Patway Hiv Groffing
Patway Hiv Groffing
Hubungan seks bebas Tertusuk jarum suntik yang Penularan secara vertikal dari
Tranfusi darah yang
(Homo seksual, oral seks, berganti-ganti terkontaminasi HIV secara terinfeksi HIV ibu yang positif HIV
pasangan ) bergantian
Virus masuk ke dalam peredaran darah atau jaringan mukosa dan meninvasi set yang mempunyai molekul
CD4 ( Limfosit t4, Monosit, Sel dendrit, Sel Langerhans)
Infeksi pada sistem pernafasan (mis: Infeksi pada sistem pencernaan (mis: Peradangan pada
Infeksi jamur integumen (Herpes Zoster)
mycobacterium tuberculosis, pneumonia, dll) salmonela, candida albicans
Adanya sekresi di jalan nafas Infeksi Bakteri Peradangan pada mulut Masuk ke
Peradangan saluran
dalam kulit
pernafasan dan jaringan paru
Proses Inflamasi
Tidak dapat Menginvasi mukosa Sulit menelan
mengeluarkan saluran cerna Menginvasi
Aktivasi interkulin 1 di sekret kulit
Lisis dinding alveoli
hipotalamus DEFISIT
↑ Peristaltik usus NUTRISI
BERSIHAN Dermatitis
Pengeluaran prostaglandin
Kerusakan alveoli JALAN Serebroika
NAFAS Output cairan ↑ DIARE
↑ kerja thermostat TIDAK
EFEKTIF
Kolaps saluran nafas kecil Turgor kulit ↓, Ruam, difusi,
saat ekspirasi ↑ suhu tubuh mukosa bibir kering folikulitas, bersisik,
kulit kering,
Terapi mengelupas eksema
HIPERTERMIA trimetroprim
Gangguan pertukaran O2 dan HIPOVOLEMIA sulfame
CO2
Penurunan perfusi O2 ke jaringan Psoariasis
Ruam, pruritus, papula,
Makula merah
GANGGUAN Mengantuk, lesu, kelemahan
PERTUKARAN GAS KERUSAKAN
INTEGRITAS KULIT/
NYERI AKUT JARINGAN
INTOLERANSI AKTIVITAS
POINT MK 1 MK 2 MK 3
Bersihan Jalan Napas Hipovolemia Gangguan Integritas Kulit/ Jaringan
SLKI Tujuan: Setelah dilakukan tindakan Tujuan: Setelah dilakukan tindakan Tujuan: Setelah dilakukan tindakan
keperawatan maka bersihan jalan napas keperawatan maka status cairan membaik, keperawatan maka integritas kulit dan
meningkat, dengan kriteria hasil: dengan kriteria hasil: jaringan meningkat dengan kriteria hasil:
Di a. Anjurkan tarik napas dlam melalui a. Anjurkan memperbanyk cairan oral saat c. Anjurkan menggunakan pelembab
hidung selama 4 detik, ditahan di rumah secara rutin saat dirumah
Rumah
selama 2 detik, lalu keluarkan dari b. Anjurkan menghindari perubahan posisi d. Anjurkan minum air yang cukup
mulut dengan bibir mencucu secara mendadak saat di rumah e. Anjurkan menghindari terpapar suhu
b. Anjurkan mengulangi tarik napas ekstrem saat berada di rumah
dalam hingga 3 kali f. Anjurkan menggunakan tabir surya
c. Anjurkan batuk dengan kuat spf minimal 30 saat berada di luar
langsung setelah tarik napas dalam rumah
yang ke-3
POINT MK 4 MK 5 MK 6
Nyeri Defisit Nutrisi Diare
SLKI Tujuan: Setelah dilakukan tindakan Tujuan: Setelah dilakukan tindakan Tujuan: Setelah dilakukan tindakan
keperawatan maka tingkat nyeri keperawatan maka status nutrisi membaik, keperawatan maka eliminasi fekal
membaik, dengan kriteria hasil: dengan kriteria hasil: meningkat dengan kriteria hasil:
IR ER IR ER
1 5 1 5
2 5 1 5 IR ER
2 5 2 5 5 1
1 5 2 5 2 1
1 5 1 5 1 5
1 5 1 5
SIKI 1. Identifikasi, karakteristik, durasi, 1. Identifikasi status nutrisi 1. Identifikasi penyebab diare
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri 2. Identifikasi alergi dan intoleransi 2. Identifikasi riwayat pemberian
2. Identifikasi skala nyeri makanan makanan
3. Identifikasi respons nyeri non verbal 3. Identifikasi perlunya penggunaan selang 3. Monitor warna, volume, frekuensi,
4. Identifikasi faktor yang memperberat nasogastric dan konsistensi tinja
memperingan nyar 4. Memonitor asupan makanan 4. Monitor jumlah pengeluaran diare
5. Monitor keberhasilan terapi 5. Memonitor berat badan 5. Monitor keamanan penyiapan
komplementer yang sudah di berikan 6. Lakukan oralhygine sebelum makan, jika makanan
6. Berikan Teknik nonfarmakologis perlu 6. Berikan arupan cairan oral
untuk mengurangi rasa nyeri 7. Sajikan makanan secara menarik dan 7. Berikan cairan intavena
7. Kontrol lingkungan yang suhu yang sesuai
memperberat rasa nyeri 8. Hentikan pemberian makanan melalui
8. Fasilitasi istirahat dan tidur selang jika asupan oral dapat di toleransi
Edukasi a. Jelaskan, penyeba, periode, dan a. Anjurkan posisi duduk jika mampu a. Anjurkan makan porsi kecil dan
pemicu nyeri b. Ajarkan diet yang diprogramkan sering secara bertahap
Di RS b. Jelaskan sttegi meredakan nyeri b. Anjurkan mengindari makanan
pembentuk gas, pedas dan
mengandung laktosa
Di a. Anjurkan memonitor nyeri secara a. Anjurkan pemberian medikasi sebelum a. Anjurkan pemberian obat
mandiri makan antimotilitas
Rumah
b. Anjurkan menggunakan analgetik b. Anjurkan kolaborasi dengan ahli gizi b. Anjurkan pemberian obat pengeras
secara tepat umtuk menentukan jumlah kalori dan feses
jenis nutrien yang dibutuhkan