Putusan 242 PDT.G 2022 PN JKT - Sel 20230330153143
Putusan 242 PDT.G 2022 PN JKT - Sel 20230330153143
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 242/Pdt.G/2022/PN JKT.SEL
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang mengadili perkara perdata, telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara:
PT Mata Indah Nusantara, beralamat di Jl. Tebet Barat VIII No.25A,
do
gu Kelurahan Tebet Barat, Kecamatan Tebet, Kota
Jakarta Selatan, DKI Jakarta dalam hal ini memberikan
In
A
kuasa kepada Inggit Fionar Rengganis, S.H., Ahmad
Firdaus Syahrul, S.H., M.H., dan Octa Verius Wiro,
ah
lik
Kantor Hukum MATAVI & Partners Law Firm,
beralamat dan berkedudukan hukum di Nifarro Park,
am
ub
Ebony Tower Ground Floor, Jl. Raya Pasar Minggu,
Pejaten Timur, Kec. Pasar Minggu, Kota Jakarta
ep
Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510.
k
si
LF/II/22 tertanggal 24 Februari 2022 yang untuk
selanjutnya disebut sebagai Penggugat;
ne
ng
Lawan:
1. PT Aktivaku Investama Teknologi, beralamat di Millennium
do
gu
sebagai Tergugat I;
2. PT Sechsa Anugerah Utama, beralamat di Pondok Pinang Centre
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TENTANG DUDUK PERKARA
R
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 14 Maret
si
2022 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta
ne
ng
Selatan pada tanggal 15 Maret 2022 dalam Register Nomor 242/Pdt.G/2022/PN
JKT.SEL, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
1. Bahwa pada tanggal 15 Februari 2019, PT. MATA INDAH NUSANTARA
do
gu yang dalam hal ini diwakili oleh Setiyo Joko Santosa, S.E. selaku Direktur
Utama (Penggugat) membuat (“Perjanjian Sebagai Pemberi Pinjaman”)
In
A
nomor: 010.PK-AIT/II/2019 dengan Pihak PT. AKTIVAKU INVESTAMA
TEKNOLOGI yang dalam hal ini diwakili oleh Ricky Gandawijaya Selaku
ah
lik
layanan jasa keuangan dalam rangka melakukan perjanjian pinjam
meminjam uang (rupiah) melalui sistem elektronik yang diatur pada Pasal 1
am
ub
angka 3 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77/POJK.01/2016
(77/POJK.01/2016) tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis
ep
Teknologi Informasi (LPMUBTI) yang menyatakan sebagai berikut:
k
si
mempertemukan pemberi pinjaman dengan penerima pinjaman
dalam rangka melakukan perjanjian pinjam meminjam dalam mata
ne
ng
do
gu
lik
ub
Teknologi Informasi.”
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dipinjamkan (piutang) kepada Penerima Pinjaman yang diatur pada Pasal
R
1 angka 8 POJK 77/POJK.01/2016 LPUMBTI menyatakan sebagai berikut:
si
“Pemberi Pinjaman adalah orang, badan hukum, dan/atau badan
ne
ng
usaha yang mempunyai piutang karena perjanjian Layanan Pinjam
Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi.”
4. Bahwa Tergugat II adalah Penerima Pinjaman yang telah membuat akun,
do
gu mengisi data, dan mengunggah dokumen yang dibutuhkan melalui
halaman website https://aktivaku.com/ dan telah menerima persetujuan
In
A
untuk mendapatkan pendanaan dari Pemberi Pinjaman/ Lender yang
diatur pada Pasal 1 angka 7 POJK 77/POJK.01/2016 LPUMBTI
ah
lik
“Penerima Pinjaman adalah orang dan/atau badan hukum yang
mempunyani utang karena perjanjian Layanan Pinjam Meminjam
am
ub
Uang berbasis Teknologi Informasi.”
5. Bahwa telah terjadi pembuatan, penyusunan, dan penandatanganan Surat
ep
Kuasa secara elektronik, yang menerangkan bahwa Penggugat
k
si
Pemberi Pinjaman yaitu (“Surat Kuasa”) nomor: 080.SK-AIT/III/2019
tertanggal 05 Maret 2019 (Lampiran I Perjanjian Pemberi Pinjaman);
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(calon debitur)
si
Sumber Pengembalian pembayaran berdasarkan Invoice atas
Pengembalian nama PT SAU kepada RS. SMC senilai Rp.
ne
ng
Pembayaran 1.272.375.300,00-
do
gu 7. Bahwa sampai dengan saat
kewajibannya secara penuh untuk mengembalikan dana pinjaman sesuai
ini Tergugat II belum melakukan
dengan jumlah yang seharusnya disetorkan kepada Rekening Dana Lenders (RDL) dan
In
A
telah melebihi jangka waktu yang diberikan;
Dana Pinjaman Rp. 1.000.000.000,00,00- (Satu Miliar Rupiah)
ah
lik
Dana yang Rp.977.500.000,00- (Sembilan Ratus Tujuh Puluh Tujuh
diterima Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
Bunga Pinjaman 19% (persen) atau sekitar Rp.185.725.000,00- (Seratus
am
ub
Delapan Puluh Lima Juta Tujuh Ratus Dua Puluh Lima
Ribu Rupiah)
Denda 0,1% (persen) atau sekitar Rp. 977.500.000,00- x 0,1% =
ep
k
si
Waktu 970 hari, terhitung sejak 31 Mei 2019 s.d 11 Maret 2022,
Keterlambatan dengan total denda keterlambatan sebesar
ne
ng
do
gu
lik
ub
Take Over (TO) Bank, dan Lawyer dari Tergugat I sedang melakukan
R
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Bahwa pada tanggal 30 Juni 2020 saudari Susi (selaku pihak dari
R
Penggugat) menghubungi saudara Musya (selaku pihak Tergugat I)
si
melalui pesan WhatsApp untuk menanyakan lebih lanjut menganai I’tikad
ne
ng
baik dari Tergugat I untuk melakukan Eksekusi Jaminan Tergugat II.
Dalam hal ini Tergugat I memberikan keterangan yang berbeda
(inkonsisten) dengan pesan yang disampaikan sebelumnya, bahwa upaya
do
gu Eksekusi Jaminan terhadap Tergugat II dalam proses pengajuan pinjaman
ke Bank Danamon dan masih dalam tahap proses site visit, dan pengajuan
In
A
pinjaman ke bank tersebut dengan menggunakan aset di Jakarta Selatan;
10. Bahwa Penggugat dengan Tergugat I adalah para pihak yang
ah
lik
(“Surat Kuasa”), sebagaimana diatur pada Pasal 1313 Kitab Undang
Undang Hukum Perdata (KUH Perdata) yang menyatakan sebagai berikut:
am
ub
“Suatu perjanjian adalah suatu perbuatan dengan mana satu orang atau
lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang atau lebih”.
ep
11. Bahwa hubungan hukum yang timbul antara Penggugat dengan Tergugat
k
si
mereka yang memembuatnya (pacta sunt servanda), sebagaimana diatur
pada Pasal 1338 ayat (1) Kitab Undang Undang Hukum Perdata (KUH
ne
ng
do
gu
lik
ub
13. Bahwa Tergugat I masih berkedudukan sebagai Agen Fasilitas dan Agen
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“3. KEWENANGAN AGEN FASILITAS
R
3.1 Pemberi Pinjaman dengan ini memberikan kuasa yang tidak
si
dapat ditarik kembali kepada Agen Fasilitas dengan hak
ne
ng
substitusi untuk:
(a) menandatangani Perjanjian Pinjaman dan setiap perubahannya dari
waktu ke waktu, untuk dan atas nama Pemberi Pinjaman dalam
do
gu rangka setiap pemberian Fasilitas Pinjaman kepada Penerima
Pinjaman yang dipilih oleh Pemberi Pinjaman melalui Situs; dan
In
A
(b) mengatur, menandatangani hal-hal yang berhubungan dengan
Jaminan dan (“memasang jaminan”) dalam rangka menjamin
ah
lik
dituangkan dalam Dokumen Jaminan.”
