Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : MIN 6 Ponorogo


Mata Pelajaran : Fiqih
Bab : 4
Tema : Jual Beli
Subtema : Hukum Jual Beli
Pertemuan : 2
Kelas/Semester : VI/2
AlokasiWaktu : 2 x 35 menit ( 1 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia

B. Kompetensi Dasar (KD)


1.1 Meyakini ketentuan tentang jual beli
2.1 Membiasakan jual beli yang dibolehkan
3.1 Memahami ketentuan jual beli
4.1 Mensimulasikan jual beli yang halal

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Peserta didik mampu :
1. Menjelaskan hukum jual beli
2. Menyebutkan macam-macam jual beli

D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Melalui kegiatan mengamati, bertanya, dan mengikuti proses
pembelajaran dengan model pembelajaran Demonstration peserta didik dapat
menjelaskan hukum jual beli

E. Materi Pembelajaran
Hukum Pinjam Jual Beli
Hukum jual beli ada 4 macam, yaitu:
a. Mubah (boleh), merupakan hukum asal jual beli
b. Wajib, apabila menjual merupakan keharusan, misalnya menjual barang untuk
membayar hutang
c. Sunah, misalnya menjual barang kepada sahabat atau orang yang sangat
memerlukan barang yang dijual
d. Haram, misalnya menjual barang yang dilarang untuk diperjualbelikan.
Menjual barang untuk maksiat, jual beli untuk menyakiti seseorang, jual beli
untuk merusak harga pasar, dan jual beli dengan tujuan merusak ketentraman
masyarakat.

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :Sientifik
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi
G. Media Pembelajaran
Software PAI SD/MI dari JGC yang berisi materi hukum jual beli.

H. Sumber Pembelajaran
 Al-qur’an dan terjemahan
 Buku guru dan siswa pelajaran Fiqih PAI MI kelas
6 Terbitan Kementerian Agama.
 Lingkungan sekitar.
 Media Ajar Guru Indonesia dari JGC

I. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
1. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam 10
dan berdo’a bersama menit
2. Guru bertanya pada peserta didik untuk menjelaskan tentang
apa yang diketahuinya tentang hukum jual beli
3. Guru memberikan apresiasi terhadap semua jawaban peserta
didik dan mengaitkannya dengan materi pembelajaran
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti
 Mengamati 120
1. Peserta didik diajak mengamati gambar tentang hukum menit
jual beli.

 Menanya
1. Guru mendorong peserta didik agar dapat bertanya
sesuai gambar, misalnya: Apakah nama kegiatan yang
terdapat pada gambar? Mengapa Allah memerintah
untuk melakukan jual beli? Bagaimana hukumnya?
2. Setelah proses bertanya peserta didik diminta untuk
menemukan jawaban pertanyaan tersebut dengan cara
membaca buku teks.

 Mengekplorasi/menalar
1. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model
pembelajaran yang dapat digunakan adalah
Demonstration.
2. Guru menyiapkan bahan atau alat yang diperlukan untuk
demonstrasi seperti: skenario, alat peraga berupa
tayangan gambar (LCD) yang berhubungan dengan
materi pelajaran.

 Mengasosiasi/ mencoba
1. Guru menunjuk tiga orang peserta didik untuk
mendemontrasikan sesuai skenario yang telah disiapkan.
(1 orang sebagai penjual dan 2 orang sebagai pembeli
upayakan terjadi tawar menawar seperti di
pasar/warung)
2. Seluruh peserta didik memperhatikan demontrasi
dan mengamatinya.
3. Tiap peserta didik mengemukakan hasil
pengamatannya
4. Peserta didik yang lain diberi kesempatan untuk ikut
mendemonstrasikan
5. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk menyampaikan hasil pengamatannya (sesuai
dengan materi yang telah diberikan). Kegiatan ini
berlangsung sampai seluruh peserta didik
menyampaikan hasil pengamatannya.
 Mengomunikasikan/diskusi/networking
1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk menyampaikan hasil pengamatannya (sesuai
dengan materi yang telah diberikan). Kegiatan ini
berlangsung sampai seluruh peserta didik
menyampaikan hasil pengamatannya.
2. Guru memberikan penguatan berkaitan dengan materi
hukum jual beli
3. Guru memberikan penguatan diakhir kegiatan
demonstrasi

3. Penutup
1. Peserta didik dengan bantuan guru diajak untuk membuat 10
kesimpulan berkaitan dengan materi tentang hukum jual Menit
beli.
2. Guru memberikan penekanan kepada peserta didik agar
senantiasa menguasai materi tentang hukum jual beli.
3. Guru mengajak peserta didik untuk melakukan refleksi
terhadap pembelajaran yang baru dilaksakan, materi apa
saja yang telah dikuasai, materi apa saja yang belum
dikuasai, dan mengajak peserta didik untuk mengasosiasi
apa yang seharusnya dilakukan dan dibiasakan dan apa
yang tidak boleh dilakukan.

Catatan
Guru mendorong peserta didik untuk memperhatikan kolom-kolom yang terdapat
dalam buku teks pelajaran sebagai berikut:
1. Insya Allah aku bisa : tantangan agar peserta didik bisa melakukannya
2. Hati-hati : pernyataan perhatian pada peserta didik untuk selalu melakukan atau
menghindari
3. Ayo Menjawab : kegiatan yang harus peserta didik kerjakan untuk memahami
materi.
4. Tugasku : kegiatan yang harus peserta didik kerjakan di rumah untuk interaksi
antara guru dengan orang tua.

J. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik.Hasil penilaian digunakan
sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses
pembelajaran.
1. Penilaian Ayo berlatih
a. Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dengan meminta peserta didik
mengerjakan soal yang telah tersedia pada kolom “Ayo Berlatih”.
Pilihan Ganda
1) Jual beli barter berarti tukar menukar barang dengan ...............
a. Emas
b. Uang
c. Barang
d. Perhiasan
2) Pertukaran mata uang disebut ...........
a. Money changer
b. Charger money
c. Watch money
d. Money buy
3) Hukum asal jual beli adalah ……
a. Haram
b. Mubah
c. Sunah
d. Wajib
4) Allah telah menghalalkan jual beli sesuai dengan ketentuan dan ............
a. Money
b. Syari’atNya
c. Ketelitian
d. Kesopanan
5) Menjual barang kepada sahabat atau orang yang sangat memerlukan barang
yang dijual, hukumnya .......
a. Haram
b. Mubah
c. Sunah
d. Wajib
6) Ditawarkan kepada masyarakat umum untuk mendapat harga tertinggi disebut
.......
a. Jual beli barter
b. Money changer
c. Jual beli kontan
d. Jual beli dengan cara lelang
7) Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan .............
a. Roda
b. Riba
c. Rubah
d. Rugi
8) Prinsip jual beli dalam Islam yaitu .........
a. Sama-sama rugi
b. Salah satu terpaksa
c. Ada unsur ancaman
d. Sama-sama suka dan tidak ada paksaan
9) Hukum jual beli bisa menjadi haram dikarenakan ............
a. Menjual barang untuk maksiat
b. Untuk menyenangkan hati orang lain
c. Agar dapat pujian
d. Sama-sama untung
10) Carilah kebutuhan hidupmu dengan cara yang .........
a. Se-enaknya sendiri
b. Menurut filling
c. Mulia dan terpuji
d. Foya-foya

Isian
1) Dalam mencari rizki hindarilah sesuatu yang subhat, apalagi yang ........
2) Hukum jual beli menjadi haram ketika menjual barang yang dilarang
untuk .........
3) Jual beli dengan cara mengansur disebut .........
4) Hukum asal jual beli adalah ...........
5) Allah menghalalkan jual beli tapi mengharamkan .........
6) Allah menghalalkan praktik jual beli sesuai dengan ..........
7) Surah apa yang mengharamkan riba ......
8) Menjual barang untuk membayar hutang, hukumnya ......
9) Akad jual beli dilakukan antara … dan ….
10) Tukar menukar barang dengan barang disebut ….

Kunci Jawaban
1) Haram
2) Diperjualbelikan
3) Kredit
4) Mubah
5) Riba
6) Ketentuan dan syari’atNya
7) Surah al-Baqarah ayat 275
8) Wajib
9) Penjual dan pembeli
10) Barter
Uraian
1) Jelaskan prinsip jual beli dalam Islam!
2) Sebutkan macam-macam yang ditetapkan di masyarakat zaman sekarang!
3) Sebutkan hukum jual beli!
4) Mengapa Allah mengharamkan riba?
5) Sebutkan hal-hal yang menyebabkan jual beli menjadi haram!

Kunci Jawaban
1) Prinsip jual beli dalam Islam, tidak boleh merugikan salah satu pihak, baik
penjual ataupun pembeli. Jual beli harus dilakukan atas dasar suka sama suka
antar penjual dan pembeli, bukan karena paksaan.
2) Macam-macam Jual beli di zaman sekarang :
 Jual beli barter (tukar menukar barang dengan barang)
 Money changer (pertukaran mata uang)
 Jual beli kontan (langsung dibayar tunai)
 Jual beli dengan cara mengangsur (kredit)
 Jual beli dengan cara lelang (ditawarkan kepada masyarakat umum untuk
mendapat harga tertinggi).
3) Hukum jual beli
 Mubah (boleh), merupakan hukum asal jual beli
 Wajib, apabila menjual merupakan keharusan, misalnya menjual barang
untuk membayar hutang
 Sunah, misalnya menjual barang kepada sahabat atau orang yang sangat
memerlukan barang yang dijual
 Haram, misalnya menjual barang yang dilarang untuk diperjualbelikan.
4) Karena riba merugikan orang lain dan merusak stabilitas ekonomi masyarakat.
5) Hal-hal yang menyebabkan jual beli menjadi haram:
 Menjual barang untuk maksiat
 Jual beli untuk menyakiti seseorang
 Jual beli untuk merusak harga pasar, dan
 Jual beli dengan tujuan merusak ketentraman masyarakat.

Pedoman penskoran
 Pilhan ganda skornya = 30
 Isian skornya = 40
 Uraian skornya = 30
Rubrik Penilaian

Pedoman Penilaian

b. Guru melakukan penilaian Keterampilan terhadap peserta didik dengan


meminta peserta didik untuk menyajikan permasalahan jual beli dan solusinya.
Penilaian keterampilan mengarah pada Spoken product
c. Guru melakukan penilaian sikap terhadap peserta didik dengan meminta
peserta didik memberi tanda cek list (√) pada SS (sangat setuju), S (setuju), TS
(tidak setuju)pada kolom “Tentukan Sikapmu”.

Rubrik Penilaian

Skor maksimal 30

Catatan:
 Guru dapat mengembangkan soal berikut rubrik dan penskorannya sesuai dengan
kebutuhan peserta didik.
 Guru diharapkan memiliki catatan sikap atau nilai-nilai karakter yang dimiliki
peserta didik selama dalam proses pembelajaran, terkait dengan sikap atau nilai-
nilai karakter yang dimiliki oleh peserta didik. Catatan terkait dengan sikap atau
nilai-nilai karakter yang dimiliki oleh peserta didik dapat dilakukan dengan
menggunakan rubrik penilaian berikut ini:

2. Lembar Pengamatan Sikap


Tema : ..............................
Sub Tema : ..............................
Hari/Tanggal : ...............................
Keterangan:
Kriteria Penilaian
3 : Membudaya
2 : Berkembang
1 : Belum terlihat

Catatan:
Perilaku yang diamati dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti: partisipasi, jujur,
sopan santun, dll.

K. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran, diminta untuk
mengerjakan materi pengayaan yang sudah disiapkan oleh guru. (Guru mencatat dan
memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan).
Materi pengayaan yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
dalam kegiatan pembelajaran adalah:
a. Menulis 1 ayat al Quran terjemahnya sebagai dasar hukum jual beli!
b. Menulis bagaimana caranya melaksanakan jual beli yang disyariatkan agama
Islam!
c. Menulis bagaimana caranya menghindari jual beli yang dilarang agama!

L. Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar, guru sebaiknya
mengidentifikasi tujuan pembelajaran belum dikuasai oleh peserta didik. Berdasar
dari identifikasi itu, guru menyampaikan pembelajaran ulang yang sudah fokus pada
materi yang dianggap sulit oleh peserta didik.
Pelaksanaan remedi dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang sesuai dengan
keadaan, contoh: pada saat jam belajar (apabila masih ada waktu), diluar jam
pembelajaran (30 menit setelah jam belajar selesai). Penilaian dilakukan dengan tipe
soal sejenis.
M. Interaksi Guru dan Orang Tua
Kegitan belajar peserta didik di madrasah sebaiknya dikomunikasikan kepada
orang tua/wali murid. Komunikasi ini bertujuan untuk memberikan laporan kegiatan
belajar yang telah dialami oleh peserta didik.
Bentuk komunikasi ini dapat dilakukan dengan cara pihak madrasah menyediakan
buku penghubung. Peserta didik diminta memperlihatkan “komentar guru” yang ada
pada buku penghubung kepada orang tua/wali murid, dan orang tua/wali murid
memberikan komentar balik serta membubuhkan paraf sebagai tanda telah diketahui
oleh orang tua/wali murid.

Ponorogo, Februari 2020


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Fiqih

Syamsul Huda, S.Ag Siti Fatimah,S.Ag


NIP.197007181998031002 NIP.197511232006042002

Anda mungkin juga menyukai