Anda di halaman 1dari 156

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH


KEJURUAN (SMK) TIRTAJAYA DEPOK

Laporan Ini Dibuat Untuk Memenuhi

Tugas Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Warsini 201801500626

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Bimbingan dan
Konseling di SMK Tirtajaya DEPOK dapat diselesaikan tepat pada waktunya dan
laporan pelaksanaannya dapat terselesaikan dengan baik.
Laporan ini merupakan gambaran dari kegiatan PPL yang telah dilakukan
mahasiswa praktikan mulai tanggal 15 November 2021 sampai 17 Desember
2021. Dalam kurun waktu tersebut penyusun telah melaksanakan berbagai
kegiatan yang berkaitan dengan layanan Bimbingan dan Konseling di SMK
Tirtajaya DEPOK. Saya menyadari bahwa PPL tidak akan berjalan dengan baik
tanpa bantuan, bimbingan dan pengarahan serta kerjasama dari berbagai pihak.
Oleh karena itu pada kesempatan ini praktikan mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang sudah membantu.
Penyusun menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam
pelaksanaan program PPL serta dalam penyusunan laporan ini. Untuk
itu penyusun berharap kritik dan saran dari berbagai pihak demi perbaikan dimasa
mendatang. Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.

Depok, 13 Januari 2022


Praktikan,
LAPORAN INDIVIDU
PESERTA PPL SMK TIRTAJAYA DEPOK
LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertandatangan di bawah ini, Kepala Sekolah, Guru Pamong, dan


Dosen Pembimbing Praktik Pengalaman Lapangan menyatakan bahwa ma akan
bahwa mahasiswa hasiswa tersebut di bawah ini:

Nama : Warsini

NIM 201801500626

Program Studi : Pendidikan Bimbingan dan Konseling

Fakultas : Ilmu Pendidikan Pengetahuan Sosial

Telah melaksanakan PPL di SMK Tirtajaya Depok, dimulai tanggal 15


November sampai dengan 17 Desember 2021. Hasil kegiatan tercakup dalam
naskah di bawah ini.

Depok, 27 Desember 2021


Guru Pamong Mahasiswa

Warsini
Patmawati, S.Pd

Mengetahui,

Dosen Pembimbing, Kepala Sekolah


Universitas Indraprasta PGRI SMK TIRTAJAYA Depok

Riska Andriani, M.Pd. Maria Sylvia Ulfa, S.Sn


PROGRAM KERJA PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN
MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI JAKARTA

Nama Lembaga : SMK Tirtajaya Depok Semester : 1


Kelas / Bagian : XI dan XII Bulan : Juli - Desember
Tahun ajaran : 2021/2022 Mahasiswa PPL : Warsini

Materi Pengembangan
No Kegiatan
Pribadi Sosial Belajar Karir
1 2 3 4 5 6
Layanan
1
Orientasi
Cara
Layanan mengendalikan
2
Informasi emosi dengan
baik Perencanaan karir
Layanan
3 Penempatan
dan
Penyaluran
Layanan
Meningkatkan
Penguasaan
rasa percaya
4 Konten
diri
Masalah: Masalah: Masalah: Masalah:
- Belum - Memiliki - Ragu-ragu - Bingung
maksimal keterbatasan ketika ingin menentukan langkah
menjalankan dalam menyampaika karir setelah lulus
ibadah bergaul n pendapat di SMK
dengan teman kelas
sebaya
- Tingkat
Layanan
percaya diri - Kurang
5 Konseling
rendah (karena memahami
Perorangan
berekbutuhan beberapa mata
khusus: pelajaran
tunawicara) karena
keterbatasan
kemampuan
yang
dimiliki
…….. ……. …….. ……..
Topik : Topik : Topik : Topik :
Layanan - Kenakala - Bullying
6 Bimbingan n remaja - Tawuran
Kelompok - Manajeme
n Waktu
-Meningkatkan
rasa percaya diri
- Kecanduan
Gadget

Masalah : Masalah : Masalah : Masalah :


Layanan
7 konseling
kelompok
Layanan
8 konsultasi
Layanan
9
mediasi
Layanan
10 Advokasi
Aplikasi
11
instrumentasi
12 Himpunan data
Konferensi
13
kasus
Kunjungan
14 rumah
Tampilan
15
kepustakaan
Alih tangan
16 kasus

Depok,..........................2021
Mahasiswa PPL

Nama : Warsini
NPM : 201801500626

Mengetahui,
Dosen Pembimbing, Guru Pamong

Riska Andriani, M.Pd. Patmawati, S.Pd


PROGRAM KERJA PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN
MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI JAKARTA

Nama Lembaga : SMK Tirtajaya Depok Semester : 1


Kelas / Bagian : X/XI/XII Bulan : Juli - Desember
Tahun ajaran : 2021/2022 Mahasiswa PPL : Warsini

NOVEMBER
No Kegiatan Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1
Layanan Orientasi

2 Layanan Informasi 🗸 🗸
Layanan Penempatan
3
dan Penyaluran
Layanan Penguasaan
4
Konten 🗸
Layanan Konseling
5
Perorangan 🗸
Layanan Bimbingan
6
Kelompok 🗸 🗸 🗸 🗸
Layanan konseling
7 kelompok

8 Layanan konsultasi

9
Layanan mediasi

10
Layanan Advokasi

11
Aplikasi instrumentasi

12
Himpunan data

13
Konferensi kasus

14
Kunjungan rumah
Tampilan
15
kepustakaan

16
Alih tangan kasus

Depok,.........................2021
Mahasiswa PPL

Warsini
201801500626

Mengetahui,

Dosen Pembimbing, Guru Pamong,

Riska Andriani, . Pat awa , S.Pd.


M.Pd m t

i
PROGRAM KERJA PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN
MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI JAKARTA

Nama Lembaga : SMK Tirtajaya Depok Semester : 1


Kelas / Bagian : X/XI/XII Bulan : Juli - Desember
Tahun ajaran : 2021/2022 Mahasiswa PPL : Warsini

DESEMBER
No Kegiatan Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1
Layanan Orientasi

2 Layanan Informasi

Layanan Penempatan
3
dan Penyaluran
Layanan Penguasaan
4
Konten
Layanan Konseling
5
Perorangan 🗸
Layanan Bimbingan
6
Kelompok 🗸
Layanan konseling
7
kelompok

8 Layanan konsultasi

9
Layanan mediasi

10
Layanan Advokasi

11
Aplikasi instrumentasi

12
Himpunan data

13
Konferensi kasus

14
Kunjungan rumah
Tampilan
15
kepustakaan

16
Alih tangan kasus

Depok,........................2021
Mahasiswa PPL

Warsini
201801500626

Mengetahui,

Dosen Pembimbing, Guru Pamong,

Riska Andriani, M.Pd. Pat awa , S.Pd.


m t

i
JURNAL KEGIATAN
PPL SMK TIRTAJAYA DEPOK
SEMESTER GANJIL 2021

Nama : Warsini Minggu Ke : 1


NPM : 201801500626
Jam Jenis Diketahui
No. Hari/ Tgl Sasaran Hasil Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Pamong
Senin, Bimbingan Siswa mendapatkan informasi baru mengenai materi yang
1 09.00-09.30 XI MM 2 
15/Nov/2021 Klasikal dibahas
Selasa, Bimbingan 
2 08.15-09.00 XII TB 1 Siswa lebih memahami topik yang didiskusikan
16/Nov/2021 Kelompok
Selasa, Bimbingan Siswa mendapatkan informasi baru mengenai materi yang 
3 10.45-11.15 XII MM 2
16/Nov/2021 Klasikal dibahas
Jumat, Bimbingan 
4 08.30-09.30 XII TBSM Siswa lebih memahami topik yang didiskusikan
19/Nov/2021 Kelompok

Diketahui Pamong Mahasiswa PPL

Patmawati, S.Pd Warsini


JURNAL KEGIATAN
PPL SMK TIRTAJAYA DEPOK
SEMESTER GANJIL 2021

Nama : Warsini Minggu Ke : 2


NPM : 201801500626
Jam Jenis Diketahui
No. Hari/ Tgl Sasaran Hasil Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Pamong
Senin, Bimbingan Siswa mendapatkan informasi baru mengenai materi
1 09.00-09.30 XI MM 2 
22/Nov/2021 Klasikal yang dibahas
Senin, Bimbingan 
2 10.45-11.45 XII TB 2 Siswa lebih memahami topik yang didiskusikan
22/Nov/2021 Kelompok
Selasa, Bimbingan 
3 09.00-09.40 XI TB 2 Siswa lebih memahami topik yang didiskusikan
23/Nov/2021 Kelompok

Diketahui Pamong Mahasiswa PPL

Patmawati, S.Pd Warsini


JURNAL KEGIATAN
PPL SMK TIRTAJAYA DEPOK
SEMESTER GANJIL 2021

Nama : Warsini Minggu Ke : 3


NPM : 201801500626
Diketahui
Jam Jenis
No. Hari/ Tgl Sasaran Hasil Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Pamong

Selasa, Bimbingan 
1 09.00-10.00 XII MM 1 Siswa lebih memahami topik yang didiskusikan
30/Nov/2021 Kelompok
Selasa, Konseling Siswa dapat mengambil keputusan dari masalah yang 
2 10.15-11.00 XII MM 2
30/Nov/2021 Individu dihadapi dan siswa berjanji akan berubah menjadi lebih baik
lagi

Selasa, Konseling Siswa dapat mengambil keputusan dari masalah yang
3 11.00-11.45 XII MM 1
30/Nov/2021 Individu dihadapi dan siswa berjanji akan berubah menjadi lebih baik
lagi
Rabu, Bimbingan 
4 08.30-09.10 X MM 1 Siswa lebih memahami topik yang didiskusikan
01/Des/2021 Kelompok
Konseling Siswa dapat mengambil keputusan dari masalah yang 
5 02/DES/2021 11.00-11.45 X1 TBSM
Individu dihadapi dan siswa berjanji akan berubah menjadi lebih baik
lagi

Diketahui Pamong Mahasiswa PPL

Patmawati, S.Pd Warsini


PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMK TIRTAJAYA
JL. RRI ,KP. SERAB ,KELURAHAN TIRTAJAYA ,KECAMATAN SUKMAJAYA
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
KONSELING INDIVIDUAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022

1 Nama Konseli : AAS


2 Kelas/Semester : XII MM 2 / Semester 1
3 Hari, Tanggal : Selasa, 30 November 2021
4 Pertemuan ke- : 1 ( pertama )

5 Waktu : 1 x 45 Menit
6 Tempat : Ruang kelas XII Tata Boga 2
7 Gejala yang nampak/keluhan Konseli kurang percaya diri karena kekurangan yang
dimilikinya (berkebutuhan khusus: tunawicara)

Depok, 30 November 2021

Guru Pamong Guru BK/Konselor

Patmawati, S.Pd Warsini


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Maria Sylvia Ulfa, S.Sn


LAPORAN KONSELING INDIVIDU

A. NAMA : AAS
KELAS : XII MM 2
JENIS KELAMIN : Laki-laki
ALAMAT : JL. Gede Raya NO. 152 Depok

B. Deskripsi masalah
Konseli merasa kurang percaya diri karena kekurangan yang ia miliki,
konseli adalah seorang yang berkebutuhan khusus. Konseli merasa kurang
mampu di mata pelajaran matematika sehingga nilai yang ia dapat selalu
tidak memuaskan.

C. Setelah berwawancara dengan konseli, Konselor menganalisis


permasalahan konseli, bahwa untuk saat ini konseli merasa kekurangannya
menghambat dirinya dalam bergaul, konseli malu karna kekurangannya itu
konseli tidak bisa berpendapat di depan umum, atau menjawab pertanyaan
bapak/ibu Guru. Konselipun merasa kesulitan dalam mata pelajaran
matematika,

D. Rencana yang akan diberikan setelah berwawancara dengan


konseli,Konselor memberikan layanan konseling individual

Hari : Selasa
Tanggal : 30 November 2021

E. Proses Pelayanan nya


a. Tahap Penghantaran
b. Tahap Penjajagan
c. Tahap Penafsiran
d. Tahap pembinaan

F. Proses Penilaian hasil Layanan


a. Konseli menerima hasil pemahaman
b. Konseli merasa masalah yang dialami berkurang
c. Konseli mempunyai rencana / komitmen yang akan dilaksanakan

G. Tindak lanjutnya
Pembinaan
Pengawasan

Depok, 30 November 2021

Guru Pamong Guru BK/Konselor

Warsini
Patmawati, S.Pd

Mengetahui,
KepalaSekolah

Maria Sylvia Ulfa, S.Sn


PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMK TIRTAJAYA
JL. RRI ,KP. SERAB ,KELURAHAN TIRTAJAYA ,KECAMATAN SUKMAJAYA
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
KONSELING INDIVIDUAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022

1 Nama Konseli : DI
2 Kelas/Semester : XII MM 1 / Semester 1
3 Hari, Tanggal : Selasa, 30 November 2021
4 Pertemuan ke- : 1 ( pertama )

5 Waktu : 1 x 45 Menit
6 Tempat : Ruang kelas XII Multimedia 1
7 Gejala yang nampak/keluhan Konseli khawatir akan karir setelah lulus SMK

Depok, 30 November 2021

Guru Pamong Guru BK/Konselor

Patmawati, S.Pd Warsini


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Maria Sylvia Ulfa, S.Sn


LAPORAN KONSELING INDIVIDU

A. NAMA : DI
KELAS : XII MM 1
JENIS KELAMIN : Laki-laki
ALAMAT : Jl. Kapuas II, Depok Timur NO.1 RT: 05/ RW:
017

B. Deskripsi masalah
Konseli merasa bingung setelah lulus dari SMK apa yang harus dilakukan.

C. Setelah berwawancara dengan konseli, Konselor menganalisis


permasalahan konseli, bahwa Konseli merasa bingung apa yang harus ia
lakukan setelah lulus SMK. Di sisi lain konseli ingin sekali cepat bekerja,
namun dengan minimnya pengalaman yang dimiliki konseli merasa
kurang percaya diri.

D. Rencana yang akan diberikan setelah berwawancara dengan


konseli,Konselor memberikan layanan konseling individual

Hari : Selasa
Tanggal : 30 November 2021

E. Proses Pelayanan nya


a. Tahap Penghantaran
b. Tahap Penjajagan
c. Tahap Penafsiran
d. Tahap pembinaan

F. Proses Penilaian hasil Layanan


d. Konseli menerima hasil pemahaman
e. Konseli merasa masalah yang dialami berkurang
f. Konseli mempunyai rencana / komitmen yang akan dilaksanakan

G. Tindak lanjutnya
Pembinaan
Pengawasan

Depok, 30 November 2021

Guru Pamong Guru BK/Konselor

Warsini
Patmawati, S.Pd

Mengetahui,
KepalaSekolah

Maria Sylvia Ulfa, S.Sn


PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMK TIRTAJAYA
JL. RRI ,KP. SERAB ,KELURAHAN TIRTAJAYA ,KECAMATAN SUKMAJAYA
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
KONSELING INDIVIDUAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022

1 Nama Konseli : TTG


2 Kelas/Semester : XI TSM / Semester 1
3 Hari, Tanggal : Kamis, 2 Desember 2021
4 Pertemuan ke- : 1 ( pertama )

5 Waktu : 1 x 45 Menit
6 Tempat : Ruang kelas XII TSM
7 Gejala yang nampak/keluhan a. Konseli belum bisa konsisten dalam melaksanakan ibadah
b. Konseli merasa kurang percaya diri ketika
ingin menyampaikan jawaban/pendapatnya di
kelas.

Depok, 2 Desember 2021

Guru Pamong Guru BK/Konselor

Patmawati, S.Pd Warsini


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Maria Sylvia Ulfa, S.Sn


LAPORAN KONSELING INDIVIDU

A. NAMA : TTG
KELAS : XI TBSM
JENIS KELAMIN : Laki-laki
ALAMAT : Jl. Haji Japat, Depok

B. Deskripsi masalah
Konseli memiliki atitude dan sikap baik, tetapi Konseli merasa masih
banyak kekurangan dalam beribadah. Konseli merasa kurang percaya diri
ketika ingin berpendapat di kelas.

C. Setelah berwawancara dengan konseli, Konselor menganalisis


permasalahan konseli, bahwa Konseli saat ini merasa kurang mampu
mendisiplinkan dirinya dalam hal ibadah. Terkadang permasalahan kecil
menyebabkan konseli malas melaksanakan kewajibannya yaitu sholat 5
waktu. Konseli ingin berubah, agar kewajibannya sebagai seorang muslim
dapat terpenuhi. Dalam masalah belajar, konseli ingin sesekali menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh Bapak/Ibu Guru namun konseli tidak
percaya diri dan takut jika jawaban yang ia berikan itu tidak sesuai dengan
apa yang dimaksud oleh Bapak dan Ibu Guru.

D. Rencana yang akan diberikan setelah berwawancara dengan


konseli,Konselor memberikan layanan konseling individual

Hari : Kamis
Tanggal : 2 Desember 2021

E. Proses Pelayanan nya


a. Tahap Penghantaran
b. Tahap Penjajagan
c. Tahap Penafsiran
d. Tahap pembinaan

F. Proses Penilaian hasil Layanan


a. Konseli menerima hasil pemahaman
b. Konseli merasa masalah yang dialami berkurang
c. Konseli mempunyai rencana / komitmen yang akan dilaksanakan

G. Tindak lanjutnya
Pembinaan
Pengawasan

Depok, 2 Desember 2021

Guru Pamong Guru BK/Konselor

Warsini
Patmawati, S.Pd

Mengetahui,
KepalaSekolah

Maria Sylvia Ulfa, S.Sn


PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN

SMK TIRTAJAYA
JL. RRI ,KP. SERAB ,KELURAHAN TIRTAJAYA ,KECAMATAN SUKMAJAYA

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER


GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022

I. IDENTITAS
a. Status Pendidikan : SMK Tirtajaya Depok
b. Tahun Ajaran : 2021-2022 Semester 1
c. Kelas : Siswa Kelas XI MM 2
d. Pelaksana : Warsini
e. Pihak Terkait :-

II. WAKTU DAN TEMPAT


a. Tanggal : 15 November 2021
b. Jam Pembelajaran/Pelayanan : Sesuai jadwal
c. Volume/alokasi waktu (JP) : 30 Menit ( 1 Jam Pelajaran )
d. Tempat : Ruang Kelas

III. MATERI PEMBELAJARAN


a. Tema/Subtema : 1. Tema :
Meningkatkan rasa
percaya diri
2. Subtema : Membangun
percaya diri

IV. TUJUAN/ARAH PENGEMBANGAN


a. Pengembangan KES : Peserta didik/konseli
mampu mengembangkan rasa percaya diri dengan baik untuk
mencapai tujuan hidupnya
b. Pengembangan KES-T : Untuk mencegah siswa dari
rasa kurang percaya diri
c. Tujuan Layanan : Peserta didik/konseli dapat
mengetahui cara membangun rasa percaya diri

V. MODEL/PENDEKATAN : Small Group Discussion


(SGD) Ceramah, diskusi, Tanya-jawab,dan tugas

VI. FUNGSI LAYANAN : Pemahaman dan


pengembangan

VII. JENIS LAYANAN DAN KEGIATAN PENDUKUNG


a. Jenis Layanan : Layanan Penguasaan
Konten (Format Klasikal)
b. Kegiatan Pendukung : Aplikasi instrumentasi
VIII. SARANA
a. Media dan Perlengkapan : Papan tulis, lembar uraian
materi dan lembar kerja siswa
b. Sumber Kepustakaan : Triyono, Mastur, 2014,
Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling bidang pribadi,
Yogyakarta, Paramitra
https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/151384-1600417648.pdf

IX. LANGKAH KEGIATAN


Kegiatan Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan 5 menit
Kegiatan  Memberi salam
Guru BK  Mengajak siswa untuk berdoa
 Menanyakan kabar siswa
 Menyampaikan maksud
 dan tujuan kegiatan layanan
 Guru BK menanyakan kesiapan peserta didik
melaksanakan kegiatan dan memulai ke tahap
inti
Kegiatan *Menjawab salam
Siswa *Berdoa
*Menjawab pertanyaan guru
*Mendengarkan penjelasan guru
Inti 15
Kegiatan 1. Guru BK atau konselor memberikan materi menit
Guru BK membangun rasa percaya diri menggunakan ceramah
dan papan tulis.
2. Guru BK atau konselor memberi tugas
secara berkelompok untuk membuat summary
cara membangun rasa percaya diri.
3. Menjelaskan cara mengerjakan tugas
4. Mengevaluasi hasil tugas dan hasil diskusi
peserta didik
5. Membuat catatan-catatan observasi selama proses
layanan
Kegiatan 1. Peserta didik mendengarkan materi yang
Siswa disampaikan Guru BK terkait cara membangun
rasa percaya diri
2. Peserta didik bersama kelompok mendiskusikan
dan membuat kesimpulan dari materi yang
disampaikan guru BK mengenai cara membangun rasa
percaya diri.
3. Setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas, presentasi diwakili oleh
salah satu anggota kelompok.
4. Kelompok lain menanggapi kelompok yang sedang
melakukan presentasi
Penutup 10
Kegiatan 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat menit
Guru BK kesimpulan yang terkait dengan materi layanan
“Meningkatkan rasa percaya diri”
2. Guru BK merefleksi peserta didik dengan
menanyakan kebermanfaatan/kebermaknaan kegiatan
secara lisan
3. Guru BK memberikan penguatan dan
menyampaikan materi layanan yang akan datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan
salam
Kegiatan 1. Menjawab pertanyaan
Siswa 2. Mengisi lembar instrumen penilaian
3. Menyampaikan kesan-kesan mengenai kegiatan
layanan

Evaluasi
Evaluasi Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
Proses memperhatikan proses keaktifan peserta didik
selama mengikuti layanan klasikal
1. Melakukan Refleksi hasil materi “Meningkatkan
rasa percaya diri”, setiap peserta didik menuliskan di
kertas yang sudah disiapkan.
2. Mengamati sikap atau atusias peserta didik
dalam mengikuti kegiatan bimbingan klasikal
3. Mengamati cara peserta didik dalam
menyampaikan pendapat atau bertanya
4. Mengamati cara peserta didik
memberikan penjelasan dari pertanyaan guru
BK tentang
meningkatkan rasa percaya diri
Evaluasi 1. Merasakan pemahaman baru mendapatkan
Hasil pengetahuan tentang meningkatkan rasa percaya
diri.
2. Merasakan perasaan positif tentang topik yang
dibahas dan cara Guru Bimbingan dan Konseling
atau konselor menyampaikan : mudah dipahami/tidak
mudah/sulit dipahami
3. Merencanakan kegiatan setelah mendapatkan
materi meningkatkan rasa percaya diri.

LAMPIRAN
1. Uraian materi ( hard copy)
2. Lembar Kerja Siswa
3. Instrumen Penilaian

Guru Pamong Guru BK

Patmawati, S.Pd. Warsini

Mengetahui

Kepala Sekolah

Maria Sylvia Ulfa, S.Sn


MEMBANGUN RASA PERCAYA DIRI

1. Pentingnya Rasa Percaya Diri. Percaya diri merupakan salah satu aspek
kepribadian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Orang yang percaya
diri yakin atas kemampuan mereka sendiri serta memiliki pengharapan yang
realistis, bahkan ketika harapan mereka tidak terwujud, mereka tetap berpikiran
positif dan dapat menerimanya. Menurut Thantaway dalam Kamus istilah
Bimbingan dan Konseling (2005:87), percaya diri adalah kondisi mental atau
psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk
berbuat atau melakukan sesuatu tindakan. Orang yang tidak percaya diri memiliki
konsep diri negatif, kurang percaya pada kemampuannya, karena itu sering
menutup diri. Menurut Spencer (2003 ) percaya diri adalah keyakinan pada
kemampuan dan penilaian diri atau citra sendiri, termasuk atas kemampuan
dirinya yang diwujudkan dalam lingkungan yang semakin menantang serta
percaya pada keputusan dan pendapatnya utnuk mengatasi kegagalan secara
konstruktif.

2. Ciri – ciri Orang yang Mempunyai Rasa Percaya Diri Apa yang membedakan
orang antara yang mempunyai rasa percaya diri dan tidak? Ternyata ada banyak
hal yang membedakan mereka antara lain:

a. Berani Tampil Beda Orang yang PD adalah sesorang yang hampir pasti
memahami dirinya sendiri. Ia mengerti kebutuhan dirinya, mengerti
keterbatasannya, sehingga jadilah ia seorang yang berani tampil beda, tentunya
dalam hal positif.

b. Berani Menerima Tantangan Bukankah ketika kita belum mencoba, kita belum
tahu persis kapankah kesiapan kita? Berani menerima tantangan berarti berani
untuk belajar sesuatu yang baru.

c. Asertif Asertif berarti tegas, punya pendapat, serta berani berkata tidak.
Seseorang yang PD tentu bersikap tegas, sebab ia berilmu ia tahu kapan saat untuk
berkata “ya” dan kapan saat untuk berkata “tidak”.
d. Mandiri Seorang yang PD adalah seorang yang mandiri. Ia percaya pada
kemampuan dan kekuatan dirinya dalam emngatasi permasalahan.

e. Selalu bereaksi Positif dalam Menghadapi Masalah Reaksi positif ini misalnya
dengan tetap tegar, sabar, dan tabah dalam menghadapi permasalahan hidup.