14. karena Penggugat dan Tergugat I sepakat untuk tidak menafsirkan
am
ub
secara bebas mengenai ketentuan pasal-pasal dari judul-judul (“Perjanjian
Sebagai Pemberi Pinjaman”), Kecuali apabila ditentukan lain oleh
ep
ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dan yang berlaku,
k
si
“1. DEFINISI DAN PENAFSIRAN
1.2 Judul-judul yang digunakan dalam Perjanjian Pemberian Pinjaman ini
ne
ng
do
gu
lik
ke waktu.
15. Bahwa mengenai definisi dan penafsiran terhadap klausula “MEMASANG
m
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
16. Bahwa mengingat Objek Jaminan dari Tergugat II adalah Penanggungan
R
Pihak Ketiga (Personal Guarantee) Tergugat III. Penanggungan yang
si
dimaksud adalah sebuah perjanjian, dimana Tergugat III sebagai
ne
ng
Penjamin demi kepentingan Penggugat mengikatkan dirinya untuk
memenuhi perikatan Tergugat II, dimana apabila Tergugat II tidak
memenuhi perikatannya dalam kegiatan Pinjam Meminjam Uang Berbasis
do
gu Teknologi Informasi antara Penggugat dan Tergugat II sebagaimana
diatur pada Pasal 1820 jo Pasal 1850 KUH Perdata atau Pasal 1131 dan
In
A
Pasal 1132 KUH Perdata;
Pasal 1820
ah
lik
kepentingan kreditur, mengikatkan diri untuk memenuhi perikatan debitur,
bila debitur itu tidak memenuhi perikatannya.”
am
ub
17. Bahwa keterlambatan kewajiban pembayaran yang dilakukan oleh
Tergugat II telah melebihi 1 (satu) tahun dari jangka waktu yang diberikan,
ep
sehingga Tergugat I seharusnya telah mengirim (“Surat Somasi/
k
si
oleh Tergugat II dan Tergugat III sebagaimana diatur pada (“Perjanjian
Sebagai Pemberi Pinjaman”) yang menyatakan sebagai berikut:
ne
ng
“6. JAMINAN
6.2 Eksekusi Jaminan
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut dilakukan Pengugat berdasarkan pada Pasal 1238 Kitab Undang-
R
Undang Hukum Perdata (KUH Perdata) yang menyatakan sebagai berikut:
si
“Si berutang adalah lalai, apabila ia dengan surat perintah atau
ne
ng
dengan sebuah akta sejenis telah dinyatakan lalai, atau demi
perikatannya sendiri ialah jika ini menetapkan, bahwa si berutang harus
dianggap lalai dengan lewatnya waktu yang ditentukan.”
do
gu 19. Bahwa pada (“Perjanjian Sebagai Pemberi Pinjaman”) dan (“Surat
Kuasa”) memberikan kewajiban terhadap Tergugat I untuk menujukan dan
In
A
menyerahkan (“Dokumen Jaminan”) dan (“Perjanjian Pinjaman”),
mengirim (“Surat Somasi/ Peringatan Hukum ”) terhadap Tergugat II dan
ah
lik
Pemasangan Jaminan dan melakukan Eksekusi Jaminan terhadap
Objek Jaminan terhadap Tergugat II dan Tergugat III yang telah jatuh
am
ub
tempo sebagimana diatur pada Pasal 1239 KUH Perdata yang
menyatakan sebagai berikut:
ep
“Tiap perikatan untuk berbuat sesuatu, atau untuk tidak berbuat
k
si
penggantian biaya, rugi dan bunga. “
20. Bahwa Tergugat I tidak melakasakan kewajibannya dalam menujukan dan
ne
ng
do
gu
Tergugat II dan Tergugat III yang telah memasuki waktu jatuh tempo,
melakukan Pemasangan Jaminan dan melakukan Eksekusi Jaminan
terhadap Objek Jaminan terhdap Tergugat II dan Tergugat III yang telah
In
A
jatuh tempo adalah tindakan wanprestasi (cidera janji) yang dilakukan oleh
Tergugat I terhadap (“Perjanjian Sebagai Pemberi Pinjaman”) dan
ah
lik
ub
dinyatakan Ialai, tetap Ialai untuk memenuhi perikatan itu, atau jika
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
21. Bahwa akibat kelalaian dan/atau kesalahan Tergugat I yang tidak
R
menjalankan kewajibannya sebagai Penyelenggara “Agen Fasilitas”
si
dan “Agen Jaminan” sebagaimana telah diuraikan tersebut diatas,
ne
ng
sehingga Penggugat mengalami kerugian atas kegagalan pembayaran
yang dilakukan Tergugat II dalam kegiatan Layanan Pinjam Meminjam
Uang Berbasis Teknologi Informasi ini. Oleh sebab itu Tergugat I
do
gu bertanggungjawab untuk melakukan pembayaran ganti rugi kepada
Penggugat sebagaimana diatur pada (“Perjanjian Sebagai Pemberi
In
A
Pinjaman”) yang menyatakan sebagai berikut:
“4. PERNYATAAN DAN JAMINAN SERTA PENGGANTI KERUGIAN
ah
lik
berdasarkan Perjanjian ini adalah sebagai berikut:
(d) Agen Fasilitas tidak bertanggung jawab mengenai tindakan yang
am
ub
dilakukan atau tidak dilakukan olehnya dalam mengatur pemberian
pinjaman oleh Pemberi Pinjaman kepada Penerima Pinjaman
ep
berdasarkan Perjanjian Pinjaman, kecuali jika terjadi kesengajaan
k
si
dilakukan Tergugat I berdampak kepada Penggugat, sehingga
Penggugat mengalami kerugian materiil yang harusnya diterima oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(tujuh) hari putusan perkara ini dibacakan, apabila Tergugat I lalai dalam
R
melaksanakan putusan ini.
si
25. Bahwa kami Penggugat memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim
ne
ng
untuk memberikan Putusan Serta Merta (uitvoerbaar bij voorad) agar
putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun terdapat upaya
hukum perlawanan, banding atau kasasi yang diajukan oleh Tergugat I
do
gu dan Tergugat II.
Berdasarkan pada uraian-uraian diatas, dengan ini Penggugat memohon
In
A
kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan c.q Yang Mulia Majelis
Hakim untuk berkenan memutus perkara ini dengan amar sebagai berikut:
ah
PRIMAIR
lik
1. Menerima dan mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan tuntutan-tuntutan PENGGUGAT adalah sah menurut hukum
am
ub
dan keadilan;
3. Menyatakan bahwa TERGUGAT I telah melakukan wanprestasi (cidera janji)
ep
terhadap Perjanjian Sebagai Pemberi Pinjaman nomor: 010.PK-AIT/II/2019
k
si
Maret 2019;
4. Menghukum TERGUGAT I untuk membayar kerugian materiil sebesar
ne
ng
do
gu
lik
ub
banding atau kasasi yang diajukan oleh Tergugat (uitvoerbaar bij voorad);
ep
SUBSIDAIR
es
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
M
ng
aequo et bono).
