Anda di halaman 1dari 14

STATUS SOSIAL EKONOMI

Pengertian Sosial Ekonomi


• Perbedaan status sosial antar warga baik lingkungan keluarga ataupun
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita mengamati.
Dalam lingkungan masyarakat yang lebih luas perbedaan tersebut
mencakup berbagai aspek kehidupan, misalnya adanya orang kaya
dan ada orang miskin, dan ada orang yang berkuasa dan ada orang
yang tidak berkuasa, serta ada orang yang dihormati dan ada orang
yang tidak dihormati.
• Soerdjono soekanto mengemukakan bahwa: status adalah tempat
atau posisi seseorang dalam kelompok sosial hubungan dengan
orang-orang lainnya dalam kelompok tersebut atau tempat suatu
kelompok berhubungan dengan kelompok lainya didalam kelompok
yang lebih besar lagi.
Pengertian Sosial Ekonomi
• Kata ekonomi sendiri berasal dari kata yunani yaitu “ oikos” yang
berarti keluarga atau rumah tangga dan “nomos” yaitu peraturan,
aturan atau hukum. Menurut kamus induk istilah ilmiah, ekonomi
adalah urusan keuangan rumah tangga. Maka secara garis besar
ekonomi di artikan sebagai aturan rumah tangga. Maka secara garis
besar ekonomi diartikan sebagai aturan rumah tangga atau
manajemen rumah tangga. Sementara menurut soediyono
reksoprayitno, ekonomi adalah usaha manusia dalam memenuhi
kebutuhan-kebutuhannya dengan mengadakan pemilihan diantara
berbagai alternatif pemakaian atas alat-alat pemuas kebutuhan yang
ketersediaannya relatif terbatas.
Pengertian Sosial Ekonomi
• Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa
status sosial ekonomi adalah kedudukan atau posisi sosial seseorang
dalam masyarakat yang ditinjau dari segi ekonomi dan sosial. Hal ini
ditentukan banyak hal yang mempengaruhi seperti tingkat
penghasilan, pekerjaan, suasana keluarga dan lain sebagainya.
Klasifikasi Status Sosial Ekonomi
• Setiap keluarga di lingkungan masyarakat tentunya
memiliki status sosial ekonomi yang berbeda-beda
dan beragam. Kepemilikan atas harta kekayan jabatan
yang diemban, pekerjaan yang dimiliki, dan tingkat
pendidikan akan mencirikan status sosial ekonomi
setiap keluarganya.
Klasifikasi Status Sosial Ekonomi
• Klasifikasi status sosial ekonomi menurut Coleman dan Cressey dalam Sumardi
(2004:76) antara lain sebagai berikut:
1. Status sosial ekonomi atas
Merupakan kelas sosial yang berada paling atas dari tingkatan sosial yang
terdiri dari orang-orang yang sangat kaya seperti kalangan konglomerat,
mereka sering menempati posisi teratas dari kekuasaan. umumnya dan dapat
memenuh kebutuhan hidupnya dengan baik
2. Status sosial ekonomi bawah
Merupakan kedudukan seseorang di masyarakat yang diperoleh berdasarkan
penggolongan menurut kekayaan dan status sosialnya, dimana harta
kekayaan yang dimiliki serta status sosial yang dimiliki termasuk kurang jika
dibandingkan dengan rata-rata masyarakat pada umumnya serta tidak
mampu dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Klasifikasi Status Sosial Ekonomi
• Sedangkan tingkat Status sosial ekonomi menurut Arifin Noor dalam
Sunarto (2004:88) membagi kelas sosial dalam tiga golongan, yaitu:
1. Kelas atas (upper class)
Upper class berasal dari golongan kaya raya seperti golongan
konglomerat, kelompok eksekutif, dan sebagainya.
2. Kelas menengah (middle class)
Kelas menengah biasanya diidentikkan oleh kaum profesional dan para
pemilik toko dan bisnis yang lebih kecil.
3. Kelas bawah (lower class)
Kelas bawah adalah golongan yang memperoleh pendapatan atau
penerimaan sebagai imbalan terhadap kerja mereka yang jumlahnya
jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kebutuhan pokoknya.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status
Sosial Ekonomi
1. Pekerjaan
Pekerjaan akan menentukan status sosial ekonomi karena dari bekerja
segala kebutuhan akan dapat terpenuhi. Pekerjaan tidak hanya
mempunyai nilai ekonomi namun usaha manusia untuk mendapatkan
kepuasan dan mendapatkan imbalan atau hidupnya. Pekerjaan adalah
kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa bagi diri sendiri atau orang
lain, baik orang dilakukan dengan dibayar ataupun tidak.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status
Sosial Ekonomi
2. Pendidikan
Merupakan salah satu alat yang akan membina dan mendorong
seseorang untuk berfikir secara rasional maupun logis, dapat
meningkatkan kesadaran untuk menggunakan waktu sebaik-baiknya
dengan menyerap banyak pengalaman mengenai keahlian dan
keterampilan sehingga menjadi cepat tanggap terhadap gejala-gejala
sosial yang terjadi. Misalnya seseorang yang pendidikan tinggi dan
meraih gelar kesarjanaan atau yang memiliki keahlian atau professional
di pandang berkedudukan lebih tinggi, jika dibandingkan orang
berpendidikan rendah. Status seseorang juga ditentukan dalam
penguasaan pengetahuan lain misalnya pengetahuan agama,
keterampilan khusus.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status
Sosial Ekonomi
3. Tingkat pendapatan
Pendapatan adalah hasil yang diperoleh dari kerja atau usaha yang telah
dilakukan. Pendapat akan mempengaruhi gaya hidup seseorang. Orang atau
keluarga yang mempunyai status ekonomi atau pendapatan tinggi akan
memperaktekkan gaya hidup yang mewah, dibandingkan dengan keluarga
yang kelas ekonominya kebawah.

