DENGAN TEMA
INOVASI
Transaksi Elektronik memerlukan waktu legalisasi selama cepat,
3. PERMA Nomor 3 Tahun 2018 tentang 20 detik untuk 1 produk Surat 3. Legalisasi administrasi penyidikan
Administrasi Perkara di Pengadilan Panggilan;
MASALAH
A. Jangka Pendek
1. Nota Dinas dari Deputi Bidang Penindakan/ Eksekusi terkait
Implemetasi legalisasi 5 (lima) produk adminitrasi penyidikan 1. Meningkatnya efektivitas dan
yang tidak mempunyai akibat hukum terhadap proses efisiensi terhadap proses
penyidikan penyidikan TPK/TPPU yang
2. Nota Dinas dari Dir. Penyidikan kepada Dir. Manajemen dilaksanakan oleh KPR
Informasi terkait Implementasi legalisasi administrasi sehingga dapat meningkatkan
penyidikan;
produktivitas penyelesaian
3. Rencana Panggilan dan Surat Panggilan yang legalisasinya
secara digital
perkara;
A. Jangka Menengah 2. Meningkatnya kepercayaan
1. Surat Permohonan Fatwa kepada MA terkait dengan
masyarakat terhadap proses
legalisasi administarsi penyidikan dengan menggunakan
penyidikan TPK/TPPU serta
sistem digital (Tanda Tangan Elektronik);
2. POB di Kedeputian Penindakan dan Eksekusi terkait dengan
semakin mudahnya
legalisasi administrasi penyidikan yang memanfaatkan sistem masyarakat melakukan kontrol
digital (Tanda Tangan Elektronik) terhadap proses penyidikan
A. Jangka Panjang TPK yang dilaksanakan oleh
Tersedianya Aplikasi mobile device terhadap legalisasi KPK
administrasi penyidikan
IV. TAHAPAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS
JANGKA PENDEK (60 Hari) JANGKA MENENGAH
1. Nota Dinas dari Deputi Bidang Penindakan/Eksekusi terkait (6 Bulan) JANGKA
Implemetasi legalisasi 5 (lima) produk adminitrasi penyidikan; 1. Surat Permohonan Fatwa kepada MA PANJANG
2. Nota Dinas dari Dir. Penyidikan kepada Dir. Manajemen terkait dengan legalisasi administarsi (1-1,5 Tahun)
Informasi terkait Implementasi legalisasi administrasi penyidikan dengan menggunakan Tersedianya mobile
penyidikan; sistem digital; device untuk proses
3. Rencana Panggilan dan Surat Panggilan yang legalisasinya 2. POB di Kedeputian Penindakan dan legalisasi
secara digital Eksekusi terkait dengan legalisasi administrasi
administrasi penyidikan yang penyidikan (Tanda
a. Perbentukan Tim Agile dan Tim Pelaksana Proyek Perubahan; memanfaatkan sistem digital (Tanda Tangan Elektronik)
b. Terpenuhinya dukungan dari stakeholder internal; Tangan Elektronik)
c. Menyamakan persepsi terhadap proyek perubahan yang
akan dilakukan;
a. Koordinasi dan FGD dengan Biro
d. Identifikasi kebutuhan terhadap masalah yang akan menjadi
Hukum untuk mempercepat proses Koordinasi dan FGD
fokus proyek perubahan
permohonan Fatwa kepada dengan Tim IT dari
e. Penerbitan Nota Dinas dari Deputi Bidang Penindakan dan
Mahkamah Agung terkait dengan Direktorat
Eksekusi kepada Direktur Penyidikan tentang penggunaan
legalisasi administarsi penyidikan Manajemen
tanda tangan elektronik pada administrasi penyidikan
dengan menggunakan sistem digital Informasi terkait
rencana panggilan dan surat panggilan
b. Mengusulkan dan membuat pembuatan aplikasi
f. Implementasi Data Pembuatan Tanda Tangan Elektronik dari
tahapan-tahapan legalisasi Mobile Device
para pejabat yang berwenang di Direktorat Penyidikan untuk
administarsi penyidikan dengan untuk legalisasi
penandatangan administrasi penyidikan
menggunakan sistem digital ke administrasi
g. Terlaksananya uji coba penggunaan tanda tangan elektronik
pada administrasi penyidikan rencana panggilan dan surat
dalam POB di Kedeputian Bidang penyidikan
panggilan Penindakan dan Eksekusi
V. RENCANA STRATEGI MARKETING
1. PEMETAAN PEMANGKU KEPENTINGAN
PROMOTORS
Pemengku kepentingan yang memberikan prioritas tinggi terhadap
LATENTS reformasi kebijakan dan memiliki tindakan yang dapat berdampak pada
Pemangku kepentingan yang memiliki tindakan yang berpengaruh implementasi kebijakan
terhadap implementasi reformasi kebijakan tapi memberikan prioritas
rendah terhadap reformasi kebijakan PIMPINAN KPK;DEPUTI PENINDAKAN
DEPUTI INFORMASI DATA; DIREKTUR PENYIDIKAN
KA BIRO HUKUM DIREKTUR PENYELIDIKAN; DIREKTUR PENUNTUTAN
DIREKTUR MI; DEWAS KPK; PENYELENGGARA SERTIFIKASI
ELEKTRONIK
APATHETICS
Pemangku kepentingan yang tindakannya tidak berpengaruh terhadap DEFENDERS
implementasi reformasi kebijakan dan tidak memberikan prioritas Pemengku kepentingan yang memberikan prioritas tinggi terhadap
terhadap reformasi kebijakan reformasi kebijakan tapi tidak memiliki tindakan yang dapat
berdampak pada implementasi kebijakan
MASYARAKAT
SEKJEN KPK; INSPEKTORAT KPK; MA
2. STRATEGI KOMUNIKASI
STAKEHOLDER KRITERIA STRATEGI
Promotor ( + + ) kelompok stakeholders yang sangat menentukan Melaporkan, konsultasi dan audiensi
berjalan atau tidaknya RPP, memiliki kepentingan menyampaikan penjelasan maksud
dan pengaruh yang tinggi pelaksanaan RPP