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, pihak
R
Penggugat hadir Kuasanya tersebut diatas, untuk Tergugat I hadir Kuasanya
si
Rintisman Harta Wijaya, S.H., Tondi Madingin AN Situmeang, S.H., dan
ne
ng
Bernard M. Saragih, S.H., Para Advokat dan Konsultan Hukum Pada Law
Office RT & Partners, beralamat di Jl. Tanah Abang IV No. 21, Kelurahan
Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Berdasarkan Surat
do
gu Kuasa Khusus, Tertanggal 23 Mei 2022, sedangkan Tergugat II dan Tergugat III
telah dipanggil sah dan patut masing-masing berdasarkan :
In
A
Tergugat II
- Relaas Panggilan tanggal 29 Maret 2022 untuk sidang tanggal 5 April
ah
2022 ;
lik
- Iklan Media Massa Rakyat Merdeka terbitan tanggal 27 April 2022 untuk
sidang tanggal 24 Mei 2022;
am
ub
- Iklan Media Massa Rakyat Merdeka terbitan tanggal 30 Juni 2022 untuk
sidang tanggal 02 Agustus 2022;
ep
Tergugat III berdasarkan Relaas Panggilan Delegasi Pengadilan Negeri
k
Namun Tergugat II dan Tergugat III tidak menyuruh orang lain sebagai wakilnya
R
si
yang sah, sehingga Majelis berpendapat bahwa Tergugat II dan Tergugat III tidak
menggunakan hak dan persidangan dilanjutkan tanpa hadirnya Tergugat II dan
ne
ng
Tergugat III;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian
do
gu
diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Mardison,
S.H, Hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, sebagai Mediator;
In
A
lik
ub
Penggugat;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat I
ka
A. DALAM EKSEPSI
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagai Turut Tergugat, hal tersebut dikuatkan dengan adanya Pendapat
R
Hukum Yahya Harahap dalam bukunya Hukum Acara Perdata : Tentang
si
Gugatan, Persidangan, Penyitaan, dan Putusan Pengadilan (hal.111)
ne
ng
yang menjelaskan bahwa cacat formil yang timbul atas kekeliruan atau
kesalahan bertindak sebagai Penggugat maupun yang ditarik sebagai
tergugat dikualifikasi mengandung Error In Persona, adapun klasifikasi
do
gu Error In Persona adalah :
1). Diskualifikasi In Person (Bertindak sebagai Penggugat adalah
In
A
orang yang tidak memenuhi syarat);
2). Gemis Aanhoeda Nigheid (Salah sasaran pihak yang digugat); dan
ah
lik
Bahwa dari ketiga klasifikasi Error In Persona sebagaimana Pendapat
Hukum Yahya Harahap tersebut diatas, jika dihubungkan dengan
am
ub
perkara aquo Gugatan Penggugat masuk dalam Klasifikasi Gemis
Aanhoeda Nigheid (Salah sasaran pihak yang digugat) dan Plurium
ep
Litis Consortium (Gugatan Kurang Pihak), yang akan Tergugat I uraikan
k
sebagai berikut:
ah
si
digugat)
Bahwa Posisi Tergugat I dalam perkara a quo adalah sebagai Agen
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa berdasarkan hal tersebut, maka gugatan Penggugat
R
merupakan gugatan yang salah sasaran pihak yang digugat (Gemis
si
Aanhoeda Nigheid), maka patutlah secara hukum Gugatan Penggugat
ne
ng
ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima.
1.2. Plurium Litis Consortium (Gugatan Kurang Pihak)
Bahwa hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat I timbul
do
gu berdasarkan Perjanjian Pemberi Pinjaman No. 010.PK-AIT/II/2019,
Tertanggal 15 Februari 2019 dengan pihak Penggugat sebagai
In
A
Pemberi Pinjaman dan Tergugat I sebagai Agen Fasilitas. Sedangkan,
untuk Tergugat II merupakan Penerima Dana dari Pemberi Dana
ah
(lander), yang mana dalam hal ini salah satu lander Tergugat II adalah
lik
Penggugat.
Bahwa perlu Tergugat I sampaikan, Pemberi Dana (lander) untuk
am
ub
Tergugat II tidak hanya Penggugat, melainkan ada Lander-Lander
lainnya, yang kesemuanya berjumlah 5 (lima) Lander/ Pemberi Dana.
ep
Terkait dengan pembayaran kewajiban Tergugat II, tidak boleh
k
si
menyeluruh yang nantinya akan dibagi secara proporsional oleh
Tergugat I sebagai Agen Fasilitas, sehingga perlu untuk menarik
ne
ng
do
gu
Pemberi Dana (Lander) yang lain sebagai pihak dalam perkara aquo
baik itu sebagai Tergugat ataupun setidak-tidaknya sebagai Turut
ah
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa setelah Tergugat meneliti, membaca dengan seksama Gugatan
R
Penggugat, ternyata terdapat kekeliruan/ ketidak jelasan gugatan Penggugat
si
sehingga gugatan Penggugat dapat dikualifikasikan Gugatan Tidak Jelas/
ne
ng
Obscuur Libel, adapun kekaburan gugatan Penggugat adalah sebagai
berikut :
1. Gugatan Penggugat Mencampurkan Gugatan Wanprestasi dengan
do
gu Perbuatan Melawan Hukum, Sehingga Gugatan Tidak Jelas
( Obscuur Libel ).
In
A
1.1 Bahwa dalam Posita angka 7 halaman 4, angka 10, dan 11 halaman
5 gugatannya, Penggugat telah menjabarkan tentang keterlambatan
ah
lik
pokoknya hal tersebut menjelaskan tetang tindakan wanprestasi yang
dilakukan oleh Tergugat II;
am
ub
1.2 Bahwa kemudian dalam Posita angka 12 halaman 5 sampai angka
15 halaman 6 gugatannya, Penggugat telah menjabarkan
ep
kewenangan Tergugat dalam hal menjaminkan sebuah objek jaminan
k
si
halaman 6 gugatannya, Penggugat juga telah mengutip Pasal 1820
jo. 1850 KUHPer yang membahas mengenai Personal Guarantee
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
angka 13 telah dipelintir oleh Penggugat dengan mengartikan kata
R
kewenangan menjadi kewajiban, yang mana pengertian dari kedua
si
hal tersebut sangatlah berbeda, sehingga kewenangan tidaklah dapat
ne
ng
digugat dalam gugatan wanprestasi. Apabila Penggugat ingin menguji
haknya terkait dengan kewenangan yang dilanggar oleh Tergugat I,
hal tersebut adalah ranah Gugatan Perbuatan Melawan Hukum;
do
gu 1.6 Bahwa rangkaian Posita dan Petitum gugatan Penggugat tersebut
telah mencampuradukkan antara Gugatan Wanprestasi dengan
In
A
Gugatan Perbuatan Melawan Hukum, yang dalam Hukum Acara
Perdata tidaklah diperbolehkan, sebagaimana disebutkan dalam
ah
lik
tanggal 24 April 1986, yang memberi kaidah hukum :
“Penggabungan gugatan perbuatan melawan hukum dengan
am
ub
perbuatan ingkar janji tidak dapat dibenarkan dalam tertib
beracara dan harus diselesaikan secara tersendiri pula”. Jo.
ep
Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung Republik Indonesia No.