4. Kekayaan
Kekayaan atau sering juga disebut ukuran ekonomi. Orang yang memiliki
harta benda yang melimpah (kaya) akan lebih dihargai dan lebih dihormati
dari pada orang yang miskin. kekayaan dapat dijadikan ukuran penepatan
anggota masyarakat kedalam lapisan sosial yang ada. Ukuran kekayaan
merupakan ukuran yang banyak digunakan oleh masyarakat dalam
menentukan posisi seseorang dalam strata tertentu.
Peningkatan Status Sosial Ekonomi
• Sosial ekonomi merupakan hubungan dinamis dalam masyarakat yang
berkaitan dengan matapencaharian dan perolehan pendapatan.
Perekonomian masyrakat dapat dilihat adanya gejalagejala upaya
penentuan kehidupan manusia. Pemenuhan kebutuhan hidup
tersebut dapat meningkatkan sosial ekonomi masyarakat disekitar.
• Menurut Parsons, kehidupan sosial masyarakat dipandang sebagai
suatu sistem sosial. Artinya kehidupan tersebut harus dilihat sebagai
suatu keseluruhan atau totalitas dari bagian-bagian atau unsurunsur
yang saling berhubungan dalam suatu kesatuan
Peningkatan Status Sosial Ekonomi
• Sistem sosial yang dijelaskan oleh Parson melalui empat Subsistem yang
menjelaskan fungsi-fungsi utama di dalam kehidupan masyarakat yang
sering disingkat dengan skema AGIL. Hal ini digunakan agar masyarakat
dapat bertahan. AGIL yaitu :
1. Adaptation (Adaptasi) sebuah sistem harus menyesuaikan diri dengan
lingkungan dan menyesuaikan lingkungan itu dengan kebutuhannya
2. Goal attainment (pencapaian tujuan) sebuah sistem harus
mendefinisikan dan mencapai tujuan utamanya.
3. Integration (Integrasi) sebuah sistem harus mengatur antar hubungan
yang menjadi komponen
4. Latency (Latensi atau pemeliharaan pola) sebuah sistem harus
memperlengkapi, memelihara dan memperbaiki baik motivasi individual
maupun pola-pola kultural yang menciptakan dan menopang motivasi
Peningkatan Status Sosial Ekonomi
• Menurut Max Weber ruang lingkup tindakan sosial memusatkan
perhatiannya pda tindakan yang jelas-jelas melibatkan campur tangan
proses pemikiran antara terjadinya stimulus dan respon. Teori
tindakan sosial Weber dibagi menjadi empat tipe tindakan sebagai
berikut:
1. Tindakan tradisional, merupakan perilaku tidak berdasarkan
pemikiran melainkan hanya tradisi dan kebiasaan.
2. Tindakan afektif, merupakan perilaku yang berdasarkan emosi
(nafsu) atau sentimental.
Peningkatan Status Sosial Ekonomi
3. Tindakan orientasi nilai, atau sering pula disebut rasionalitas nilai,
merupakan perilaku yang berorientasi tujuan, tetapi mungkin
bukan rasional. Agama dalam hal ini sumber utama rasionalitas
nilai.
4. Tindakan rasional instrumental, merupakan perilaku yang
berorientasi pencapaian tujuan yang berdasarkan pilihan rasional.
• Dengan tindakan rasional instrumental dapat di gunakan sebagai teori
untuk meningkatkan sosial ekonomi masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai