuan
berbeda dan terjadi proses tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan.
Secara Etimologi, kata negosiasi berasal dari bahasa Inggris yaitu “to negotiate”
dan “to be negotiating” yang artinya membicarakan, merundingkan, atau
menawar. Kata tersebut kemudian memiliki turunan lain yaitu “negotiation” yang
artinya menjelaskan aktivitas membicarakan atau merundingkan sesuatu dengan
pihak lain untuk mencapai kesepakatan.
Variabel pertama adalah background factor terdiri dari objektif, lingkungan, pihak
ketiga dan negosiator. Variabel kedua adalah atmosfir yang terdiri dari
conflict/cooperation, power/dependence dan expectations. Variabel yang terakhir
adalah proses negosiasi yang terdiri dari tiga tahap yaitu persiapan negosiasi, face-
to-face negotiations dan post-negotiation.
Pendekatan Win-Lose-Win
Setelah melakukan negosiasi maka yang ditunggu adalah hasil yang didapatkan.
Proses negosiasi yang telah dilakukan memiliki empat hasil kemungkinan (Stark,
2003:9). Empat hasil tersebut adalah lose-lose, win-lose, win-win atau no
outcome (tidak ada hasil).
Hubungan Kerja antara perusahaan dengan saya adalah mitra kerja, bukan
karyawan (penerima kerja) dan pengusaha (pemberi kerja). Dalam kontrak
tersebut juga terdapat training yang harus dijalani selama 1 bulan, namun training
tersebut bukan training bersertifikat, hanya training pengenalan produk
perusahaan.