k
si
hukum dalam satu gugatan melanggar tata tertib beracara
karena keduanya harus diselesaikan tersendiri.”;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perhitungan berdasarkan tabel yang dibuat oleh Penggugat, namun
R
tidak menemukan kesamaan hasil, sehingga patut diduga Penggugat
si
telah melakukan perhitungan secara bebas berdasarkan versinya
ne
ng
sendiri, yang mana hal tersebut tidak diperbolehkan berdasarkan
Perjanjian Pemberi Pinjaman Nomor : 010.PK-AIT/II/2019, Tertanggal
15 Februari 2019 ;
do
gu 2.4 Bahwa berdasarkan perhitungan denda pertanggal 24 Februari 2022,
Tergugat I sudah melakukan Penghentian Perhitungan Denda
In
A
terhadap Tergugat II, karena berdasarkan Pedoman Indonesian
Fintech Lending Association (AFPI) tidak diperbolehkan denda
ah
hutang melebihi nilai pokok pinjaman, hal ini sesuai dengan Pasal
lik
Poin B angka 1 huruf (f), yang berbunyi:
“B. PENCEGAHAN PINJAMAN BERLEBIH
am
ub
1. LARANGAN PREDATORY LENDING
ep
k
(a) …………………..;
ah
……………………
R
si
ne
ng
do
gu
lik
ub
Rp. 955.000.000,-
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sehingga, perhitungan denda yang dilakukan oleh Penggugat adalah
R
tidak benar dan tidak berdasar sama sekali dan sudah sepatutnya
si
dinyatakan ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat
ne
ng
diterima sepanjang terkait dengan denda;
2.5 Bahwa dengan tidak dirincinya kerugian yang dialami oleh Penggugat
secara jelas dan terang, telah membuat gugatan a quo menjadi tidak
do
gu jelas dan patut secara hukum gugatan a quo dinyatakan tidak dapat
diterima, yang mana hal tersebut sejalan dengan Yurisprudensi
In
A
Tetap Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :
19.K/Sip/1983 tanggal 03 September 2003 yang memberi kaidah
ah
lik
gugatan ganti rugi tersebut harus dinyatakan tidak dapat
diterima.” Jo. Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung Nomor :
am
ub
556.K/Sip/1980 tanggal 28 Mei 1983 yang memberi kaidah hukum
: “Tuntutan Penggugat mengenai ganti rugi, karena tidak
ep
disertai dengan bukti harus ditolak.
k
si
Selatan Tidak Jelas (Obscuur Libel), oleh karenanya Gugatan
Penggugat beralasan secara hukum haruslah dinyatakan ditolak atau
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Bahwa benar dalil Posita Penggugat angka 1 dan 2 halaman 2, dan angka
R
3, 4 dan 5 halaman 3, terkait hubungan hukum Penggugat dengan Tergugat
si
I yang hanya sebatas pada Perjanjian Pemberi Pinjaman dan Tergugat I
ne
ng
berkedudukan sebagai Penyelenggara Agen Fasilitas bukan pihak Penerima
Pinjaman, dan perlu Tergugat I tegaskan pihak yang Menerima Pinjaman
adalah Tergugat II sehingga pertanggungjawaban terkait ganti rugi ataupun
do
gu prestasi Pinjam Meminjam hanya dapat dibebankan kepada Tergugat II
bukan Tergugat I sebagaimana ketentuan angka 4.2. huruf (c) dan (d)
In
A
pada bagian Pernyataan dan jaminan serta pengganti kerugian
berdasarkan Perjanjian Pemberi Pinjaman Nomor: 010.PK-AIT/II/2019,
ah
lik
dengan ini melepaskan, membebaskan dan mengganti kerugian Agen
Fasilitas terhadap setiap dan semua tuntutan atau
am
ub
pertanggungjawaban yang diajukan oleh Pihak Ketiga terkait dengan
dana yang ditempatkan Pemberi Pinjaman melalui Agen Fasilitas;
ep
5. Bahwa Tergugat I menolak dengan tegas dalil Posita Penggugat angka 7
k
si
berdasarkan Pedoman Indonesian Fintech Lending Association (AFPI) tidak
diperbolehkan denda hutang melebihi nilai pokok pinjaman, hal ini sesuai
ne
ng
do
gu
(f) Penetapan jumlah total bunga, biaya pinjaman, biaya lainnya dan
biaya keterlambatan sebesar maksimum 100% (seratus persen) dari
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rp. 955.000.000,-
R
Sisa Kewajiban (Outstanding) Rp. 1.955.000.000,-
si
Sehingga, perhitungan denda yang dilakukan oleh Penggugat adalah tidak
ne
ng
benar dan tidak berdasar sama sekali dan sudah sepatutnya dinyatakan
ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima;
6. Bahwa mengenai dalil Penggugat dalam posita gugatan Penggugat angka 8
do
gu halaman 4 dan angka 9 halaman 5, dapat Tergugat I jelaskan, bahwa dalam
kurun waktu sekitar bulan Juli 2020, Tergugat I kehilangan komunikasi
In
A
dengan Tergugat II dan Tergugat III diduga Tergugat tersebut melarikan diri/
menghilang, sehingga upaya-upaya untuk mendapatkan pelunasan dari
ah
lik
melepaskan tanggungjawabnya sebagai Agen Fasilitas yaitu mencari
keberadaan Tergugat III dan bahkan membuat Laporan Kepolisian di
am
ub
Kepolisian Negara Republik Indonesia Resort Metropolitan Jakarta Selatan
No. LP/2050/XI/2020/RJS, tertanggal 4 November 2020, dengan laporan
ep
tindak pidana Penipuan dan//atau Penggelapan sesuai Pasal 378 dan/atau
k
372 KUHP;
ah
si
angka 13 halaman 5, angka 14, 15, 16 halaman 6, angka 17, 18, 19
halaman 7, angka 20 dan 21 halaman 8, yang pada pokoknya menyatakan
ne
ng
do
gu
dengan alasan:
7.1 Bahwa Penggugat telah keliru menafsirkan kalimat “Kewenangan
Agen Fasilitas” yang ada dalam Pasal 3 Perjanian No.
In
A
lik
ub
Kewajiban;
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7.3. Bahwa mengenai penafsiran perjanjian, menurut Anggita Isty
R
Intansari dalam buku “Buku Pembelajaran Contract Drafting” (hal.
si
49-54):
ne
ng
“1.Jika kata-kata dalam suatu perjanjian jelas, para pihak
dilarang melakukan penafsiran
Jika kata-kata suatu perjanjian jelas, tidaklah diperkenankan
do
gu untuk menyimpang daripadanya dengan jalan penafsiran
(indeen de bewordingen eener overeenkomst duidelijk ziujn mag
In
A
men daarvan uitlleging niet afwijken), sebagaimana diatur dalam
Pasal 1342 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (“KUH
ah
Perdata”).”
lik
Sehingga, merujuk pada ketentuan tersebut, penafsiran tidak
diperkenankan jika kata-kata suatu perjanjian telah jelas. Hal inilah
am
ub
yang dalam ilmu hukum kontrak disebut dengan asas sens clair
atau doktrin kejelasan makna (plain meaning rules).