3. Manfaat Rasa Percaya Diri

a. Menjadi pribadi yang tahan banting, tidak mudah terpengaruh oleh orang lain.

b. Mampu mengatasi keadaan dengan baik.

c. Mengetahui kemampuan diri sendiri, sehingga mengerjakan sesuatu secara


efektif dan efisien.

d. Memandang semua hal secara optimis.

e. Kualitas kepribadian akan meningkat

f. Mampu mengontrol emosi dengan baik.

g. Hidup akan lebih sistematis.

i. Proses Pembentukan Rasa Percaya Diri Rasa Percaya Diri tidak muncul begitu
saja pada diri seseorang.

Ada proses tertentu dalam pribadi seseorang sehingga terjadilah pembentukan rasa
percaya diri. Secara garis besar, terbentuknya rasa percaya yang kuat terjadi
melalui proses sebagai berikut:

a. Terbentuknya kepribadian yang baik sesuai dengan proses perkembangan yang


melahirkan kelebihan – kelebihan tertentu.

b. Pemahaman seseorang terhadap kelebihan – kelebihan yang dimiliknya dan


melahirkan keyakinan kuat untuk bisa berbuat segala sesuatu dengan
memanfaatkan kelebihan tersebut.

c. Pemahaman dan reaksi positif seseorang terhadap kelemahan – kelamahan yang


dimilikinya agar tidak menimbulkan rasa rendah diri atau kesulitan menyesuaikan
diri.
d. Pengalaman didalam menjalani berbagai aspek kehidupan dengan
menggunakan segala kelebihan yang ada pada dirinya.

4. Membangun Rasa Percaya Diri sangat diperlukan setiap orang. Tanpa rasa
percaya diri, seseorang akan merasa kikuk, serba salah, dan tidak dapat
melakukan sesuatu secara maksimal. Berikut ini ada tujuh (7) pilar untuk
membangun rasa percaya diri yang dikutip dari buku Sukses Membangun rasa
Percaya Diri karya Wishnubroto Widarso, antara lain:

1. Sadar bahwa kita adalah ciptaan Tuhan yang dikaruniai hak dasar yang sama
yaitu, hak untuk hidup, hak untuk merdeka, dan hak untuk mencari kebahagiaan
kita sendiri.

2. Hidup Mandiri, dalam arti mempunyai pikiran sendiri, mempunyai minat dan
hobi sendiri, dan berani secara terbuka menyatakan pendapat/pikiran sendiri, serta
melakukan apapun yang menjadi minat dan hobi, sejauh itu tidak merugikan
orang lain.

3. Menemukan keunggulan/kelebihan diri dan kemudian mengembangkannya


dengan sungguh – sungguh.

4. Menimba ilmu dan mengumpulkan pengetahuan umum sebanyak yang mampu


dilakukan.

5. Berfikir realistis bahwa setiap manusia pasti punya keunggulan/kelebihan


disamping kelemahan/kekurangan.

6. Berfikir asertif, tulus mengakui hak orang lain, tetapi pada saat yang sama
mampu menegakkan haknya sendiri.

7. Menggunakan bahasa non verbal (bahasa tubuh) dengan tepat, misalnya


memAndang wajah dan mata lawan bicara kita dalam kurun waktu yang relative
lama (bukan seperti pAndangan sekilas saja), berdiri tegak dengan kaki lurus dan
berat badan ditumpukan pada kedua kaki (tidak condong ke salah satu sisi); duduk
dengan punggung tegak pada sandaran kursi (tidak duduk membungkuk atau
meringkuk); bahu di tarik ke belakang supaya lurus; kepala tegak tetapi tidak
mendongak; artikulasi (pengucapan kata) juga jelas. Bahasa nonverbal ini
seharusnya memang muncul secara alamiah, tetapi bukan berarti tidak dapat
dipelajari. Kita dapat belajar dan berlatih menggunakan bahasa nonverbal tertentu
sebagai salah satu cara membangun rasa percaya diri kita.

Dari uraian singkat di atas, tentunya Anda sudah paham mengenai apa dan
bagaimana rasa percaya diri itu. Andapun memahami betapa pentingnya memiliki
rasa percaya diri. Nah, sudahkah Anda termasuk orang yang percaya diri alias
PD? Kalau belum, mulailah dari sekarang. Tak ada kata terlambat untuk belajar
dan memperbaiki diri.
INSTRUMEN PENILAIAN HASIL LAYANAN INFORMASI

Nama Siswa : .................................................................

Kelas : .................................................................

Materi : Meningkatkan rasa percaya diri

Pernyataan di bawah ini berisi tentang hasil yang anda peroleh setelah mengikuti
layanan informasi. Bacalah dengan cermat setiap pernyataan tersebut. Berikan
jawaban dengan cara memberi tanda cek (√) pada salah satu jawaban yang paling
sesuai.

SS : Sangat Sesuai (5)

S : Sesuai (4)

CS : Cukup Sesuai (3)

KS : Kurang Sesuai (2)

STS : Sangat Tidak Sesuai (1)

Jawaban anda tidak menuntut jawaban benar dan salah. Jawablah semua
pernyataan secara sungguh-sungguh dan jujur sesuai diri anda. Hasil dari
instrumen ini tidak mempengaruhi nilai pelajaran anda di sekolah, namun
bermanfaat sebagai pertimbangan pemberian layanan berikutnya. Atas bantuan
dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih.

Aspek/Pernyataan Skor
SS S CS KS STS
Pemahaman Baru
1. Saya mendapatkan pemahaman baru mengenai layanan
informasi tentang materi yang sudah dibahas
2. Saya mampu menjelaskan kembali mengenai materi
yang sudah dibahas
3. Saya mampu mendiskusikan inti dari layanan informasi
tentang materi yang sudah dibahas
4. Saya dapat menyimpulkan mengenai manfaat dan
kegunaan dari materi yang disampaikan
Perasaan Positif
5. Saya sangat senang karena dalam kegiatan layanan ini
mengajarkan saling berbagi ide, gagasan, pendapat dan
pengalaman
6. Saya merasa dihargai dalam pelaksanaan layanan ini
7. Saya merasa puas mengikuti layanan ini karena
dilakukan dengan cara yang menyenangkan
8. Saya merasa senang karena merasa materi yang
disampaikan bermanfaat bagi kehidupanku saat ini dan
yang akan datang
Rencana Kegiatan Setelah Layanan
9. Saya akan menerapkan pengetahuan yang saya dapat dari
layanan ini sebagai dasar untuk bertindak dan
berperilaku
10. Saya akan melaksanakan hal-hal positif terkait materi
yang disampaikan dalam kehidupan sehari-hari
11. Saya mengembangkan potensi yang saya miliki setelah
mengikuti kegiatan ini
12. Saya menentukan keputusan terbaik terhadap suatu sikap
setelah mengikuti layanan ini
Jumlah Skor

Depok,……November 2021

Siswa yang mengisi,

( .................................. )
Lembar Kerja Siswa
Layanan Informasi Tentang Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Nama Kelompok :
Kelas :
Anggota Kelompok :
Hari/Tanggal :

1. Bagaimana menurut Anda mengenai isi dari materi tersebut?

........................................................................................................................

........................................................................................................................

2. Tanggapan, saran, pesan atau harapan apa yang ingin Anda sampaikan

terkait dengan isi materi tersebut?

........................................................................................................................

........................................................................................................................
HASIL EVALUASI LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

KELAS : XI - MM 2
MATERI : Meningkatkan Rasa Percaya Diri
WAKTU PELAYANAN : 15-Nov-21

NO URUT PERNYATAAN
RESPOND 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 JUMLAH PREDIKAT NAMA
1 4 3 3 3 4 4 4 4 5 5 5 5 49 SANGAT BAIK ALYA HALWA INDANNA
2 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 51 SANGAT BAIK Alya Siti Maisyaroh
3 3 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 41 CUKUP Cheerza Balqis Cloudera
4 2 1 2 1 4 3 5 4 3 3 2 4 34 CUKUP DANNY SYAHPUTRA
5 5 3 3 2 3 4 3 2 4 4 4 5 42 BAIK Dea Octaviany
6 5 2 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 50 SANGAT BAIK Deftran Rosi Oktora
7 4 2 3 4 4 4 5 4 4 4 3 4 45 BAIK DZIKA KAMILAH
8 3 2 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 48 SANGAT BAIK Fachryan
9 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 37 CUKUP FATHIA SALSABILA
10 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 58 SANGAT BAIK HAEKAL ABDURRAHMAN MUNAWAR
11 3 3 3 3 4 4 4 4 1 4 4 3 40 CUKUP HAIDAR HAAFIZH
12 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 42 BAIK Inayah
13 4 2 4 3 5 2 4 5 5 4 4 3 45 BAIK Juldan Fathur Rachman
14 4 3 3 3 3 5 3 3 3 4 3 4 41 CUKUP KHADAVIH
15 3 2 2 2 3 4 4 4 3 4 3 3 37 CUKUP MOHAMAD RIZKY AGUSTIAS
16 5 5 5 4 3 4 4 4 2 3 4 3 46 BAIK MUHAMMAD FADILLAH SEPTRIYANTO
17 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 33 CUKUP Muhammad Firdaus Surya Putra
18 3 2 2 2 3 4 3 5 4 4 5 3 40 CUKUP Muhammad Irvan Saputra
19 3 2 3 2 4 4 3 4 5 4 4 3 41 CUKUP Muhammad Zidan Kurniawan
20 4 4 3 4 3 4 3 3 2 4 2 2 38 CUKUP Nadia Daniati
21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 CUKUP NADINE AMINA ZAHRA
22 5 4 3 3 5 4 4 4 4 3 4 3 46 BAIK Rafli Firmansyah
23 5 4 5 4 5 4 3 5 4 5 4 5 53 SANGAT BAIK RIZKY MAULANA
24 5 5 5 4 3 4 4 4 2 3 4 3 46 BAIK SATRIA DWI SYAHPUTRA

TOTAL 93 69 78 74 91 92 91 95 85 93 90 88 43 BAIK
Prosentase 78% 58% 65% 62% 76% 77% 76% 79% 71% 78% 75% 73% 72% BAIK

Standar Nilai
Predikat Range %
Sangat Baik 80 - 100
Baik 70 - 79
Cukup 50 - 69
Kurang 0 - 49
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN

SMK TIRTAJAYA
JL. RRI ,KP. SERAB ,KELURAHAN TIRTAJAYA ,KECAMATAN SUKMAJAYA

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER


GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022

X. IDENTITAS
a. Status Pendidikan : SMK Tirtajaya Depok
b. Tahun Ajaran : 2021-2022 Semester 1
c. Kelas : Siswa Kelas XII MM 2
d. Pelaksana : Warsini
e. Pihak Terkait :-

XI. WAKTU DAN TEMPAT


a. Tanggal : 16 November 2021
b. Jam Pembelajaran/Pelayanan : Sesuai jadwal
c. Volume/alokasi waktu (JP) : 30 Menit ( 1 Jam Pelajaran )
d. Tempat : Ruang Kelas

XII. MATERI PEMBELAJARAN


a. Tema/Subtema : 1. Tema : Perencanaan
Karir
2. Subtema : Perencanaan
Karir Setelah Lulus SMK

XIII. TUJUAN/ARAH PENGEMBANGAN


a. Pengembangan KES : Peserta didik/konseli
memahami pilihan karir setelah lulus dari SMK
b. Pengembangan KES-T : Untuk mencegah siswa
mengalami kebingungan dalam menentukan langkah selanjutnya
setelah lulus dari SMK.
c. Tujuan Layanan : Peserta didik/konseli dapat
memahami pilihan karir setelah lulus SMK.
XIV. MODEL/PENDEKATAN : Small Group Discussion
(SGD) Ceramah, diskusi, Tanya-jawab,dan tugas

XV. FUNGSI LAYANAN : Pemahaman dan


pengembangan

XVI. JENIS LAYANAN DAN KEGIATAN PENDUKUNG


a. Jenis Layanan : Layanan Informasi (Format
Klasikal)
b. Kegiatan Pendukung : Aplikasi instrumentasi

XVII. SARANA
a. Media dan Perlengkapan : Papan tulis, lembar uraian
materi dan lembar kerja siswa
b. Sumber Kepustakaan : https://www.merdeka.com/gaya/5-
masalah-yang-sering-dihadapi-pasangan-menikah-
dini.htmlhttps://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/275116-
1632490941.pdf

XVIII. LANGKAH KEGIATAN


Kegiatan Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan 5 menit
Kegiatan  Memberi salam
Guru BK  Mengajak siswa untuk berdoa
 Menanyakan kabar siswa
 Menyampaikan maksud
 dan tujuan kegiatan layanan
 Guru BK menanyakan kesiapan peserta didik
melaksanakan kegiatan dan memulai ke tahap
inti
Kegiatan *Menjawab salam
Siswa *Berdoa
*Menjawab pertanyaan guru
*Mendengarkan penjelasan guru
Inti 15
Kegiatan 1. Guru BK atau konselor memberikan materi menit
Guru BK perencanaan karir setelah lulus SMK menggunakan
ceramah dan papan tulis.
2. Guru BK atau konselor memberi tugas secara
berkelompok membahas hal yang harus dipersiapkan
untuk setiap pilihan karir setelah lulus SMK.
3. Menjelaskan cara mengerjakan tugas
4. Mengevaluasi hasil tugas dan hasil diskusi
peserta didik
5. Membuat catatan-catatan observasi selama proses
layanan
Kegiatan 1. Peserta didik mendengarkan materi yang
Siswa disampaikan Guru BK terkait perencanaan karir setelah
lulus SMK
2. Peserta didik bersama kelompok mendiskusikan
membahas hal yang harus dipersiapkan untuk
setiap pilihan karir setelah lulus SMK.
3. Setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas, presentasi diwakili oleh
salah satu anggota kelompok.
4. Kelompok lain menanggapi kelompok yang sedang
melakukan presentasi
Penutup 10
Kegiatan 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat menit
Guru BK kesimpulan yang terkait dengan materi layanan
“Perencanaan karir setelah lulus SMK”
2. Guru BK merefleksi peserta didik dengan
menanyakan kebermanfaatan/kebermaknaan kegiatan
secara lisan
3. Guru BK memberikan penguatan dan
menyampaikan materi layanan yang akan datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan
salam
Kegiatan 4. Menjawab pertanyaan
Siswa 5. Mengisi lembar instrumen penilaian
6. Menyampaikan kesan-kesan mengenai kegiatan
layanan
Evaluasi
Evaluasi Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
Proses memperhatikan proses keaktifan peserta didik
selama mengikuti layanan klasikal
1. Melakukan Refleksi hasil materi “perencanaan karir
setelah lulus SMK”, setiap peserta didik menuliskan di
kertas yang sudah disiapkan.
2. Mengamati sikap atau atusias peserta didik
dalam mengikuti kegiatan bimbingan klasikal
3. Mengamati cara peserta didik dalam
menyampaikan pendapat atau bertanya
4. Mengamati cara peserta didik
memberikan penjelasan dari pertanyaan guru
BK tentang
perencanaan karir setelah lulus SMK
Evaluasi 1. Merasakan pemahaman baru mendapatkan
Hasil pengetahuan tentang perencanaan karir setelah
lulus SMK.
2. Merasakan perasaan positif tentang topik yang
dibahas dan cara Guru Bimbingan dan Konseling
atau konselor menyampaikan : mudah dipahami/tidak
mudah/sulit dipahami
3. Merencanakan kegiatan setelah mendapatkan materi
perencanaan karir setelah lulus SMK.

LAMPIRAN

1. Uraian materi ( hard copy)


2. Lembar Kerja Siswa
3. Instrumen Penilaian

Guru Pamong Guru BK

Patmawati, S.Pd. Warsini

Mengetahui
Kepala Sekolah

Maria Sylvia Ulfa, S.Sn


PERENCANAAN KARIR SETELAH LULUS SMK

A. Lulus SMK, Mau Ke Mana Ya..?

Setelah lulus dari SMK, secara garis besarnya ada 4 (empat) alternatif pilihan
karir, diantaranya :

1. Mengikuti kursus atau pelatihan

2. Memasuki dunia kerja

3. Memasuki kehidupan berkeluarga

1. Mengikuti kursus / Pelatihan

Kursus : Satuan pendidikan luar sekolah yang terdiri atas sekumpulan warga
masyarakat yang memberikan pengetahuan, keterampilan dan sikap mental
tertentu bagi warga belajar, misalnya : kursus komputer, kursus menjahit (PP
No.73 thn 1991)

Pelatihan Kerja : Keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh,


meningkatkan serta mengembangkan keterampilan atau keahlian, produktivitas,
disiplin, sikap dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu
sesuai dengan jenjang dan klasifikasi jabatan atau pekerjaan baik di sektor formal
maupun sektor non formal (Kep.30/Men/99)

Pendidikan/Kursus dan Pelatihan

Pada dasar antara pendidikan dan pelatihan memiliki substansi yang sama yaitu
proses transformasi untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, kompetensi
dengan suatu cara/metode tertentu dan ditempat tertentu. Kalau pendidikan formal
adanya di Sekolah atau Perguruan Tinggi sedangkan Pelatihan adanya di tempat
Kursus atau Diklat - diklat di Lembaga yang telah memiliki legalitas. Pendidikan
dengan pelatihan merupakan suatu rangkaian yang tak dapat dipisahkan dalam
sistem pengembangan sumberdaya manusia, yang di dalamnya terjadi proses
perencanaan, penempatan, dan pengembangan tenaga manusia.Tujuan yang baik
dalam sebuah training adalah memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu
(doing something), bukan memiliki kemampuan untuk mengetahui sesuatu
(knowing something).

Perbedaan utama dari Training dan Pendidikan terletak pada beberpa hal, yaitu:
waktu (training dalam jangka waktu singkat, sedangkan pendidikan lebih lama),
bidang kajian (training spesifik, pendidikan lebih luas), dan tujuan (training untuk
meningkatkan kinerja/skill tertentu yang langsung diterapkan dalam pekerjaan,
sedangkan pendidikan lebih umum dan menyeluruh).

Training lebih menekankan learning by doing dan penguasaan secara parsial,


sedangkan pendidikan lebih berupa penambahan pengetahuan secara keseluruhan,
penanman konsep serta pembentukan pola pikir dan pola sikap.

2. Memasuki Dunia Keja

Bekerja merupakan suatu kebutuhan manusia, dengan bekerja manusia berharap


akan dibawa kepada keadaan yang lebih baik dan memuaskan bagi dirinya.
Pekerjaan adalah sumber penghasilan, kesempatan mengembangkan diri, serta
aktualisasi diri, disamping untuk berbakti. Sebagai suatu kesempatan hendaknya
pekerjaan tidak disia-siakan dan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Bekerja merupakan perwujudan citra manusia dari Tuhan yang diberi kemampuan
untuk menguasai alam semesta secara bijaksana dan bertanggung jawab. Karena
itu orang yang tidak mau atau malas bekerja adalah orang yang tidak menjunjung
martabat diri sendiri sebagai manusia. Manusia hanya dapat hidup sebagai pribadi
terhormat dan mandiri apabila dapat menghayati dirinya sendiri sebagai pribadi
yang bertanggung jawab membangun serta memelihara kehidupan yang
manusiawi. Setiap manusia diberi bekal dan kemampuan yang berbeda. Begitu
juga dengan pekerjaan terdapat berbagai macam pekerjaan yang menyerap waktu,
pikiran dan tenaga. Sebagai imbalannya, orang yang bekerja mempunyai hak
balas karya atau penghasilan. Akan tetapi bekerja bukan hanya untuk mencari
uang, harta atau kekayaan, mel;ainkan sebagai salah satu perwujudan iman kepada
Tuhan.

Untuk mendapatkan pekerjaan ada beberapa tahap yang harus dilaksanakan:

a. Mencari lowongan kerja

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mencari dan memilih pekerjaan,
yaitu :

• Mendaftarkan diri ke Departemen Tenaga Kerja sebagai calon pencari


kerja

• Membaca koran atau majalah yang memuat lowongan kerja

• Melihat informasi lowongan kerja melalui medis elektronik, seperti


televisi, internet dan sebagainya

• Rajin mengunjungi pusat-pusat perkantoran dan pameran bursa kerja

• Bergaul dan bertanya kepada orang-orang yang sudah bekerja

• Memantapkan rasa percaya diri

b. Mengikuti Tes (Seleksi)

Setiap calon tenaga kerja pada umumnya harus mengikuti tes (seleksi) seleksi
tersebut biasanya:

• Seleksi administrasi. Merupakan seleksi terhadap berkas yang dikirim.


Kelengkapan berkas persyaratan yang diminta merupakan penentu kelulusan tes
ini. Pada umumnya persyaratan yang diminta oleh penerima tenaga kerja adalah :
surat lamaran, fotocopy ijazah/STTB, fotocopy KTP, Surat Keterangan Catatan
Kepolisian (SKCK) dari kepolisian, pasfoto ukuran 3X4 atau 4X6, dan Daftar
Riwayat Hidup

• Seleksi Akademis. Merupakan seleksi yang berhubungan dengan


penalaran/ kemampuan belajar. Biasanya seleksi ini bersifat tertulis. Materi tes
umumnya dalam Bidang Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Pengetahuan
Umum

• Psikotest (test kemampuan secara keseluruhan) psikotes dilaksanakan


untuk mengetahui seberapa besar kesesuaian antara pekerjaan dengan kepribadian
pelamar kerja. Tes ini meliputi tes bakat, minat, kecepatan dan ketelitian kerja,
sikap kerja.

• Tes wawancara. Setelah mengalami beberapa kali seleksi, pihak pencari


tenaga kerja biasanya memanggil para pelamar yang memenuhi kriteria penilaian
untuk mengikuti wawancara.

• Seleksi Kesehatan (tes fisik) tes fisik dilaksanakan untuk mengukur sejauh
mana kesesuaian secara fisik antara pelamar kerja dengan tuntutan pekerjaan.
Biasanya tes ini meliputi tes penglihatan, pendengaran, ketahanan fisik dan
sebagainya.

3. Memasuki Kehidupan Keluarga

Tuhan menciptakan manusia berpasang-pasangan. Menikah/ berkeluara


merupakan salah satu kebutuhan manusia untuk melanjutkan keturunan. Menikah
hukumnya wajib bagi yang sudah mampu. Namun demikian untuk berumah
tangga tidaklah mudah.

Untuk memasuki kehidupan berkeluarga/ menikah diperlukan berbagai macam


pertimbangan. Kesiapan secara fisik maupun ekonomi sangat diperlukan
disamping kesiapan mental.

Ketika Anda memutuskan untuk menikah berarti Anda sudah harus siap
bertanggung jawab, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi terhadap anak, keluarga
suami/istri Anda, dan lingkingan. orang yang sudah berumah tangga secara
otomatis sudah dianggap dewasa, walaupun secara usia masih belia. Berbagai
macam tanggung jawab ekonomi, sosial, moral akan dibebankan kepada Anda.
Anda dituntut untuk dapat memberi nafkah apabila Anda laki-laki, dapat
memelihara keluarga (anak dan suami) apabila Anda perempuan. Disamping itu,
lingkungan dan keluarga akan menuntut Anda untuk Bertanggung Jawab layaknya
orang dewasa baik secara ekonomi, sosial, etika dan moral.

Sekiranya Anda setelah lulus SMK memutuskan untuk menikah harus


diperhatikan secara matang. Karena pernikahan di usia dini umumnya mengalami
banyak hambatan dan tantangan.

1. Masalah uang

Masalah Uang merupakan salah satu masalah yang paling sering dihadapi oleh
pasangan yang menikah dini. Meskipun masalah ini tidak hanya terjadi pada
pasangan yang menikah dini, namun pasangan muda lebih sering mengalaminya
ketimbang mereka yang menikah di usia lebih tua. Kadang-kadang hal itu juga
disebabkan karena mereka belum pandai dalam mengelola uang.

2. Merasa terkekang

Pasangan yang menikah dini terkadang memiliki perasaan terkekang, yang


membuat mereka ingin lepas dari ikatan pernikahan. Ketika orang seusia mereka
masih menikmati masa muda, mereka sudah disibukkan dengan urusan rumah
tangga yang menuntut tanggung jawab besar. Beberapa pasangan yang menikah
dini terkadang tidak bisa menyembunyikan rasa iri mereka, ketika mereka melihat
orang lain memiliki kebebasan dalam menjalani hidup mereka.

