KHUTBAH JUM'AT Tapi Kita manusia Dengan lantangnya menerima Amanah Perintah wajib adalah amanah Semua larangan

Tapi Kita manusia Dengan lantangnya menerima Amanah Perintah wajib adalah amanah Semua larangan yg haram
Allah tersebut Sebagai mana disebutkan dalam Al Qur'an adalah Amanah
AMANAH surat Sudahkah kita Amanah kepada Allah..?
Al Ahzab 72 Masyiral muslimin Rahima kumullah
‫صلِّ ْي َونُ َسلِّ ُم َعلَى َخي ِْر‬ َ ُ‫ َون‬.‫ْال َح ْم ُد ِهللِ الَّ ِذيْ َأ ْن َع َمنَا بِنِ ْع َم ِة ْاِإل ْي َما ِن َو ْاِإل ْسالَ ِم‬ Yang kedua adalah Amanah dari sesama Ini lebih rumit lagi,
َ‫صحْ بِ ِه َأجْ َم ِع ْين‬ َ ‫اَْألن َِام َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى اَلِ ِه َو‬ ‫ال فَاَبَ ْينَ اَ ْن يَّحْ ِم ْلنَهَا َواَ ْشفَ ْقنَ ِم ْنهَا‬
ِ َ‫ض َو ْال ِجب‬
ِ ْ‫ت َوااْل َر‬ ِ ‫اِنَّا ع ََرضْ نَا ااْل َ َمانَةَ َعلَى السَّمٰ ٰو‬ Bayangkan Dengan kebiasaan kita Sebagai pekerja Apakah
ۗ ‫و َحملَهَا ااْل ِ ْن َس‬
ۙ ‫انُ اِنَّهٗ َكانَ ظَلُوْ ًما َجهُوْ اًل‬
‫ك لَهُ َوَأ ْشهَ ُد َأ َّن ُمـ َح َّمداً َع ْب ُدهُ َو َرسُولُه‬ َ ‫َأ ْشهَ ُد َأن الَّ ِإلَهَ ِإالَّ هللا َوحْ َدهُ اَل َش ِر ْي‬. َ َ kita sudah Amanah Tidak menyalah gunakan apa apa yg
َ‫صحْ بِ ِه َأجْ َم ِع ْين‬ Artinya diamanahkan kepada kita Jangan jangan soal waktu
َ ‫ص ِّل َو َسلِّ ْم َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َو‬ َ ‫َأللهُ َّم‬
‫َأ‬ َّ ‫يَا َأيُّهَا ال ِذينَ آ َمنُوا اتَّقُوا َ َح‬
‫هَّللا‬ َّ Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada bekerjapun kita belum tentu bisa amanah, Apalagi amanah
َ‫ق تُقَاتِ ِه َواَل تَ ُموتُ َّن ِإاَّل َو ْنتُ ْم ُم ْسلِ ُمون‬
langit, bumi dan gunung-gunung; tetapi semuanya enggan yg berupa Uang Hawa nafsu mengajak kita lupakan amanah
‫ان ال َّر ِج ِيم‬ ِ َ‫َأعُو ُذ بِاهَّلل ِ ِمنَ ال َّش ْيط‬ untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir tidak akan Setan mengajak kita tunggu apa lagi mumpung ada
ٓ ‫هّٰللا‬
‫اس اَ ْن تَحْ ُك ُموْ ا‬ ۙ
ِ َّ‫ت اِ ٰلى اَ ْهلِهَا َواِ َذا َح َك ْمتُ ْم بَ ْينَ الن‬ ِ ‫اِ َّن َ يَْأ ُم ُر ُك ْم اَ ْن تَُؤ ُّدوا ااْل َمٰ ٰن‬ melaksanakannya (berat), lalu dipikullah amanat itu oleh kesempatan Istri istri yg kurang kuat iman nya, juga
‫هّٰللا‬ ‫هّٰللا‬
‫ص ْيرًا‬ ِ َ‫بِ ْال َع ْد ِل ۗ اِ َّن َ نِ ِع َّما يَ ِعظُ ُك ْم بِ ٖه ۗ اِ َّن َ َكانَ َس ِم ْيع ًۢا ب‬ manusia. Sungguh, manusia itu sangat zalim dan sangat membantu kita secara tidak langsung agar Memindahkan
bodoh, Subhanallah Allah sendiri yang mengatakan nya Kita amanah itu kedalam rumah. Seberapa kuat Keimanan kita
Sadaqallahul adzim ini manusia Seberapa besar takut kita kepada Allah Syukur syukur rasa
