Anda di halaman 1dari 20

PENGARUH JOB INSECURITY TERHADAP LOYALITAS

KARYAWAN WARUNG SUBAK ANTASURA DENGAN


CAREER PLANNING SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

Usulan penelitian ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk


menyusun Skripsi S1 Jurusan Manajemen
SLIDESMANIA.COM SLIDESMANIA.COM

Disusun Oleh :
I Gusti Ayu Putu Cantika Udayani
NIM : 1807521194
PENDAHULUAN
BAB I
SLIDESMANIA.COM SLIDESMANIA.COM
1.1 LATAR BELAKANG

Fenomena yang terjadi pada Wr. Subak


Antasura berkaitan dengan loyalitas karyawan Selain itu, telah diidentifikasi beberapa alasan
yang membuat karyawan memilih untuk resign
Tabel 1.1 dari perusahaan
Data Persentase Karyawan Keluar
Tabel 1.2
Tahun Jumlah Persentase Alasan Karyawan Berhenti Atau Keluar Dari Wr. Subak Antasura
Pegawai Karyawan
Alasan Karyawan Berhenti Atau Keluar Dari Wr.
2017 39 18.10% Persentase
Subak Antasura
2018 52 12.35% Tidak ada perkembangan/perencanaan karir 34%
2019 43 22.50%
Waktu kerja yang berlebihan 3%
2020 35 27.70%
Kurang diapresiasi 11%
Suasana kerja yang tidak nyaman atau tidak
30%
menyenangkan
Arah perusahaan tidak jelas 15%
SLIDESMANIA.COM

Tidak diberi kepercayaan dalam bekerja 7%


1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian

1) Bagaimana pengaruh job insecurity terhadap 1) Untuk menganalisis pengaruh job insecurity
loyalitas karyawan pada Wr. Subak Antasura? terhadap loyalitas karyawan pada Wr. Subak
2) Bagaimana pengaruh job insecurity terhadap Antasura.
career planning karyawan pada Wr. Subak 2) Untuk menganalisis pengaruh job insecurity
Antasura? terhadap career planning karyawan pada Wr.
3) Bagaimana pengaruh career planning terhadap Subak Antasura.
loyalitas karyawan pada Wr. Subak Antasura? 3) Untuk menganalisis pengaruh career planning
4) Bagaimana peran career planning dalam terhadap loyalitas karyawan pada Wr. Subak
SLIDESMANIA.COM SLIDESMANIA.COM

memediasi pengaruh job insecurity terhadap Antasura.


loyalitas karyawan pada Wr. Subak Antasura? 4) Untuk menganalisis peran career planning
dalam memediasi pengaruh job insecurity
terhadap loyalitas karyawan pada Wr. Subak
Antasura.
1.4 Manfaat Penelitian

1. Kegunaan Akademis
2. Kegunaan Praktis
Melalui penelitian ini diharapkan dapat
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi
memperkaya pengetahuan mahasiswa terhadap
suatu informasi atau evaluasi yang bermanfaat bagi
materi Manajemen Sumber Daya Manusia yang di
dunia industri hotel dan restaurant dalam upaya
dapat di bangku kuliah sebagai sarana untuk
meningkatkan loyalitas karyawan. Hasil penelitian ini
membantu mahasiswa dalam menganalisis dan
diharapkan dapat menjadi informasi penting bagi pihak
memecahkan masalah yang ada. Khususnya
Warung Subak Antasura terkait loyalitas karyawan
mengenai pengaruh job insecurity terhadap
sehingga dapat melakukan evaluasi dan menyusun
loyalitas karyawan Warung Subak Antasura
strategi terkait faktor-faktor yang dapat meningkatkan
dengan career planning sebagai variabel mediasi.
loyalitas karyawan di Warung Subak Antasura.
SLIDESMANIA.COM
BAB II
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA
KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
PENELITIAN
SLIDESMANIA.COM
KAJIAN PUSTAKA
LANDASAN TEORI

Teori X dan Y

Teori X menjelaskan perilaku karyawan dalam organisasi


dari sisi negatif, seperti perilaku karyawan yang tidak
menyukai pekerjaan, lari dari tanggung jawab dan harus
dipaksa agar menunjukkan prestasi (Marliani, 2020).

Teori Y lebih bersifat dinamis, karena menunjukkan


kemungkinan pertumbuhan dan pengembangan pada
diri individu dan menekankan perlunya penyesuaian
yang selektif (Marliani, 2020).
SLIDESMANIA.COM
KAJIAN PUSTAKA
JOB INSECURITY

Job insecurity adalah kondisi psikologis seseorang (karyawan) yang menunjukkan rasa tidak aman, tidak
nyaman dan kebingungan akibat kondisi lingkungan yang tidak stabil atau berubah ubah (Udayani &
Sunariani, 2019).

Indikator untuk mengukur variabel ketidakamanan pekerjaan (job insecurity) menurut


(Alhempi, 2015) yaitu terdiri dari:
1) Meningkatnya ketidakpuasan dalam bekerja.
2) Meningkatnya gangguan fisik.
3) Meningkatnya gangguan psikologis.
4) Penurunan kondisi kerja seperti rasa tidak aman (insecure) menurunkan kualitas
individu bukan dari pekerjaannya semata, namun munculnya rasa kehilangan
martabat (demotion). Jangka panjangnya akan muncul ketidakpuasan dalam
bekerja dan akan mengarah pada intensi turnover.
5) Karyawan cenderung menarik diri dari lingkungan kerjanya.
6) Makin berkurangnya komitmen organisasi.
SLIDESMANIA.COM

7) Peningkatan jumlah karyawan yang berpindah (employee turnover)


KAJIAN PUSTAKA
CAREER PLANNING (PERENCANAAN KARIR)

Perencanaan karir merupakan suatu hal yang harus dilakukan bagi seorang karyawan dan juga oleh
perusahaan, sehingga nantinya dapat dilakukan pengembangan karir bagi masing-masing karyawan yang
dimana dapat sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh masing-masing karyawan
(Millian, 2020).

Rokhayati et al., (2017) menyatakan perencanaan karir adalah suatu proses upaya seseorang
secara menyeluruh sesuai dengan tujuan-tujuan karir dan mengembangkan cara untuk
menetapkan rencana guna mencapai tujuan tersebut. Indikator perencanaan karir menurut
Rokhayati et al., (2017) terdiri dari:
1. Mengenali bakat,
2. Memperhatikan minat,
3. Memperhatikan nilai-nilai,
4. Memperhatikan kepribadian,
5. Kesempatan karir,
6. Memperhatikan penampilan karir,
SLIDESMANIA.COM

7. Memperhatikan gaya hidup.


KAJIAN PUSTAKA

LOYALITAS KARYAWAN

Swadarma & Netra (2020) menyatakan bahwa “Loyalitas kerja merupakan pencapaian pelaksanaan
kegiatan/pekerjaan oleh seseorang atau karyawan untuk mencapai tujuan organisasi/perusahaan dalam
periode waktu tertentu. Work environment yang baik, disiplin kerja yang tinggi, dan motivasi yang dapat
membangkitkan semangat karyawan dalam bekerja dibutuhkan untuk peningkatan loyalitas kerja
karyawan.”

Indikator loyalitas menurut Utami & Dwiatmadja (2020) adalah sebagai berikut:
1. Taat pada peraturanTaat pada peraturan yaitu karyawan wajib mengikuti peraturan yang harus
ditaati.
2. Rasa tanggung jawabMemiliki tanggung jawab pada perusahaan yaitu tanggung jawab yang
diberikan perusahaan.
3. Kerjasama timKemauan untuk bekerja sama yaitu kondisi dimana rekan kerja dapat bekerja
sama dalam menyelesaikan pekerjaan.
4. Rasa memilikiRasa memiliki terhadap keberadaan perusahaan yaitu rasa memiliki karyawan
terhadap segala keberadaan perkembangan yang terjadi di perusahaan.
SLIDESMANIA.COM

5. Hubungan yang harmonisHubungan antar pribadi yang harmonis di perusahaan yaitu kondisi
hubungan antar pekerja di perusahaan.
2.2 HIPOTESIS PENELITIAN

Pengaruh Job insecurity Terhadap Pengaruh Perencanaan karir (career


Perencanaan karir (career planning) planning) Terhadap Loyalitas karyawan
• Gunawan & Ardana, (2020) • Klehe et al., (2011), Purbowari dkk, (2020)
• Klehe et al., (2011) • Utami & Dwiatmadja (2020)

H1: Job insecurity berpengaruh negatif dan signifikan


terhadap perencanaan karir (career planning) pada H2: Perencanaan karir (career planning) berpengaruh
karyawan Warung Subak Antasura. positif dan signifikan terhadap loyalitas karyawan di
Warung Subak Antasura.

Pengaruh Job insecurity terhadap Pengaruh Job insecurity Terhadap Loyalitas karyawan
Loyalitas karyawan melalui Mediasi Perencanaan karir (career planning)

• Rohman, (2018) • Klehe et al., (2011)


• Gunawan & Ardana, (2020) • Paramourine (2020)
• Utami & Dwiatmadja (2020)
• Klehe et al., (2011)
• Paramourine (2020)
SLIDESMANIA.COM

H4: Perencanaan karir memediasi pengaruh job


H3: Job insecurity berpengaruh negatif dan signifikan insecurity terhadap loyalitas karyawan warung
terhadap loyalitas karyawan Warung Subak Antasura. Subak Antasura.
2.3 KERANGKA KONSEPTUAL

Berdasarkan penjelasan hubungan antar variabel-variabel tersebut,


maka hubungan antar variabel pada penelitian ini dapat digambarkan
seperti gambar dibawah :

H1(-)
Career
H2(+)
Planning (Z)

Job H4(-) Loyalitas


Insecurity Karyawan
(Y)
SLIDESMANIA.COM

(X) H3(+)
BAB III
METODE PENELITIAN
SLIDESMANIA.COM
3.1 3.2 3.3
Desain Penelitian Lokasi Penelitian Objek Penelitian

Metode penelitian
menggunakan metode Lokasi penelitian adalah Warung Objek penelitian adalah job
kuantitatif yang meneliti pada Subak Antasura yang terletak di insecurity, career planning dan
populasi atau sampel tertentu, Jalan Astasura No. 5 Peguyangan, loyalitas karyawan Warung Subak
dengan menggunakan teknik Peguyangan Kangin, Kec. Antasura.
pengambilan sampel secara Denpasar Utara, Kota Denpasar,
acak dengan simple random Bali.
sampling

3.4
Identifikasi Variabel
1. Variabel eksogen yang digunakan dalam penelitian ini adalah job insecurity (X).
SLIDESMANIA.COM

2. Variabel endogen dalam penelitian ini adalah loyalitas karyawan (Y).


3. Variabel mediasi dalam penelitian ini adalah career planning (Z).
3.5 Definisi Operasional Variabel

VARIABEL DEFINISI INDIKATOR


Loyalitas Loyalitas adalah kesetiaan dan usaha 1. Taat pada peraturan
Karyawan maksimal dari karyawan dalam bekerja di 2. Memiliki tanggung jawab pada perusahaan
suatu perusahaan. 3. Kemauan untuk bekerja sama
4. Rasa memiliki terhadap keberadaan perusahaan
5. Hubungan antar pribadi yang harmonis di perusahaan
Job Insecurity Ketidakamanan kerja (job insecurity) 1. Meningkatnya ketidak puasan dalam bekerja
diartikan sebagai rasa khawatir yang 2. Meningkatnya gangguan fisik
dimiliki karyawan karena merasa tidak 3. Meningkatnya gangguan psikologis
berdaya akan adanya kemungkinan 4. Penurunan kondisi kerja seperti rasa tidak aman
ancaman yang dapat menghilangkan 5. Karyawan cenderung menarik diri dari lingkungan kerjanya
pekerjaanya. 6. Makin berkurangnya komitmen organiksasi
7. Peningkatan jumlah karyawan yang berpindah
Career Planning Career planning atau perencanaan karir 1. Mengenali bakat
merupakan suatu proses temuan yang 2. Memperhatikan nilai-nilai
berkelanjutan, dimana seseorang secara 3. Memperhatikan minat
perlahan mengembangkan konsep 4. Memperhatikan kepribadian
pekerjaan yang lebih jelas dalam kaitannya 5. Kesempatan karir
dengan talenta, kemampuan, motif, 6. Memperhatikan penampilan karir
SLIDESMANIA.COM

kebutuhan, sikap, dan nilai yang 7. Memperhatikan gaya hidup


dimilikinya (Millian, 2020)
3.7 Populasi, Sampel Dan Metode
3.6 Jenis dan Sumber Data
Pengumpulan Sampel

Jenis Data : Populasi


• Data Kualitatif
• Data Kuantitatif Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
karyawan tetap yang sudah bekerja minimal 1
tahun di Warung Subak Antasura dengan
jumlah sebanyak 45 orang karyawan.
Sumber data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sumber primer yaitu
karyawan dan sumber sekundernya Sampel dan Metode
adalah dari pihak perusahaan. Penentuan Sampel
Metode penentuan sampel dilakukan dengan sampling
jenuh, yaitu dengan cara mengambil seluruh populasi
sebagai sampel (Sugiyono, 2019:44). Teknik ini dipilih
SLIDESMANIA.COM

karena jumlah dari populasi sudah mencukupi, dan seluruh


karyawan di dianggap bisa dijadikan sampel penelitian,
sehingga seluruh populasi digunakan sebagai sampel.
3.8 Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data dalam penelitian
ini menggunakan skala pengukuran
Penelitian ini menggunakan tiga penelitian yaitu skala likert dengan skala 1
metode pengumpulan data, yaitu (satu) sampai 5 (lima).
observasi, wawancara, dan survey
dengan menggunakan kuesioner
secara online.
JAWABAN KODE SKOR
Sangat Setuju SS 5
Setuju S 4
Netral N 3
Tidak Setuju TS 2
SLIDESMANIA.COM

Sangat Tidak Setuju STS 1


Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan


kuesioner sebagai alat pengumpulan
data, sehingga kuesioner perlu diuji
terlebih dahulu menggunakan uji
validitas dan uji realibilitas agar
kuesioner tersebut layak untuk
digunakan.

1. Uji Validitas, Suatu instrumen dikatakan


memiliki validitas, apabila instrument
tersebut mampu menunjukan sejauh mana
suatu alat ukur mengukur apa yang ingin
diukur.
2. Uji Reliabilitas, Realibilitas menunjukan
SLIDESMANIA.COM

sejauh mana suatu alat pengukur dapat


dipercaya atau dapat diandalkan.
3.10 Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh 1. Analisis Statistik Deskriptif


selama pengumpulan data Sanusi (2017: 115) menyatakan statistik deskriptif adalah statistik
dilapangan dianalisis yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan
dengan menggunakan atau menggambarkan data yang terkumpul sebagaimana adanya tanpa
statistik deskriptif, analisis bermaksud untuk membuat kesimpulan yang berlaku umum atau
jalur, dan uji sobel. generalisasi.

2. Analisis Jalur
Analisis jalur (path analysis) adalah perluasan penerapan
3. Uji Sobel
analisis regresi linier berganda untuk memprediksi
Uji Sobel dilakukan dengan
hubungan kausalitas antar variabel. Dalam analisis jalur ini,
menguji kekuatan pengaruh tidak
hubungan kausalitas yang menunjukkan pengaruh langsung
langsung variabel job insecurity (X)
dan tidak langsung antarvariabel itu dapat diukur
terhadap variabel loyalitas
besarannya (Sanusi, 2017: 156). Pada dasarnya perhitungan
karyawan (Y) melalui variabel
koefisien jalur membutuhkan perhitungan dari analisis
career planning (Z).
SLIDESMANIA.COM

korelasi dan regresi yang kemudian dituangkan dalam


software berupa SPSS
TERIMA KASIH
SLIDESMANIA.COM

Anda mungkin juga menyukai