3. Belum bisa bertanggung jawab

Meski usia bukan patokan bagi seseorang untuk mengatakan bahwa dia sudah bisa
bersikap dewasa atau belum, mereka yang menikah di usia belia terkadang belum
memiliki tanggung jawab itu. Sebaliknya, pasangan yang memutuskan untuk
menikah di usia yang lebih matang, mempunyai rasa tanggung jawab yang lebih
besar sehingga tidak mudah emosi saat menghadapi masalah dalam pernikahan.

4. Tidak memberi ruang kepada satu sama lain


Setiap orang membutuhkan ruang mereka sendiri. Dan ketika pasangan belum
cukup matang secara emosional, mereka masih tidak tahu caranya memberi ruang
kepada satu sama lain. Alhasil, pernikahan itu pun terasa sangat menjenuhkan.

5. Masalah komunikasi

Masalah komunikasi seringkali menyerang pasangan yang menikah muda. Hal itu
sebagian besar disebabkan fokus individu yang terlalu tinggi pada karir dan
pekerjaan. Dengan kata lain, ego mereka yang sangat tinggi sehingga mudah
cekcok.
INSTRUMEN PENILAIAN HASIL LAYANAN INFORMASI

Nama Siswa : .................................................................

Kelas : .................................................................

Materi : Perencanaan Karir

Pernyataan di bawah ini berisi tentang hasil yang anda peroleh setelah mengikuti
layanan informasi. Bacalah dengan cermat setiap pernyataan tersebut. Berikan
jawaban dengan cara memberi tanda cek (√) pada salah satu jawaban yang paling
sesuai.

SS : Sangat Sesuai (5)

S : Sesuai (4)

CS : Cukup Sesuai (3)

KS : Kurang Sesuai (2)

STS : Sangat Tidak Sesuai (1)

Jawaban anda tidak menuntut jawaban benar dan salah. Jawablah semua
pernyataan secara sungguh-sungguh dan jujur sesuai diri anda. Hasil dari
instrumen ini tidak mempengaruhi nilai pelajaran anda di sekolah, namun
bermanfaat sebagai pertimbangan pemberian layanan berikutnya. Atas bantuan
dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih.

Aspek/Pernyataan Skor
SS S CS KS STS
Pemahaman Baru
1. Saya mendapatkan pemahaman baru mengenai layanan
informasi tentang materi yang sudah dibahas
2. Saya mampu menjelaskan kembali mengenai materi
yang sudah dibahas
3. Saya mampu mendiskusikan inti dari layanan informasi
tentang materi yang sudah dibahas
4. Saya dapat menyimpulkan mengenai manfaat dan
kegunaan dari materi yang disampaikan
Perasaan Positif
5. Saya sangat senang karena dalam kegiatan layanan ini
mengajarkan saling berbagi ide, gagasan, pendapat dan
pengalaman
6. Saya merasa dihargai dalam pelaksanaan layanan ini
7. Saya merasa puas mengikuti layanan ini karena
dilakukan dengan cara yang menyenangkan
8. Saya merasa senang karena merasa materi yang
disampaikan bermanfaat bagi kehidupanku saat ini dan
yang akan datang
Rencana Kegiatan Setelah Layanan
9. Saya akan menerapkan pengetahuan yang saya dapat dari
layanan ini sebagai dasar untuk bertindak dan
berperilaku
10. Saya akan melaksanakan hal-hal positif terkait materi
yang disampaikan dalam kehidupan sehari-hari
11. Saya mengembangkan potensi yang saya miliki setelah
mengikuti kegiatan ini
12. Saya menentukan keputusan terbaik terhadap suatu sikap
setelah mengikuti layanan ini
Jumlah Skor

Depok,……November 2021

Siswa yang mengisi,

( .................................. )
Lembar Kerja Siswa
Layanan Informasi Tentang Perencanaan Karir

Nama Kelompok :
Kelas :
Anggota Kelompok :
Hari/Tanggal :

1. Bagaimana menurut Anda mengenai isi dari materi tersebut?

........................................................................................................................

........................................................................................................................

2. Tanggapan, saran, pesan atau harapan apa yang ingin Anda sampaikan

terkait dengan isi materi tersebut?

........................................................................................................................

........................................................................................................................
HASIL EVALUASI LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

KELAS : XII - MM 2
MATERI : Perencanaan Karir Setelah Lulus SMK
WAKTU PELAYANAN : 16-Nov-21

NO URUT PERNYATAAN
RESPOND 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 NAMA
JUMLAH PREDIKAT
1 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 57 SANGAT BAIK Abdul Azis Al Anshori
2 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 44 BAIK Afif Rizqi Alfaizi
3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 2 2 35 CUKUP Alif Audriyan Syahputra
4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 55 SANGAT BAIK Aryo Febri Saputro
5 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 36 CUKUP Cempaka Sari
6 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 44 BAIK Daffa Dwi Agustian
7 3 3 3 3 3 3 2 3 5 4 2 3 37 CUKUP Fatimah Shofa Ashilah
8 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 BAIK Mahendra Juansyah Abimanyu
9 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 38 CUKUP Mochamad Arifin Dwi Putra
10 3 2 3 2 2 4 2 2 2 3 3 3 31 CUKUP Mochamad Haikal
11 3 1 4 3 4 3 3 4 4 5 4 4 42 BAIK Muhammad Iqbal Al Idris
12 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 32 CUKUP Muhammad Raihan Putra Febrianto
13 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 34 CUKUP Rizka Novianti
14 3 2 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 39 CUKUP Salsabila Azzahra
15 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 38 CUKUP Siva Nur Aisyah
16 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 33 CUKUP Yuliana
17 4 3 4 5 4 5 3 5 5 5 4 5 52 SANGAT BAIK Yusuf Bahtiar Yudi

TOTAL 56 48 56 58 61 61 55 61 59 63 57 59 41 CUKUP
Prosentase 66% 56% 66% 68% 72% 72% 65% 72% 69% 74% 67% 69% 68% CUKUP

Standar Nilai
Predikat Range %
Sangat Baik 80 - 100
Baik 70 - 79
Cukup 50 - 69
Kurang 0 - 49
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN

SMK TIRTAJAYA
JL. RRI ,KP. SERAB ,KELURAHAN TIRTAJAYA ,KECAMATAN SUKMAJAYA

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER


GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022

XIX. IDENTITAS
a. Status Pendidikan : SMK Tirtajaya Depok
b. Tahun Ajaran : 2021-2022 Semester 1
c. Kelas : Siswa Kelas XII MM 2
d. Pelaksana : Warsini
e. Pihak Terkait :-

XX. WAKTU DAN TEMPAT


a. Tanggal : 22 November 2021
b. Jam Pembelajaran/Pelayanan : Sesuai jadwal
c. Volume/alokasi waktu (JP) : 30 Menit ( 1 Jam Pelajaran )
d. Tempat : Ruang Kelas

XXI. MATERI PEMBELAJARAN


a. Tema/Subtema : 1. Tema : Cara
Mengendalikan Emosi
2. Subtema : Pengertian
dan macam-macam emosi
serta cara mengendalikannya

XXII. TUJUAN/ARAH PENGEMBANGAN


a. Pengembangan KES : Peserta didik/konseli
mampu memahami cara mengendalikan emosi dengan baik.
b. Pengembangan KES-T : Untuk mencegah
peserta didik/konseli melakukan hal negative ketika emosi
marah menguasai diri mereka.
c. Tujuan Layanan : Peserta didik/konseli dapat
memahami jebis-jenis emosi dan cara mengendalikannya.
XXIII. MODEL/PENDEKATAN : Small Group Discussion
(SGD) Ceramah, diskusi, Tanya-jawab,dan tugas

XXIV. FUNGSI LAYANAN : Pemahaman dan


pengembangan

XXV. JENIS LAYANAN DAN KEGIATAN PENDUKUNG


a. Jenis Layanan : Layanan Informasi (Format
Klasikal)
b. Kegiatan Pendukung : Aplikasi instrumentasi
XXVI. SARANA
a. Media dan Perlengkapan : Papan tulis, lembar uraian
materi dan lembar kerja siswa
b. Sumber Kepustakaan :
https://www.gramedia.com/best-seller/cara-mengendalikan-emosi/
https://hellosehat.com/mental/gangguan-mood/jenis-emosi-dan-
fungsinya/

XXVII. LANGKAH KEGIATAN


Kegiatan Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan 5 menit
Kegiatan  Memberi salam
Guru BK  Mengajak siswa untuk berdoa
 Menanyakan kabar siswa
 Menyampaikan maksud
 dan tujuan kegiatan layanan
 Guru BK menanyakan kesiapan peserta didik
melaksanakan kegiatan dan memulai ke tahap
inti
Kegiatan *Menjawab salam
Siswa *Berdoa
*Menjawab pertanyaan guru
*Mendengarkan penjelasan guru
Inti 15
Kegiatan 1. Guru BK atau konselor memberikan materi menit
Guru BK memahami peran laki-laki dan perempuan di
masyarakat menggunakan ceramah dan papan
tulis.
2. Guru BK atau konselor memberi tugas secara
berkelompok untuk membuat summary tentang peran
laki-laki dan perempuan di masyarakat.
3. Menjelaskan cara mengerjakan tugas
4. Mengevaluasi hasil tugas dan hasil diskusi
peserta didik
5. Membuat catatan-catatan observasi selama proses
layanan
Kegiatan 1. Peserta didik mendengarkan materi yang
Siswa disampaikan Guru BK terkait cara
mengendalikan emosi.
2. Peserta didik bersama kelompok mendiskusikan
dan membuat kesimpulan dari materi yang
disampaikan guru BK mengenai cara mengendalikan
emosi.
3. Setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas, presentasi diwakili oleh
salah satu anggota kelompok.
4. Kelompok lain menanggapi kelompok yang sedang
melakukan presentasi
Penutup 10
menit
Kegiatan 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat
Guru BK kesimpulan yang terkait dengan materi layanan “Cara
Mengendalikan Emosi”
2. Guru BK merefleksi peserta didik dengan
menanyakan kebermanfaatan/kebermaknaan kegiatan
secara lisan
3. Guru BK memberikan penguatan dan
menyampaikan materi layanan yang akan datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan
salam
Kegiatan 7. Menjawab pertanyaan
Siswa 8. Mengisi lembar instrumen penilaian
9. Menyampaikan kesan-kesan mengenai kegiatan
layanan

Evaluasi
Evaluasi Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
Proses memperhatikan proses keaktifan peserta didik
selama mengikuti layanan klasikal
1. Melakukan Refleksi hasil materi “Cara
Mengendalikan Emosi”, setiap peserta didik
menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.
2. Mengamati sikap atau atusias peserta didik
dalam mengikuti kegiatan bimbingan klasikal
3. Mengamati cara peserta didik dalam
menyampaikan pendapat atau bertanya
4. Mengamati cara peserta didik memberikan
penjelasan dari pertanyaan guru BK tentang
cara mengendalikan emosi.

Evaluasi 1. Merasakan pemahaman baru mendapatkan


Hasil pengetahuan tentang cara mengendalikan
emosi.
2. Merasakan perasaan positif tentang topik yang
dibahas dan cara Guru Bimbingan dan Konseling
atau konselor menyampaikan : mudah dipahami/tidak
mudah/sulit dipahami
3. Merencanakan kegiatan setelah mendapatkan
materi cara mengendalikan emosi.

LAMPIRAN

1. Uraian materi ( hard copy)


2. Lembar Kerja Siswa
3. Instrumen Penilaian

Guru Pamong Guru BK

Patmawati, S.Pd. Warsini

Mengetahui
Kepala Sekolah

Maria Sylvia Ulfa, S.Sn


PENGERTIAN EMOSI

Emosi adalah hasil dari reaksi tubuh dalam menghadapi situasi tertentu Pada
dasarnya emosi adalah dorongan untuk bertindak, reaksi terhadap rangsangan dari
luar dan dalam diri individu. .

1. JENIS-JENIS EMOSI Berdasarkan sebab dan reaksi yang ditimbulkan, emosi


dikelompokan menjadi tiga :

• Emosi yang berkaitan dengan perasaan ( Syaraf – Syaraf Jasmaniah ), misalnya


perasaan dingin, panas,hangat, sejuk dan sebagainya.

• Emosi yang berkaitan dengan kondisi fisiologis, misalnya sakit, meriang dan
sebagainya.

• Emosi yang berkaitan dengan kondisi psikologis. Misalnya, cinta, rindu, sayang
dan benci.

2. MACAM-MACAM EMOSI Setiap orang tentunya pernah emosi. Akan tetapi,


banyak orang mengidentifikasi emosi sebagai suatu hal yang negatif, seperti
memukul, melempar barang, menghancurkan barang yang biasa kita sebut
"marah". Marah memang merupakan bagian dari dasar emosi, tapi bukan hanya
itu jenis dari emosi. Emosi itu sendiri ada yang negatif dan ada yang positif.
Perbedaan rangsang yang diterima oleh indra memberikan pengaruh terhadap
perasaan seseorang. Adanya perbedaan pengaruh tersebut, menimbilkan emosi
yang berbeda pula. Berikut adalah macam-macam emosi :

1. Emosi Marah Seseorang yang marah terhadap orang lain disebabkan ia


menganggap bahwa orang itu bersalah terhadap dirinya. orang yang marah
bisa menunjukkan tingkah laku agresif, menganggu orang yang dikenai
marah, membanting barang, memukul, bahkan membunuh

2. Emosi Sedih, Duka, Susah dan Pilu Semua orang yang mengalami
musibah pasti merasa sedih. karena sedih, seseorang bisa menangis, bisa
mengurung diri di kamar dan tidak mau bergaul dengan orang lain
3. Emosi Iri Orang sering membandingkan keadaan dirinya dengan orang
lain. jika dirinya lebih rendah atau kurang dari orang yang dibandingkan
maka timbul rasa iri. emosi iri harus dapat di kendalikan dan di ekspresikan
secara positif. ekspresi iri yang positif akan menimbulkan gairah usaha dan
meningkatkan kerja secara positif untuk menyamai orang yang
dibandingkan itu

4. Emosi Takut Ekspresi dari rasa takut dapat berupa lari menjauh dari
obyek penyebab takut. rasa takut menyebabkan seseorang menghindari
objek penyebab takut

5. Emosi Cinta Contoh dari ekspresi cinta adalah kisah remaja yang
menjalin asmara. Semua orang harus dapat mengendalikan emosi. emosi
yang tidak dapat di kendalikan dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

3. CARA MENGENDALIKAN EMOSI

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan dan mengarahkan
emosi secara positif yaitu:

1. Setiap tindakan harus didasarkan pada akal sehat

2. Berfikir tenang akibat negative yang mungkin terjadi

3. Berusahalah untuk memaafkan kesalahan orang lain.


INSTRUMEN PENILAIAN HASIL LAYANAN INFORMASI

Nama Siswa : .................................................................

Kelas : .................................................................

Materi : Cara mengendalikan emosi

Pernyataan di bawah ini berisi tentang hasil yang anda peroleh setelah mengikuti
layanan informasi. Bacalah dengan cermat setiap pernyataan tersebut. Berikan
jawaban dengan cara memberi tanda cek (√) pada salah satu jawaban yang paling
sesuai.

SS : Sangat Sesuai (5)

S : Sesuai (4)

CS : Cukup Sesuai (3)

KS : Kurang Sesuai (2)

STS : Sangat Tidak Sesuai (1)

Jawaban anda tidak menuntut jawaban benar dan salah. Jawablah semua
pernyataan secara sungguh-sungguh dan jujur sesuai diri anda. Hasil dari
instrumen ini tidak mempengaruhi nilai pelajaran anda di sekolah, namun
bermanfaat sebagai pertimbangan pemberian layanan berikutnya. Atas bantuan
dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih.

Aspek/Pernyataan Skor
SS S CS KS STS
Pemahaman Baru
1. Saya mendapatkan pemahaman baru mengenai layanan
informasi tentang materi yang sudah dibahas
2. Saya mampu menjelaskan kembali mengenai materi
yang sudah dibahas
3. Saya mampu mendiskusikan inti dari layanan informasi
tentang materi yang sudah dibahas
4. Saya dapat menyimpulkan mengenai manfaat dan
kegunaan dari materi yang disampaikan
Perasaan Positif
5. Saya sangat senang karena dalam kegiatan layanan ini
mengajarkan saling berbagi ide, gagasan, pendapat dan
pengalaman
6. Saya merasa dihargai dalam pelaksanaan layanan ini
7. Saya merasa puas mengikuti layanan ini karena
dilakukan dengan cara yang menyenangkan
8. Saya merasa senang karena merasa materi yang
disampaikan bermanfaat bagi kehidupanku saat ini dan
yang akan datang
Rencana Kegiatan Setelah Layanan
9. Saya akan menerapkan pengetahuan yang saya dapat dari
layanan ini sebagai dasar untuk bertindak dan
berperilaku
10. Saya akan melaksanakan hal-hal positif terkait materi
yang disampaikan dalam kehidupan sehari-hari
11. Saya mengembangkan potensi yang saya miliki setelah
mengikuti kegiatan ini
12. Saya menentukan keputusan terbaik terhadap suatu sikap
setelah mengikuti layanan ini
Jumlah Skor

Depok,……November 2021

Siswa yang mengisi,

( .................................. )
Lembar Kerja Siswa
Layanan Informasi Tentang Cara mengendalikan emosi

Nama Kelompok :
Kelas :
Anggota Kelompok :
Hari/Tanggal :

1. Bagaimana menurut Anda mengenai isi dari materi tersebut?

........................................................................................................................

........................................................................................................................

2. Tanggapan, saran, pesan atau harapan apa yang ingin Anda sampaikan

terkait dengan isi materi tersebut?

........................................................................................................................

........................................................................................................................
HASIL EVALUASI LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL
KELAS : XI - MM 2
MATERI : CARA MENGENDALIKAN EMOSI
WAKTU PELAYANAN : 22-Nov-21

NO URUT PERNYATAAN
RESPOND 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 NAMA
JUMLAH PREDIKAT
1 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 54 SANGAT BAIK Alya Siti Maisyaroh
2 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 36 CUKUP Cheerza Balqis Cloudera
3 4 4 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 47 BAIK Deftran Rosi Oktora
4 4 4 3 5 5 4 5 5 4 5 4 4 52 SANGAT BAIK Fachryan
5 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 38 CUKUP FATHIA SALSABILA
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 SANGAT BAIK HAEKAL ABDURRAHMAN MUNAWAR
7 4 3 4 3 2 3 2 4 4 4 3 2 38 CUKUP HAIDAR HAAFIZH
8 5 2 2 5 5 4 3 2 2 3 2 5 40 CUKUP Ilham Arifansyah
9 4 4 3 2 2 2 4 4 3 4 2 5 39 CUKUP Juldan Fathur Rachman
10 4 3 4 3 3 4 2 4 4 4 3 4 42 BAIK KHADAVIH
11 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 4 3 35 CUKUP MOHAMAD RIZKY AGUSTIAS
12 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 30 CUKUP MUHAMMAD FADILLAH SEPTRIYANTO
13 3 2 2 2 3 5 5 5 5 3 3 3 41 CUKUP Muhammad Irvan Saputra
14 4 4 3 4 3 4 3 3 4 5 4 5 46 BAIK Muhammad Zidan Kurniawan
15 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 39 CUKUP Nadia Daniati
16 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 32 CUKUP NADINE AMINA ZAHRA
17 5 3 3 3 4 4 5 5 4 5 4 4 49 SANGAT BAIK Rafli Firmansyah
18 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 5 4 41 CUKUP RIZKY MAULANA
19 4 3 4 3 3 4 4 3 5 4 4 4 45 BAIK SATRIA DWI SYAHPUTRA

TOTAL 72 63 59 60 61 67 66 70 68 72 64 70 42 CUKUP
Prosentase 76% 66% 62% 63% 64% 71% 69% 74% 72% 76% 67% 74% 69% CUKUP

Standar Nilai
Predikat Range %
Sangat Baik 80 - 100
Baik 70 - 79
Cukup 50 - 69
Kurang 0 - 49
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN

SMK TIRTAJAYA
JL. RRI ,KP. SERAB ,KELURAHAN TIRTAJAYA ,KECAMATAN SUKMAJAYA

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KELOMPOK SEMESTER GANJIL

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

AKomponen Layanan Layanan Dasar


B Bidang Layanan Bidang Sosial
C Fungsi Layanan Pemahaman dan Pengembangan
Tujuan Umum :

Konseli/Anggota Kelompok memahami pengertian


bullying,dan hal-hal terkait bullying.
Tujuan Khusus :

1. Konseli/Anggota Kelompok mampu menyimpulkan


D Tujuan
beberapa pendapat tentang kecanduan gadget.
2. Konseli/Anggota Kelompok mampu memahami
dampak positif dari kecanduan gadget.

3. Konseli mampu menentukan pemahaman baru tentang


kecanduan gadget.

E Topik “ Bullying”
F Sasaran Layanan Kelas XII TB 1 semester 1, (Sejumlah 8 Siswa)
G Metode dan Teknik Teknik diskusi kelompok, tanya jawab, curah pendapat.
 Slamet, dkk.2016, Materi layanan klasikal
H Sumber bimbingan dan konseling untuk SMK-MAK kelas
11, Yogyakarta,Paramitra Publishing
 https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/402267-
1627858747.pdf
 http://www.google.co.id
I Waktu 1 x 45 menit
J Media/Alat Alat tulis dan Hard Copy materi
K Tanggal Pelaksanaan 16 November 2021
Uraian Kegiatan
Tahap Awal
- Guru BK/Konselor Mempersiapkan ruangan untuk
melaksanakan Bimbingan
Kelompok
- Guru BK/Konselor mengajak siswa berdoa sebelum
Pernyataan kegiatan mulai
1
a Tujuan - Guru BK/Konselor menanyakan kabar siswa dan absensi
Anggota Kelompok/Konseli
- Guru BK/Konselor menyampaikan pengertian
Bimbingan Kelompok
- Guru BK/Konselor menyampaikan tujuan Bimbingan
L kelompok
Pembentukan  Guru BK/Konselor menjelaskan langkah-langkah
b
kegiatan dan azaz Bimbingan kelompok
Kelompok
c Ice breaking  Guru Bk/Konselor melakukan Ice breaking
Tahap Peralihan (Transisi)
Guru BK
menjelaskan
 Guru BK/Konselor menjelaskan kembali secara
2 kembali
d singkat tentang tugas dan tanggung jawab
kegiatan
peserta dalam melakukan kegiatan
yang akan
dilaksanakan
3 Tahap Inti/Kerja
Pemimpin kelompok (Konselor) memberikan
stimulus kepada anggota kelompok untuk
1
menyebutkan pengertian kecanduan bullying dan
hal-hal yang berkaitan dengan bullying.
Guru BK/Konselor meminta konseli
2
untuk mengamati materi tentang
“Bullying”
Pemimpin kelompok (Konselor) mengajak anggota
3 kelompok untuk mengemukakan masing-masing
pendapat
Pemimpin kelompok (Konselor) menyimpulkan
4
dari masing-masing pendapat anggota kelompok.

Pemimpin kelompok (Konselor) mendefinisikan


Kegiatan sebuah permasalahan, dan diharapkan
e pembahasan konseli/anggota kelompok melakukan berbagai
masalah kegiatan Brainstorming dan semua anggota
5
mengungkapkan pendapat, ide tanggapan terhadap
skenario secara bebas, sehingga dimungkinkan
muncul berbagai macam alternatif pendapat, tetapi
masih dalam ruang lingkup tema bullying.

Peserta didik/anggota kelompok dipersilahkan


untuk mencari berbagai sumber, diharapkan dapat
6 mencari hal postif yang dapat memberikan
motifasi baru, tentang topik yang sedang dibahas.
Dengan
kesepakatan waktu 5 menit.
Pemimpin kelompok mengajak masing-masing
7 anggota kelompok untuk mempresentasikan hasil
pencarian tugas.
Pemimpin kelompok mengajak masing-masing
8
anggota untuk memberikan pertanyaan, sanggahan
dan tanggapan.

Pemimpin kelompok memberikan beberapa


pertanyaan diharapkan masing-masing anggota
9 kelompok dapat menjawab beberapa pertanyaan
tersebut sesuai pengalaman yang barusaja
didapatkan
Tahap Pengakhiran (Terminasi)
Guru bimbingan dan konseling atau konselor
a mengajak anggota kelompok menyimpulkan
kegiatan.
b Guru Bk meminta anggota kelompok
menyampaikan kesan dan pesannya bagi kegiatan
bimbingan kelompok
Menutup Guru Bk mengajak anggota kelompok untuk
4
kegiatan dan mengisi form LKPD dan Evaluasi hasil kegiatan
c
tindak lanjut layanan Bimbingan Kelompok yang sudah
berlangsung
d Guru BK menyampaikan rencana tindak lanjut
kegiatan bimbingan kelompok
e Guru BK mengajak siswa untuk berdoa sebelum
mengakhiri kegiatan
f Guru BK menutup kegiatan dengan salam
Evaluasi
M Guru BK terlibat dalam menumbuhkan
a
antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan.
b Guru BK membangun dinamika kelompok
1 Evaluasi Proses
Guru BK memberikan penguatan pada peserta
c didik/anggota kelompok serta membuat langkah
yang akan dilakukannya
Mengajukan pertanyaan untuk mengungkap
a
pengalaman konseli dalam Bimbingan kelompok
b Mengamati perubahan perilaku peserta setelah
Bimbingan kelompok.
2 Evaluasi Hasil
Konseli mengisi instrumen penilaian dari guru BK
c atau konselor (seperti contoh dalam Bimbingan
kelompok)
d Menilai hasil LKPD dan instrumen evaluasi hasil

Lampiran:

1. Lampiran materi layanan


2. Lembar kerja peserta didik
3. Instrumen evaluasi proses dan hasil

Depok, 30 November 2021


Guru Pamong Guru BK

Patmawati, S.Pd. Warsini

Mengetahui

Kepala Sekolah

Maria Sylvia Ulfa, S.Sn


STOP BULLYING

A. PENGERTIAN BULLYING
Berikut ini adalah beberapa pengertian bullying menurut para ahli
yaitu:
1. Menurut Rigby dalam Astuti (2008: 3)
Adalah sebuah hasrat untuk menyakiti. Hasrat ini diperlihatkan
dalam aksi, menyebabkan seseorang menderita. Aksi ini dilakukan
secara langsung oleh seseorang atau kelompok yang lebih kuat,
tidak bertanggung jawab, biasanya berulang, dan dilakukan dengan
perasaan senang.
2. Menurut Riauskina, dkk (2005: 1-13)
Mendefinisikan bullying sebagai perilaku agresif yang dilakukan
berulang-ulang oleh sekelompok individu yang memiliki
kekuasaan, terhadap individu lain yang lebih lemah, dengan tujuan
menyakiti orang tersebut.
3. Menurut Tattum dan Tattum dalam Rigby (2002: 27)
Adalah perilaku yang disengaja, sadar keinginan untuk menyakiti
orang lain dan menempatkannya di bawah tekanan.
4. Menurut Priyatna
Bullying merupakan tindakan yang disengaja oleh pelaku kepada
korban yang terjadi secara berulang-ulang dan tidak pernah
dilakukan secara acak atau sekali saja.
5. Menurut Levianti
Bullying merupakan suatu tindakan menyakiti orang lain yang
lebih lemah secara verbal, fisik, ataupun perasaannya.
Dari beberapa pengertian diatas bisa disimpulkan bahwa Bullying
adalah suatu tindakan atau perilaku yang dilakukan dengan cara
melukai secara fisik, verbal atau emosional / psikologis oleh
seseorang atau kelompok yang merasa lebih kuat kepada korban
yang secara fisik atau mental lemah berulang kali tanpa perlawanan
untuk membuat korban menderita.
B. Jenis-Jenis Bullying
Berikut ini terdapat 4 jenis-jenis bullying, yakni sebagai berikut:
1. Bullying Secara Verbal
Jenis aktivitas yang dilakukan pada bullying ini ialah berbentuk
identitas nama, hinaan, cemooh, ejekan, kecaman, fitnah serta
pemberitahuan yang berwarna ajakan sensual ataupun hinaan
sensual, intimidasi, mengirim surat ancaman dan lain- lainnya.
Bullying dalam tatanan verbal ialah salah satu jenis bullying
yang sangat ringan melakukan bullying ini akan merupakan awal
dari kepribadian bullying lainnya.
2. Bullying Secara Fisik
Jenis bullying ini berbentuk memukul-mukul, menerjang,
menabok, menjerat, mengerat, menggaruk, meludahi serta
mengacaukan barang kepunyaan anak yang menyiksa. Bullying
jenis ini ialah jenis bullying yang sangat tampak dan ringan
dikenalkan, namun masalah bullying secara fisik tidak sebanyak
bullying bentuk lain. Pemuda yang sering melakukan bullying
dalam bentuk fisik ialah pemuda yang sering mempunyai masalah
dan mengarah akan berganti pada aktivitas kejahatan yang lebih
lanjut.
3. Bullying Secara Relasional
Jenis bullying ini ialah jenis bullying berbentuk merendahkan
harga diri korban secara logis dengan pengasingan, isolasi serta
penyendirian. Kepribadian ini bisa meliputi tindakan yang
menyelinap misalnya pemikiran kasar, tatapan mata, terik nafas,
ejekan, tertawa mengejek dan bahasa tubuh yang mencelah.
4. Bullying Elektronik
Bullying jenis ini ialah bentuk perilaku bullying yang dilakukan
aktor melewati media elektronik misalnya sosmed. Bullying ini
umumnya diarahkan untuk mengancam korban dengan coretan,
gambar serta video yang berupa menakuti- nakuti, melukai dan
memojokkan. Bullying jenis ini umumnya dilakukan oleh
sekelompok pemuda yang sudah memiliki wawasan yang komplet
baik pada mediateknologi informasi dan media elektronik lainnya

C. Ciri-Ciri Bullying
Ciri-ciri anak yang mengalami kekerasan atau korban bullying adalah :
1. Secara fisik, pakaian dan barang rusak, kehilangan uang,
keluhan fisik, gangguantidur, kehilangan nafsu makan, dan lain-
lain.
2. Secara sosial terlibat dalam perkelahian dimana mereka terlihat
tidak dapat mempertahankan diri, sering diganggu, terisolasi
(terlihat menyendiri) pada saat jam istirahat sekolah, berusaha
dekat dengan orang dewasa, kontak dengan temansangat rendah.
3. Secara emosi terlihat cemas, lemah, tidak bahagia, dan sedih
tapi tidak mampu mengatakan penyebabnya, terjadi perubahan
mood dan perilaku, kemarahan yang meledak-ledak, harga diri
rendah, ketakutan untuk pergi ke sekolah, dan lain-lain.

4. Secara akademik, tiba-tiba kesulitan dalam bertanya atau


menjawab pertanyaan di kelas, penurunan prestasi, dan
penurunan konsentrasi, tidak mau berpartisipasi dalam aktifitas
kelas dan sering meninggalkan kelas (mangkir).

D. Penyebab Terjadinya Bullying


Berikut ini terdapat beberapa penyebab terjadinya bullying, yakni
sebagai berikut:
1. Terdapat ingin menikmati menjadi bertakhta
2. Dampak kurang perhatian ataupun kurang kasih sayang terhadap
orang tua
3. Aktor sempat menjadi sebagai korban bullying
4. Dampak selalu berantem
5. Dampak mencontoh aktivitas kekejaman dari sebuah film lokal
maupun luar

E. Dampak Terjadinya Bullying


Berikut ini terdapat 2 dampak terjadinya bullying, yakni sebagai
berikut:
1. Dampak Negatif
Dari segi negatifnya, dampak bullying ini memilik beberapa
dampak, antara lain:
a. Kelihatan berbagai problem kejiwaan misalnya tekanan
mental, kecemasandan kepanikan
b. Problem tersebut tampkanya akan terbawa sampai korban
dewasa
c. Rintihan kesehatan fisik, misalnya sakit kepala, sakit perut
dan keteganganotot
d. Rasa tidak terlindung saat waktu di lingkungan sekolah
e. penyusutan semangat belajar dan performa akademis
f. Dalam kejadian sedikit yang cukup langka, korban
bullying dapat untukmemperlihatkan karakter kekerasan.

F. Cara Mencegah Bullying


Tips dan cara menghindari bullying yaitu:
1. Berani melawan
Lawan mereka secara verbal dengan mengatakan pada mereka
bahwa apa yang mereka lakukan terhadap kamu tidak akan
menjadikan mereka lebih baik.
2. Cari tempat untuk sharing
Kamu butuh tempat sharing untuk menyampaikan perasaan,
mencurahkan uneg- uneg dan kekesalan kamu. Sahabat adalah
salah satu tempat sharing yang terbaik.

3. Laporkan kepada yang memiliki kewenangan


Jika kamu menjadi korban bullying di sekolah atau kampus,
maka kamu harus segera melaporkannya dan melakukan
konseling kepada pihak yang berwenang di sekolah atau kampus
tersebut. Misalnya wali kelas, kepala sekolah, atau petugas
kesiswaan.
4. Laporkan kepada orang tua
Jika pihak sekolah atau kampus tidak bisa mengatasi bullying di
sekolah atau kampus, maka kamu dapat melaporkan hal ini
kepada orang tua. Ortu biasanya dapat memaksa pihak sekolah
agar bisa lebih intensif dalam menangani kasus bullying.
5. Percaya diri
Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan, you must
accept that! Meskipunorang lain mencoba menjatuhkan harga diri
kamu dengan menyebut kekurangan- kekurangan kita, maka kita
harus selalu ingat bahwa kita memiliki kelebihan di sisilain.

G. Contoh Perilaku Bullying


Berikut ini adalah beberapa contoh perilaku bullying antara lain:
1. Kekerasan fisik (mendorong, menendang, memukul,
menampar)
2. Secara lisan (misalnya panggilan bersifat mengejek atau celaan)
3. Secara mental (mengancam, intimidasi, pemalakan)
4. Secara sosial, misalnya mengucilkan
Ketidakseimbangan kekuatan antara pelaku bulying dan korban bisa
bersifat nyata, misalnya ukuran badan atau berupa perasaan.lebih
superior. Ketidakseimbangan kekuatan inilah yang membuat korban
merasa tidak berdaya dan biasanya takut mengadukan. Dalam jangka
panjang, korban bullying dapat menderita karena perasaan tidak aman,
terisolasi, perasaan harga diri yang rendah, dan depresi. Bullying juga
dapat membuat korbannya merasa sebagai kesalahan korban sendiri,
padahal samasekali bukan. Gejala siswa yang menjadi korban bullying
antara lain: Mengalami luka (berdarah, memar, goresan). Tidak mau
pergi ke sekolah, prestasi akademiknya menurun, merasa malu dan
menarik diri dari pergaulan. Tidak mau berpartisipasi lagi dalam
kegiatan yang biasanya disukainya. Gelisah, muram atau bahkan
melakukan bunuh diri.

STOP BULLYING
ANGKET PENILAIAN PROSES

Nama :.................................................

Kelas :.................................................

Skor

Sangat
No Pernyataan Tidak Sangat
Setuju
Tidak
Setuju Setuju
Setuju

1 2 3 4

1 Saya aktif dalam


mengikuti bimbingan
kelompok yang diberikan
guru BK
Saya bersemangat
2
mengikuti bimbingan
Kelompok yang
diberikanGuru
Menurut saya waktu
3
yang tersedia untuk
bimbingan kelompok
Memadai

4 Selama bimbingan kelompok


saya bebas dalam berpendapat

5 Media yang berikan dalam


layanan Bimbingan kelompok
sudah tepat
6 Layanan Bimbingan
kelompok membuat saya
bersemangat mengikutinya
Layanan Bimbingan
7
kelompok memberikan saya
kebebasan dalam
mengungkapkan perasaan
saya

8 Waktu untuk layanan


Bimbingan kelompok sudah
efektif
9 Layanan Bimbingan
kelompok memberikan saya
kesempatan
untuk aktif
Menurut saya media yang
10
digunakan sesuai dengan
masalah yang dibahas.
TOTAL SKOR

Mengetahui :

KepalaSekolah, Guru BK

…………… ………………
Nama Siswa :
Kelas :

PENILAIAN HASIL LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Topik Kegiatan layanan : ………………………………………………………..


Hari/ Tanggal : ……………………………………………………….
Jenis Layanan :………………………………………………………..
Pemberi Layanan : ……………………………………………………….

1. Apakah Anda telah memahami materi layanan dan memperoleh hal-hal


baru dari layanan yang Anda ikuti?
a. Ya, sangat banyak
b. Ya, banyak
c. Ya, cukup banyak

2. Bagaiman perasaan Anda setelah mengikuti layanan?


a. Sangat senang
b. Senang
c. Biasa-biasa saja

3. Setelah mendapatkan layanan, apakah Anda punya rencana baru untuk


mengenai cara mencegah perilaku negatif dari materi yang diterima
a. Ya
b. Masih pikir-pikir
c. Tidak

4. Manfaat Hasil Layanan bagi Siswa. Apakah layanan yang telah Anda ikuti
berkaitan langsung (ada manfaatnya) dengan permasalahan atau kebutuhan
yang Anda hadapi sekarang?
a. Ya
b. Ragu-ragu
c. Tidak
5. Tanggapan Siswa terhadap Kegiatan Layanan. Bagaimana tanggapan
Anda setelah mengikuti layanan?
a. Sangat positif
b. Positif
c. Biasa-biasa saja

Tanggal mengisi
:................................................
EVALUASI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

Layanan : Bimbingan Kelompok


Hari/Tgl : Selasa/ 16 November 2021
Kelas : XII TB 1
Jumlah : 8 orang

Nama Anggota Siswa / Siswi :


1. Hafidz
2. Intan . N. P. S
3. Raihan. D. S
4. Muammar. A
5. M. Syafiq
6. Nisrina. S. A
7. Sahara. N. J
8. Mazarina. Z. A

A. Pelaksanaan Bimbingan Kelompok

1. Respon Siswa

Ketika pelaksanaan bimbingan kelompok respon siswa cukup baik hal itu terlihat
dari sikap siswa yang mau memberikan jawaban ketika saya bertanya dan Ketika
pelaksanaan bimbingan kelompok siswa memiliki respon yang cukup aktif dalam
mengkuti kegiatan yang sedang berlangsung. Pada awalnya siswa sedikit malu
untuk mengungkapkan atau menyampaikan pendapat yang ingin mereka
kemukakan karena takut jika jawaban mereka salah. Kemudian saya memberikan
dorongan kepada siswa bahwasannya tidak ada jawaban salah ataupun benar.
Setelah itu siswa mulai aktif merespon apa yang ditanyakan oleh konselor
2. Keaktifan Siswa

Seperti yang telah dikemukakan diatas bahwasanya siswa aktif dalam mengikuti
kegiatan bimbingan kelompok. Sebab ada timbal balik yang dilakukan oleh siswa,
ketika siswa merasa tidak tau dengan apa yang telah diungkapkan oleh konselor
siswapun bertanya tanpa ada rasa takut. Keaktifan siswa pun dapat dilihat juga
dari gestur tubuh yang terlihat sangat antusias dalam pelaksanaan bimbingan
kelompok.

3. Perubahan Siswa

Setelah melakukan kegiatan bimbingan kelompok, siswa mengalami perubahan


dalam hal berkomunikasi yakni dalam berpendapat, siswa mulai memberikan
kontribusinya yang dalam tahap awal konselor mengira para siswa akan sulit
dalam berkomunikasi, tetapi dalam pelaksanaannya siswa memberikan pendapat
mengenai materi yang diberikan.

4. Tahap-Tahap dan Teknik Yang Digunakan

Teknik yang digunakan yaitu ceramah, diskusi kelompok dan home room
(Suasana kekeluargaan )
Demikianlah pembahasan mengenai Bullying

Hasil penilaian yang diambil ( LAISEG, LAIJAPEN,LAIJAPAN )

5. Resume dari peserta Bimbingan kelompok setelah melaksanaan layanan BKP


Hafidz : Menyatakan ( ketika mengalami bullying dan masih dalam batas verbal,
saya lebih memilih diam,tetapi jika sudah secara fisik akan melawan)

Intan : Menyatakan ( Berusaha melawan jika di bully, dan akan melaporkan ke


pihak sekolah jika bullying yang dialami sudah melewati batas)

Raihan : Menyatakan ( tidak akan pernah menjadi pembully, karna itu tindakan
pengecut, merampas hak orang lain, dan akan melawan jika mengalami bullying )

Ammar : Menyatakan ( Akan melawan jika mengalami bullying, tidak akan


menjadi pembully karena itu perbutaan tidak baik)

Syafiq : Menyatakan ( akan melawan jika mengalami bullying , melalui BKP jadi
memahami jenis-jenis bullying)

Nisriina: Menyatakan ( Jadi paham cara mengatasi tindakan bullying )

Sahara : Menyatakan ( Akan melaporkan ke pihak sekolah jika mengalami


bullying, lebih memahami jenis-jenis bullying)

Mazarina: Menyatakan (semakin paham dampak yang ditimbulkan dari bullying,


akan berusaha melawan semampnya ketika menerima perilaku bullying)

Depok, 16 November 2021

Guru Bimbingan Konseling

Warsini
EVALUASI PROSES BI M BI NGAN KELOM
POK
Layanan : Bimbingan Kelompok
Hari/Tgl : Selasa / 16 November 2021
Kelas : XII TB 1
Jumlah : 8 orang
Topik : Tugas ( Bullying)

Nomor Siwa
No Aspek yang di Observasi
1 2 3 4 5 6 7 8

Saya aktif dalam mengikuti


1 3 3 4 4 3 4 4 3
Bimbingan Kelompok yang diberikan
guru BK
Saya bersemangat mengikuti
2 3 3 4 3 3 3 3 3
Bimbingan Kelompok

Menurut saya waktu yang tersedia


3 3 3 3 3 3 4 3 3
untuk Bimbingan Kelompok
memadai
Selama Bimbingan Kelompok saya
4 3 3 4 4 4 4 4 3
bebas berpendapat
Media yang diberikan dalam
5 3 3 3 3 3 3 4 3
Bimbingan Kdelompok sudah tepat
Layanan Bimbingan Kelompok
6 membuat saya bersemangat 3 3 3 3 3 4 3 3
mengikutinya
Layanan Bimbingan Kelompok
7 memebrikan saya kebebasan dalam 3 3 3 4 4 4 4 4
mengungkapkan perasaan saya
Waktu untuk layanan Bimbingan
8 3 3 2 3 3 3 1 3
Kelompok sudah efektif
Layanan Bimbingan Kelompok
9 memeberikan saya kesempatan untuk 3 4 4 4 4 4 2 4
aktif
Menurut saya media yang digunakan
10 sesuai dengan masalah yang dibahas 3 3 4 4 3 3 2 3

Jumlah Skor 30 31 34 35 33 36 30 32

Prosentase 75% 78% 85% 88% 83% 90% 75% 80%

Kriteria Penentuan Skor

Skor Total = Jumlah skor x 100


40

Kriteri Hasil
Rentang Kategori
80 - 100 Sangat Aktif
70 - 79 Aktif
50 - 69 Cukup Aktif
  Kurang Aktif

EVALUASI H ASI L BI M BI NGAN KELOM POK

Layanan : Bimbingan Kelompok


Hari/Tgl : Selasa / 16 November 2021
Kelas : XII TB 1
Jumlah : 8 orang
Topik : Tugas ( Bullying)

Nomor Siwa
No Aspek yang di Observasi 1 2 3 4 5 6 7 8
Apakah Anda telah memahami materi
1 1 3 2 2 1 3 2 3
dan memeperoleh hal baru
Bagaimana perasaan Anda saat
2 2 2 2 2 2 2 2 2
mengikuti layanan
Setelah mendapat layanan, apakah
3 Anda punya rencana baru cara 3 3 3 3 3 3 3 3
mencegah Bullying
Apakah layanan yang Anda ikuti
4 berkaitan langsung /ada manfaatnya 3 3 3 3 3 3 3 3
dengan kebutuhan Anda sekarang
Tanggapan Anda terhadap kegiatan
5 2 3 3 2 3 2 2 3
layanan ini
Jumlah Skor 11 14 13 12 12 13 12 14
Prosentase 73% 93% 87% 80% 80% 87% 80% 93%

Kriteria Penentuan Skor

Skor Total = Jumlah skor x 100


15

Kriteri Hasil
Rentang Kategori
80 - 100 Sangat Baik
50 - 79 Baik
  Kurang Baik
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN

SMK TIRTAJAYA
JL. RRI ,KP. SERAB ,KELURAHAN TIRTAJAYA ,KECAMATAN SUKMAJAYA

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN


(RPL) BIMBINGAN KELOMPOK
SEMESTER GANJIL TAHUN
PELAJARAN 2021/2022

AKomponen Layanan Layanan Dasar


B Bidang Layanan Bidang Pribadi
C Fungsi Layanan Pemahaman dan Pengembangan
Tujuan Umum :

Konseli/Anggota Kelompok memahami jenis-jenis


kenakalan remaja, dampak kenakalan remaja serta
mengetahui cara-cara agar terhindar dari kenakalan remaja.
Tujuan Khusus :
1. Konseli/Anggota Kelompok mampu menyimpulkan
D Tujuan
beberapa pendapat tentang kenakalan remaja dan cara
menghindarinya.
2. Konseli/Anggota Kelompok mampu membandingkan
dampak negatif dan positif dari kenakalan remaja.
3. Konseli mampu menentukan pemahaman baru tentang
kenakalan remaja dan cara menghindarinya.

E Topik “Kenakalan Remaja dan Cara Menghindarinya”


F Sasaran Layanan Kelas XI TB 2 semester 1, (Sejumlah 12 Siswa)
G Metode dan Teknik Teknik diskusi kelompok, tanya jawab, curah pendapat.
 https://www.sehatq.com/artikel/mengidentifikasi-
penyebab-kenakalan-remaja-dan-cara-mencegahnya
 https://www.sehatq.com/artikel/contoh-kenakalan-
remaja-yang-perlu-diwaspadai-dan-cara-
H Sumber
mengatasinya
 https://www.gurupendidikan.co.id/kenakalan-remaja/
 https://dosenpsikologi.com/cara-menghindari-
pergaulan-bebas
I Waktu 1 x 45 menit
J Media/Alat Alat tulis dan Hard Copy materi
K Tanggal Pelaksanaan 23 November 2021
Uraian Kegiatan
Tahap Awal
- Guru BK/Konselor Mempersiapkan ruangan untuk
melaksanakan Bimbingan
Kelompok
- Guru BK/Konselor mengajak siswa berdoa sebelum
Pernyataan kegiatan mulai
1
a Tujuan - Guru BK/Konselor menanyakan kabar siswa dan absensi
Anggota Kelompok/Konseli
L
- Guru BK/Konselor menyampaikan pengertian
Bimbingan Kelompok
- Guru BK/Konselor menyampaikan tujuan Bimbingan
kelompok
Pembentukan  Guru BK/Konselor menjelaskan langkah-langkah
b
kegiatan dan azaz Bimbingan kelompok
Kelompok
c Ice breaking  Guru Bk/Konselor melakukan Ice breaking
2 Tahap Peralihan (Transisi)
Guru BK
menjelaskan
 Guru BK/Konselor menjelaskan kembali secara
kembali
d singkat tentang tugas dan tanggung jawab
kegiatan
peserta dalam melakukan kegiatan
yang akan
dilaksanakan
Tahap Inti/Kerja
Pemimpin kelompok (Konselor) memberikan
stimulus kepada anggota kelompok untuk
1
menyebutkan beberapa jenis kenakalan remaja yang
mereka ketahui dan sering dijumpai,
Guru BK/Konselor meminta konseli untuk

2 mengamati materi tentang “Kenakalan Remaja


dan Cara Menghindarinya”

Pemimpin kelompok (Konselor) mengajak anggota


3 kelompok untuk mengemukakan masing-masing
Kegiatan pendapat
3
e pembahasan Pemimpin kelompok (Konselor) menyimpulkan
4
masalah dari masing-masing pendapat anggota kelompok.
Pemimpin kelompok (Konselor) mendefinisikan
sebuah permasalahan, dan diharapkan
konseli/anggota kelompok melakukan berbagai
kegiatan Brainstorming dan semua anggota

5 mengungkapkan pendapat, ide tanggapan terhadap


skenario secara bebas, sehingga dimungkinkan
muncul berbagai macam alternatif pendapat, tetapi
masih dalam ruang lingkup tema kenakalan remaja
dan cara menghindarinya.
Peserta didik/anggota kelompok dipersilahkan
untuk mencari berbagai sumber, diharapkan dapat
mencari hal postif yang dapat memberikan
6
motifasi baru, tentang kenakalan remaja dan cara
menghindarinya. Dengan kesepakatan waktu 5
menit.
Pemimpin kelompok mengajak masing-masing
7 anggota kelompok untuk mempresentasikan hasil
pencarian tugas.
Pemimpin kelompok mengajak masing-masing
8 anggota untuk memberikan pertanyaan, sanggahan
dan tanggapan.
Pemimpin kelompok memberikan beberapa
pertanyaan diharapkan masing-masing anggota
9 kelompok dapat menjawab beberapa pertanyaan
tersebut sesuai pengalaman yang barusaja
didapatkan
Tahap Pengakhiran (Terminasi)
Guru bimbingan dan konseling atau konselor
a mengajak anggota kelompok menyimpulkan
kegiatan.
b Guru Bk meminta anggota kelompok
menyampaikan kesan dan pesannya bagi kegiatan
Menutup
4 bimbingan kelompok
kegiatan dan
Guru Bk mengajak anggota kelompok untuk
tindak lanjut
mengisi form LKPD dan Evaluasi hasil kegiatan
c
layanan Bimbingan Kelompok yang sudah
berlangsung
d Guru BK menyampaikan rencana tindak lanjut
kegiatan bimbingan kelompok
e Guru BK mengajak siswa untuk berdoa sebelum
mengakhiri kegiatan
f Guru BK menutup kegiatan dengan salam
Evaluasi
Guru BK terlibat dalam menumbuhkan
a
antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan.
b Guru BK membangun dinamika kelompok
1 Evaluasi Proses
Guru BK memberikan penguatan pada peserta
c didik/anggota kelompok serta membuat langkah
yang akan dilakukannya
Mengajukan pertanyaan untuk mengungkap
a
M pengalaman konseli dalam Bimbingan kelompok
b Mengamati perubahan perilaku peserta setelah
Bimbingan kelompok.
2 Evaluasi Hasil
Konseli mengisi instrumen penilaian dari guru BK
c atau konselor (seperti contoh dalam Bimbingan
kelompok)
d Menilai hasil LKPD dan instrumen evaluasi hasil
Lampiran:

1. Lampiran materi layanan


2. Lembar kerja peserta didik
3. Instrumen evaluasi proses dan hasil
Depok, 23 November 2021

Guru Pamong Guru BK

Patmawati, S.Pd. Warsini

Mengetahui

Kepala Sekolah

Maria Sylvia Ulfa, S.Sn


KENAKALAN REMAJA DAN CARA MENGHINDARINYA

a. Pengertian Kenakalan Remaja


Kenakalan remaja dalam studi masalah sosial dapat dikategorikan ke dalam
perilaku menyimpang. Dalam perspektif perilaku menyimpang masalah sosial
terjadi karena terdapat penyimpangan perilaku dari berbagai aturan-aturan sosial
ataupun dari nilai dan norma sosial yang berlaku. Perilaku menyimpang dapat
dianggap sebagai sumber masalah karena dapat membahayakan tegaknya sistem
sosial. Penggunaan konsep perilaku menyimpang secara tersirat mengandung
makna bahwa ada jalur baku yang harus ditempuh. Perilaku yang tidak melalui
jalur tersebut berarti telah menyimpang. Untuk mengetahui latar belakang perilaku
menyimpang perlu membedakan adanya perilaku menyimpang yang tidak disengaja
dan yang disengaja, diantaranya karena si pelaku kurang memahami aturan-aturan
yang ada. Sedangkan perilaku yang menyimpang yang disengaja, bukan karena si
pelaku tidak mengetahui aturan. Hal yang relevan untuk memahami bentuk perilaku
tersebut, adalah mengapa seseorang melakukan penyimpangan, sedangkan ia tahu
apa yang dilakukan melanggar aturan. Becker (dalam Soerjono Soekanto,1988,26),
mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk mengasumsikan hanya mereka yang
menyimpang mempunyai dorongan untuk berbuat demikian. Hal ini disebabkan
karena pada dasarnya setiap manusia pasti mengalami dorongan untuk melanggar
pada situasi tertentu, tetapi mengapa pada kebanyakan orang tidak menjadi
kenyataan yang berwujud penyimpangan, sebab orang dianggap normal biasanya
dapat menahan diri dari penyimpangan. Masalah sosial perilaku menyimpang
dalam “Kenakalan Remaja” bisa melalui pendekatan individual dan pendekatan
sistem. Dalam pendekatan individual melalui pAndangan sosialisasi. Berdasarkan
pandangan sosialisasi, perilaku akan diidentifikasi sebagai masalah sosial apabila ia
tidak berhasil dalam melewati belajar sosial (sosialisasi). Silahkan perhatikan
definisi kenakalan remaja yang sudah disebutkan di atas tadi. Sekarang… Kenapa
seorang remaja bisa terjun ke dunia “kenakalan remaja” dan bagaimana kita sebagai
remaja bisa menghadapinya? Berikut penjelasannya, tentunya berdasarkan
perspektif seorang remaja. Balik ke definisi awal kenakalan remaja - suatu tindakan
menyimpang/tidak dapat diterima sosial. Pertanyaannya: kenapa remaja melakukan
pemberontakan? Ada 3 hal yang berperan penting dalam hal ini, yaitu: Keluarga,
Pergaulan, Remaja itu sendiri
1. Keluarga Ketika orang tua otoriter, maka yang kita sebut sebagai kenakalan
remaja akan muncul dalam artian ingin memberontak. Sementara kalau orang tua
permisif, remaja malah akan mencari-cari perhatian dengan segala tingkah
lakunya yang kemungkinan besar menjurus ke kenakalan remaja. Bahkan orang
tua yang demokratis sekalipun.
2. Pergaulan Tekanan teman bahkan sahabat, apakah itu yang namanya rasa
solidaritas, ingin diterima, dan sebagai pelarian, benar-benar ampuh untuk
mencuatkan kenakalan remaja yaitu perilaku menyimpang yang dilakukan oleh
remaja. Kalau di dalam keluarga, remaja memberontak atau mencari perhatian
yang menjurus ke tindakan kenakalan remaja demi orang tua.
3. Remaja Itu Sendiri Pada hakikatnya apa yang dilakuin oleh seorang remaja
ketika mencoba menarik perhatian dari orang tua terlebih lagi teman, adalah untuk
memuaskan diri remaja itu sendiri. Bukankah apa pun yang terjadi kalau memang
remaja tersebut punya „hati yang besar‟ menyadari bahwa dia tidak akan bisa
mendapatkan „perhatian itu‟, pasti dia bisa untuk tidak terperosok ke dalam
jurang kenakalan remaja.
b. Jenis-jenis dan Sebab Kenakalan Remaja
Berikut ini beberpa jenis dan sebab kenakalan remaja, diantaranya : Jenis-
jenis kenakalan remaja
1. Berkelahi/tawuran
2. Membolos-game
3. Merokok-drugs
4. Pacaran di luar batas
5. Gank dengan kegiatan negatif
6. Melakukan tindakan bullyying
7. Perbuatan pelanggaran etika dan sopan santun
8. Pengompasa, pencurian, perampokan dan tindak kriminal
Sebab Kenakalan Remaja Perilaku kenakalan remaja bisa disebabkan oleh
faktor dari remaja itu sendiri (internal) maupun faktor dari luar (eksternal).
Faktor internal:
1. Krisis identitas : Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja
memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan
akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran.
Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.
2. Kontrol diri yang lemah: Remaja yang tidak bisa mempelajari dan
membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima
akan terseret pada perilaku „nakal‟. Begitupun bagi mereka yang telah
mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa
mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan
pengetahuannya. Contohnya : - Penanaman kaidah-kaidah agama yang kurang
kuat - Kurang kuatnya pendirian remaja (labil)
Faktor eksternal:
1. Keluarga dan Perceraian orangtua, tidak adanya komunikasi antar
anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku
negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu
memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap
eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
2. Teman sebaya yang kurang baik
3. Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
4. Pengaruh dampak negatif perkembangan iptek
5. Terbentur oleh keadaan yang memaksa (kondisi ekonomi)

c. Akibat yang ditimbulkan oleh kenakalan remaja


Berikut dampak atau akibat yang timbulkan oleh kenakalan remaja, antara
lain :
1. Bagi diri remaja itu sendiri Akibat dari kenakalan yang dilakukan oleh
remaja akan berdampak bagi dirinya sendiri dan sangat merugikan baik fisik dan
mental, walaupun perbuatan itu dapat memberikan suatu kenikmatan akan tetapi
itu semua hanya kenikmatan sesaat saja. Dampak bagi fisik yaitu seringnya
terserang berbagai penyakit karena gaya hidup yang tidak teratur. Sedangkan
dampak bagi mental yaitu kenakalan remaja tersebut akan mengantarnya kepada
mental-mental yang lembek, berfikir tidak stabil dan kepribadiannya akan terus
menyimpang dari segi moral yang pada akhirnya akan menyalahi aturan etika dan
estetika. Dan hal itu kan terus berlangsung selama remaja tersebut tidak memiliki
orang yang membimbing dan mengarahkan.
2. Bagi keluarga Anak merupakan penerus keluarga yang nantinya dapat
menjadi tulang punggung keluarga apabila orang tuanya tidak mampu lagi
bekerja. Apabila remaja selaku anak dalam keluarga berkelakuan menyimpang
dari ajaran agama, akan berakibat terjadinya ketidak harmonisan di dalam
kekuarga dan putusnya komunikasi antara orang tua dan anak. Tentunya hal ini
sangat tidak baik karena dapat mengakibatkan remaja sering keluar malam dan
jarang pulang serta menghabiskan waktunya bersama teman-temannya untuk
bersenang-senang dengan jalan minum-minuman keras atau mengkonsumsi
narkoba. Pada akhirnya keluarga akan merasa malu dan kecewa atas apa yang
telah dilakukan oleh remaja. Padahal kesemuanya itu dilakukan remaja hanya
untuk melampiaskan rasa kekecewaannya terhadap apa yang terjadi dalam
keluarganya.
3. Bagi lingkungan masyarakat Apabila remaja berbuat kesalahan dalam
kehidupan masyarakat, dampaknya akan buruk bagi dirinya dan keluarga.
Masyarakat akan menganggap bahwa remaja itu adalah tipe orang yang sering
membuat keonaran, mabuk-mabukan ataupun mengganggu ketentraman
masyarakat. Mereka dianggap anggota masyarakat yang memiliki moral rusak,
dan pandangan masyarakat tentang sikap remaja tersebut akan jelek. Untuk
merubah semuanya menjadi normal kembali membutuhkan waktu yang lama dan
hati yang penuh keikhlasan.
d. Cara-cara mengatasi kenakalan Remaja
 Perlunya kasih sayang , perhatian dan pengawasan dari orang tua yang
tidak mengekang.
 Pemblokiran terhadap media komunikasi internet yg berpengaruh buruk
terhadap remaja
 Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin pendidikan agama
dan figur yang bisa dijadikan contoh
 Kemauan orangtua untuk membatasi anaknya keluar rumah dengan
membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis,
komunikatif, nyaman bagi remaja.
 Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik untuk
menyalurkan bakat dan minatnya
 Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika
ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan
ANGKET PENILAIAN PROSES

Nama :.................................................

Kelas :.................................................

Skor

Sangat
No Pernyataan Tidak Sangat
Setuju
Tidak
Setuju Setuju
Setuju

1 2 3 4

1 Saya aktif dalam


mengikuti bimbingan
kelompok yang diberikan
guru BK
Saya bersemangat
2
mengikuti bimbingan
Kelompok yang
diberikanGuru
Menurut saya waktu
3
yang tersedia untuk
bimbingan kelompok
Memadai

4 Selama bimbingan kelompok


saya bebas dalam berpendapat

5 Media yang berikan dalam


layanan Bimbingan kelompok
sudah tepat
6 Layanan Bimbingan
kelompok membuat saya
bersemangat mengikutinya
Layanan Bimbingan
7
kelompok memberikan saya
kebebasan dalam
mengungkapkan perasaan
saya

8 Waktu untuk layanan


Bimbingan kelompok sudah
efektif
9 Layanan Bimbingan
kelompok memberikan saya
kesempatan
untuk aktif
Menurut saya media yang
10
digunakan sesuai dengan
masalah yang dibahas.
TOTAL SKOR

Mengetahui :

KepalaSekolah, Guru BK

…………… ………………
Nama Siswa :
Kelas :

PENILAIAN HASIL LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Topik Kegiatan layanan : ………………………………………………………..


Hari/ Tanggal : ……………………………………………………….
Jenis Layanan :………………………………………………………..
Pemberi Layanan : ……………………………………………………….

1. Apakah Anda telah memahami materi layanan dan memperoleh hal-hal


baru dari layanan yang Anda ikuti?
a. Ya, sangat banyak
b. Ya, banyak
c. Ya, cukup banyak

2. Bagaiman perasaan Anda setelah mengikuti layanan?


a. Sangat senang
b. Senang
c. Biasa-biasa saja

3. Setelah mendapatkan layanan, apakah Anda punya rencana baru untuk


mengenai cara mencegah perilaku negatif dari materi yang diterima?
a. Ya
b. Masih pikir-pikir
c. Tidak

4. Manfaat Hasil Layanan bagi Siswa. Apakah layanan yang telah Anda ikuti
berkaitan langsung (ada manfaatnya) dengan permasalahan atau kebutuhan
yang Anda hadapi sekarang?
a. Ya
b. Ragu-ragu
c. Tidak
5. Tanggapan Siswa terhadap Kegiatan Layanan. Bagaimana tanggapan
Anda setelah mengikuti layanan?
d. Sangat positif
e. Positif
f. Biasa-biasa saja

Tanggal mengisi
:................................................
EVALUASI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

Layanan : Bimbingan Kelompok


Hari/Tgl : Selasa/ 23 November 2021
Kelas : XI TB 2
Jumlah : 12 orang

Nama Anggota Siswa / Siswi :


1. Najwa. S. N. A
2. Sayyidah Kuais
3. Ericka Medina
4. Laila Apriani
5. Hasna Fauziyah
6. Safira Ramadhani. A
7. Cesha Maharani
8. Meiliza Mahal. N
9. Aulia Rahman
10. Rayhanra Thirthan
11. Levia. Y. Z

A. Pelaksanaan Bimbingan Kelompok

1. Respon Siswa

Ketika pelaksanaan bimbingan kelompok respon siswa cukup baik hal itu terlihat
dari sikap siswa yang mau memberikan jawaban ketika saya bertanya dan Ketika
pelaksanaan bimbingan kelompok siswa memiliki respon yang cukup aktif dalam
mengkuti kegiatan yang sedang berlangsung. Pada awalnya siswa sedikit malu
untuk mengungkapkan atau menyampaikan pendapat yang ingin mereka
kemukakan karena takut jika jawaban mereka salah. Kemudian saya memberikan
dorongan kepada siswa bahwasannya tidak ada jawaban salah ataupun benar.
Setelah itu siswa mulai aktif merespon apa yang ditanyakan oleh konselor

2. Keaktifan Siswa

Seperti yang telah dikemukakan diatas bahwasanya siswa aktif dalam mengikuti
kegiatan bimbingan kelompok. Sebab ada timbal balik yang dilakukan oleh siswa,
ketika siswa merasa tidak tau dengan apa yang telah diungkapkan oleh konselor
siswapun bertanya tanpa ada rasa takut. Keaktifan siswa pun dapat dilihat juga
dari gestur tubuh yang terlihat sangat antusias dalam pelaksanaan bimbingan
kelompok.

3. Perubahan Siswa

Setelah melakukan kegiatan bimbingan kelompok, siswa mengalami perubahan


dalam hal berkomunikasi yakni dalam berpendapat, siswa mulai memberikan
kontribusinya yang dalam tahap awal konselor mengira para siswa akan sulit
dalam berkomunikasi, tetapi dalam pelaksanaannya siswa memberikan pendapat
mengenai materi yang diberikan.

4. Tahap-Tahap dan Teknik Yang Digunakan

Teknik yang digunakan yaitu ceramah, diskusi kelompok dan home room
(Suasana kekeluargaan )
Demikianlah pembahasan mengenai Kenakalan Remaja

Hasil penilaian yang diambil ( LAISEG, LAIJAPEN,LAIJAPAN )

5. Resume dari peserta Bimbingan kelompok setelah melaksanaan layanan BKP


Najwa : Menyatakan ( Dengan adanya layanan ini memotivasi saya memahami
pentingnya kenakalan remaja)

Sayyidah : Menyatakan ( Membuat diri saya termotivasi untuk memahami


pentingnya kenakalan remaja)

Erica : Menyatakan ( Kegiatan layanna ini sangat berguna )

Laila : Menyatakan ( Bimbingan ini terus di jalankan agar banyak yang


termotivasi)

Hasna : Menyatakan ( Mendapatkan pemahaman mengenai kenakalan remaja)

Safira: Menyatakan ( Lebih memahami kenakalan remaja, dan mendapat


pengalaman baru )

Chesa : Menyatakan ( Jaga diri dari lingkungan yang bebsa/lingkungan luar)

Meiliza: Menyatakan (Jaga diri dan harus tahu mana yang baik atau tidak)

Aulia: Menyatakan ( jaga diri dan tahu mana yang baik dan mana yang tidak)

Rayhamra: Menyatakan (melakukan kenakalan remaja itu tidak penting)

Levia : Menyatakan (Memberi pemahaman dan dapat membedakan mana yang


baik dan benar)

Fadillah: Menyatakan (waktu yang digunakan untuk bimbingan memadai untuk


memahami materi yang disampaikan)
Depok, 23 November 2021

Guru Bimbingan Konseling

Warsini
EVALUASI PROSES BI M BI NGAN KELOM POK

Layanan : Bimbingan Kelompok


Hari/Tgl : Selasa / 23 November 2021
Kelas : XI TB 2
Jumlah : 12 orang
Topik : Tugas ( Kenakalan Remaja)

Nomor Siwa
No Aspek yang di Observasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Saya aktif dalam mengikuti


1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3
Bimbingan Kelompok yang diberikan
guru BK
Saya bersemangat mengikuti
2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
Bimbingan Kelompok

Menurut saya waktu yang tersedia


3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
untuk Bimbingan Kelompok memadai

Selama Bimbingan Kelompok saya


4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 1 3 3
bebas berpendapat
Media yang diberikan dalam
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Bimbingan Kdelompok sudah tepat
Layanan Bimbingan Kelompok
6 membuat saya bersemangat 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3
mengikutinya
Layanan Bimbingan Kelompok
7 memebrikan saya kebebasan dalam 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
mengungkapkan perasaan saya
Waktu untuk layanan Bimbingan
8 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3
Kelompok sudah efektif
Layanan Bimbingan Kelompok
9 memeberikan saya kesempatan 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3
untuk
aktif
Menurut saya media yang digunakan
10 sesuai dengan masalah yang dibahas 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3

Jumlah Skor 33 30 30 30 30 30 31 31 33 22 30 30

Prosentase 83% 75% 75% 75% 75% 75% 78% 78% 83% 55% 75% 75%

Kriteria Penentuan Skor

Skor Total = Jumlah skor x 100


40

Kriteri Hasil
Rentang Kategori
80 - 100 Sangat Aktif
70 - 79 Aktif
50 - 69 Cukup Aktif
  Kurang Aktif

EVALUASI H ASI L BI M BI NGAN KELOM POK

Layanan : Bimbingan Kelompok


Hari/Tgl : Selasa / 23 November 2021
Kelas : XI TB 2
Jumlah : 12 orang
Topik : Tugas ( Kenakalan Remaja)

Nomor Siwa
No Aspek yang di Observasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Apakah Anda telah memahami
1 2 2 3 2 2 2 3 1 3 3 2 2
materi
dan memeperoleh hal baru
Bagaimana perasaan Anda saat
2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3
mengikuti layanan
Setelah mendapat layanan, apakah
3 Anda punya rencana baru cara 2 1 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2
mencegah kenakalan remaja
Apakah layanan yang Anda ikuti
4 berkaitan langsung /ada 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
manfaatnya
dengan kebutuhan Anda sekarang
Tanggapan Anda terhadap kegiatan
5 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3
layanan ini
Jumlah Skor 11 9 14 11 10 11 13 12 14 14 10 13
Prosentase 73% 60% 93% 73% 67% 73% 87% 80% 93% 93% 67% 87%

Kriteria Penentuan Skor

Skor Total = Jumlah skor x 100


15

Kriteri Hasil
Rentang Kategori
80 - 100 Sangat Baik
50 - 79 Baik
  Kurang Baik
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN

SMK TIRTAJAYA
JL. RRI ,KP. SERAB ,KELURAHAN TIRTAJAYA ,KECAMATAN SUKMAJAYA

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KELOMPOKSEMESTER GANJIL

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

A Komponen Layanan Layanan Dasar


B Bidang Layanan Bidang Pribadi
C Fungsi Layanan Pemahaman dan Pengembangan
Tujuan Umum :

Konseli/Anggota Kelompok memahamipentingnya


managemen waktu dan cara mengaplikasikannya dalam
kegiatan sehar-hari.
Tujuan Khusus :

D Tujuan 1. Konseli/Anggota Kelompok mampu menyimpulkan


beberapa pendapat tentang managemen waktu.
2. Konseli/Anggota Kelompok mampu memahami
dampak positif dari managemen waktu.
3. Konseli mampu menentukan pemahaman baru
tentang managemen waktu.

E Topik “Managemen Waktu”


F Sasaran Layanan Kelas X MM 1 semester 2, (Sejumlah 8 Siswa)
G Metode dan Teknik Teknik diskusi kelompok, tanya jawab, curah pendapat.
 https://www.gramedia.com/literasi/manajemen-
waktu/
 https://pahamify.com/blog/cara-mengatur-waktu-
belajar-yang-efektif/
H Sumber
 https://id.wikihow.com/Mengatur-Waktu-Sebaik-
Mungkin-(untuk-Siswa-SMA)
 https://lifepal.co.id/media/manajemen-waktu-
adalah/
I Waktu 1 x 45 menit
J Media/Alat Alat tulis dan Hard Copy materi
K Tanggal Pelaksanaan 1 Desember 2021
Uraian Kegiatan
Tahap Awal
- Guru BK/Konselor Mempersiapkan ruangan untuk
melaksanakan Bimbingan
Kelompok
- Guru BK/Konselor mengajak siswa berdoa sebelum
Pernyataan kegiatan mulai
1
a Tujuan - Guru BK/Konselor menanyakan kabar siswa dan
absensi Anggota Kelompok/Konseli
L
- Guru BK/Konselor menyampaikan pengertian
Bimbingan Kelompok
- Guru BK/Konselor menyampaikan tujuan Bimbingan
kelompok
Pembentukan  Guru BK/Konselor menjelaskan langkah-langkah
b
kegiatan dan azaz Bimbingan kelompok
Kelompok
c Ice breaking  Guru Bk/Konselor melakukan Ice breaking
2 Tahap Peralihan (Transisi)
Guru BK
menjelaskan
 Guru BK/Konselor menjelaskan kembali
kembali
d secara singkat tentang tugas dan tanggung
kegiatan yang
jawab peserta dalam melakukan kegiatan
akan
dilaksanakan
Tahap Inti/Kerja
Pemimpin kelompok (Konselor) memberikan
stimulus kepada anggota kelompok untuk
1
menyebutkan beberapa cara mengatur managemen
waktu.
Guru BK/Konselor meminta konseli untuk
2
mengamati materi tentang “Managemen Waktu”

Pemimpin kelompok (Konselor) mengajak


3 anggota kelompok untuk mengemukakan masing-
masing pendapat
Kegiatan Pemimpin kelompok (Konselor) menyimpulkan
3 4
e pembahasan dari masing-masing pendapat anggota kelompok.
masalah
Pemimpin kelompok (Konselor) mendefinisikan
sebuah permasalahan, dan diharapkan
konseli/anggota kelompok melakukan berbagai
kegiatan Brainstorming dan semua anggota

5 mengungkapkan pendapat, ide tanggapan terhadap


skenario secara bebas, sehingga dimungkinkan
muncul berbagai macam alternatif pendapat, tetapi
masih dalam ruang lingkup tema managemen
waktu.
Peserta didik/anggota kelompok dipersilahkan
untuk mencari berbagai sumber, diharapkan dapat
6 mencari hal postif yang dapat memberikan
motifasi baru, tentang managemen waktu dan cara
mengaturnya. Dengan kesepakatan waktu 5 menit.
Pemimpin kelompok mengajak masing-masing
7 anggota kelompok untuk mempresentasikan hasil
pencarian tugas.
Pemimpin kelompok mengajak masing-masing
8 anggota untuk memberikan pertanyaan,
sanggahan dan tanggapan.
Pemimpin kelompok memberikan beberapa
pertanyaan diharapkan masing-masing anggota
9 kelompok dapat menjawab beberapa pertanyaan
tersebut sesuai pengalaman yang barusaja
didapatkan
Tahap Pengakhiran (Terminasi)
Guru bimbingan dan konseling atau konselor
a mengajak anggota kelompok menyimpulkan
kegiatan.
b Guru Bk meminta anggota kelompok
menyampaikan kesan dan pesannya bagi kegiatan
Menutup bimbingan kelompok
4
kegiatan dan Guru Bk mengajak anggota kelompok untuk
tindak lanjut mengisi form LKPD dan Evaluasi hasil kegiatan
c
layanan Bimbingan Kelompok yang sudah
berlangsung
d Guru BK menyampaikan rencana tindak lanjut
kegiatan bimbingan kelompok
e Guru BK mengajak siswa untuk berdoa sebelum
mengakhiri kegiatan
f Guru BK menutup kegiatan dengan salam
Evaluasi
Guru BK terlibat dalam menumbuhkan
a
antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan.
b Guru BK membangun dinamika kelompok
1 Evaluasi Proses
Guru BK memberikan penguatan pada peserta
c didik/anggota kelompok serta membuat langkah
yang akan dilakukannya
Mengajukan pertanyaan untuk mengungkap
a
M pengalaman konseli dalam Bimbingan kelompok
b Mengamati perubahan perilaku peserta setelah
Bimbingan kelompok.
2 Evaluasi Hasil
Konseli mengisi instrumen penilaian dari guru BK
c atau konselor (seperti contoh dalam Bimbingan
kelompok)
d Menilai hasil LKPD dan instrumen evaluasi hasil
Lampiran:

1. Lampiran materi layanan


2. Lembar kerja peserta didik
3. Instrumen evaluasi proses dan hasil
Depok, 1 Desember 2021

Guru Pamong Guru BK

Patmawati, S.Pd. Warsini

Mengetahui

Kepala Sekolah

Maria Sylvia Ulfa, S.Sn.


MANAGEMEN WAKTU

A. Pengertian Managemen Waktu


 Menurut Atkinson, manajemen waktu adalah suatu jenis keterampilan
yang berkaitan dengan berbagai bentuk upaya dan tindakan individu yang
dilakukan dengan terencana agar seseorang mampu memanfaatkan waktu
sebaik mungkin.
 Menurut Forsyth, manajemen waktu adalah sebuah cara untuk membuat
waktu terkendali sehingga dapat menciptakan efektivitas dan
produktivitas.
 Menurut Akram, manajemen waktu adalah kemampuan menggunakan
waktu dengan efektif dan efisien untuk memperoleh manfaat yang
maksimal.
 Menurut Orr, manajemen waktu adalah pemanfaatan waktu untuk
melakukan hal-hal yang dianggap penting dan sudah certat di tabel kerja.
 Menurut Leman, manajemen waktu adalah penggunaan dan pemanfaatan
waktu sebaik mungkin dengan membuat rencana aktivitas yang tersusun.
 Menurut Davidson, manajemen waktu adalah sebuah cara untuk
memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin dimana seseorang bisa
menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan cerdas.

B. Cara Mengatur waktu sebaik mungkin


1. Menentukan Prioritas
a. Tentukan tujuan jangka panjang yang ingin dicapai

Penentuan tujuan jangka panjang berperan penting agar kamu


memprioritaskan aktivitas yang mendukung tercapainya tujuan
tersebut sejak menjalani masa SMA. Tulislah hal-hal yang kamu
minati lalu cari tahu pekerjaan yang sesuai dengan minat tersebut.
Pilihlah profesi yang paling kamu sukai lalu tentukan langkah yang
diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan tersebut, misalnya meraih
gelar sarjana atau menguasai bahasa asing.[1]
 Contohnya, kamu ingin menjadi pembuat program komputer
setelah lulus kuliah. Untuk itu, kamu perlu belajar membuat
program komputer.
 Dengan menentukan profesi yang ingin ditekuni, kamu mampu
menyusun jadwal harian yang memprioritaskan aktivitas untuk
mewujudkan keinginan tersebut.
 Jangan khawatir kalau saat ini kamu belum bisa memutuskan
profesi atau pekerjaan yang ingin ditekuni. Kamu bisa mengubah
atau menyesuaikan tujuan jangka panjang jika diperlukan.

b. Rumuskan tujuan jangka pendek setelah mengetahui cara mewujudkan


tujuan jangka panjang.

Cari tahu langkah yang dibutuhkan untuk mewujudkan tujuan jangka


panjang dengan bertanya kepada orang-orang yang tujuannya sama
dan sudah berhasil merealisasikannya atau carilah informasi melalui
internet. Kemudian, tentukan hal-hal yang mampu kamu lakukan
semasa SMA untuk menerapkan petunjuk yang disarankan agar
tujuanmu bisa terwujud.[2]
 Saat merumuskan tujuan jangka pendek, pertimbangkan hal-hal
yang berkaitan dengan pendidikan semasa SMA dan kuliah. Kamu
perlu menargetkan nilai dan memilih kegiatan ekstrakurikuler agar
memenuhi syarat untuk masuk universitas, jurusan, dan fakultas
yang diinginkan guna melanjutkan pendidikan setelah lulus SMA.
 Jika kamu ingin menjadi insinyur dan harus meraih nilai tertentu
agar boleh memilih jurusan IPA, rumusan tujuan jangka pendek
adalah: "meraih nilai yang disyaratkan untuk masuk jurusan IPA".
c. Tulislah tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek di secarik
kertas.

Kemudian, pasanglah kertas ini di tempat yang mudah terlihat untuk


mengingatkan bahwa kamu perlu mengatur waktu dan menerapkan
jadwal secara konsisten. Bacalah rumusan tujuan jangka panjang
secara berkala agar kamu terfokus pada aktivitas yang harus
diprioritaskan.[3]

a. Ingatlah bahwa rumusan tujuan jangka pendek harus spesifik dan


berorientasi pada tindakan nyata, misalnya: "mendapatkan nilai 90
untuk mata pelajaran Kimia". Jangan merumuskan tujuan jangka
pendek yang ambigu, misalnya: "lulus ujian semua mata
pelajaran".
b. Kamu bisa menyusun jadwal aktivitas yang efektif dengan
memikirkan cara terbaik mencapai tujuan lalu mencatatnya.

2. Memanfaatkan Waktu Sebaik Mungkin Saat Mengikuti Pelajaran


a. Duduklah di bangku paling depan

Saat mengikuti pelajaran, kamu lebih mudah berkonsentrasi dan tidak


mudah teralihkan jika duduk di bangku paling depan sebab siswa yang
kurang termotivasi belajar biasanya duduk di belakang. Selain itu,
kamu menunjukkan kepada guru bahwa kamu sungguh-sungguh ingin
belajar.[4]

 Banyak sekolah tidak mengizinkan siswa memilih tempat duduk


sebab bisa memicu masalah indisipliner. Jika diperbolehkan,
duduklah di bangku paling depan. Apabila kamu mendapat tempat
duduk paling belakang, mintalah dengan sopan kepada guru agar
kamu dipindahkan beberapa bangku ke depan. Mungkin ia mau
memenuhi permintaanmu!

b. Biasakan berperan aktif saat berdiskusi di dalam kelas

Alih-alih hanya menjawab pertanyaan, kamu bisa bertanya atau


memberikan pendapat saat berdiskusi. Selain diperhatikan oleh guru,
kamu menginspirasi siswa lain untuk berpartisipasi dan lebih
memahami materi yang dijelaskan.[5]

 Mintalah bantuan kalau kamu belum memahami materi yang


dibahas di dalam kelas. Guru siap membantu para siswa, tetapi ia
tidak bisa membantu jika ia tidak tahu bahwa kamu menghadapi
kesulitan. Bisa jadi, siswa lain juga belum mengerti saat kamu
mengajukan pertanyaan tentang subjek yang sulit dipahami.

c. Catatlah materi yang diajarkan dengan jelas dan rapi

Biasakan mencantumkan tanggal dan topik yang dibahas di bagian atas


setiap halaman sebagai referensi. Catatlah informasi penting yang guru
sampaikan, terutama hal-hal yang diberikan penekanan atau dijelaskan
berulang-ulang. Jangan sampai kamu kesulitan menemukan materi
yang harus dipelajari ketika guru mengumumkan bahwa besok ada
kuis.[6]

 Jagalah kerapian catatan dan lembar materi pelajaran. Pastikan


lembar catatan tersimpan rapi dalam map atau ordner agar siap
digunakan saat belajar. Gunakan satu ordner untuk satu mata
pelajaran agar lembar catatan tersimpan rapi.
 Kamu tidak perlu mencatat pelajaran kata per kata. Dengarkan
baik-baik ucapan guru lalu catat informasi yang disampaikan
berulang-ulang atau diberikan penekanan. Jika diperlukan, gunakan
singkatan agar kamu bisa mencatat materi secara mendetail.

3. Mengerjakan PR dan Belajar untuk Mengikuti Tes


a. Carilah tempat belajar yang tenang

Siapkan area belajar yang nyaman, bebas gangguan, dan bisa


menampung semua perlengkapan belajar. Agar kamu tetap
bersemangat, letakkan hiasan ruangan yang mampu meningkatkan
motivasi belajar.[8]

 Gantunglah kalender dinding di ruang belajar untuk mencatat


tenggat tugas dan berbagai aktivitas. Centanglah tugas atau
aktivitas yang sudah tuntas. Kamu lebih termotivasi jika bisa
memvisualisasikan progres belajar.

b. Selesaikan tugas yang harus dikumpulkan besok begitu kamu sampai


di rumah

Pertama-tama, kerjakan tugas yang paling menantang. Kamu akan


lebih percaya diri kalau tugas yang membebani sudah selesai
dikerjakan sehingga tugas yang lain terasa ringan.[9]

 Prioritaskan menyelesaikan tugas paling menantang yang harus


dikumpulkan besok sebelum mengerjakan tugas lain yang
tenggatnya lebih lama. Jika tidak, kamu akan menghabiskan waktu
untuk mengerjakan hal-hal yang diminati. Jangan sampai kamu
terpaksa tidur larut malam karena PR untuk besok belum selesai.
c. Bagilah tugas yang tenggatnya satu minggu menjadi beberapa tugas
yang mudah dikerjakan.

Jika pada hari Senin guru meminta kamu mengumpulkan tugas pada
hari Jumat, mulailah bekerja sedikit demi sedikit setiap hari, alih-alih
mengulur waktu. Langkah ini mengurangi kecemasan karena
memikirkan beratnya tugas yang harus diselesaikan. Selain itu, kamu
masih sempat memeriksa hasil kerja sehingga tidak ada jawaban yang
salah.[10]

 Mengerjakan tugas sedikit demi sedikit merupakan cara


mengantisipasi seandainya kamu mengalami hal tidak terduga. Jika
kamu mulai mengerjakan tugas pada hari Senin, dilanjutkan sedikit
pada hari Selasa, tetapi hari Rabu ada keperluan mendadak yang
harus diprioritaskan, kamu masih bisa menyelesaikan tugas hari
Kamis. Jika mengulur waktu, mungkin kamu harus bergadang
sehingga baru mulai mengerjakan tugas pada Kamis malam.

d. Manfaatkan akhir pekan untuk mengerjakan tugas yang tenggatnya


cukup panjang.

Apabila kamu harus mengumpulkan tugas 2-3 minggu yang akan


datang, sisihkan waktu beberapa jam setiap akhir pekan untuk belajar.
Jangan khawatir! Kamu masih bisa beristirahat di akhir pekan.
Bagaimanapun juga, tugas lebih cepat selesai kalau kamu menyisihkan
1-2 jam di siang hari untuk mengerjakannya sedikit demi sedikit, alih-
alih menundanya sampai kamu kehabisan waktu.[11]

 Makin panjang tenggat penyelesaian tugas, guru mengharapkan


hasil kerja yang lebih berkualitas. Memanfaatkan akhir pekan
untuk belajar memberimu kesempatan untuk mengerjakan tugas
sebaik mungkin.

e. Pelajari materi untuk kuis dan tes begitu guru mengumumkan


jadwalnya.

Di malam hari setelah guru mengumumkan jadwal kuis atau tes,


sisihkan waktu minimal setengah jam untuk membuat catatan
menggunakan kartu, mencari tahu materi yang belum dipahami,
mengerjakan soal latihan, membuat pertanyaan sebagai simulasi untuk
mengerjakan soal esai, atau menyiapkan catatan agar siap digunakan
saat belajar. Setiap malam, gunakan waktu minimal 30 menit untuk
mempelajari bahan kuis dan 45 menit untuk mempelajari bahan tes.[12]
 Salah satu cara menata catatan agar mudah dipelajari adalah
dengan mengurutkannya sesuai topik. Pelajari satu topik setiap
malam.
 Buku pelajaran matematika biasanya menyediakan jawaban soal di
bagian belakang. Kerjakan soal latihan dalam buku sebagai
persiapan mengikuti tes matematika.

4. Meluangkan Waktu untuk Kegiatan Ekstrakurikuler dan Bersosialisasi


a. Gunakan agenda untuk menyusun jadwal mingguan.

Alokasikan sekian menit setiap hari untuk mengerjakan PR, belajar,


melakukan rutinitas di rumah, dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
Setiap akhir pekan, tulislah durasi untuk melakukan aktivitas tersebut
guna mengantisipasi hal-hal tidak terduga tanpa mengganggu rutinitas
harian yang harus dijalankan.[13]

 Saat menyusun jadwal mingguan, mulailah dengan


mengalokasikan waktu untuk mengerjakan PR, belajar, dan
melakukan rutinitas di rumah. Prioritaskan aktivitas yang wajib
dilakukan sebelum menjadwalkan kegiatan ekstrakurikuler dan
rekreasi.
 Jika jadwal tes makin dekat, sisihkan lebih banyak waktu untuk
belajar agar kamu mampu menjawab soal tes dengan benar.

b. Batasi durasi menggunakan perangkat elektronik.


Pastikan kamu menonton TV atau mengakses situs web maksimal 2
jam setiap malam agar kamu masih sempat mengerjakan PR, belajar,
dan bersosialisasi. Meskipun sangat menghibur, TV dan media sosial
kerap mengalihkan perhatian. Jadi, gunakan seperlunya.[14]
 Alokasikan waktu untuk menonton TV atau mengakses situs web
dengan mencatatnya dalam agenda. Kamu lebih mudah
berkonsentrasi saat belajar jika mampu membatasi waktu untuk
menonton TV dan menggunakan internet.
c. Kerjakan PR dan tugas yang lain sebanyak mungkin pada hari biasa.
Dengan demikian, kamu bisa menikmati lebih banyak waktu luang di
akhir pekan untuk berkumpul dengan teman-teman atau mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler. Selain itu, kamu juga merasa lega sebab
sudah mengerjakan tugas.[15]

 Jangan biarkan masa SMA terisi hanya dengan hal-hal yang


berkaitan dengan sekolah. Kamu tidak sempat bersenang-senang
jika selalu terfokus mengerjakan PR dan belajar. Jadi, selesaikan
tugas secepatnya lalu manfaatkan waktu untuk bersenang-senang!

d. Sesuaikan jadwalmu dengan jadwal teman-teman

Kecuali ada aktivitas lain, tidak ada aturan yang mengharuskan kamu
mengerjakan PR matematika antara pukul 16.00-16.30. Tanyakan
kepada teman-teman jam berapa mereka senggang lalu aturlah jadwal
bela jar agar kamu bisa berkumpul dengan mereka, tetapi
pastikan kamu mengalokasikan cukup waktu untuk belajar![16]

 Jika teman-teman juga menyusun jadwal harian, ajaklah mereka


mendiskusikan jadwal untuk berkumpul agar kamu bisa ikut
bersenang-senang!

e. Jangan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler terlalu banyak

Pilihlah 1-3 kegiatan ekstrakurikuler yang kamu gemari dan


mendukung tercapainya tujuan jangka pendek dan jangka panjang.
Jangan bergabung dalam semua klub dan tim yang kamu minati
sehingga tidak sempat belajar.[17]
 Berfokuslah pada tujuan yang ingin dicapai saat memilih kegiatan
ekstrakurikuler. Adakalanya, aktivitas semasa SMA memicu stres.
Akan tetapi, kamu tetap termotivasi jika selalu berfokus pada
tujuan. Selain itu, kamu bisa memutuskan hal-hal yang perlu dan
tidak perlu dilakukan.

f. Sisihkan waktu untuk merilekskan diri.

Saat menyusun jadwal harian, alokasikan waktu untuk bersantai sambil


menonton TV, berendam dalam air hangat, atau menikmati aktivitas
yang menenangkan. Kegiatan ekstrakurikuler mungkin terasa
menyenangkan, tetapi biasanya menguras tenaga. Semua orang perlu
beristirahat sambil bersantai dan memulihkan diri. Jika hal ini
diabaikan, kamu akan merasa jenuh, frustrasi, dan cemas sehingga
tidak bisa berkonsentrasi saat belajar.[18]

 Luangkan waktu untuk merilekskan diri dengan melukis, mewarnai


gambar, atau menulis jurnal. Meditasi merupakan metode yang
terbukti efektif mengatasi stres.[19]

C. Tips Agar Dapat Melaksanakan Jadwal dengn Baik


 Biasakan tidur malam yang nyenyak setiap hari. Pada umumnya, siswa
SMA perlu tidur malam 8-10 jam setiap hari.[20] Pastikan kamu tidur
malam yang cukup agar bisa menjalani keseharian dengan baik.
 Konsumsilah makanan bernutrisi. Menyantap makanan tunagizi secara
berlebihan membuat kamu kurang berenergi dan kehilangan motivasi.
Sebisa mungkin, hindari makanan tidak bergizi. Jika kamu belum tahu
pola makan sehat, tanyalah kepada ibu atau bacalah artikel wikiHow!
 Sempatkan berolahraga secara teratur. Jika kamu tidak berolahraga
permainan, luangkan waktu untuk berolahraga individual setiap hari.
 Biasakan mengevaluasi jadwal mingguan sebulan sekali dan
pertimbangkan efektivitasnya. Hilangkan aktivitas yang tidak
menyenangkan dan tidak mendukung tercapainya tujuan.
 Batasi konsumsi kopi sebab terlalu banyak minum kopi bisa memicu
kecemasan dan kekurangan tidur. Selain itu, minumlah kopi tanpa gula
dan susu. Bagi beberapa orang, gula dan susu menyebabkan kenaikan
berat badan.[21]
 Ingatlah bahwa kegagalan merupakan kesempatan belajar. Jangan
menyalahkan diri jika nilai tugas atau kegiatan ekstrakurikuler tidak sesuai
harapan. Alih-alih, lakukan evaluasi untuk mencari tahu hal-hal yang perlu
diperbaiki lalu terapkan sebaik mungkin.
D. Manfaat Managemen Waktu

Manajemen waktu yang buruk akan menyebabkan kebiasaan untuk menunda,


kurang tidur, letih, tidak tepat waktu, terburu-buru, dan disorganisasi. Pastinya
gak mau dong hal tersebut terjadi pada diri kamu. Nah, biar kamu makin
bersemangat mempunyai manajemen waktu yang baik, beriktu daftar tujuan
dan manfaat dari manajemen waktu yang baik terutama dalam pekerjaan,
yaitu:

 Membuat seseorang menjadi tepat waktu dan disiplin


 Meningkatkan kepercayaan diri
 Mengurangi kadar stres dan kecemasan
 Menjadikan tugas lebih tertata rapi
 Meningkatkan produktivitas efisiensi dalam pekerjaan
 Mencapai target dan tujuan
ANGKET PENILAIAN PROSES

Nama :.................................................

Kelas :.................................................

Skor

Sangat
No Pernyataan Tidak Sangat
Setuju
Tidak
Setuju Setuju
Setuju

1 2 3 4

1 Saya aktif dalam


mengikuti bimbingan
kelompok yang diberikan
guru BK
Saya bersemangat
2
mengikuti bimbingan
Kelompok yang
diberikanGuru
Menurut saya waktu
3
yang tersedia untuk
bimbingan kelompok
Memadai

4 Selama bimbingan kelompok


saya bebas dalam berpendapat

5 Media yang berikan dalam


layanan Bimbingan kelompok
sudah tepat
6 Layanan Bimbingan
kelompok membuat saya
bersemangat mengikutinya
Layanan Bimbingan
7
kelompok memberikan saya
kebebasan dalam
mengungkapkan perasaan
saya

8 Waktu untuk layanan


Bimbingan kelompok sudah
efektif
9 Layanan Bimbingan
kelompok memberikan saya
kesempatan
untuk aktif
Menurut saya media yang
10
digunakan sesuai dengan
masalah yang dibahas.
TOTAL SKOR

Mengetahui :

KepalaSekolah, Guru BK

…………… ………………
Nama Siswa :
Kelas :

PENILAIAN HASIL LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Topik Kegiatan layanan : ………………………………………………………..


Hari/ Tanggal : ……………………………………………………….
Jenis Layanan :………………………………………………………..
Pemberi Layanan : ……………………………………………………….

1. Apakah Anda telah memahami materi layanan dan memperoleh hal-hal


baru dari layanan yang Anda ikuti?
a. Ya, sangat banyak
b. Ya, banyak
c. Ya, cukup banyak

2. Bagaiman perasaan Anda setelah mengikuti layanan?


a. Sangat senang
b. Senang
c. Biasa-biasa saja

3. Setelah mendapatkan layanan, apakah Anda punya rencana baru untuk


mengenai cara mencegah perilaku negatif dari materi yang diterima?
a. Ya
b. Masih pikir-pikir
c. Tidak

4. Manfaat Hasil Layanan bagi Siswa. Apakah layanan yang telah Anda ikuti
berkaitan langsung (ada manfaatnya) dengan permasalahan atau kebutuhan
yang Anda hadapi sekarang?
a. Ya
b. Ragu-ragu
c. Tidak
5. Tanggapan Siswa terhadap Kegiatan Layanan. Bagaimana tanggapan
Anda setelah mengikuti layanan?
g. Sangat positif
h. Positif
i. Biasa-biasa saja

Tanggal mengisi
:................................................
EVALUASI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

Layanan : Bimbingan Kelompok


Hari/Tgl : Rabu/ 1 Desember 2021
Kelas : X MM 1
Jumlah : 8 orang

Nama Anggota Siswa / Siswi :


1. Azhar Maulana. A
2. Diaz Rae Virgiawan
3. Rizki Putra Pratama
4. Ardiansyah. R. F
5. Lutfi Fakhriyah
6. Andika Febrian
7. M. Agil Rosdianto
8. Naufal Latif

A. Pelaksanaan Bimbingan Kelompok

1. Respon Siswa

Ketika pelaksanaan bimbingan kelompok respon siswa cukup baik hal itu terlihat
dari sikap siswa yang mau memberikan jawaban ketika saya bertanya dan Ketika
pelaksanaan bimbingan kelompok siswa memiliki respon yang cukup aktif dalam
mengkuti kegiatan yang sedang berlangsung. Pada awalnya siswa sedikit malu
untuk mengungkapkan atau menyampaikan pendapat yang ingin mereka
kemukakan karena takut jika jawaban mereka salah. Kemudian saya memberikan
dorongan kepada siswa bahwasannya tidak ada jawaban salah ataupun benar.
Setelah itu siswa mulai aktif merespon apa yang ditanyakan oleh konselor
2. Keaktifan Siswa

Seperti yang telah dikemukakan diatas bahwasanya siswa aktif dalam mengikuti
kegiatan bimbingan kelompok. Sebab ada timbal balik yang dilakukan oleh siswa,
ketika siswa merasa tidak tau dengan apa yang telah diungkapkan oleh konselor
siswapun bertanya tanpa ada rasa takut. Keaktifan siswa pun dapat dilihat juga
dari gestur tubuh yang terlihat sangat antusias dalam pelaksanaan bimbingan
kelompok.

3. Perubahan Siswa

Setelah melakukan kegiatan bimbingan kelompok, siswa mengalami perubahan


dalam hal berkomunikasi yakni dalam berpendapat, siswa mulai memberikan
kontribusinya yang dalam tahap awal konselor mengira para siswa akan sulit
dalam berkomunikasi, tetapi dalam pelaksanaannya siswa memberikan pendapat
mengenai materi yang diberikan.

