Kata ganti atau disebut juga dengan pronomina adalah suatu jenis kata pengganti yang
merujuk atau mengacu pada nomina lain (kata benda lain).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa arti kata ganti (pronomina) adalah kata pengganti
yang merujuk ke nomina lainnya yang digunakan untuk menggantikan suatu benda atau
sesuatu yang di bendakan.
Baca juga Pengertian, Ciri-Ciri Kata Benda (Nomina) Dan Contohnya
Didalam kata ganti (pronomina) kemudian terbagi menjadi enam jenis. Adapun #6 jenis
kata ganti (pronomina) adalah kata ganti orang (persona), kata ganti kepemilikan, kata
ganti penunjuk, kata ganti penghubung, kata ganti tanya dan kata ganti tak tentu.
Berikut penjelasannya :
a. Ini.
b. Itu.
c. Disini.
d. Disitu / disana dan lain sebagainya.
a. Waktu.
b. Tempat.
c. Lokasi.
d. Yang dan lain sebagainya.
a. Apa.
b. Mana.
c. Siapa.
d. Kapan dan lain sebagainya.
Baca ini Pengertian, Contoh Kalimat Imperatif, Deklaratif Dan Interogatif
#6. Kata ganti tak tentu
Kata ganti tak tentu adalah suatu jenis kata ganti yang digunakan dan berfungsi
sebagai penunjuk dan pengganti orang maupun benda yang jumlah (quantity) nya
banyak serta tak menentu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa arti kata ganti tak tentu
adalah kata ganti yang digunakan untuk menggantikan dan menunjukkan orang
maupun suatu barang/benda yang jumlahnya banyak dan tidak menentu. Contoh kata
ganti tak tentu adalah sebagai berikut :
a. Para.
b. Sesuatu.
c. Masing-masing.
d. Semua dan lain sebagainya.
Baca juga Pengertian, Contoh Kata Umum Dan Khusus
Kata ganti (pronomina) bisa diketahui apabila mengetahui ciri-ciri yang ada didalam
kata ganti tersebut. Adapun berikut ini adalah #4 ciri-ciri kata ganti (pronomina) yang
akan dijelaskan sebagai berikut, simak dan perhatikan :
1. Biasanya kata ganti (pronomina) berada pada posisi fungsi dari subjek (S) dan Objek
(O) pada suatu kalimat, tetapi sering juga pada kalimat tertentu berada di posisi
predikat (P) didalam suatu kalimat.
2. Kata ganti (pronomina) letaknya bisa berubah-ubah, dengan kata lain tidak tetap.
3. Kata ganti (pronomina) tidak mengacu hanya satu konteks, melainkan menyesuaikan
konteks kalimat. Karena acuannya bisa berubah-ubah serta berpindah-pindah dengan
menyesuaikan konteks dari suatu kalimat.
4. Kata ganti (pronomina) biasanya mengikuti siapa yang menjadi pembicara dan siapa
yang menjadi pembaca maupun siapa yang di bicarakan.