Anda di halaman 1dari 31

MAKALAH

TAFSIR AYAT-AYAT AL-QUR’AN TENTANG HAJI

Dosen Pengampu :

SUPRAN, S.Pd.I, MA

Disusun Oleh :

Kelompok 4

SUHARDI (11212409)

MIRNA (11212396)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERGURUAN TINGGI
ILMU AL-QUR’AN (STAI-PTIQ) ACEH
TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim, syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadirat


Allah SWT, atas izin dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah tepat
waktu. Tak lupa pula shalawat serta salam kita haturkan kepada junjungan alam
Rasulullah SAW. Semoga syafaatnya mengalir pada kita di hari akhirat kelak.

Penulisan makalah yang berjudul “Tafsir Ayat-Ayat Tentang Haji” bertujuan


untuk memenuhi tugas mata kuliah Tafsir PAI.

Semoga dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan dan ilmu bagi
pembaca sehingga dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan penulis.
Terimakasih.

Aceh Jaya, 2 Maret 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

BAB I 1
PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Penulisan 2
BAB II 3
PEMBAHASAN 3
A. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji 3
B. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Baqarah 158 4
C. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Baqarah 196 7
D. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Baqarah 197 10
E. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Baqarah 198 12
F. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Baqarah 199 14
G. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Baqarah 200 15
H. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Baqarah 201 17
I. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Baqarah 202 18
J. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Hajj 26 19
K. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Hajj 27 22
L. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Hajj 28 24
M. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Hajj 29 26
N. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Hajj 30 27
O. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Hajj 31 29
P. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Hajj 32 31
Q. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Hajj 33 32
R. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Hajj 34 33
S. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Hajj 35 35
T. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Hajj 36 36
U. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Hajj 37 38
V. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Ali-Imran 96 40
W. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Ali-Imran 97 42
BAB III 45
PENUTUP 45

ii
A. Kesimpulan 45
Daftar Pustaka46

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Ibadah haji adalah rukun Islam kelima. Haji secara etimologis berasal dari bahasa
Arab yaitu: al-hajju yang berarti: al-qashdu yaitu menyengaja atau menuju,
bermaksud, berniat pergi atau berniat untuk mendatangi seseorang yang dipandang
mulia. Secara terminologis, haji adalah apabila seseorang mengunjungi orang lain
yang dipandang mulia atau terhormat. 1 Dalam istilah syara‘, al-hajju berarti sengaja
mengunjungi Ka’bah untuk melakukan ibadah tertentu, pada waktu tertentu dengan
melakukan suatu pekerjaan tertentu. Kata haji juga sering diartikan dengan “naik
haji“. Kemudian dalam pengertian terminologis, haji mempunyai arti orang yang
berziarah ke Makkah untuk menunaikan rukun islam yang kelima. 2
Ibadah haji
merupakan puncak ritual dari rukun Islam. Ibadah haji juga mengintegrasikan seluruh
tataran syariah di dalamnya. Bahkan ibadah haji merupakan investasi syiar dan
kekuatan Islam yang dahsyat.

B. Rumusan Masalah
A. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Baqarah 158, 196-202!
B. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Hajj 26-37!
C. Tafsir Ayat al-Quran Tentang
C. Tujuan Penulisan
A. Menjelaskan Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Baqarah 158,
196-202
B. Menjelaskan Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Hajj 26-37
C. Menjelaskan Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Ali-Imran 96-97

1 Suyadi. 2011. Kajian Yuridis Terhadap Jamaah Haji Sebagai Konsumen Jasa Pelayanan Penyelenggaraan
Ibadah Umroh dan Haji Plus Berdasarkan UU Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, Artikel
Jurnal, SAINTEKS. Vol. 7, No 2. UMP. Purwokerto. hal. 47- 48.
2 Ibid., hal.48.

1
BAB II
HAJI
A. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Baqarah 158
1. Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 158
‫َاح َعلَ ْي ِه َأن يَطَّوَّفَ بِ ِه َما ۚ َو َمن تَطَ َّو َع خَ ْيرًا فَِإ َّن‬
َ ‫صفَا َو ْٱل َمرْ َوةَ ِمن َش َعٓاِئ ِر ٱهَّلل ِ ۖ فَ َم ْن َح َّج ْٱلبَيْتَ َأ ِو ٱ ْعتَ َم َر فَاَل ُجن‬َّ ‫ِإ َّن ٱل‬
‫ٱهَّلل َ َشا ِك ٌر َعلِي ٌم‬
Artinya: Sesungguhnya Shafaa dan Marwa adalah sebahagian dari syi'ar Allah. Maka
barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber'umrah, maka tidak ada dosa
baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu
kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri
kebaikan lagi Maha Mengetahui.

2. Tafsir mufradat

َ‫صفَا َو ْال َمرْ َوة‬


َّ ‫( ِإ َّن ال‬Sesungguhnya Shafaa dan Marwa) Keduanya adalah dua bukit yang
ada di Makkah.

‫( ِمن َش َعآِئ ِر اللَّـ ِه‬adalah sebahagian dari syi’ar Allah)

َ‫( فَ َم ْن َح َّج ْالبَيْت‬Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah)

‫( َأ ِو ا ْعتَ َمر‬atau ber’umrah)

َ‫( َأن يَطَّوَّف‬maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i)

3. Asbabun nuzul
Kaum Anshar dulunya melakukan haji untuk berhala Manah yang terbuat dari
tembikar dan besi. Mereka menjauhi untuk melakukan thawaf antara Shafa dan
Marwah. Setelah Islam datang mereka bertanya, kemudian turunlah ayat ini.”3

4. Terjemahan
3 Abu Hayyan, Al-Bahrul Muhith fit Tafsir [Beirut, Darul Fikr: 1431 H/2010 M], juz II, halaman 65

2
Usai menjelaskan perihal kiblat, Allah lalu beralih menguraikan apa yang terkait
dengan Masjidil haram, yaitu bukit Safa dan Marwah. Sesungguhnya Safa dan
Marwah, dua bukit di dekat Kakbah (sekarang dalam lingkup Masjidil haram)
merupakan sebagian syi'ar agama Allah, karena orang yang haji dan umrah
melakukan ritual ubudiyah dengan berlari kecil di antara keduanya.

B. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Baqarah 196


1. Surat al-baqarah ayat 196
َ ‫ي َم ِحلَّ ُه ۚ َف َمنْ َك‬
‫ان ِم ْن ُك ْم‬ ُ ‫َوَأ ِتمُّوا ْال َح َّج َو ْالعُمْ َر َة هَّلِل ِ ۚ َفِإنْ ُأحْ صِ رْ ُت ْم َف َما اسْ َت ْي َس َر م َِن ْال َه ْديِ ۖ َواَل َتحْ لِقُوا ُرءُو َس ُك ْم َح َّت ٰى َيبْلُ غَ ْال َه ْد‬
‫ص دَ َق ٍة َأ ْو ُن ُس كٍ ۚ َف ِإ َذا َأ ِم ْن ُت ْم َف َمنْ َت َم َّت َع ِب ْالعُمْ َر ِة ِإلَى ْال َح ِّج َف َم ا اسْ َتي َْس َر م َِن‬ َ ‫ص َي ٍام َأ ْو‬ ِ ْ‫َم ِريضًا َأ ْو ِب ِه َأ ًذى مِنْ َرْأسِ ِه َفف ِْد َي ٌة مِن‬
‫اض ِري ْال َم ْس ِج ِد‬ ِ ‫ك َع َش َرةٌ َكا ِملَ ٌة ۗ ٰ َذل َِك ِل َمنْ لَ ْم َي ُكنْ َأهْ لُه َُح‬ َ ‫ْال َه ْديِ ۚ َف َمنْ لَ ْم َي ِج ْد َفصِ َيا ُم ثَاَل َث ِة َأي ٍَّام فِي ْال َح ِّج َو َسب َْع ٍة ِإ َذا َر َجعْ ُت ْم ۗ ت ِْل‬
‫ب‬ ِ ‫ا‬ ‫دِي ُد ْال ِع َق‬ ‫وا َأنَّ هَّللا َ َش‬ ‫وا هَّللا َ َواعْ َل ُم‬ ‫َر ِام ۚ َوا َّت ُق‬ ‫ْال َح‬

Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Jika kamu
terkepung (terhalang oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) kurban yang
mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum kurban sampai di
tempat penyembelihannya. Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di
kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah atasnya berfid-yah, yaitu: berpuasa atau
bersedekah atau berkurban. Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang
ingin mengerjakan umrah sebelum haji (di dalam bulan haji), (wajiblah ia
menyembelih) kurban yang mudah didapat. Tetapi jika ia tidak menemukan (binatang
kurban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh
hari (lagi) apabila kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna.
Demikian itu (kewajiban membayar fidyah) bagi orang-orang yang keluarganya tidak
berada (di sekitar) Masjidil Haram (orang-orang yang bukan penduduk kota Mekah).
Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya.

2. Tafsir mufradat

‫الحج‬ kata alhajju secara harfiyah berarti sengaja (alqasdu )atau niyat

3
‫العمرة‬ terambil dari kata al-I’timar yang secara etimologi berarti ziyarah .
‫الحصر‬ artinya tertahan ,kesulitan atau kesempitan .demikian kata almaraghi .
‫الهد ي‬  alhadyu adalh sesuatu yang dihadiahkan oleh orang yang berhaji (pelaku
haji ) atau pelaku umrah di abiitil haram (mekkah ) berupa hewan ternak untuk
kemudian disembelih dan (dagingnya) dibagi- bagikan pada orang fakir .
‫حا ضر المسجد الحرام‬ adalh penduduk mekkah dan sekitarnya hingga dibeberpapa
daerah yang dijadikan miqat (tempat star niat Haji atau umrah ).
‫الــر فث‬ secara harfiyah kata rafast berarti ungkapan yang keji .adapun yang
dimaksut rafast adalah setiap ucapan, sikap dan perbuatan yang menjurus kearah
seksual yang berpuncak pada senggama .
‫الفسو ق‬ secara harfiyah berarti gelar yang buruk
‫الجد ا ل‬ artinya berbantah- bantahan dalam kebiasaan umum berlaku , 
3. Asbabun nuzul
Ayat ini turun pada peristiwa Perjanjian Hudaibiyah tahun 6 Hijriah. Ketika itu
kaum musyrik Mekah mencegat kedatangan umat Islam yang hendak menunaikan
umrah pada waktu itu haji belum diwajibkan. Melalui ayat ini Allah meminta mereka
yang melaksanakan umrah (dan haji ketika nanti diwajibkan) untuk menyempurnakan
rangkaian manasik.
4. Terjemahan
Laksanakanlah haji dan umrah dengan sempurna, ikhlas karena wajah Allah. Bila
kalian terhalangi oleh sesuatu seperti musuh atau sakit sehingga kalian tidak mampu
untuk menyempurnakannya padahal kalian telah berihram dengan keduanya, maka
wajib atas kalian menyembelih apa yang mudah bagi kalian, berupa unta atau sapi
atau domba dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah, agar kalian keluar dari
ihram kalian dengan mencukur kepala kalian atau memotongnya.

C. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Baqarah 197


1. Surat . Al-Baqarah 197

4
ُ ‫ق َواَل ِجدَا َل فِى ْال َح ِّج ۗ َو َما تَ ْف َعلُوْ ا ِم ْن َخي ٍْر يَّ ْعلَ ْمهُ هّٰللا‬ َ َ‫ض فِ ْي ِه َّن ْال َح َّج فَاَل َرف‬
َ ْ‫ث َواَل فُسُو‬ َ ‫ت ۚ فَ َم ْن فَ َر‬ ٌ ٰ‫ْل َحجُّ اَ ْشهُ ٌر َّم ْعلُوْ م‬
 
ِ ‫ۗ َوتَ َز َّو ُدوْ ا فَا ِ َّن خَ ْي َر ال َّزا ِد التَّ ْق ٰو ۖى َواتَّقُوْ ِن ٰيٓاُولِى ااْل َ ْلبَا‬
‫ب‬

(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan
niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik
dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu
kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan
sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-
orang yang berakal. (QS. Al-Baqarah ayat 197)

2. Tafsir mufradat

ٌ ٰ‫( ْال َحجُّ َأ ْشهُ ٌر َّم ْعلُوم‬haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi)
‫ت‬

.َّ‫ض فِي ِه َّن ْال َحج‬


َ ‫( فَ َمن فَــ َر‬barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan
mengerjakan haji)

َ َ‫( فَاَل َرف‬maka tidak boleh rafats) Yakni berjima’ dan berkata kata rayuan kepada
‫ث‬
perempuan.

َ ‫( َواَل فُسُو‬berbuat fasik) Yakni keluar dari Batasan-batasan syari’at,


‫ق‬

‫( َواَل ِجدَا َل‬dan berbantah-bantahan)

۟ ُ‫( ۗ َوما تَ ْف َعل‬Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah
ُ‫وا ِم ْن َخي ٍْر يَ ْعلَ ْمهُ اللَّـه‬ َ
mengetahuinya)

۟ ‫( َوتَزَ َّود‬Berbekallah)
‫ُوا‬

‫( ۚ فَِإ َّن َخي َْر ال َّزا ِد التَّ ْق َو ٰى‬dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa)

3. Asbabun nuzul

Ayat ini turun untuk menegur kebiasaan jamaah haji dari Yaman yang pada masa
itu enggan membawa bekal. Akhirnya, sesampai di Mekah mereka harus meminta-
minta kepada jamaah haji yang lain guna memenuhi kebutuhan mereka.

5
4. Terjemahan

Waktu haji adalah bulan-bulan yang sudah dimaklumi, yaitu Syawal, Dzul Qa dah
dan sepuluh hari pertama di bulan Dzul Hijjah. Siapa yang berniat menunaikan haji di
bulan-bulan tersebut dengan melakukan ihram, maka dia tidak boleh melakukan
persetubuhan dan segala mukadimahnya baik dalam bentuk perkataan maupun
perbuatan, haram pula atasnya menyimpang dari ketaatan kepada Allah dengan
melakukan kemaksiatan-kemaksiatan, serta berdebat dalam haji yang membawa
kepada kemarahan dan kebencian.4

D. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Baqarah 198


1. Surat Al-Baqarah 198
‫ُوا ٱهَّلل َ ِعن َد ْٱل َم ْش َع ِر ْٱل َح َر ِام ۖ َو ْٱذ ُكرُوهُ َك َما‬ ٍ َ‫وا فَضْ اًل ِّمن َّربِّ ُك ْم ۚ فَِإ َذٓا َأفَضْ تُم ِّم ْن َع َر ٰف‬
۟ ‫ت فَ ْٱذ ُكر‬ ۟ ‫ْس َعلَ ْي ُك ْم ُجنَا ٌح َأن تَ ْبتَ ُغ‬
َ ‫لَي‬
َ‫هَ َد ٰى ُك ْم َوِإن ُكنتُم ِّمن قَ ْبلِ ِهۦ لَ ِمنَ ٱلضَّٓالِّين‬
Artinya: Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (rezeki hasil perniagaan) dari
Tuhanmu. Maka apabila kamu telah bertolak dari 'Arafat, berdzikirlah kepada Allah
di Masy'arilharam. Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah sebagaimana yang
ditunjukkan-Nya kepadamu; dan sesungguhnya kamu sebelum itu benar-benar
termasuk orang-orang yang sesat.