ep
7.4 Bahwa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian
k
Kewenangan adalah:
ah
“We.we.nang – Kewenangan
R
si
n- hak dan kekuasaan untuk bertindak; kewenangan
n- kekuasaan membuat keputusan, memerintah, dan melimpahkan
ne
ng
do
gu
lik
n - pekerjaan; tugas:
n Huk - tugas menurut hukum; segala sesuatu yang menjadi tugas
m
ub
manusia”
Maka, berdasarkan pengertian tersebut, Kewenangan dan Kewajiban
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7.5 Bahwa apabila merujuk kepada POJK No. 77/2016 tentang Layanan
R
Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi, tidak satupun
si
pasal yang mewajibkan Penyelenggara Fasilitas untuk memasangkan
ne
ng
jaminan, itu sebabnya mengapa di dalam Perjanjian Pinjaman juga
tidak disebutkan kewajiban untuk memasangkan jaminan, hanya diberi
kewenangan, namun bukan hal yang wajib, serta Tergugat I telah
do
gu melakukan kewajibannya dengan memasang Jaminan Personal
Guarantee) dan Personal Perseroan (Corporate Guarantee) antara
In
A
Tergugat I dengan Tergugat II dan Tergugat III terkait pinjaman dana
Tergugat II sebagaimana Akta No. 1 dan No. 2, Tertanggal 04 Maret
ah
lik
Tergugat I;
7.6 Bahwa Jaminan Personal Guarantee) dan Personal Perseroan
am
ub
(Corporate Guarantee) antara Tergugat I dengan Tergugat II dan
Tergugat III terkait pinjaman dana Tergugat II sebagaimana Akta No. 1
ep
dan No. 2, Tertanggal 04 Maret 2019 tidak dapat dilakukan Eksekusi
k
si
tetap;
7.7 Bahwa terhadap keterlambatan pembayaran yang dilakukan oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pemberitahuan melalui Aplikasi Pinjaman Elektronik Aktivaku (akan
R
dibuktikan saat agenda pembuktian);
si
7.8 Bahwa dalil Penggugat angka 19 adalah tidak beralasan hukum,
ne
ng
karena Tergugat I tunduk kepada POJK No. 77/2016, yang mana tidak
ada kewajiban untuk membocorkan data-data dan dokumen, justru
Tergugat I harus menjaga kerahasiaan data Penerima Pinjaman,
do
gu demikian pula di dalam Perjanjian Pinjaman tidak ada pasal yang
mewajibkan Tergugat I memberikan data dan dokumen pinjaman
In
A
dan/atau jaminan kepada Penggugat;
7.9 Bahwa Tergugat I sudah melaksanakan kewajibannya sebagai agen
ah
lik
bahkan melaporkan Tergugat III ke Kepolisian pada Kepolisian Negara
Republik Indonesia Resort Metropolitan Jakarta Selatan No.
am
ub
LP/2050/XI/2020/RJS, tertanggal 4 November 2020, dengan laporan
tindak pidana Penipuan dan//atau Penggelapan sesuai Pasal 378
ep
dan/atau 372 KUHP;
k
8.0 Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka patut dan beralasan
ah
si
melakukan wanprestasi dinyatakan ditolak atau setidak-tidaknya
dinyatakan tidak dapat diterima;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(b) pada bagian Pernyataan dan jaminan serta pengganti kerugian
R
berdasarkan Perjanjian Pemberi, sehingga tidak berdasar Tergugat I
si
dibebankan menanggung kerugian baik itu Pemberi Pinjaman
ne
ng
(Penggugat) maupun Penerima Pinjaman (Tergugat II) Jo. ketentuan
angka 4.2. huruf (c) dan (d) pada bagian Pernyataan dan jaminan serta
pengganti kerugian berdasarkan Perjanjian Pemberi Pinjaman Nomor :
do
gu 010.PK-AIT/II/2019, Tertanggal 15 Februari 2019, yang berbunyi : “ (c)
Pemberi Pinjaman dengan ini melepaskan, membebaskan dan
In
A
mengganti kerugian Agen Fasilitas terhadap setiap dan semua
tuntutan atau pertanggungjawaban yang diajukan oleh Pihak Ketiga
ah
lik
Fasilitas;.
10. Bahwa Tergugat I menolak dalil posita gugatan Penggugat angka 24
am
ub
halaman 9 tentang tuntutan dwangsom, karena secara hukum tidak
beralasan hukum Penggugat menuntut uang Dwangsom, setiap keputusan
ep
Hakim yang mengharuskan membayar sejumlah uang, tidak dapat
k
dikenakan uang Dwangsom dan hal ini telah diatur secara tegas dalam
ah
si
berbunyi: “Sepanjang suatu keputusan hakim mengandung hukum
untuk sesuatu yang lain dari pada membayar sejumlah uang, maka
ne
ng
do
gu
lik
ub
dijalankan dulu, jika ada suatu tanda alas hak yang otentik atau suatu
R
surat yang menurut peraturan boleh diterima sebagai bukti, atau jika
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sudah memperoleh kekuatan hukum yang pasti, atau jika dikabulkan
R
tuntutan sementara pula dalam hal perselisihan besit.”
si
Bahwa ketentuan Pasal tersebut diatas, diperkuat pula oleh Surat Edaran
ne
ng
Mahkamah Agung No. 13 Tahun 1964 tentang Putusan Yang Dapat
Dijalankan Terlebih Dulu (uitvoerbaar bii voorraad), yang berbunyi: “maka
dengan ini Mahkamah Agung sekali lagi menginstruksikan agar
do
gu sedapat mungkin jangan memberikan putusan yang dapat dijalankan
lebih dahulu, atau apabila benar-benar dipandang perlu memberikan
In
A
putusan serupa itu, pelaksanaannya harus mendapat persetujuan
lebih dahulu dari Mahkamah Agung.”
ah
lik
Yang Terhormat Yang Mulia Ketua Majelis/Majelis Hakim yang Memeriksa dan
Mengadili Perkara a quo, agar kiranya berkenan untuk menjatuhkan putusan
am
ub
sebagai berikut:
A.Dalam Eksepsi:
ep
1. Menerima dan Mengabulkan Eksepsi Tergugat I untuk seluruhnya;
k
si
1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
dinyatakan tidak dapat diterima.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Bukti P-4 : Dokumen elektronik pada website Aktivaku.com berupa
R
Identitas Usaha nomor 107/2019 atas nama Tergugat II;
si
5. Bukti P-5 : Rekening Koran Penggugat untuk pengisian saldo akun
ne
ng
Rekening Dana Lender Penggugat pada sistem Layanan
Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi
(LPMUBTI) Tergugat I;
do
gu 6. Bukti P-6 : Screenshot bukti penarikan (cash out) pada menu
transaksi pendanaan milik Penggugat pada Layanan
In
A
Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi
(LPMUBTI) Tergugat I;
ah
lik
dengan judul “ Informasi pendanaan fasilitas pinjaman”
atas nama Tergugat II pada tanggal 04 Maret 2019 pukul
am
ub
13.50 ;
8. Bukti P-8 : Surat Kuasa Nomor 080.SK-AIT/II/2019 tertanggal 05
ep
Maret 2019 yang ditanda tangani Penggugat dan Tergugat
k
I;
ah
si
08 Oktober 2019 dan lampiran ruat Nomor
025/EXT/CS/X/2019 tanggal 8 Oktober 2019 perihal
ne
ng
do
gu
lik
ub
11. Bukti P-11 : Email yang dikirimkan Tergugat I kepada Penggugat pada
17 Maret 2020 pukul 19.59 mengenai Informasi
ka
12. Bukti P-12 : Screenshoot Pesan Whatsapp pada 4 Juni 2020 antara
ah
Officer) ;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
13. Bukti P-13 : Email yang dikirimkan Tergugat I kepada Penggugat pada
R
16 Juni 2020 pukul 10.41 perihal perkembangan fasilitas
si
pinjaman Tergugat II ;
ne
ng
14. Bukti P-14 : Email dengan judul “ Informasi pelunasan sebagian oleh
peminjam PT. SAU pada tanggal 23 Desember 22020
pukul 15.36 yang dikirimkan oleh Tergugat I kepada
do
gu Penggugat ;
15. Bukti P-15 : Fotocopy Surat Somasi I Nomor 01/SM/MV-LF/122
In
A
tertanggal 31 Januari 2022, bersamaan dengan tanda
terima dokumennya ;
ah
lik
tertanggal 15 Februari 2022 bersamaan dengan tanda
terima dokumennya ;
am
ub
17. Bukti P-17 : Surat Permohonan Lampiran Jaminan yang dikirimkan
Penggugat kepada Tergugat I pada tanggal 22 Februari
ep
2022 ;
k
si
Menimbang, bahwa bukti surat tersebut telah diberi materai secukupnya
dan telah dicocokkan dengan aslinya kecuali bukti P-1, P-2, P-3, P-4, P-5, P-6,
ne
ng
P-7, P-8, P-9, P-10, P-11, P-12, P-13, P-14, berupa print out dan Bukti P-15, P-
16, P-17 dan P-18 berupa Copy ;
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Bukti T 1 – 4b : Surat Kuasa Nomor: 077.SK-AIT/III/2019,
R
Tertanggal 5 Maret 2019;
si
9. Bukti T – 5a : Perjanjian Sebagai Pemberi Pinjaman Nomor :
ne
ng
020.PK-AIT/III/2019, Tertanggal 5 Maret 2019;
10. Bukti T – 5b : Surat Kuasa No. 079.SK-AIT/III/2019, Tertanggal 5
Maret 2019;
do
gu 11. Bukti T 1 – 6a : Akta Jaminan Pribadi (Personal Guarantee) No. 1,
tertanggal 04 Maret 2019, yang dibuat dihadapan
In
A
Notaris dan PPAT Diharini, S.H., M.Kn.;
12. Bukti T 1 – 6b : Akta Jaminan Pribadi (Personal Guarantee) No. 2,
ah
lik
Notaris dan PPAT Diharini, S.H., M.Kn.;
13. Bukti T 1 – 6c : Perjanjian Pinjaman No: 010.PP-AIT/3/2019,
am
ub
Tertanggal 05 Maret 2019, antara PT Aktivaku
Investama Teknologi dengan PT Sechsa Anugerah
ep
Utama.