4. Tahap-Tahap dan Teknik Yang Digunakan

Teknik yang digunakan yaitu ceramah, diskusi kelompok dan home room
(Suasana kekeluargaan )
Demikianlah pembahasan mengenai Manajemen Waktu

Hasil penilaian yang diambil ( LAISEG, LAIJAPEN,LAIJAPAN )

5. Resume dari peserta Bimbingan kelompok setelah melaksanaan layanan BKP

Azhar : Menyatakan ( Membuat list waktu )


Diaz : Menyatakan ( Menyusun kegiatan yang akan dilakukan sebaik mungkin)

Rizki : Menyatakan ( Ingin merubah diri saya dalam mengatur waktu, dengan
cara tidur dibawah jam 9 )

Aldi : Menyatakan ( Ingin mengubah kebiasaan saya dalam membagi waktu,


dengan cara memasang alarm)

Luthfi : Menyatakan ( Akan mencoba mengatur waktu)

Andhika: Menyatakan ( Lebih memahami managemen waktu)

Agil : Menyatakan ( Ingin mengubah kebiasaan saya dalam membagi waktu


dengan membuat list kegiatan keseharian)

Naufal: Menyatakan (Senang dengan kegiatan ini dan menambah wawasan)

Depok, 1 Desember 2021

Guru Bimbingan Konseling

Warsini
EVALUASI PROSES BI M BI NGAN KELOM
POK
Layanan : Bimbingan Kelompok
Hari/Tgl : Rabu /1 Desember 2021
Kelas : X MM 1
Jumlah : 8 orang
Topik : Tugas ( Managemen Waktu)

Nomor Siwa
No Aspek yang di Observasi
1 2 3 4 5 6 7 8

Saya aktif dalam mengikuti Bimbingan


1 3 3 3 3 3 3 3 3
Kelompok yang diberikan guru BK
Saya bersemangat mengikuti
2 3 3 3 3 3 3 3 3
Bimbingan Kelompok

Menurut saya waktu yang tersedia


3 3 3 3 3 3 3 3 3
untuk Bimbingan Kelompok memadai

Selama Bimbingan Kelompok saya


4 3 3 3 4 3 3 4 3
bebas berpendapat
Media yang diberikan dalam
5 3 3 3 3 3 3 3 3
Bimbingan Kdelompok sudah tepat
Layanan Bimbingan Kelompok
6 membuat saya bersemangat 3 3 3 3 3 3 3 3
mengikutinya
Layanan Bimbingan Kelompok
7 memebrikan saya kebebasan dalam 3 3 3 4 3 3 4 3
mengungkapkan perasaan saya
Waktu untuk layanan Bimbingan
8 3 3 3 3 3 3 3 3
Kelompok sudah efektif
Layanan Bimbingan Kelompok
9 memeberikan saya kesempatan untuk 3 3 3 4 3 3 4 3
aktif
Menurut saya media yang digunakan
10 sesuai dengan masalah yang dibahas 3 3 3 3 3 3 3 3

Jumlah Skor 30 30 30 33 30 30 33 30

Prosentase 75% 75% 75% 83% 75% 75% 83% 75%

Kriteria Penentuan Skor

Skor Total = Jumlah skor x 100


40

Kriteri Hasil
Rentang Kategori
80 - 100 Sangat Aktif
70 - 79 Aktif
50 - 69 Cukup Aktif
  Kurang Aktif

EVALUASI H ASI L BI M BI NGAN KELOM POK

Layanan : Bimbingan Kelompok


Hari/Tgl : Rabu /1 Desember 2021
Kelas : X MM 1
Jumlah : 8 orang
Topik : Tugas ( Managemen Waktu)
Nomor Siwa
No Aspek yang di Observasi 1 2 3 4 5 6 7 8
Apakah Anda telah memahami materi
1 1 1 1 1 3 3 1 1
dan memeperoleh hal baru
Bagaimana perasaan Anda saat
2 1 2 2 2 3 3 2 2
mengikuti layanan
Setelah mendapat layanan, apakah
3 Anda punya rencana baru cara 2 3 3 3 2 2 3 3
mengatur waktu
Apakah layanan yang Anda ikuti
4 berkaitan langsung /ada manfaatnya 3 3 3 3 3 3 3 3
dengan kebutuhan Anda sekarang
Tanggapan Anda terhadap kegiatan
5 3 3 3 3 3 3 3 3
layanan ini
Jumlah Skor 10 12 12 12 14 14 12 12
Prosentase 67% 80% 80% 80% 93% 93% 80% 80%

Kriteria Penentuan Skor

Skor Total = Jumlah skor x 100


15

Kriteri Hasil
Rentang Kategori
80 - 100 Sangat Baik
50 - 79 Baik
  Kurang Baik
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMK TIRTAJAYA
JL. RRI ,KP. SERAB ,KELURAHAN TIRTAJAYA ,KECAMATAN SUKMAJAYA

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KELOMPOK SEMESTER GANJIL


TAHUN PELAJARAN 2021/2022
A Komponen Layanan Layanan Dasar
B Bidang Layanan Bidang Pribadi
C Fungsi Layanan Pemahaman dan Pengembangan
Tujuan Umum :

Konseli/Anggota Kelompok memahami makna dari


topik yang sedang di bahas.
Tujuan Khusus :

1. Konseli/Anggota Kelompok mampu


D Tujuan menyimpulkan beberapa pendapat tentang hal-
hal terkait topik yang sedang di bahas

2. Konseli/Anggota Kelompok mampu memahami


topik yang sedang dibahas.
3. Konseli mampu menentukan pemahaman baru
tentang topik yang sedang dibahas.

E Topik Topik Bebas :


F Sasaran Layanan Kelas XII TBSM Semester 1, (Sejumlah 7 Siswa)
Teknik diskusi kelompok, tanya jawab, curah
G Metode dan Teknik
pendapat.

H Sumber Sumber materi disesuikan dengan topik yang di pilih


kelompok.
I Waktu 1 x 45 menit
J Media/Alat Alat tulis
K Tanggal Pelaksanaan 19 November 2021
Uraian Kegiatan
Tahap Awal
- Guru BK/Konselor Mempersiapkan ruangan untuk
melaksanakan Bimbingan
Kelompok
- Guru BK/Konselor mengajak siswa berdoa
Pernyataan sebelum kegiatan mulai
1
a Tujuan - Guru BK/Konselor menanyakan kabar siswa dan
absensi Anggota Kelompok/Konseli
- Guru BK/Konselor menyampaikan pengertian
Bimbingan Kelompok
- Guru BK/Konselor menyampaikan tujuan
Bimbingan kelompok
Pembentukan  Guru BK/Konselor menjelaskan langkah-langkah
L
b
kegiatan dan azaz Bimbingan kelompok
Kelompok
c Ice breaking  Guru Bk/Konselor melakukan Ice breaking
Tahap Peralihan (Transisi)
Guru BK
menjelaskan  Guru BK/Konselor menjelaskan kembali
2 kembali secara singkat tentang tugas dan
d
kegiatan yang tanggung jawab peserta dalam
akan melakukan kegiatan
dilaksanakan
Tahap Inti/Kerja
Kegiatan Pemimpin kelompok (Konselor)
3
e pembahasan 1 memberikan stimulus kepada anggota
masalah kelompok untuk menyebutkan hal-hal yang
berkaitan dengan topik yang dibahas.

Guru BK/Konselor meminta konseli untuk


2
menentukan topik yang akan dibahas.

Pemimpin kelompok (Konselor) mengajak


3 anggota kelompok untuk mengemukakan
masing-masing pendapat
Pemimpin kelompok (Konselor)
4 menyimpulkan dari masing-masing
pendapat anggota kelompok.

Pemimpin kelompok (Konselor)


mendefinisikan sebuah permasalahan, dan
diharapkan konseli/anggota kelompok
melakukan berbagai kegiatan Brainstorming
dan semua anggota mengungkapkan
5
pendapat, ide tanggapan terhadap skenario
secara bebas, sehingga dimungkinkan
muncul berbagai macam alternatif pendapat,
tetapi masih dalam ruang lingkup topik yang
dibahas.

Peserta didik/anggota kelompok


dipersilahkan untuk mencari berbagai
sumber, diharapkan dapat mencari hal postif
6
yang dapat memberikan motifasi baru,
terkait topik yang dibahas. Dengan
kesepakatan waktu 5 menit.
Pemimpin kelompok mengajak masing-
7 masing anggota kelompok untuk
mempresentasikan hasil pencarian tugas.
Pemimpin kelompok mengajak masing-
8 masing anggota untuk memberikan
pertanyaan, sanggahan dan tanggapan.
Pemimpin kelompok memberikan beberapa
pertanyaan diharapkan masing-masing
9 anggota kelompok dapat menjawab beberapa
pertanyaan tersebut sesuai pengalaman yang
barusaja didapatkan
Tahap Pengakhiran (Terminasi)
Guru bimbingan dan konseling atau
a konselor mengajak anggota kelompok
menyimpulkan kegiatan.
b Guru Bk meminta anggota kelompok
menyampaikan kesan dan pesannya bagi
kegiatan bimbingan kelompok.
Guru Bk mengajak anggota kelompok untuk
4 Menutup kegiatan
mengisi form LKPD dan Evaluasi hasil
dan tindak lanjut c
kegiatan layanan Bimbingan Kelompok
yang sudah berlangsung
d Guru BK menyampaikan rencana tindak
lanjut kegiatan bimbingan kelompok
e Guru BK mengajak siswa untuk berdoa
sebelum mengakhiri kegiatan
f Guru BK menutup kegiatan dengan salam
Evaluasi
Guru BK terlibat dalam menumbuhkan
a antusiasme peserta dalam mengikuti
1 Evaluasi Proses kegiatan.
b Guru BK membangun dinamika kelompok
M c Guru BK memberikan penguatan pada
peserta didik/anggota kelompok serta
membuat langkah yang akan dilakukannya
Mengajukan pertanyaan untuk mengungkap
a pengalaman konseli dalam Bimbingan
kelompok
b Mengamati perubahan perilaku peserta
setelah Bimbingan kelompok.
2 Evaluasi Hasil
Konseli mengisi instrumen penilaian dari
c guru BK atau konselor (seperti contoh
dalam Bimbingan kelompok)
d Menilai hasil LKPD dan instrumen evaluasi
hasil
Lampiran:

4. Lampiran materi layanan


5. Lembar kerja peserta didik
6. Instrumen evaluasi proses dan hasil

Depok, 19 November 2021


Guru Pamong Guru BK

Patmawati, S.Pd. Warsini

Mengetahui

Kepala Sekolah

Maria Sylvia Ulfa, S.Sn.


ANGKET PENILAIAN PROSES

Nama :.................................................

Kelas :.................................................

Skor

Sangat
No Pernyataan Tidak Sangat
Setuju
Tidak
Setuju Setuju
Setuju

1 2 3 4

1 Saya aktif dalam


mengikuti bimbingan
kelompok yang diberikan
guru BK
Saya bersemangat
2
mengikuti bimbingan
Kelompok yang
diberikanGuru
Menurut saya waktu
3
yang tersedia untuk
bimbingan kelompok
Memadai

4 Selama bimbingan kelompok


saya bebas dalam berpendapat

5 Media yang berikan dalam


layanan Bimbingan kelompok
sudah tepat
6 Layanan Bimbingan
kelompok membuat saya
bersemangat mengikutinya
Layanan Bimbingan
7
kelompok memberikan saya
kebebasan dalam
mengungkapkan perasaan
saya

8 Waktu untuk layanan


Bimbingan kelompok sudah
efektif
9 Layanan Bimbingan
kelompok memberikan saya
kesempatan
untuk aktif
Menurut saya media yang
10
digunakan sesuai dengan
masalah yang dibahas.
TOTAL SKOR

Mengetahui :

KepalaSekolah, Guru BK

…………… ………………
Nama Siswa :
Kelas :

PENILAIAN HASIL LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Topik Kegiatan layanan : ………………………………………………………..


Hari/ Tanggal : ……………………………………………………….
Jenis Layanan :………………………………………………………..
Pemberi Layanan : ……………………………………………………….

1. Apakah Anda telah memahami materi layanan dan memperoleh hal-hal


baru dari layanan yang Anda ikuti?
a. Ya, sangat banyak
b. Ya, banyak
c. Ya, cukup banyak

2. Bagaiman perasaan Anda setelah mengikuti layanan?


a. Sangat senang
b. Senang
c. Biasa-biasa saja

3. Setelah mendapatkan layanan, apakah Anda punya rencana baru untuk


mengenai cara mencegah perilaku negatif dari materi yang diterima
a. Ya
b. Masih pikir-pikir
c. Tidak

4. Manfaat Hasil Layanan bagi Siswa. Apakah layanan yang telah Anda ikuti
berkaitan langsung (ada manfaatnya) dengan permasalahan atau kebutuhan
yang Anda hadapi sekarang?
a. Ya
b. Ragu-ragu
c. Tidak
5. Tanggapan Siswa terhadap Kegiatan Layanan. Bagaimana tanggapan
Anda setelah mengikuti layanan?
j. Sangat positif
k. Positif
l. Biasa-biasa saja

Tanggal mengisi
:................................................
EVALUASI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

Layanan : Bimbingan Kelompok


Hari/Tgl : Jumat / 19 November 2021
Kelas : XII TBSM
Jumlah : 7 orang

Nama Anggota Siswa / Siswi :


1. Ahmad Fadhli . A
2. Sabar. P
3. Hijjaz
4. Radhitya Rafif
5. M. Abdillah
6. M. Fatin. A
7. Muhammad Alfin

A. Pelaksanaan Bimbingan Kelompok

1. Respon Siswa

Ketika pelaksanaan bimbingan kelompok respon siswa cukup baik hal itu terlihat
dari sikap siswa yang mau memberikan jawaban ketika saya bertanya dan Ketika
pelaksanaan bimbingan kelompok siswa memiliki respon yang cukup aktif dalam
mengkuti kegiatan yang sedang berlangsung. Pada awalnya siswa sedikit malu
untuk mengungkapkan atau menyampaikan pendapat yang ingin mereka
kemukakan karena takut jika jawaban mereka salah. Kemudian saya memberikan
dorongan kepada siswa bahwasannya tidak ada jawaban salah ataupun benar.
Setelah itu siswa mulai aktif merespon apa yang ditanyakan oleh konselor

2. Keaktifan Siswa
Seperti yang telah dikemukakan diatas bahwasanya siswa aktif dalam mengikuti
kegiatan bimbingan kelompok. Sebab ada timbal balik yang dilakukan oleh siswa,
ketika siswa merasa tidak tau dengan apa yang telah diungkapkan oleh konselor
siswapun bertanya tanpa ada rasa takut. Keaktifan siswa pun dapat dilihat juga
dari gestur tubuh yang terlihat sangat antusias dalam pelaksanaan bimbingan
kelompok.

3. Perubahan Siswa

Setelah melakukan kegiatan bimbingan kelompok, siswa mengalami perubahan


dalam hal berkomunikasi yakni dalam berpendapat, siswa mulai memberikan
kontribusinya yang dalam tahap awal konselor mengira para siswa akan sulit
dalam berkomunikasi, tetapi dalam pelaksanaannya siswa memberikan pendapat
mengenai materi yang diberikan.

4. Tahap-Tahap dan Teknik Yang Digunakan

Teknik yang digunakan yaitu ceramah, diskusi kelompok dan home room
(Suasana kekeluargaan )
Demikianlah pembahasan mengenai Tawuran

Hasil penilaian yang diambil ( LAISEG, LAIJAPEN,LAIJAPAN )

5. Resume dari peserta Bimbingan kelompok setelah melaksanaan layanan BKP

Hijjaz : Menyatakan ( Kegiatannya bagus, mantap)

Abdillah : Menyatakan ( Kegiatannya sangat efektif untuk sharing)

Radhitya : Menyatakan ( Jangan tawuran )


Fatin : Menyatakan ( Tetap Semangat maju terus)

Sabar : Menyatakan ( Tawuran merugikan banyak pihak)

Fadhli : Menyatakan (Tawuran menyusahkan orang tua)

Alfin : Menyatakan ( Twuran tidak bermanfaat, tetap semangat dalam kondisi


apapun)

Depok, 19 November 2021

Guru Bimbingan Konseling

Warsini
EVALU ASI PROSES BI M BI N GAN KELOM POK

Layanan : Bimbingan Kelompok


Hari/Tgl : Jumat/ 19 November 2021
Kelas : X MM 1
Jumlah : 7 orang
Topik : Bebas (Tawuran)

Nomor Siwa
No Aspek yang di Observasi
1 2 3 4 5 6 7

Saya aktif dalam mengikuti


1 4 4 3 3 3 3 3
Bimbingan Kelompok yang diberikan
guru BK
Saya bersemangat mengikuti
2 4 4 3 3 3 3 3
Bimbingan Kelompok

Menurut saya waktu yang tersedia


3 3 4 3 3 3 2 3
untuk Bimbingan Kelompok
memadai
Selama Bimbingan Kelompok saya
4 3 4 3 3 3 3 3
bebas berpendapat
Media yang diberikan dalam
5 3 3 3 3 3 3 4
Bimbingan Kdelompok sudah tepat
Layanan Bimbingan Kelompok
6 membuat saya bersemangat 3 4 3 3 3 3 4
mengikutinya
Layanan Bimbingan Kelompok
7 memebrikan saya kebebasan 3 3 3 3 3 3 3
dalam
mengungkapkan perasaan saya
Waktu untuk layanan Bimbingan
8 3 4 3 2 2 3 3
Kelompok sudah efektif
Layanan Bimbingan Kelompok
9 memeberikan saya kesempatan 3 3 3 3 3 2 3
untuk
aktif
Menurut saya media yang digunakan
10 sesuai dengan masalah yang dibahas 3 3 3 2 2 2 3

Jumlah Skor 32 36 30 28 28 27 32

Prosentase 80% 90% 75% 70% 70% 68% 80%

Kriteria Penentuan Skor

Skor Total = Jumlah skor x 100


40

Kriteri Hasil
Rentang Kategori
80 - 100 Sangat Aktif
70 - 79 Aktif
50 - 69 Cukup Aktif
  Kurang Aktif

EVALU ASI H ASI L BI M BI N GAN KELOM


POK
Layanan : Bimbingan Kelompok
Hari/Tgl : Jumat/ 19 November 2021
Kelas : X MM 1
Jumlah : 7 orang
Topik : Bebas (Tawuran)

Nomor Siwa
No Aspek yang di Observasi 1 2 3 4 5 6 7
Apakah Anda telah memahami
1 2 2 2 2 2 2 3
materi
dan memeperoleh hal baru
Bagaimana perasaan Anda saat
2 2 3 2 2 1 2 3
mengikuti layanan
Setelah mendapat layanan, apakah
3 Anda punya rencana baru cara 3 2 1 3 3 2 3
mencegah Tawuran
Apakah layanan yang Anda ikuti
4 berkaitan langsung /ada 3 2 3 3 3 2 3
manfaatnya
dengan kebutuhan Anda sekarang
Tanggapan Anda terhadap kegiatan
5 2 2 2 2 2 2 3
layanan ini
Jumlah Skor 12 11 10 12 11 10 15
Prosentase 80% 73% 67% 80% 73% 67% 100%

Kriteria Penentuan Skor

Skor Total = Jumlah skor x 100


15

Kriteri Hasil
Rentang Kategori
80 - 100 Sangat Baik
50 - 79 Baik
  Kurang Baik
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMK TIRTAJAYA
JL. RRI ,KP. SERAB ,KELURAHAN TIRTAJAYA ,KECAMATAN SUKMAJAYA

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KELOMPOK SEMESTER GANJIL


TAHUN PELAJARAN 2021/2022
A Komponen Layanan Layanan Dasar
B Bidang Layanan Bidang Pribadi
C Fungsi Layanan Pemahaman dan Pengembangan
Tujuan Umum :

Konseli/Anggota Kelompok memahami makna dari


topik yang sedang di bahas.
Tujuan Khusus :

4. Konseli/Anggota Kelompok mampu


D Tujuan menyimpulkan beberapa pendapat tentang hal-
hal terkait topik yang sedang di bahas
5. Konseli/Anggota Kelompok mampu memahami
topik yang sedang dibahas.
6. Konseli mampu menentukan pemahaman baru
tentang topik yang sedang dibahas.

E Topik Topik Bebas :


F Sasaran Layanan Kelas XII TB 2 Semester 1, (Sejumlah 10 Siswa)
Teknik diskusi kelompok, tanya jawab, curah
G Metode dan Teknik
pendapat.

H Sumber Sumber materi disesuikan dengan topik yang di pilih


kelompok.
I Waktu 1 x 45 menit
J Media/Alat Alat tulis
K Tanggal Pelaksanaan 22 November 2021
Uraian Kegiatan
Tahap Awal
- Guru BK/Konselor Mempersiapkan ruangan untuk
melaksanakan Bimbingan
Kelompok
- Guru BK/Konselor mengajak siswa berdoa
Pernyataan sebelum kegiatan mulai
1
a Tujuan - Guru BK/Konselor menanyakan kabar siswa dan
absensi Anggota Kelompok/Konseli
- Guru BK/Konselor menyampaikan pengertian
Bimbingan Kelompok
- Guru BK/Konselor menyampaikan tujuan
Bimbingan kelompok
Pembentukan  Guru BK/Konselor menjelaskan langkah-langkah
L b
kegiatan dan azaz Bimbingan kelompok
Kelompok
c Ice breaking  Guru Bk/Konselor melakukan Ice breaking
Tahap Peralihan (Transisi)
Guru BK
menjelaskan  Guru BK/Konselor menjelaskan kembali
2 kembali secara singkat tentang tugas dan
d
kegiatan yang tanggung jawab peserta dalam
akan melakukan kegiatan
dilaksanakan
Tahap Inti/Kerja
Pemimpin kelompok (Konselor)
Kegiatan
3 memberikan stimulus kepada anggota
e pembahasan 1
kelompok untuk menyebutkan hal-hal yang
masalah
berkaitan dengan topik yang dibahas.
Guru BK/Konselor meminta konseli untuk
2
menentukan topik yang akan dibahas.

Pemimpin kelompok (Konselor) mengajak


3 anggota kelompok untuk mengemukakan
masing-masing pendapat
Pemimpin kelompok (Konselor)
4 menyimpulkan dari masing-masing
pendapat anggota kelompok.

Pemimpin kelompok (Konselor)


mendefinisikan sebuah permasalahan, dan
diharapkan konseli/anggota kelompok
melakukan berbagai kegiatan Brainstorming
dan semua anggota mengungkapkan
5
pendapat, ide tanggapan terhadap skenario
secara bebas, sehingga dimungkinkan
muncul berbagai macam alternatif pendapat,
tetapi masih dalam ruang lingkup topik yang
dibahas.

Peserta didik/anggota kelompok


dipersilahkan untuk mencari berbagai
sumber, diharapkan dapat mencari hal postif
6
yang dapat memberikan motifasi baru,
terkait topik yang dibahas. Dengan
kesepakatan waktu 5 menit.
Pemimpin kelompok mengajak masing-
7 masing anggota kelompok untuk
mempresentasikan hasil pencarian tugas.
Pemimpin kelompok mengajak masing-
8
masing anggota untuk memberikan
pertanyaan, sanggahan dan tanggapan.

Pemimpin kelompok memberikan beberapa


pertanyaan diharapkan masing-masing
9 anggota kelompok dapat menjawab beberapa
pertanyaan tersebut sesuai pengalaman yang
barusaja didapatkan
Tahap Pengakhiran (Terminasi)
Guru bimbingan dan konseling atau
a konselor mengajak anggota kelompok
menyimpulkan kegiatan.
b Guru Bk meminta anggota kelompok
menyampaikan kesan dan pesannya bagi
kegiatan bimbingan kelompok.
Guru Bk mengajak anggota kelompok untuk
4 Menutup kegiatan
mengisi form LKPD dan Evaluasi hasil
dan tindak lanjut c
kegiatan layanan Bimbingan Kelompok
yang sudah berlangsung
d Guru BK menyampaikan rencana tindak
lanjut kegiatan bimbingan kelompok
e Guru BK mengajak siswa untuk berdoa
sebelum mengakhiri kegiatan
f Guru BK menutup kegiatan dengan salam
Evaluasi
M Guru BK terlibat dalam menumbuhkan
a antusiasme peserta dalam mengikuti
kegiatan.
1 Evaluasi Proses b Guru BK membangun dinamika kelompok
Guru BK memberikan penguatan pada
c peserta didik/anggota kelompok serta
membuat langkah yang akan dilakukannya
Mengajukan pertanyaan untuk mengungkap
a pengalaman konseli dalam Bimbingan
kelompok
b Mengamati perubahan perilaku peserta
setelah Bimbingan kelompok.
2 Evaluasi Hasil
Konseli mengisi instrumen penilaian dari
c guru BK atau konselor (seperti contoh
dalam Bimbingan kelompok)
d Menilai hasil LKPD dan instrumen evaluasi
hasil
Lampiran:

7. Lampiran materi layanan


8. Lembar kerja peserta didik
9. Instrumen evaluasi proses dan hasil

Depok, 22 November 2021

Guru Pamong Guru BK

Patmawati, S.Pd. Warsini

Mengetahui

Kepala Sekolah

Maria Sylvia Ulfa, S.Sn.


ANGKET PENILAIAN PROSES

Nama :.................................................

Kelas :.................................................

Skor

Sangat
No Pernyataan Tidak Sangat
Setuju
Tidak
Setuju Setuju
Setuju

1 2 3 4

1 Saya aktif dalam


mengikuti bimbingan
kelompok yang diberikan
guru BK
Saya bersemangat
2
mengikuti bimbingan
Kelompok yang
diberikanGuru
Menurut saya waktu
3
yang tersedia untuk
bimbingan kelompok
Memadai

4 Selama bimbingan kelompok


saya bebas dalam berpendapat

5 Media yang berikan dalam


layanan Bimbingan kelompok
sudah tepat
6 Layanan Bimbingan
kelompok membuat saya
bersemangat mengikutinya
Layanan Bimbingan
7
kelompok memberikan saya
kebebasan dalam
mengungkapkan perasaan
saya

8 Waktu untuk layanan


Bimbingan kelompok sudah
efektif
9 Layanan Bimbingan
kelompok memberikan saya
kesempatan
untuk aktif
Menurut saya media yang
10
digunakan sesuai dengan
masalah yang dibahas.
TOTAL SKOR

Mengetahui :

KepalaSekolah, Guru BK

…………… ………………
Nama Siswa :
Kelas :

PENILAIAN HASIL LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Topik Kegiatan layanan : ………………………………………………………..