2. Tafsir mufradat

{ ‫ } ُجنَا ٌح‬Al-Junah : Dosa

{ ‫ضاٗل‬ ْ ‫} ت َۡبتَ ُغ‬Mencari keuntungan pada jual beli di muslim haji.


ۡ َ‫وا ف‬

ٖ َ‫ضتُم ِّم ۡن ع ََر ٰف‬


{‫ت‬ ۡ َ‫ } َأف‬Bertolak dari Arafah setelah Wukuf di Arafah pada waktu haji.

{ ‫} ۡٱل َم ۡشـ َع ِر ۡٱل َحـ َر ۖ ِام‬Muzdalifah dan dzikir kepada Allah, di sana melaksanakan shalat
Maghrib dan Isya’ dengan jamak dan shalat Subuh.

4 https://binbaz.or.id/tafsir-al-muyasar-surat-al-baqoroh-ayat-196-200/

6
3. Asbabun nuzul

Ayat ini tidak memiliki Asbabun Nuzul

E. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Baqarah 199


1. Surat Al-Baqarah 199

۟ ‫اض ٱلنَّاسُ َوٱ ْستَ ْغفِر‬


‫ُوا ٱهَّلل َ ۚ ِإ َّن ٱهَّلل َ َغفُو ٌر َّر ِحي ٌم‬ َ َ‫ْث َأف‬ ۟ ‫ثُ َّم َأفِيض‬
ُ ‫ُوا ِم ْن َحي‬

Artinya: Kemudian bertolaklah kamu dari tempat bertolaknya orang-orang banyak


('Arafah) dan mohonlah ampun kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.

2. Tafsir mufradat

ُ‫ــاض النَّاس‬
َ َ‫ْث َأف‬ ۟ ‫يضــ‬
ُ ‫وا ِم ْن َحي‬ ُ ِ‫( ثُ َّم َأف‬Kemudian bertolaklah kamu dari tempat bertolaknya
orang-orang banyak)

۟ ‫( ۚ َوا ْستَ ْغفِر‬dan mohonlah ampun kepada Allah)


َ‫ُوا اللَّـه‬

3. Asbabun nuzul

Ayat ini tidak memiliki Asbabun Nuzul

4. Terjemahan

Allah memerintahkan kepadanya agar wuquf bersama orang-orang banyak di


Arafah, seperti yang telah dilakukan oleh mayoritas orang-orang di masa silam,
kecuali orang-orang Quraisy, orang-orang Quraisy tidak mau keluar dari batasan
Tanah Suci. Mereka melakukan wuqufnya di perbatasan Kota Suci yang berdekatan
dengan Tanah Halal, lalu mereka mengatakan, "Kami adalah orang-orang
kepercayaan Allah di negeri-Nya dan pengurus aimah-Nya.".5

F. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Baqarah 200

5 https://tafsirweb.com/723-surat-al-baqarah-ayat-199.html

7
1. Surat Al-Baqarah 200
۟ ٰ
ِ َّ‫ض ْيتُم َّمنَ ِس َك ُك ْم فَ ْٱذ ُكرُوا ٱهَّلل َ َك ِذ ْك ِر ُك ْم َءابَٓا َء ُك ْم َأوْ َأ َش َّد ِذ ْكرًا ۗ فَ ِمنَ ٱلن‬
‫اس َمن يَقُو ُل َربَّنَٓا َءاتِنَا فِى ٱلـ ُّد ْنيَا َو َمـا لَ ۥهُ فِى‬ َ َ‫فَِإ َذا ق‬
ٰ
ٍ َ‫اخ َر ِة ِم ْن خَ ل‬
‫ق‬ ِ ‫ٱلْ َء‬
Artinya: Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah dengan
menyebut Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan)
nenek moyangmu, atau (bahkan) berdzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara
manusia ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia",
dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat.

2. Tafsir mufradat

‫ض ْيتُم َّم ٰن ِس َك ُكم‬


َ َ‫( فَِإ َذا ق‬Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu)
۟ ‫ـاذ ُكر‬
‫ُوا اللَّـ ـهَ َكـ ِذ ْك ِر ُك ْم َءابَــآ َء ُك ْم‬ ْ ‫( فَـ‬maka berdzikirlah dengan menyebut Allah, sebagaimana
kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu)

‫( ۗ َأوْ َأ َش َّد ِذ ْكرًا‬atau (bahkan) berdzikirlah lebih banyak dari itu)

ٍ ‫( ِم ْن خَ ٰل‬bahagian (yang menyenangkan) )


‫ق‬

3. Asbabun nuzul

Ayat ini turun untuk menegur masyarakat Arab kala itu yang selalu berkumpul
usai berhaji untuk sekadar membangga-banggakan leluhur mereka. Allah menegaskan
bahwa yang mestinya mereka lakukan adalah memperbanyak zikir kepada Allah.

4. Terjemahan

Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji seperti tawaf, sai, wukuf di
Arafah, bermalam di Muzdalifah, melempar jamrah, tahalul, dan tawaf wada', maka
berzikirlah kepada Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut nenek moyang kamu
dalam tradisi Jahiliah dengan khidmat, khusyuk, dan takzim; bahkan berzikirlah
kepada Allah dengan lebih takzim dari itu.

G. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Baqarah 201

8
1. Surat Al-Baqarah 201

ِ َّ‫اب ٱلن‬
‫ار‬ ِ ‫َو ِم ْنهُم َّمن يَقُو ُل َربَّنَٓا َءاتِنَا فِى ٱل ُّد ْنيَا َح َسنَةً َوفِى ٱلْ َء‬
َ ‫اخ َر ِة َح َسنَةً َوقِنَا َع َذ‬

Artinya: Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami
kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".

2. Tafsir mufradat

‫ } َح َسن َٗة‬Hasanah : Kebaikan di dunia yaitu hal yang menyenangkan.

{ ‫ } قِنَا‬Qinaa : Jagalah kami dan selamatkan kami dari azab neraka.

3. Asbabun nuzul

Ayat ini tidak memiliki Asbabun Nuzul

4. Terjemahannya

Di antara manusia ada orang-orang yang beriman, mereka berdoa : Ya Allah


berikanlah kepada kami keselamatan, rizki, ilmu yang bermanfaat, amal shalih dan
perkara-perkara dunia dan agama lainnya di dunia ini. Dan berikanlah surga kepada
kami di akhirat, jagalah kami dari siksa api neraka. Doa ini termasuk doa yang paling
komprehensif, dari sini maka Nabi sering menucapkannya, sebagaimana hal tersebut
diriwayatkan dalam ash-Shahihain.6

H. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Baqarah 202


1. Surat Al-Baqarah 202

َ ‫َو ِم ْنهُ ْم َّم ْن يَّقُوْ ُل َربَّنَٓا ٰاتِنَا فِى ال ُّد ْنيَا َح َسنَةً َّوفِى ااْل ٰ ِخ َر ِة َح َسنَةً َّوقِنَا َع َذ‬
ِ َّ‫اب الن‬
‫ار‬

Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan
di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".

2. Tafsir mufradat

6 https://binbaz.or.id/tafsir-al-muyasar-surat-al-baqoroh-ayat-201

9
{ ‫ } َح َسن َٗة‬Hasanah : Kebaikan di dunia yaitu hal yang menyenangkan.

{ ‫ } قِنَا‬Qinaa : Jagalah kami dan selamatkan kami dari azab neraka.

3. Asbabun nuzul

Ayat Ini Tidak Memiliki Asbabun Nuzul

4. Terjemahan

Maka di antara manusia ada yang berdoa, ya tuhan kami! berilah kami kebaikan
di dunia, seperti hidup yang sehat, harta yang banyak, dan keturunan yang cerdas
sehingga terhormat dan bermartabat, tetapi di akhirat dia tidak memperoleh bagian
apa pun karena tidak beriman dan beramal saleh. Mereka itulah yang memperoleh
bagian dari apa yang telah mereka kerjakan dengan memperoleh kebaikan di dunia
dan keselamatan di akhirat, dan Allah maha cepat perhitungan-Nya atas semua amal
perbuatan manusia.7

I. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Hajj 26


1. Surat Al-Hajj 26

‫طـ هـِّـ ْـرـ بَـ ْيـ تـِ َيـ لـِ لـطَّـ اـِئ فـِ يـ َـنـ َـوـ اـ ْلـ قَـ اـِئ ِمـ يـ َنـ‬ ‫َوـ ِإ ْذـ بَـ وـَّـ ْأ نَـ اـ ِإِل ْبـ َرـ اـهِـ يـ َمـ َمـ َكـ اـ َـنـ اـ ْلـ بَـ ْيـ تِـ َأ ْـنـ اَل تُـ ْشـ رِـ ْـ‬
َ ‫كـ بـِ يـ َشـ ْيـ ًئ اـ َوـ‬
ِ‫َوـ اـلـرـُّـ َّكـ عـِ اـلـسـُّـ ُجـ وـدـ‬
Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah
(dengan mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku
dan sucikanlah rumah-Ku ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang
beribadat dan orang-orang yang ruku' dan sujud.

2. Tafsir mufradat

‫( وَِإ ْذ بَ َّوْأنَا ِإِل ب ْٰر ِهي َم‬Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim)

7 Referensi : https://tafsirweb.com/727-surat-al-baqarah-ayat-201.html

10
ِ ‫( َم َكــانَ ْالبَ ْي‬di tempat Baitullah) Agar mendirikan Baitullah di tempat itu untuk
‫ت‬
beribadah.

‫(َأن اَّل تُ ْش ِر ْك بِى َش ْيـًٔا‬Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku)

‫( َوطَهِّرْ بَ ْيتِ َى‬dan sucikanlah rumah-Ku ini) Dari kesyirikan dan penyembahan berhala.

َ‫(لِلطَّآِئفِين‬bagi orang-orang yang thawaf)

َ‫(و ْالقَآِئ ِمين‬dan


َ orang-orang yang beribadat)

‫(والرُّ َّك ِع ال ُّسجُو ِد‬dan


َ orang-orang yang ruku’ dan sujud)

3. Asbabun nuzul

Pada ayat ini Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw agar
mengingatkan kepada orang-orang musyrik Mekah yang menghalang-halangi
manusia masuk agama Islam dan masuk Masjidil Haram tentang peristiwa yang
pernah terjadi dahulu, ialah pada waktu Allah menunjukkan kepada Nabi Ibrahim as,
letak Baitullah yang akan dibangun kembali dan waktu ia memaklumkan kepada
seluruh manusia di dunia atas perintah Allah bahwa Baitullah menjadi pusat
peribadatan bagi seluruh manusia.

4. Terjemahan

Allah memaparkan keagungan Baitul Haram dan kebesarannya serta keagungan


orang yang membangunnya, yaitu Khalil ar-Rahman. Allah berfirman, “Dan
(ingatlah) ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat baitullah,”
maksudnya Kami telah mempersiapkan tempat itu bagi dirinya, lalu menempatkannya
disana dan menetapkan sebagian keturunan beliau untuk menjadi penduduknya. Allah
menitahkan kepada beliau untuk membangunnya.

J. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Hajj 27


1. Surat Al-Hajj 27

11
ٍ ‫ضا ِم ٍر يَْأتِينَ ِمن ُك ِّل فَجٍّ َع ِمي‬
‫ق‬ َ ‫اس بِ ْٱل َح ِّج يَْأتُو‬
َ ِّ‫ك ِر َجااًل َو َعلَ ٰى ُكل‬ ِ َّ‫َوَأ ِّذن فِى ٱلن‬
Artinya: Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka
akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang
datang dari segenap penjuru yang jauh,

2. Tafsir mufradat

ِّ‫اس بِ ْال َحج‬


ِ َّ‫( َوَأ ِّذن فِى الن‬Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji)

‫(يَْأتُوكَ ِر َجااًل‬niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki)

َ ِّ‫( َو َعلَ ٰى ُكل‬dan mengendarai unta yang kurus)


‫ضا ِم ٍر‬

َ‫( يَْأتِين‬yang datang)

ٍ ‫( ِمن ُكلِّ فَجٍّ َع ِمي‬dari segenap penjuru yang jauh)


‫ق‬

3. Asbabun Nuzul

Ibnu Jarir meriwayatkan dari Mujahid bahwa dahulu mereka tidak berkendaraan.
Maka Allah menurunkan ayat ini. Memerintahkan mereka membawa bekal serta
membolehkan mereka naik kendaraan dan membawa barang dagangan.

4. Terjemahan

Imam Ibnu Katsir menerangkan dalam kitab tafsirnya, sebagian ulama


menjadikan firman ini sebagai dalil bahwa ibadah haji dengan berjalan kaki bagi
orang mampu melakukannya adalah lebih utama daripada berkendaraan.Namun,
mayoritas ulama berpendapat bahwa melakukan ibadah haji dengan berkendaraan
adalah lebih utama karena mengikuti apa yang dilakukan Rasulullah SAW.
Disebutkan dalam suatu riwayat, beliau SAW melakukan ibadah haji dengan
berkendaraan, padahal kekuatan beliau sangat prima.8

K. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Hajj 28


8 https://www.detik.com/hikmah/haji-dan-umrah/d-6458426/surat-al-hajj-ayat-27-perintah-untuk-
menunaikan-haji.

12
1. Surat al hajj 28
۟ ‫ط ِع ُم‬
َ ‫وا ْٱلبَٓاِئ‬ ۟ ُ‫ت َعلَ ٰى ما َر َزقَهُم ِّم ۢن بَ ِهيم ِة ٱَأْل ْن ٰ َع ِم ۖ فَ ُكل‬
ْ ‫وا ِم ْنهَا َوَأ‬ ۟ ‫ُوا م ٰنَفِ َع لَهُ ْم َويَ ْذ ُكر‬
ٍ ‫ُوا ٱ ْس َم ٱهَّلل ِ فِ ٓى َأي ٍَّام َّم ْعلُو ٰ َم‬ ۟
‫س‬ َ َ َ ‫لِّيَ ْشهَد‬
َ ِ‫ْٱلفَق‬
‫ير‬

Artinya: Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya
mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah
telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebahagian
daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang
sengsara dan fakir.

2. Tafsir mufradat

۟ ‫( لِّيَ ْشهَد‬supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka)


‫ُوا َم ٰنفِ َع لَهُ ْم‬

۟ ‫( َويَ ْذ ُكر‬dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang
ٍ ٰ‫ُوا ا ْس َم هللاِ فِ ٓى َأي ٍَّام َّم ْعلُوم‬
‫ت‬
telah ditentukan)

‫ (ۖ َعلَ ٰى َما َر َزقَهُم ِّم ۢن بَ ِهي َم ِة اَأْل ْن ٰع ِم‬atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa
binatang ternak)

۟ ُ‫(فَ ُكل‬Maka makanlah sebahagian daripadanya)


‫وا ِم ْنهَا‬

‫س ْالفَقِي َر‬ ۟ ‫ط ِع ُم‬


َ ‫وا ْالبَآِئ‬ ْ ‫ َوَأ‬dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang
sengsara dan fakir)

3. Asbabun nuzul

Ayat ini tidak memiliki Asbabun Nuzul

4. Terjemahan

Ini termasuk paduan manfaat agama dan duniawi. Maksudnya, agar mereka
mengingat Nama Allah saat menyembelih binatang-binatang kurban, sebagai
ungkapan syukur kepada Allah atas rizki yang Dia limpahkan kepada mereka dan Dia
mudahkan bagi mereka dari binatang-binatang tersebut. Jika kalian menyembelihnya,

13
“maka makanlah sebagian darinya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan
orang-orang yang sengsara lagi fakir,” yaitu orang yang sangat membutuhkan.9

L. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Hajj 29


1. Surat Al-Hajj 29
۟ ُ‫وا نُ ُذو َرهُ ْم َو ْليَطَّ َّوف‬
۟ ُ‫ُوا تَفَثَهُ ْم َو ْليُوف‬
۟ ‫ثُ َّم ْليَ ْقض‬
ِ ِ‫ت ْٱل َعت‬
‫يق‬ ِ ‫وا بِ ْٱلبَ ْي‬
Artinya: Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada pada badan
mereka dan hendaklah mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka dan hendaklah
mereka melakukan melakukan thawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah).

2. Tafsir mufradat

۟ ‫( ثُ َّم ْليَ ْقض‬Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada pada
‫ُوا تَفَثَهُ ْم‬
badan mereka)

‫ورهُ ْم‬ ۟ ُ‫(و ْليُوف‬dan


َ ‫وا نُ ُذ‬ َ hendaklah mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka)

۟ ُ‫( َو ْليَطَّ َّوف‬dan hendaklah mereka melakukan melakukan thawaf sekeliling


ِ ِ‫ت ْال َعت‬
‫يـق‬ ِ ‫وا بِ ْالبَ ْي‬
rumah yang tua itu (Baitullah).

Baitullah disebut dengan (‫ )العــتيق‬karena Allah membebaskannya dari kekuasaan


orang-orang yang sewenang-wenang.

3. Asbabun nuzul
Ayat ini tidak memiliki asbabun nuzul
4. Terjemahan
Ayat ini menerangkan bahwa setelah orang yang mengerjakan ibadah haji selesai
mnyembelih binatang kurbannya, Dalam ayat ini Baitullah disebut Baitul 'Atiq, yang
berarti "rumah tua" karena Baitullah adalah rumah ibadah pertama kali didirikan oleh
Nabi Ibrahim as beserta putranya Nabi Ismail as kemudian barulah didirikan Baitul
Maqdis Palestina oleh Nabi Daud as beserta Nabi Sulaiman as.10

9 https://tafsirweb.com/5764-surat-al-hajj-ayat-28.html
10 https://tafsirweb.com/5764-surat-al-hajj-ayat-29.html

14
M. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Hajj 30
1. Surat Al-Hajj 30
‫س ِمنَ ٱَأْلوْ ٰثَ ِن‬ ۟ ‫ت لَ ُك ُم ٱَأْل ْن ٰ َع ُم اَّل ما يُ ْتلَ ٰى َعلَ ْي ُك ْم ۖ فَٱجْ تَنِب‬
َ ْ‫ُوا ٱل ِّرج‬ َ ‫ِإ‬ ْ َّ‫ت ٱهَّلل ِ فَهُ َو خَ ْي ٌر لَّ ۥهُ ِعن َد َربِّ ِهۦ ۗ َوُأ ِحل‬
ِ ‫ك َو َمن يُ َعظِّ ْم ُح ُر ٰ َم‬ َ ِ‫ٰ َذل‬
‫ور‬ ُّ ‫ُوا قَوْ َل‬۟ ‫َوٱجْ تَنِب‬
ِ ‫ٱلز‬

Artinya: Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan apa-apa


yang terhormat di sisi Allah maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya. Dan
telah dihalalkan bagi kamu semua binatang ternak, terkecuali yang diterangkan
kepadamu keharamannya, maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu dan
jauhilah perkataan-perkataan dusta.

2. Tafsir mufradat
ُ‫ت لَّ ۥه‬ َ ِ‫( ٰذل‬Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan
ِ ٰ‫ك َو َمن يُ َعظِّ ْم حُ رُم‬
apa-apa yang terhormat di sisi Allah)

‫( هللاِ فَه َُو خَ ْي ٌر‬maka itu adalah lebih baik baginya)

‫( ِعن َد َربِّ ِهۦ‬di sisi Tuhannya)

ْ َّ‫( َوُأ ِحل‬Dan telah dihalalkan bagi kamu semua binatang ternak)
‫ت لَ ُك ُم اَأْل ْن ٰع ُم‬

‫( ۖ ِإاَّل َما يُ ْتلَ ٰى َعلَ ْي ُك ْم‬terkecuali yang diterangkan kepadamu keharamannya)

‫س ِمنَ اَأْلوْ ٰث ِن‬ ۟ ‫(فَاجْ تَنِب‬maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu)
َ ْ‫ُوا ال ِّرج‬

‫ور‬ ۟ ‫( َواجْ تَنِب‬dan jauhilah perkataan-perkataan dusta)


ُّ ‫ُوا قَوْ َل‬
ِ ‫الز‬

3. Asbabun nuzul

Ayat ini tidak memiliki asbabun nuzul

4. Terjemahan

Menunaikan ibadah haji ke Baitullah hendaklah dengan landasan tauhid yang


lurus, niat beribadah dengan ikhlas kepada Allah, semata-mata mengharapkan
keridaan-Nya, tanpa mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Barang siapa

15
mempersekutukan Allah, kapan dan di mana pun, selama menunaikan ibadah haji
maupun sebelumnya, maka seakan-akan dia jatuh dari langit, karena terputus dari tali
Allah hingga ibadahnya tidak diterima, lalu disambar oleh burung hingga dirinya
makin jauh dari Allah, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh seperti layang-
layang putus.11

N. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Hajj 31


1. Surat al hajj 31

ٍ ‫ُحنَفَٓا َء هَّلِل ِ َغ ْي َر ُم ْش ِر ِكينَ بِ ِهۦ ۚ َو َمن يُ ْش ِر ْك بِٱهَّلل ِ فَ َكَأنَّ َما َخ َّر ِمنَ ٱل َّس َمٓا ِء فَت َْخطَفُهُ ٱلطَّ ْي ُر َأوْ تَه ِْوى بِ ِه ٱلرِّي ُح فِى َم َك‬
‫ان‬
‫ق‬
ٍ ‫َس ِحي‬
Artinya: Dengan ikhlas kepada Allah, tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia.
Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia seolah-olah
jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang
jauh.

2. Tafsir mufradat
‫هّٰلِل‬
ِ ‫( حُ نَفَآ َء‬dengan ikhlas kepada Allah)

‫ (ۚ َغي َْر ُم ْش ِر ِكينَ بِ ِهۦ‬tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia)

‫( َو َمن يُ ْش ِر ْك بِاهللِ فَ َكَأنَّ َما َخ َّر ِمنَ ال َّس َمآ ِء‬Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah,
maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit)

‫(فَت َْخطَفُهُ الطَّ ْي ُر‬lalu disambar oleh burung)

‫(َأوْ تَه ِْوى بِ ِه الرِّي ُح‬atau diterbangkan angin)

‫ق‬ ٍ ‫(فِى َم َك‬ke tempat yang jauh)


ٍ ‫ان َس ِحي‬

3. Asbabun nuzul
Ayat ini tidak memiliki asbabun nuzul
4. Terjemahan

11 https://tafsirweb.com/5766-surat-al-hajj-ayat-30.html

16
Dia menetapkan perintah kepada mereka agar menjadi “orang-orang yang ikhlas
kepada Allah,” maksudnya orang-orang yang berorientasi kepadaNya dan kepada
beribadah untukNYa, berpaling dari selainNya. “Tidak mempersekutukan sesuatu
pun denganNYa, dan barangsiapa mempersekutukan Allah,” perumpamaannya “maka
dia seolah-olah jatuh dari langit,” maksudnya terjatuh darinya, “lalu disambar oleh
burung,” dengan cepat, “atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh,” maksudnya
nan jauh. Begitu pula kondisi kaum musyrikin.

O. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Hajj 32


1. Surat Al-Hajj 32
َ ِ‫ٰ َذل‬
ِ ‫ك َو َمن يُ َعظِّ ْم َش ٰ َٓعِئ َر ٱهَّلل ِ فَِإنَّهَا ِمن تَ ْق َوى ْٱلقُلُو‬
‫ب‬
Artinya: Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi'ar-syi'ar
Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.

2. Tafsir mufradat
َ ِ‫( ٰذل‬Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan
ِ‫ك َو َمن يُ َعظِّ ْم َش ٰ ٓعِئ َر هللا‬
syi’ar-syi’ar Allah)

ِ ‫( فَِإنَّهَا ِمن تَ ْق َوى ْالقُلُو‬maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati)
‫ب‬

3. Asbabun nuzul
Tidak ada asbabun nuzul
4. Terjemahan
Demikianlah perintah Allah agar seorang muslim menunaikan ibadah haji dengan
landasan tauhid yang lurus. Dan barang siapa mengagungkan syiar-syiar Allah
dengan menyempurnakan manasik haji yang dilakukan pada tempat-tempat
mengerjakannya dengan hati yang bersih, semata-mata mengharap keridaan-Nya,
maka sesungguhnya hal itu, hanya akan terlaksana bila menunaikan ibadah haji
timbul dari ketakwaan hati.

P. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Hajj 33

17
1. Surat Al-Hajj 33

ِ ‫لَ ُك ْم فِيهَا َم ٰنَفِ ُع ِإلَ ٰ ٓى َأ َج ٍل ُّم َس ّمًى ثُ َّم َم ِح ُّلهَٓا ِإلَى ْٱلبَ ْي‬
ِ ِ‫ت ْٱل َعت‬
‫يق‬
Artinya: Bagi kamu pada binatang-binatang hadyu itu ada beberapa manfaat, sampai
kepada waktu yang ditentukan, kemudian tempat wajib (serta akhir masa)
menyembelihnya ialah setelah sampai ke Baitul Atiq (Baitullah).

2. Tafsir mufradat

‫( لَ ُك ْم فِيهَا َم ٰنفِ ُع‬Bagi kamu pada binatang-binatang hadyu itu ada beberapa manfaat)

‫(ِإلَ ٰ ٓى َأ َج ٍل ُّم َسمًّى‬sampai kepada waktu yang ditentukan)

ِ ‫ت ْال َعتِيـ‬
‫ـق‬ ِ ‫( ثُ َّم َم ِحلُّهَــآ ِإلَى ْالبَ ْي‬kemudian tempat wajib (serta akhir masa) menyembelihnya
ialah setelah sampai ke Baitul Atiq (Baitullah))

3. Asbabun nuzul

Ayat ini tidak memiliki asbabun nuzul

4. Terjemahan

Bagi kamu yang sedang menunaikan ibadah haji padanya, yakni pada hewan
hadyu yang disembelih sebagai pengganti (dam) pekerjaan wajib haji yang
ditinggalkan; atau sebagai denda karena melanggar hal-hal yang terlarang
mengerjakannya di dalam ibadah haji, ada beberapa manfaat yang bisa diambil
seperti untuk dikendarai, diambil susunya, dan sebagainya, hingga waktu yang
ditentukan, yakni hingga hari nahar, tanggal 10 zulhijah, kemudian tempat
penyembelihannya adalah di sekitar baitul atiq, baitullah, di kawasan tanah haram.

Q. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Hajj 34


1. Surat Al-Hajj 34
۟ ‫ُوا ٱ ْسم ٱهَّلل ِ َعلَ ٰى ما َرزَ قَهُم ِّم ۢن بَ ِهيم ِة ٱَأْل ْن ٰ َع ِم ۗ فَ ٰلَهُ ُك ْم ٰلَهٌ ٰ َو ِح ٌد فَلَ ٓۥهُ َأ ْسلِ ُم‬
‫وا ۗ َوبَ ِّش ِر‬ ۟ ‫َولِ ُك ِّل ُأ َّم ٍة َج َع ْلنَا من َس ًكا لِّيَ ْذ ُكر‬
‫ِإ‬ ‫ِإ‬ َ َ َ َ
َ‫ْٱل ُم ْخبِتِين‬
Artinya: Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban),
supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah

18
direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa,
karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada
orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)

2. Tafsir mufradat
‫( َولِ ُكلِّ ُأ َّم ٍة َج َع ْلنَا َمن َس ًكا‬Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan)

۟ ‫(لِّيَ ْذ ُكر‬supaya mereka menyebut nama Allah)


ِ‫ُوا ا ْس َم هللا‬

‫ (ۗ َعلَ ٰى َمــا َر َزقَهُم ِّم ۢن بَ ِهي َمـ ِة اَأْل ْن ٰع ِم‬terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah
kepada mereka)

.‫( فَِإ ٰلهُ ُك ْم ِإ ٰلهٌ ٰو ِح ٌد‬maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa) Dia-lah yang menurunkan
seluruh agama samawi.

۟ ‫( ۗ فَلَ ٓۥهُ َأ ْســـلِ ُم‬karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya)Dengan tunduk dalam
‫وا‬
ketaatan dan ibadah-Nya.

َ‫(وبَ ِّش ِر ْال ُم ْخبِتِين‬Dan


َ berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh)

3. Asbabun nuzul
Tidak ada asbabun nuzul
4. Terjemahan
Dan bagi setiap umat di antara umat para nabi terdahulu telah kami syariatkan
penyembelihan hewan kurban guna mendekatkan diri kepada Allah, agar mereka
menyebut nama Allah saat menyembelih hewan kurban, atas rezeki yang
dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewaternak yang dikurbankan. Maka
mantapkanlah dalam ucapan, pikiran, dan perasaan bahwa tuhanmu ialah tuhan yang
maha esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya
dengan salat yang khusyuk.

R. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Hajj 35


1. Surat Al-Hajj 35

19
َ‫صلَ ٰو ِة َو ِم َّما َرزَ ْق ٰنَهُ ْم يُنفِقُون‬
َّ ‫صابَهُ ْم َو ْٱل ُمقِي ِمى ٱل‬ َّ ٰ ‫ت قُلُوبُهُ ْم َوٱل‬
َ ‫صبِ ِرينَ َعلَ ٰى َمٓا َأ‬ ْ َ‫ٱلَّ ِذينَ ِإ َذا ُذ ِك َر ٱهَّلل ُ َو ِجل‬

Artinya: (yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati
mereka, orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang
yang mendirikan sembahyang dan orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa
yang telah Kami rezekikan kepada mereka.

2. Tafsir mufradat
‫ت قُلُـــوبُهُ ْم‬ َ ‫( الَّ ِذينَ ِإ َذا ُذ‬yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah
ْ َ‫كِر هللاُ َو ِجل‬
gemetarlah hati mereka)

ّ ٰ ‫( َوال‬orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka)


َ ‫صبِ ِرينَ َعلَ ٰى َمآ َأ‬
‫صابَهُ ْم‬

َ‫( َو ِم َّما َر َز ْق ٰنهُ ْم يُنفِقُون‬dan orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang telah
Kami rezekikan kepada mereka) Mereka menyedekahkannya pada berbagai jenis
kebaikan.

3. Asbabun nuzul
Ayat ini tidak memiliki asbabun nuzul
4. Tejemahan
Mereka yang mantap ketauhidan dan ketundukannya kepada Allah adalah orang-
orang yang apabila disebut nama Allah hati mereka bergetar karena kerinduan mereka
kepada-Nya; orang-orang yang sabar atas apa yang menimpa mereka, meskipun
terasa pahit dan memberatkan punggung mereka; dan orang-orang yang
melaksanakan salat wajib dan sunah dengan khusyuk; dan orang-orang yang
menginfakkan sebagian rezeki yang kami karuniakan kepada mereka, baik waktu
lapang maupun waktu kekurangan.

S. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Hajj 36


1. Surat Al-Hajj 36
۟ ُ‫ت ُجنُوبُهَا فَ ُكل‬
‫وا ِم ْنهَا‬ ْ َ‫ٓاف ۖ فَِإ َذا َو َجب‬
َّ ‫ص َو‬ ۟ ‫َو ْٱلبُ ْدنَ َج َع ْل ٰنَهَا لَ ُكم ِّمن َش ٰ َٓعِئر ٱهَّلل ِ لَ ُك ْم فِيهَا َخ ْي ٌر ۖ فَ ْٱذ ُكر‬
َ ‫ُوا ٱ ْس َم ٱهَّلل ِ َعلَ ْيهَا‬ ِ
َ ِ‫وا ْٱلقَانِ َع َو ْٱل ُم ْعتَ َّر ۚ َك ٰ َذل‬
َ‫ك َس َّخرْ ٰنَهَا لَ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ ْش ُكرُون‬ ۟ ‫ط ِع ُم‬
ْ ‫َوَأ‬

20
Artinya: Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syi'ar
Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu
nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat).
Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebahagiannya dan beri
makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta)
dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan untua-unta itu
kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur.

2. Tafsir mufradat

ِ‫( َو ْالبُـــ ْدنَ َج َع ْل ٰنهَـــا لَ ُكم ِّمن َشـــ ٰ ٓعِئ ِر هللا‬Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu
sebahagian dari syi’ar Allah)

‫ (ۖ لَ ُك ْم فِيهَا خَ ْي ٌر‬kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya)

۟ ‫(فَ ْاذ ُكر‬maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu nyembelihnya)
‫ُوا ا ْس َم هللاِ َعلَ ْيهَا‬

َّ ‫(ۖ ص َو‬
‫آف‬ َ dalam keadaan berdiri)

ْ َ‫(فَِإ َذا َو َجب‬Kemudian apabila telah roboh)


‫ت ُجنُوبُهَا‬

۟ ‫ط ِع ُم‬
‫وا ْالقَانِ َع َو ْال ُم ْعتَ َّر‬ ۟ ُ‫ (ۚ فَ ُكل‬maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang
ْ ‫وا ِم ْنهَا َوَأ‬
yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang
meminta)

‫( َك ٰذلِكَ َس َّخرْ ٰنهَا لَ ُك ْم‬Demikianlah Kami telah menundukkan unta-unta itu kepada kamu)

َ‫(لَ َعلَّ ُك ْم تَ ْش ُكرُون‬mudah-mudahan kamu bersyukur)

3. Asbabun nuzul
Ayat ini tidak memiliki asbabun nuzul
4. Terjemahan
Dan unta-unta yang digemukkan dan diberi kalung untuk dikurbankan itu kami
jadikan untuk kamu, para tamu Allah, sebagai bagian dari syiar agama Allah, dalam
pelaksanaan ibadah haji; kamu banyak memperoleh kebaikan padanya untuk alat

21
transportasi, mengangkut barang, mengambil susu, dan berkurban. Maka sebutlah
nama Allah ketika kamu akan menyembelihnya dalam keadaan unta-unta itu berdiri,
karena lazimnya unta disembelih dalam posisi berdiri, dan kaki-kaki-Nya telah terikat
dengan kuat.

T. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Al-Hajj 37


1. Surat Al-Hajj 37
‫ُوا ٱهَّلل َ َعلَ ٰى َما هَ َد ٰى ُك ْم ۗ َوبَ ِّش ِر‬ َ ِ‫َال ٱهَّلل َ لُحُو ُمهَا َواَل ِد َمٓاُؤ هَا َو ٰلَ ِكن يَنَالُهُ ٱلتَّ ْق َو ٰى ِمن ُك ْم ۚ َك ٰ َذل‬
۟ ‫ك َس َّخ َرهَا لَ ُك ْم لِتُ َكبِّر‬ َ ‫لَن يَن‬
َ‫ْٱل ُمحْ ِسنِين‬
Artinya: Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai
(keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.
Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan
Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-
orang yang berbuat baik.

2. Tafsir mufradat
‫( لَن يَنَا َل هللاَ لُحُو ُمهَا‬Daging-daging unta itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan)
Allah).

‫(واَل ِد َمآُؤ هَا‬dan


َ begitu pula darahnya)

ُ‫(و ٰل ِكن يَنَالُه‬tetapi


َ yang dapat mencapainya)

۟ ‫ك َســـ َّخ َرهَا لَ ُك ْم ِلتُ َكبِّر‬


َ‫ُوا هللا‬ ٰ ‫( َك‬Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu
َ ِ‫ـــذل‬
supaya kamu mengagungkan Allah)

‫( ۗ َعلَ ٰى َما هَد َٰى ُك ْم‬terhadap hidayah-Nya kepada kamu)

َ‫( َوبَ ِّش ِر ْال ُمحْ ِسنِين‬Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik)

3. Asbabun nuzul
Ayat ini tidak memiliki asbabun nuzul
4. Terjemahan

22
Allah menjelaskan bahwa daging hewan kurban dan darahnya itu sekali-kali tidak
akan sampai kepada Allah, karena kurban itu bukan sesajen dan Allah tidak
membutuhkan darah dan daging, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan
kamu, yaitu sikap kamu melawan rasa cinta terhadap harta dan kikir dengan
berkurban, peduli, dan berbagi kepada fakir miskin dan duafa guna mendekatkan diri
kepada Allah.

U. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Ali-Imran 96


1. Surat Ali-Imran 96
َ‫اس لَلَّ ِذى بِبَ َّكةَ ُمبَا َر ًكا َوهُدًى لِّ ْل ٰ َعلَ ِمين‬
ِ َّ‫ض َع لِلن‬ ٍ ‫ِإ َّن َأ َّو َل بَ ْي‬
ِ ‫ت ُو‬
Artinya: Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat)
manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi
petunjuk bagi semua manusia.

2. Tafsir mufradat

ِ َّ‫ضــــ َع لِلن‬
‫اس‬ ٍ ‫( ِإ َّن َأ َّو َل بَ ْي‬Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk
ِ ‫ت ُو‬
manusia)Yakni untuk beribadah kepada Allah di atas muka bumi.

َ‫(لَلَّ ِذى بِبَ َّكة‬ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah))

‫ار ًكا‬
َ َ‫( ُمب‬yang diberkahi)

َ‫( َوهُدًى لِّ ْل ٰعلَ ِمين‬dan menjadi petunjuk bagi semua manusia)

3. Asbabun nuzul
Ayat ini tidak memiliki asbabun nuzul
4. Terjemahan
Dalam ayat ini Allah menjelaskan kedudukan masjidilharam dan kakbah yang
nabi ibrahim terlibat dalam pembangunannya. Allah menegaskan bahwa
sesungguhnya rumah tempat ibadah yang pertama dibangun untuk manusia, ialah
baitullah yang di bakkah yakni mekah yang diberkahi dengan banyak kebajikan

23
duniawi maupun ukhrawi secara berkesinambungan dan tiada terputus, dan menjadi
petunjuk, yaitu sebagai kiblat dan pusat kegiataan beribadah kepada Allah serta
harapan untuk mengunjunginya bagi seluruh alam di masa lampau, sekarang, maupun
yang akan datang

V. Tafsir Ayat al-Quran Tentang Haji QS. Ali-Imran 97


1. Surat Ali-Imran 97

ِ ‫اس ِحجُّ ْٱلبَ ْي‬


‫ت َم ِن ٱ ْستَطَا َع ِإلَ ْي ِه َسبِياًل ۚ َو َمن َكفَ َر‬ ِ َّ‫ت َّمقَا ُم ِإ ْب ٰ َر ِهي َم ۖ َو َمن َد َخلَ ۥهُ َكانَ َءا ِمنًا ۗ َوهَّلِل ِ َعلَى ٱلن‬ ٌ ۢ َ‫فِي ِه َءا ٰي‬
ٌ َ‫ت بَيِّ ٰن‬
َ‫فَِإ َّن ٱهَّلل َ َغنِ ٌّى ع َِن ْٱل ٰ َعلَ ِمين‬

Artinya: Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim;
barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji
adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup
mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji),
maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

2. Tafsir mufradat
ٌ ‫( فِي ِه َءا ٰي ۢتٌ بَيِّ ٰن‬Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata)
‫ت‬

‫( ۖ َّمقَا ُم ِإب ْٰر ِهي َم‬di antaranya) maqam Ibrahim)

‫ۗ و َمن َد َخلَهۥُ َكانَ َءا ِمنًا‬


َ (barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia)Dan
diantara tanda-tanda itu pula adalah orang yang memasukinya maka ia akan menjadi
aman.

3. Asbabun nuzul

Diriwayatkan oleh Sa’id bin Mansur yang bersumber dari ‘Ikrimah: Bahwa ketika
turun ayat 85 surat Ali-Imran berkatalah kaum Yahudi: “Sebenarnya kami ini
Muslimin”. Bersabdalah Nabi Saw kepada mereka: “Allah telah mewajibkan kaum
Muslimin naik Haji ke Baitullah”. Mereka berkata: “Tidak diwajibkan kepada kami”.
Mereka menolak menjalankan ibadah haji. Maka turunlah ayat tersebut di atas (Ali-

24
Imran : 97) yang menegaskan kewajiban seorang muslim, sedang yang menolak
melaksanakannya adalah kafir”.
4. Terjemahan
Di sana, di masjidil haram, terdapat tanda-tanda yang jelas tentang keutamaan dan
kemuliaannya diantaranya maqam ibrahim, yaitu bekas telapak kaki nabi ibrahim
tempat beliau berdiri waktu membangun kakbah; hajar aswad, hijir ismail dan yang
lainnya

BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN

Haji sebagai ibadah fisik, ibadah rohani, dan ibadah dana, bertujuan untuk
memusatkan segala yang dimiliki hanya tertuju kepada Allah, dan dilaksanakan

25
bukan di tempat yang sepi, melainkan di tempat berkumpulnya orang banyak.
Boleh jadi, orang yang menjalankan ibadah haji ditemani oleh isterinya, namun ia
tidak boleh berbicara dengan dia yang merangsang nafsu birahi; boleh jadi, ia
ditemani oleh musuhnya, namun ia tidak diperbolehkan bertengkar dengan dia; ini
semua dimaksudkan agar ia mendapat pengalaman rohani yang tinggi, bukan
sekedar pengalaman rohani orang pertapa, yang memutuskan hubungan dengan
dunia luar (orang banyak) dan bukan pula pengalaman rohani orang yang
menjalankan ibadah di pojok yang sepi, melainkan pengalaman rohani orang yang
tinggal di daerah keramaian yang penuh kesibukan, yang ditemani oleh isterinya,
kawan-kawannya, dan musuh-musuhnya, sebagai ujian menuju suatu kehidupan
paripurna, yakni sehat dan bahagia fisik dan rohani di dunia dan selamat di
akhirat kelak. Ibadah haji yang mulia tapi berat ini, erat pula kaitannya
dengan perintah ber-qurban 

26
DAFTAR PUSTAKA

Suyadi. 2011. Kajian Yuridis Terhadap Jamaah Haji Sebagai Konsumen Jasa
Pelayanan Penyelenggaraan Ibadah Umroh dan Haji Plus Berdasarkan UU
Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, Artikel Jurnal,
SAINTEKS. Vol. 7, No 2. UMP. Purwokerto. hal. 47- 48.
Ibid., hal.48.
Abu Hayyan, Al-Bahrul Muhith fit Tafsir [Beirut, Darul Fikr: 1431 H/2010 M], juz
II, halaman 65
https://tafsirweb.com/630-surat-al-baqarah-ayat-158.
https://binbaz.or.id/tafsir-al-muyasar-surat-al-baqoroh-ayat-196-200/
https://tafsirweb.com/723-surat-al-baqarah-ayat-199.html
https://tafsirweb.com/725-surat-al-baqarah-ayat-200.html12
https://binbaz.or.id/tafsir-al-muyasar-surat-al-baqoroh-ayat-201-205/
https://tafsirweb.com/727-surat-al-baqarah-ayat-201.html
https://tafsirweb.com/5762-surat-al-hajj-ayat-26.html
https://www.detik.com/hikmah/haji-dan-umrah/d-6458426/surat-al-hajj-ayat-27-
perintah-untuk-menunaikan-haji.

12

27

Anda mungkin juga menyukai