k
si
2019.
15. Bukti T 1 – 8a : E-Mail dari Tergugat I selaku Agen Fasilitas kepada
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pembayaran oleh Tergugat II selaku Peminjam Dana,
R
tertanggal 20 September 2019;
si
19. Bukti T 1 – 8e : E-Mail dari Tergugat I selaku Agen Fasilitas kepada
ne
ng
Penggugat selaku Pemberi Dana tentang
informasi/pemberitahuan keterlambatan jadwal
pembayaran oleh Tergugat II selaku Peminjam Dana,
do
gu tertanggal 08 Oktober 2019;
20. Bukti T 1 – 8f : E-Mail dari Tergugat I selaku Agen Fasilitas kepada
In
A
Penggugat selaku Pemberi Dana tentang
informasi/pemberitahuan keterlambatan jadwal
ah
lik
tertanggal 20 Desember 2019;
21. Bukti T 1 – 8g : E-Mail dari Tergugat I selaku Agen Fasilitas kepada
am
ub
Penggugat selaku Pemberi Dana tentang
informasi/pemberitahuan keterlambatan jadwal
ep
pembayaran oleh Tergugat II selaku Peminjam Dana,
k
si
Penggugat selaku Pemberi Dana tentang
informasi/pemberitahuan keterlambatan jadwal
ne
ng
do
gu
lik
ub
2019;
25. Bukti T 1 – 9b : Somasi III (Ketiga) dari Tergugat I kepada Tergugat II
ka
2019;
ah
26. Bukti T 1 - 10a : E-Mail dari Tergugat I selaku Agen Fasilitas kepada
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) tertanggal 23
R
Desember 2020;
si
27. Bukti T 1 – 10b : E-Mail dari Tergugat I selaku Agen Fasilitas kepada
ne
ng
Penggugat selaku Pemberi Dana tentang Informasi
Pelunasan sebagian oleh Tergugat II sebesar Rp.
25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) tertanggal
do
gu 28 Desember 2021;
28. Bukti T 1 – 11 : Laporan Polisi Nomor : 2050/11/2020/RJS tertanggal
In
A
04 November 2020;
29. Bukti T 1 – 12 : Jawaban Somasi dari Tergugat I kepada PT. Mata
ah
lik
dengan No. 01/SM/MV-LF/II/22 dan No. 01/SM/MV-
LF/II/22, Tertanggal 15 Februari 2022;
am
ub
30. Bukti T 1 – 13 : Tabel Outstanding Pinjaman Tergugat II, Tertanggal
24 Februari 2022;
ep
31. Bukti T 1 – 14 : Tanggapan atas Surat Permohonan PT. Mata Indah
k
si
2022;
32. Bukti T 1-15 : E-Mail dari Tergugat I selaku Agen Fasilitas kepada
ne
ng
do
gu
sampai TI-10 b dan TI-15 berupa print out, TI-11 berupa copy;
Menimbang, bahwa baik Penggugat maupun tidak mengajukan saksi-
ah
lik
saksi ;
Menimbang, bahwa selanjutnya Tergugat I mengajukan Kesimpulan
m
ub
berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap
R
telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
R
Dalam Eksepsi:
si
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan penggugat
ne
ng
sebagaimana diuraikandi atas;
Menimbang, bahwa karena didalam jawabannya Tegugat I mengajukan
do
gu eksepsi maka sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan mengenai materi
pokok perkara terlebih dahulu akan mempertimbangkan mengenai eksepsi yang
diajukan oleh Tergugat I sebagai berikut:
In
A
1. Gugatan Penggugat Mengandung Error In Persona dengan alasan sebagai
berikut :
ah
lik
- Klasifikasi Gemis Aanhoeda Nigheid (Salah sasaran pihak yang digugat)
karena Tergugat I bukanlah pihak yang sebagai Penerima Dana atau
yang menikmati dana dari Penggugat, melainkan Tergugat I hanyalah
am
ub
sebagai perantara yang mengurus proses administrasi dan
mendistribusikan dana milik Pemberi Dana (Penggugat) kepada
ep
k
R
hukum antara Penggugat dengan Tergugat I timbul berdasarkan
si
Perjanjian Pemberi Pinjaman No. 010.PK-AlT/Il/2019, Tertanggal 15
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memakai rumus apa, sehingga Penggugat mendapatkan jumlah kerugian
R
sebagaimana yang Penggugat cantumkan dalam gugatannya;
si
Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi dari Tergugat tersebut Penggugat
ne
ng
telah menanggapinya dalam Repliknya dan Tergugat telah pula menanggapinya
dalam dupliknya;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan satu
do
gu persatu eksepsi dari Tergugat sebagaimana diuraikan diatas;
Ad. 1. Eksepsi Gugatan Penggugat Mengandung Error In Persona;
In
A
Menimbang, bahwa didalam eksepsinya Tergugat mendailkan gugatan
pengguat Error In Persona karena Tergugat I hanyalah sebagai perantara yang
ah
lik
(Penggugat) kepada Penerima Dana (Tergugat II) dengan menggugat Tergugat
I maka gugatan Penggugat merupakan gugatan yang salah sasaran pihak yang
am
ub
digugat (Gemis Aanhoeda Nigheid);
Menimbang, bahwa terhadap dali Tergugat ini Penggugat telah
ep
menanggapi di dalam repliknya, dimana menurut Penggugat Tergugat I sangat
k
Penggugat yang timbul akibat hubungan hukum tersebut tidak terlepas dari
R
si
Tergugat I (berdasarkan kewenangan dan kuasa yang diberikan Oleh
Penggugat) oleh karenanya menurut Penggugat Gugatan Penggugat tidaklah
ne
ng
salah sasaran;
Menimbang, bahwa mengenai hal ini Majelis hakim mempertimbangkan
do
gu
sebagai berikut :
Menimbang, bahwa Posita Gugatan butir 3 sampai dengan angka 6
telah menguraikan tentang hubungan hukum antara Penggugat dengan
In
A
lik
ub
kepada pihak Penerima Pinjaman yang tidak dibayar adalah persoalan yang
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa masih mengenai eksepsi error in persona dimana
R
Tergugat mendalilkan Gugatan penggugat error in Persona karena Gugatan
si
kurang pihak, dimana Pemberi Dana (lander) untuk Tergugat II tidak hanya
ne
ng
Penggugat, melainkan ada Lander-Lander lainnya, yang kesemuanya
berjumlah 5 (lima) Lander/Pemberi Dana. Terkait dengan pembayaran
kewajiban Tergugat Il, tidak boleh dilakukan pembayaran secara sendiri-sendiri
do
gu kepada masing-masing Lander/ Pemberi Dana, melainkan harus dilakukan
pembayaran menyeluruh yang nantinya akan dibagi secara proporsional Oleh
In
A
Tergugat I sebagai Agen Fasilitas, sehingga perlu untuk menarik Lander-lander
lainnya tersebut sebagai pihak dalarn perkara a quo;
ah
lik
menanggapi di dalam repliknya, dimana menurut Penggugat kedudukan dan