Hari/ Tanggal : ……………………………………………………….
Jenis Layanan :………………………………………………………..
Pemberi Layanan : ……………………………………………………….

1. Apakah Anda telah memahami materi layanan dan memperoleh hal-hal


baru dari layanan yang Anda ikuti?
a. Ya, sangat banyak
b. Ya, banyak
c. Ya, cukup banyak

2. Bagaiman perasaan Anda setelah mengikuti layanan?


a. Sangat senang
b. Senang
c. Biasa-biasa saja

3. Setelah mendapatkan layanan, apakah Anda punya rencana baru untuk


mengenai cara mencegah perilaku negatif dari materi yang diterima
a. Ya
b. Masih pikir-pikir
c. Tidak

4. Manfaat Hasil Layanan bagi Siswa. Apakah layanan yang telah Anda ikuti
berkaitan langsung (ada manfaatnya) dengan permasalahan atau kebutuhan
yang Anda hadapi sekarang?
a. Ya
b. Ragu-ragu
c. Tidak
5. Tanggapan Siswa terhadap Kegiatan Layanan. Bagaimana tanggapan
Anda setelah mengikuti layanan?
m. Sangat positif
n. Positif
o. Biasa-biasa saja

Tanggal mengisi
:................................................
EVALUASI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

Layanan : Bimbingan Kelompok


Hari/Tgl : Senin/ 22 November 2021
Kelas : XII TB 2
Jumlah : 10 orang

Nama Anggota Siswa / Siswi :


1. Dea Sabrina
2. Ismah Afiah
3. Tuti Nurhayati
4. Kaisya Sabila
5. Eva Nia Radela
6. Syabillah
7. Risma Aulia Putri
8. Saphira Ramadhani
9. Muhri Arito
10. Rizki. A

A. Pelaksanaan Bimbingan Kelompok

1. Respon Siswa

Ketika pelaksanaan bimbingan kelompok respon siswa cukup baik hal itu terlihat
dari sikap siswa yang mau memberikan jawaban ketika saya bertanya dan Ketika
pelaksanaan bimbingan kelompok siswa memiliki respon yang cukup aktif dalam
mengkuti kegiatan yang sedang berlangsung. Pada awalnya siswa sedikit malu
untuk mengungkapkan atau menyampaikan pendapat yang ingin mereka
kemukakan karena takut jika jawaban mereka salah. Kemudian saya memberikan
dorongan kepada siswa bahwasannya tidak ada jawaban salah ataupun benar.
Setelah itu siswa mulai aktif merespon apa yang ditanyakan oleh konselor

2. Keaktifan Siswa
Seperti yang telah dikemukakan diatas bahwasanya siswa aktif dalam mengikuti
kegiatan bimbingan kelompok. Sebab ada timbal balik yang dilakukan oleh siswa,
ketika siswa merasa tidak tau dengan apa yang telah diungkapkan oleh konselor
siswapun bertanya tanpa ada rasa takut. Keaktifan siswa pun dapat dilihat juga
dari gestur tubuh yang terlihat sangat antusias dalam pelaksanaan bimbingan
kelompok.

3. Perubahan Siswa
Setelah melakukan kegiatan bimbingan kelompok, siswa mengalami perubahan
dalam hal berkomunikasi yakni dalam berpendapat, siswa mulai memberikan
kontribusinya yang dalam tahap awal konselor mengira para siswa akan sulit
dalam berkomunikasi, tetapi dalam pelaksanaannya siswa memberikan pendapat
mengenai materi yang diberikan.

4. Tahap-Tahap dan Teknik Yang Digunakan

Teknik yang digunakan yaitu ceramah, diskusi kelompok dan home room
(Suasana kekeluargaan )
Demikianlah pembahasan mengenai Meningkatkan Rasa Percaya Diri/
Menghilangkan Insecure

Hasil penilaian yang diambil ( LAISEG, LAIJAPEN,LAIJAPAN )

5. Resume dari peserta Bimbingan kelompok setelah melaksanaan layanan BKP

Dea : Menyatakan ( Berharap akan lebih baik lagi dikemudian hari )


Ismah : Menyatakan ( Ingin menerapkan hal-hal yang sudah didapat dan
bimbingan ini membuat saya menyadari keadaan lingkungan sekitar )

Tuti : Menyatakan (mendapat banyak informasi tentang kepercayan diri)

Kaisya : Menyatakan (Mendapat banyak informasi tentang kepercayan diri)

Syabillah : Menyatakan (Mendapat banyak informasi tentang kepercayan diri)

Eva : Menyatakan (Dengan adanya Insecure menghambat potensi diri sendiri,


mari mulai terima keadaan, berdamai dengan diri sendiri, karena semua orang
memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing)

Risma: Menyatakan (Membuang rasa insecure terhadap diri sendiri)

Shapira : Menyatakan (Lebih percaya pada kemampuan diri sendiri dan tidak
bergantung pada orang lain)

Muhri: Menyatakan (Kegiatannya menyenangkan)

Rizki : Menyatakan (Lebih percaya akan diri sendiri)

Depok, 22 November 2021

Guru Bimbingan Konseling

Warsini
EVALUASI PROSES BI M BI NGAN KELOM POK

Layanan : Bimbingan Kelompok


Hari/Tgl : Senin / 22 November 2021
Kelas : XII TB 2
Jumlah : 10 orang
Topik : Bebas ( Meningkatkan Rasa Percaya Diri/ Menghilangkan Insecure)

Nomor Siwa
No Aspek yang di Observasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Saya aktif dalam mengikuti


1 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3
Bimbingan Kelompok yang diberikan
guru BK
Saya bersemangat mengikuti
2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3
Bimbingan Kelompok
Menurut saya waktu yang tersedia
3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
untuk Bimbingan Kelompok memadai
Selama Bimbingan Kelompok saya
4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3
bebas berpendapat
Media yang diberikan dalam
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Bimbingan Kdelompok sudah tepat
Layanan Bimbingan Kelompok
6 membuat saya bersemangat 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3
mengikutinya
Layanan Bimbingan Kelompok
7 memebrikan saya kebebasan dalam 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3
mengungkapkan perasaan saya
Waktu untuk layanan Bimbingan
8 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
Kelompok sudah efektif
Layanan Bimbingan Kelompok
9 memeberikan saya kesempatan untuk 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3
aktif
Menurut saya media yang digunakan
10 sesuai dengan masalah yang dibahas 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3
Jumlah Skor 36 29 34 32 30 30 30 30 29 30
Prosentase 90% 73% 85% 80% 75% 75% 75% 75% 73% 75%

Kriteria Penentuan Skor

Skor Total = Jumlah skor x 100


40

Kriteri Hasil
Rentang Kategori
80 - 100 Sangat Aktif
70 - 79 Aktif
50 - 69 Cukup Aktif
  Kurang Aktif

EVALUASI H ASI L BI M BI NGAN KELOM POK

Layanan : Bimbingan Kelompok


Hari/Tgl : Senin / 22 November 2021
Kelas : XII TB 2
Jumlah : 10 orang
Topik : Bebas ( Meningkatkan Rasa Percaya Diri/ Menghilangkan Insecure)

Nomor Siwa
No Aspek yang di Observasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Apakah Anda telah memahami
1 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2
materi
dan memeperoleh hal baru
Bagaimana perasaan Anda saat
2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 3
mengikuti layanan
Setelah mendapat layanan, apakah
3 Anda punya rencana baru cara 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3
meningkatkan rasa percaya diri
Apakah layanan yang Anda ikuti
4 berkaitan langsung /ada manfaatnya 3 3 2 2 3 3 2 1 3 3
dengan kebutuhan Anda sekarang
Tanggapan Anda terhadap kegiatan
5 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3
layanan ini
Jumlah Skor 14 10 12 11 12 14 11 8 13 14
Prosentase 93% 67% 80% 73% 80% 93% 73% 53% 87% 93%

Kriteria Penentuan Skor

Skor Total = Jumlah skor x 100


15

Kriteri Hasil
Rentang Kategori
80 - 100 Sangat Baik
50 - 79 Baik
  Kurang Baik
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMK TIRTAJAYA
JL. RRI ,KP. SERAB ,KELURAHAN TIRTAJAYA ,KECAMATAN SUKMAJAYA

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KELOMPOK SEMESTER GANJIL


TAHUN PELAJARAN 2021/2022
A Komponen Layanan Layanan Dasar
B Bidang Layanan Bidang Pribadi
C Fungsi Layanan Pemahaman dan Pengembangan
Tujuan Umum :

Konseli/Anggota Kelompok memahami makna dari


topik yang sedang di bahas.
Tujuan Khusus :

7. Konseli/Anggota Kelompok mampu


D Tujuan menyimpulkan beberapa pendapat tentang hal-
hal terkait topik yang sedang di bahas
8. Konseli/Anggota Kelompok mampu memahami
topik yang sedang dibahas.
9. Konseli mampu menentukan pemahaman baru
tentang topik yang sedang dibahas.

E Topik Topik Bebas :


F Sasaran Layanan Kelas XII MM 1 semester 1, (Sejumlah 10 Siswa)
Teknik diskusi kelompok, tanya jawab, curah
G Metode dan Teknik
pendapat.

H Sumber Sumber materi disesuikan dengan topik yang di pilih


kelompok.
I Waktu 1 x 45 menit
J Media/Alat Alat tulis
K Tanggal Pelaksanaan 30 November 2021
Uraian Kegiatan
Tahap Awal
- Guru BK/Konselor Mempersiapkan ruangan untuk
melaksanakan Bimbingan
Kelompok
- Guru BK/Konselor mengajak siswa berdoa
Pernyataan sebelum kegiatan mulai
1
a Tujuan - Guru BK/Konselor menanyakan kabar siswa dan
absensi Anggota Kelompok/Konseli
- Guru BK/Konselor menyampaikan pengertian
Bimbingan Kelompok
- Guru BK/Konselor menyampaikan tujuan
Bimbingan kelompok
Pembentukan  Guru BK/Konselor menjelaskan langkah-langkah
L b
kegiatan dan azaz Bimbingan kelompok
Kelompok
c Ice breaking  Guru Bk/Konselor melakukan Ice breaking
Tahap Peralihan (Transisi)
Guru BK
menjelaskan  Guru BK/Konselor menjelaskan kembali
2 kembali secara singkat tentang tugas dan
d
kegiatan yang tanggung jawab peserta dalam
akan melakukan kegiatan
dilaksanakan
Tahap Inti/Kerja
Pemimpin kelompok (Konselor)
Kegiatan
3 memberikan stimulus kepada anggota
e pembahasan 1
kelompok untuk menyebutkan hal-hal yang
masalah
berkaitan dengan topik yang dibahas.
Guru BK/Konselor meminta konseli untuk
2
menentukan topik yang akan dibahas.

Pemimpin kelompok (Konselor) mengajak


3 anggota kelompok untuk mengemukakan
masing-masing pendapat
Pemimpin kelompok (Konselor)
4 menyimpulkan dari masing-masing
pendapat anggota kelompok.

Pemimpin kelompok (Konselor)


mendefinisikan sebuah permasalahan, dan
diharapkan konseli/anggota kelompok
melakukan berbagai kegiatan Brainstorming
dan semua anggota mengungkapkan
5
pendapat, ide tanggapan terhadap skenario
secara bebas, sehingga dimungkinkan
muncul berbagai macam alternatif pendapat,
tetapi masih dalam ruang lingkup topik yang
dibahas.

Peserta didik/anggota kelompok


dipersilahkan untuk mencari berbagai
sumber, diharapkan dapat mencari hal postif
6
yang dapat memberikan motifasi baru,
terkait topik yang dibahas. Dengan
kesepakatan waktu 5 menit.
Pemimpin kelompok mengajak masing-
7 masing anggota kelompok untuk
mempresentasikan hasil pencarian tugas.
Pemimpin kelompok mengajak masing-
8
masing anggota untuk memberikan
pertanyaan, sanggahan dan tanggapan.

Pemimpin kelompok memberikan beberapa


pertanyaan diharapkan masing-masing
9 anggota kelompok dapat menjawab beberapa
pertanyaan tersebut sesuai pengalaman yang
barusaja didapatkan
Tahap Pengakhiran (Terminasi)
Guru bimbingan dan konseling atau
a konselor mengajak anggota kelompok
menyimpulkan kegiatan.
b Guru Bk meminta anggota kelompok
menyampaikan kesan dan pesannya bagi
kegiatan bimbingan kelompok.
Guru Bk mengajak anggota kelompok untuk
4 Menutup kegiatan
mengisi form LKPD dan Evaluasi hasil
dan tindak lanjut c
kegiatan layanan Bimbingan Kelompok
yang sudah berlangsung
d Guru BK menyampaikan rencana tindak
lanjut kegiatan bimbingan kelompok
e Guru BK mengajak siswa untuk berdoa
sebelum mengakhiri kegiatan
f Guru BK menutup kegiatan dengan salam
Evaluasi
M Guru BK terlibat dalam menumbuhkan
a antusiasme peserta dalam mengikuti
kegiatan.
1 Evaluasi Proses b Guru BK membangun dinamika kelompok
Guru BK memberikan penguatan pada
c peserta didik/anggota kelompok serta
membuat langkah yang akan dilakukannya
Mengajukan pertanyaan untuk mengungkap
a pengalaman konseli dalam Bimbingan
kelompok
b Mengamati perubahan perilaku peserta
setelah Bimbingan kelompok.
2 Evaluasi Hasil
Konseli mengisi instrumen penilaian dari
c guru BK atau konselor (seperti contoh
dalam Bimbingan kelompok)
d Menilai hasil LKPD dan instrumen evaluasi
hasil
Lampiran:

10. Lampiran materi layanan


11. Lembar kerja peserta didik
12. Instrumen evaluasi proses dan hasil

Depok, 30 November 2021

Guru Pamong Guru BK

Patmawati, S.Pd. Warsini

Mengetahui

Kepala Sekolah

Maria Sylvia Ulfa, S.Sn.


ANGKET PENILAIAN PROSES

Nama :.................................................

Kelas :.................................................

Skor

Sangat
No Pernyataan Tidak Sangat
Setuju
Tidak
Setuju Setuju
Setuju

1 2 3 4

1 Saya aktif dalam


mengikuti bimbingan
kelompok yang diberikan
guru BK
Saya bersemangat
2
mengikuti bimbingan
Kelompok yang
diberikanGuru
Menurut saya waktu
3
yang tersedia untuk
bimbingan kelompok
Memadai

4 Selama bimbingan kelompok


saya bebas dalam berpendapat

5 Media yang berikan dalam


layanan Bimbingan kelompok
sudah tepat
6 Layanan Bimbingan
kelompok membuat saya
bersemangat mengikutinya
Layanan Bimbingan
7
kelompok memberikan saya
kebebasan dalam
mengungkapkan perasaan
saya

8 Waktu untuk layanan


Bimbingan kelompok sudah
efektif
9 Layanan Bimbingan
kelompok memberikan saya
kesempatan
untuk aktif
Menurut saya media yang
10
digunakan sesuai dengan
masalah yang dibahas.
TOTAL SKOR

Mengetahui :

KepalaSekolah, Guru BK

…………… ………………
Nama Siswa :
Kelas :

PENILAIAN HASIL LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Topik Kegiatan layanan : ………………………………………………………..


Hari/ Tanggal : ……………………………………………………….
Jenis Layanan :………………………………………………………..
Pemberi Layanan : ……………………………………………………….

1. Apakah Anda telah memahami materi layanan dan memperoleh hal-hal


baru dari layanan yang Anda ikuti?
a. Ya, sangat banyak
b. Ya, banyak
c. Ya, cukup banyak

2. Bagaiman perasaan Anda setelah mengikuti layanan?


a. Sangat senang
b. Senang
c. Biasa-biasa saja

3. Setelah mendapatkan layanan, apakah Anda punya rencana baru untuk


mengenai cara mencegah perilaku negatif dari materi yang diterima
a. Ya
b. Masih pikir-pikir
c. Tidak

4. Manfaat Hasil Layanan bagi Siswa. Apakah layanan yang telah Anda ikuti
berkaitan langsung (ada manfaatnya) dengan permasalahan atau kebutuhan
yang Anda hadapi sekarang?
a. Ya
b. Ragu-ragu
c. Tidak
5. Tanggapan Siswa terhadap Kegiatan Layanan. Bagaimana tanggapan
Anda setelah mengikuti layanan?
p. Sangat positif
q. Positif
r. Biasa-biasa saja

Tanggal mengisi
:................................................
EVALUASI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

Layanan : Bimbingan Kelompok


Hari/Tgl : Selasa/ 30 November 2021
Kelas : XII MM 1
Jumlah : 10 orang

Nama Anggota Siswa / Siswi :


1. Afrian
2. Farhan. A
3. Aprilia. N. C
4. M. Hafidz
5. Maharani
6. Fazriyah
7. Reza. R. H
8. M. Reza
9. Aryo
10. Agung

A. Pelaksanaan Bimbingan Kelompok

1. Respon Siswa

Ketika pelaksanaan bimbingan kelompok respon siswa cukup baik hal itu terlihat
dari sikap siswa yang mau memberikan jawaban ketika saya bertanya dan Ketika
pelaksanaan bimbingan kelompok siswa memiliki respon yang cukup aktif dalam
mengkuti kegiatan yang sedang berlangsung. Pada awalnya siswa sedikit malu
untuk mengungkapkan atau menyampaikan pendapat yang ingin mereka
kemukakan karena takut jika jawaban mereka salah. Kemudian saya memberikan
dorongan kepada siswa bahwasannya tidak ada jawaban salah ataupun benar.
Setelah itu siswa mulai aktif merespon apa yang ditanyakan oleh konselor

2. Keaktifan Siswa

Seperti yang telah dikemukakan diatas bahwasanya siswa aktif dalam mengikuti
kegiatan bimbingan kelompok. Sebab ada timbal balik yang dilakukan oleh siswa,
ketika siswa merasa tidak tau dengan apa yang telah diungkapkan oleh konselor
siswapun bertanya tanpa ada rasa takut. Keaktifan siswa pun dapat dilihat juga
dari gestur tubuh yang terlihat sangat antusias dalam pelaksanaan bimbingan
kelompok.

3. Perubahan Siswa

Setelah melakukan kegiatan bimbingan kelompok, siswa mengalami perubahan


dalam hal berkomunikasi yakni dalam berpendapat, siswa mulai memberikan
kontribusinya yang dalam tahap awal konselor mengira para siswa akan sulit
dalam berkomunikasi, tetapi dalam pelaksanaannya siswa memberikan pendapat
mengenai materi yang diberikan.

4. Tahap-Tahap dan Teknik Yang Digunakan

Teknik yang digunakan yaitu ceramah, diskusi kelompok dan home room
(Suasana kekeluargaan )
Demikianlah pembahasan mengenai Kecanduan Gadget

Hasil penilaian yang diambil ( LAISEG, LAIJAPEN,LAIJAPAN )

5. Resume dari peserta Bimbingan kelompok setelah melaksanaan layanan BKP


Afrian & Farhan: Menyatakan ( Kecanduan gadget akan menjadi positif/ negative
tergantung orangnya. Jangan membuang waktu dengan sia-sia atau nanti akan
menyesal di kemudian hari)

Aprilia & Hafidz : Menyatakan ( Menyadari bahwa kecanduan gadget memiliki


sisi positif dan negatif )

Maharani & Fazriyah : Menyatakan (Kecanduan gadget memiliki dampak


negative bagi kesehatan)

Reza. R. H & M. Reza : Menyatakan (Ingin mengurangi kecanduan gadget)

Aryo & Agung : Menyatakan (Mendapatkan pemahaman mengenai cara


menghindari kecanduan gadget)

Depok, 30 November 2021

Guru Bimbingan Konseling

Warsini
EVALUASI PROSES BI M BI NGAN KELOM
POK
Layanan : Bimbingan Kelompok
Hari/Tgl : Selasa / 30 November 2021
Kelas : XII MM 1
Jumlah : 10 orang
Topik : Bebas ( Kecanduan Gadget)

Nomor Siwa
No Aspek yang di Observasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Saya aktif dalam mengikuti Bimbingan


1 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3
Kelompok yang diberikan guru BK
Saya bersemangat mengikuti
2 3 3 4 4 4 4 3 3 2 2
Bimbingan Kelompok

Menurut saya waktu yang tersedia


3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3
untuk Bimbingan Kelompok
memadai
Selama Bimbingan Kelompok saya
4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3
bebas berpendapat
Media yang diberikan dalam
5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3
Bimbingan Kdelompok sudah tepat
Layanan Bimbingan Kelompok
6 membuat saya bersemangat 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3
mengikutinya
Layanan Bimbingan Kelompok
7 memebrikan saya kebebasan dalam 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3
mengungkapkan perasaan saya
Waktu untuk layanan Bimbingan
8 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3
Kelompok sudah efektif
Layanan Bimbingan Kelompok
9 memeberikan saya kesempatan 3 3 4 4 4 4 4 4 2 2
untuk
aktif
Menurut saya media yang digunakan
10 4 4 3 3 4 4 4 4 2 2
sesuai dengan masalah yang dibahas
Jumlah Skor 33 33 37 37 37 37 34 34 27 27
Prosentase 83% 83% 93% 93% 93% 93% 85% 85% 68% 68%

Kriteria Penentuan Skor

Skor Total = Jumlah skor x 100


40

Kriteri Hasil
Rentang Kategori
80 - 100 Sangat Aktif
70 - 79 Aktif
50 - 69 Cukup Aktif
  Kurang Aktif

EVALUASI H ASI L BI M BI NGAN KELOM POK

Layanan : Bimbingan Kelompok


Hari/Tgl : Selasa / 30 November 2021
Kelas : XII MM 1
Jumlah : 10 orang
Topik : Bebas ( Kecanduan Gadget)

Nomor Siwa
No Aspek yang di Observasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Apakah Anda telah memahami
1 materi 1 1 3 3 3 3 3 3 2 2
dan memeperoleh hal baru
Bagaimana perasaan Anda saat
2 1 1 3 3 3 3 2 2 2 2
mengikuti layanan
Setelah mendapat layanan, apakah
3 Anda punya rencana baru cara 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3
mengatasi kecanduan gadget
Apakah layanan yang Anda ikuti
4 berkaitan langsung /ada manfaatnya 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2
dengan kebutuhan Anda sekarang
Tanggapan Anda terhadap kegiatan
5 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2
layanan ini
Jumlah Skor 9 9 15 15 14 14 14 14 11 11
Prosentase 60% 60% 100% 100% 93% 93% 93% 93% 73% 73%

Kriteria Penentuan Skor

Skor Total = Jumlah skor x 100


15

Kriteri Hasil
Rentang Kategori
80 - 100 Sangat Baik
50 - 79 Baik
  Kurang Baik
Nama : Warsini
NPM : 201801500626
Ket : Lampiran dokumentasi PPL di SMK Tirtajaya Depok
No. Foto Hari/Tgl Keterangan

1. Senin/ Layanan Klasikal


15-11-2021 di kelas XI MM 2
Tema :
Meningkatkan
Rasa Percayadiri

2. Selasa/ Layanan Klasikal


16-11-2021 di kelas XII MM
2
Tema :
Perncanaan Karir

Senin / Layanan Klasikal


3. 22-11-2021 di kelas XI MM 2
Tema : Cara
Mengendalikan
Emosi
No. Foto Hari/Tgl Keterangan

4. Selasa/ Layanan
16-11-2021 Bimbingan
Kelompok di
kelas XII TB I
Topik Tugas :
Bullying

Layanan
5. Jumat / Bimbingan
19-11-2021 Kelompok di
kelas XII TBSM
Topik Bebas:
Tawuran

6. Layanan
Senin/ Bimbingan
22-11-2021 Kelompok di
kelas XII TB 2
Topik Bebas:
Meningkatkan
Rasa Percaya Diri
(Menghilangkan
Rasa Insecure)
No. Foto Hari/Tgl Keterangan

7. Selasa/ Layanan
23-11-2021 Bimbingan
Kelompok di
kelas XI TB 2
Topik Tugas :
Kenakalan
Remaja

Layanan
8. Selasa / Bimbingan
30-11-2021 Kelompok di
kelas XII MM 1
Topik Bebas:
Kecanduan
Gadget

9. Layanan
Rabu/ Bimbingan
01-12-2021 Kelompok di
kelas X MM 1
Topik Tugas:
Managemen
Waktu
No. Foto Hari/Tgl Keterangan

10. Selasa/ Layanan


30-11-2021 Konseling
Individu di kelas
XII MM 2
Klien: AAS

Layanan
11. Selasa / Konseling
30-11-2021 Individu di kelas
XII MM 1
Klien: DI

12. Layanan
Kamis / Konseling
02-12-2021 Individu di kelas
XI TBSM
Klien: T

Anda mungkin juga menyukai