kapasitas Penggugat mengajukan gugatan ini kepada Tergugat l, Tergugat Il,
am
ub
dan Tergugat III sangat jelas yaitu seþagai Pemberi Pinjaman yang telah
memberikan kewenangan dan kuasa kepada Tergugat I sebagai Agen
ep
Fasilitas/Perantara untuk membuat, menyusun, dan menandatangani Perjanjian
k
dengan Tergugat Il dan mengikat Objek Jaminan atas nama Tergugat III;
ah
si
mengenai perbuatan wanprestasi yang dilakukan oleh Tergugat karena
Tergugat melakukan wanprestasi (cidera janji) terhadap Perjanjian nomor:
ne
ng
do
gu
lik
ub
digugatnya”
Menimbang, bahwa sejalan pula dengan pendapat ahli Ny. Retnowulan
ka
“merasa” bahwa haknya dilanggar dan menarik orang yang dirasa melanggar
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan hal hal sebagaimana diuraikan diatas,
R
maka menurut majelis dengan tidak digugatnya pihak lain yang juga
si
memberikan pinjaman kepada Tergugat II tidaklah membuat gugatan
ne
ng
Penggugat menjadi kurang pihak sebagaimana yang didalilkan oleh Tergugat I
di dalam eksepsinya sehingga eksepsi mengenai hal ini haruslah ditolak;
Ad. 2. Eksepsi Gugatan Penggugat Tidak Jelas (Obscuur Libel);
do
gu Menimbang, bahwa eksepsi selanjutnya dari Tergugat adalah mengenai
gugatan Obscuur Libel atau gugatan kabur karena Gugatan Penggugat
In
A
Mencampurkan Gugatan Wanprestasi dengan Perbuatan Melawan Hukum dan
tidak merinci bagaimana perhitungannya dan memakai rumus apa, sehingga
ah
lik
cantumkan dalam gugatannya;
Menimbang, bahwa Penggugat telah membantahnya di dalam
am
ub
Repliknya, dimana menurut Penggugat gugatan yang diajukan oleh Penggugat
sudah jelas dimana gugatan diajukan berdasarkan hubungan hukum antara
ep
Penggugat dengan Tergugat I yang terikat dengan perjanjian dimana dalam
k
perjanjian dimaksud sesuai dengan angka 9.1 huruf (b) yaitu : untuk
ah
si
dan memasang jaminan dalam rangka menjamin Kewajiban yang dijamin dari
Penerima Pinjaman yang akan dituangkan dalam Pokumen Jaminan"/ Vide:
ne
ng
Posita angka 15. Namun faktanya Tergugat I tidak melaksanakan hal tersebut,
sehingga perbuatan Tergugat I yang tidak melaksanakan hal tersebut
do
gu
libel) adalah gugatan tidak terang artinya formulasi gugatan tidak diuraikan
secara jelas, tegas dan rinci sedangkan secara formil dalil-dalil (posita) atau
Fundamentum Petendi harus memenuhi unsur yaitu dasar hukum (rechtelijke
ah
lik
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pinjaman yang akan dituangkan dalam dokumen Jaminan sehingga ketika
R
Tergugat II dan Tergugat III tidak melakukan pembayaran terjadi kesulitan untuk
si
melakukan penagihan yang disebabkan kelalaian dari Tergugat I selaku Agen
ne
ng
Fasilitas maka Tergugat I harus bertanggungjawab karenanya, dan oleh
karenanya Majelis Hakim berpendapat Penggugat telah menguraikan secara
jelas baik posita maupun petitum gugatan Penggugat, sedangkan mengenai
do
gu apakah Tergugat I telah melakukan perbuatan wanprestasi atau tidak, hal
tersebut sudah menyangkut materi pokok perkara yang akan dibuktikan dalam
In
A
pokok perkara;
Menimbang, bahwa mengenai tidak jelasnya rumus yang digunakan
ah
lik
yang juga harus diuji dalam pembuktian pokok perkara sehingga menurut
hemat Majelis Hakim hal tersebut tidak membuat Gugatan menjadi kabur,
am
ub
sehingga dengan demikian eksepsi mengenai gugatan kabur atau obscuur libel
ini tidak beralasan hukum dan harus ditolak;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana diuraikan
k
si
maka selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan materi pokok dari
gugatan penggugat;
ne
ng
do
gu
oleh karena telah diakui atau setidak-tidaknya tidak disangkal, maka menurut
hukum harus dianggap terbukti mengenai hal-hal:
ah
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang ditunjuk sekaligus diberi kuasa untuk menyalurkan dana penggugat
R
kepada pihak penerima pinjaman;
si
3. Bahwa peran Tergugat I selaku Agen Fasilitas adalah menyalurkan dana
ne
ng
milik Penggugat yang ditempatkan pada penerima pinjaman dalam hal ini
Tergugat II dan Tergugat III;
4. Bahwa sampai dengan tanggal jatuh tempo Tergugat II selaku penerima
do
gu pinjaman dan Tergugat III selaku penjamin tidak melakukan pembayaran;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan meneliti apa
In
A
sebenarnya yang menjadi persengketaan dalam perkara ini;
lik
pihak adalah penggugat selaku pemberi pinjaman telah menempatkan uangnya
pada Tergugat I selaku Agen Fasilitas dalam perjanjian pinjam meminjam uang
am
ub
secara elektronik dan telah disalurkan kepada pihak Peminjam dalam hal ini
Tergugat II dan Tergugat III, dan terhadap pinjaman Tersebut Tergugat II selaku
peminjam dan Tergugat III selaku penjamin tidak memenuhi kewajiban
ep
k
si
tidak melakukan kewajibannya tersebut Tergugat I tidak melakasakan
kewajibannya sesuai perjanjian yaitu menujukan dan menyerahkan Asli dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat I telah lalai dalam melaksanakan kewajibannya, sehingga menurut
R
Tergugat I ia telah melaksanakan tuganya sebagaiman tertuang dalam
si
perjanjian, sedangkan perbuatan Tergugat II yang tidak melakukan pembayaran
ne
ng
atas hutangnya bukanlah merupakan tanggung jawab Tergugat I tetapi
merupakan Tanggung jawab Tergugat II dan Tergugat III;
do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut sebagaimana diuraikan
diatas, menuru Majelis Hakim yang menjadi persengketaan dalam perkara a quo
adalah : Apakah Tergugat I telah melakukan wanprestasi karena tidak
In
A
melakukan isi perjanjian sehingga harus bertanggung jawab mengganti kerugian
yang dialami oleh Penggugat akibat Tergugat II dan Tergugat III yang tidak
ah
lik
memenuhi kewajibannya membayar pinjaman dan bunga sesuai dengan yang
telah disepakati ?
am
ub
Menimbang, bahwa oleh karena dalil pokok gugatan Penggugat
disangkal, maka berdasarkan ketentuan Pasal 163 HIR, Pengugat berkewajiban
ep
untuk membuktikan dalil gugatannya tersebut di atas terlebih dahulu;
k
persidangan telah mengajukan bukti surat yang diberi tanga P-1 sampai dengan
R
si
Bukti P-18 sedangkan Tergugat I untuk membuktikan dalil sangkalannya telah
mengajukan bukti surat diberi tanda T-I.1.a sampai dengan T-I.15;
ne
ng
do
gu
lik
Menimbang, bahwa akan tetapi terhadap bukti surat yang diajukan oleh
Penggugat yang ternyata adalah sama dengan bukti surat yang diajukan oleh
m
ub
Tergugat, maka berarti para pihak telah mengakui kebenaran bukti surat
tersebut begitu juga sebaliknya, hal ini sejalan dengan Putusan Mahkamah
ka
sebagai bukti oleh salah satu pihak, baik Penggugat maupun Tergugat,
R
karena fotokopi surat tersebut telah diakui dan dibenarkan oleh pihak lawan,
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
maka fotokopi surat-surat tersebut dapat diterima sebagai bukti yang sah dalam
R
persidangan”;
si
Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim hanya akan
ne
ng
mempertimbangkan bukti-bukti baik dari Penggugat maupun Tergugat yang ada
relevansinya dengan perkara ini saja, yang tidak ada relevansinya dengan
perkara ini tidak akan dipertimbangkan dan akan dikesampingkan;
do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan alat bukti yang diajukan di
persidangan, Majelis Hakim akan mempertimbangkan, apakah benar Tergugat I
In
A
telah melakukan wan prestasi dan apakah benar kerugian yang di alami oleh
Penggugat merupakan akibat dari kelalaian Tergugat I sehingga Tergugat I
ah
lik
sebagaimana dalil Gugatan Penggugat;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1238 KUHPerdata,
debitur dinyatakan lalai dengan surat perintah, atau dengan akta sejenis itu,
atau berdasarkan kekuatan dari perikatan sendiri, yaitu bila perikatan ini
ep
k
ditentukan;
R
si
Menimbang, bahwa R. Subekti dalam Hukum Perjanjian menerangkan
empat unsur dalam wanprestasi, antara lain:
ne
ng
1. Tidak melakukan apa yang disanggupi atau tidak melakukan apa yang
dijanjikan.
do
gu
I-3a yang diikuti dengan turunannya berupa surat kuasa T 1-3b telah jelas
lik
ub
ep
ng
diketahui Pihak Ketiga yang menerima Pinjaman atas dana Penggugat adalah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat II yang berkedudukan sebagai Penerima Pinjaman atau borrower
R
dengan nilai pinjaman sebesar Rp. 977.500.000.- (sembilan ratus tujuh puluh
si
tujuh juta lima ratus ribu rupiah);
ne
ng
Menimbang, bahwa Bukti P-3 berupa Screenshot Percakapan pesan
whatsapp antara Omar (karyawan Tergugat l) dengan Asep (Karyawan
do
gu Penggugat) tanggal 19 Februari 2019 membuktikan ada upaya Tergugat I untuk
meyakinkan Penggugat tentang keamanan dana milik Penggugat, namun
keputusan apakah Penggugat akan memberikan pinjamannya atau tidak ada
In
A
pada Penggugat;
ah
lik
Akta Jaminan Pribadi (Personal Guarantee) No. 1 dan No.2 dihubungkan
dengan T.I-6c membuktikan Sebelum dibuat Perjanjian Pinjaman antara
am
ub
Tergugat I dengan Tergugat II, Tergugat I telah pula membuat perjanjian dengan
Tergugat III sebagai Jaminan Pribadi (Personal Guarantee) dari Tergugat II demi
ep
menjamin adanya pembayaran kewajiban Tergugat II, yang kemudian
k
si
untuk menyalurkan dana Penggugat selaku lander (pemberi dana) kepada
peminjam (Tergugat II) dan membuat jaminan perseorangan (Personal
ne
ng
do
gu
ub
ep
atas dugaan Tindak Pidana Penipuan dan Penggelapan yang dilakukan oleh
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebgaimana di uraikan
R
di atas menurut Majelis Hakim Tergugat I telah melaksanakan
si
tanggungjawabnya selaku ages Fasilitas;
ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat I telah melaksanakan
Kewajibannya sebagai Agen Fasilitas sebagaimana Perjanjian Penggugat
do
gu dengan Tergugat I, maka merujuk kepada ketentuan angka 4.1. huruf (b) pada
bagian Pernyataan dan jaminan serta pengganti kerugian berdasarkan
Perjanjian Pemberi Pinjaman, sehingga menurut Majelis Hakim Tergugat I tidak
In
A
dapat dibebankan menanggung kerugian baik itu Pemberi Pinjaman
(Penggugat) maupun Penerima Pinjaman (Tergugat II) Jo. ketentuan angka 4.2.
ah
lik
huruf (c) dan (d) pada bagian Pernyataan dan jaminan serta pengganti kerugian
berdasarkan Perjanjian Pemberi Pinjaman Nomor :010.PK-AIT/II/2019,
am
ub
Tertanggal 15 Februari 2019, yang berbunyi : “ (c) Pemberi Pinjaman dengan ini
melepaskan, membebaskan dan mengganti kerugian Agen Fasilitas terhadap
setiap dan semua tuntutan atau pertanggungjawaban yang diajukan oleh Pihak
ep
k
Ketiga terkait dengan dana yang ditempatkan Pemberi Pinjaman melalui Agen
ah
Fasilitas;
R
si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana diuraikan
di atas, Menurut Mejelis Hakim telah ternyata bahwa Tergugat I telah
ne
ng
do
gu
Majelis Hakim berpendapat karena gugatan pokok perkara aquo tidak terbukti
maka untuk dapat dikabulkanya gugatan lainya dari Penggugat tergantung
m
ub
dikabulkan atau ditolaknya gugatan pokok di atas, karena gugatan pokok di atas
ditolak maka Majelis Hakim tidak perlu mempertimbangkan lagi tuntutan
ka
ep
penggugat berada pada pihak yang kalah, oleh karenanya harus dibebani
es
unutuk membayar seluruh ongkos perkara yang akan disebutkan dalam amar
M
ng
putusan ini;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Memperhatikan Pasal 1238 KUHPerdata, serta segala ketentuan
R
peraturan Perundang-undangan yang diatur dalam UU No. 4 tahun 2004
si
tentang Kekuasaan Kehakiman dan UU no. 2 tahun 1986 tentang Peradilan
ne
ng
Umum yang telah diperbarui dengan UU No.8 tahun 2004 tentang Perubahan
atas Undang-Undang Nomor 2 tahun 1986 tentang Peradilan Umum dan
peraturan serta perundang-undangan lain yang bersagkutan;
do
gu MENGADILI:
In
A
DALAM EKSEPSI
Menolak Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya.
ah
lik
1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga
am
ub
putusan ini diucapkan ditaksir sebesar Rp. ……………………………….
……… ……………
ep
k
ah
si
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada hari Selasa tanggal 7 Maret 2023 oleh
kami, Abu Hanifah, S.H., M.H, sebagai Hakim Ketua , Joni Kondolele, S.H., M.H
ne
ng
do
gu
Anggota tersebut, Abdul Somad, S.H., M.H, Panitera Pengganti dan kuasa
Tergugat I, akan tetapi tidak dihadiri oleh pihak Penggugat , Tergugat II dan
ah
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
Kamijon, S.H
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Panitera Pengganti,
si
ne
ng
Abdul Somad, S.H., M.H
do
gu Perincian biaya :
1. Materai .................................... : Rp0,00;
In
A
2. Redaksi ................................... : Rp0,00;
3. Proses ..................................... : Rp100.000,00;
4. PNBP ...................................... : Rp30.000,00;
ah
lik
6. Pemeriksaan setempat ........... : Rp0,00;
7. Sita .......................................... : Rp0,00;
Jumlah : Rp3.950.000,00;
am
ub
( tiga juta sembilan ratus lima puluh ribu )
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41