Jama'ah sidang Jum'at yang dirahmati Allah Dzolim dan bodoh Kita manusia merasa sanggub Merasa takut kita kepada Allah jauh lebih besar dari pada rasa takut
Marilah kita bersama sama Meningkatkan Kualitas Iman dan kuat Merasa bisa Merasa lebih hebat dari pada Langit,bumi kita kepada Istri. Terkadang Ketika Amanah amanah yg
Taqwa kita kepada Allah Dengan sepenuh hati Dan tekad Yg dan gunung gunung, Bahkan banyak diantara kita manusia berupa uang ada ditangan kita, Istri ngajak shoping,
bulat memurnikan keta'atan hanya kepada Allah. yang dengan beraninya meminta Amanah, Minta dipilih Jadi Anak minta Motor baru Uang ada ditangan kita Setan nyuruh
Pada kesempatan siang hari ini Khotib akan membawakan pemimpin Minta dipilih jadi pejabat,minta dipilih jadi ketua buru buru mumpung ada. Sementara Iman kita kepada Allah
satu judul Khutbah yaitu A M A N A H Minta dipilih jadi penguasa Bahkan dengan beraninya Takut kita kepada Allah Tidak sebanding dengan Hawa nafsu
Jama'ah sholat Jum'at yang dimuliakan Allah merebut Amanah amanah tersebut. Padahal dirinya belum dan keinginan, Kalau sudah seperti ini Jadilah kita orang
Amanah adalah Dapat dipercaya atau Memenuhi janji Atau tentu bisa belum tentu sanggub, memikul amanah tsb . orang yang tergolong Berkhianat Kepada majikan Kepada
Bertanggung jawab penuh Jika diberikan Atau dipercayakan Masyiral muslimin rahimaku Mullah pimpinan Kepada siapa saja yg memberikan Amanah. Inna
sesuatu. Secara umum Amanah dibagi menjadi tiga bagian Sungguh manusia terkadang ga malu malu Berani lillahi wa Inna ilaihi roji'un.
Yang pertama adalah Amanah kepada Allah. Amanah yg menambah beban amanah Dipundaknya, Sebagai ketua Yang ketiga adalah Amanah kepada diri sendiri Yaitu
paling berat ini,sebagai ketua itu, sebagai ketua anu Subhanallah, Selalu menjaga kesehatan fisik dan menjaga kebersihan hati.
Bahkan Langit ,bumi, Gunung gunung tak sanggup Terkenal dibumi namun belum tentu terkenal dilangit.
memikulnya Mana bisa seseorang dianggap amanah Sementara Amanah
yg pertama saja diabai kannya Yaitu Amanah Allah. Semua
Masyiral Muslimin rahimaku mullah
Seandainya seseorang itu selalu bersifat Amanah, Niscaya
Allah akan menolongnya Walau orang lain ingin
menjatuhkan nya. Dalam sebuah kisah diceritakan Ada
seorang wanita salehah dari Bani Israil. Wanita ini tidak
pernah lalai dalam melaksanakan ibadah (shalat) di awal
waktu. Akan tetapi, ia memiliki suami yang tidak taat kepada
Allah dan senantiasa melarang dirinya untuk beribadah
kepada-Nya. Meski demikian, wanita itu tetap menjalankan
ibadah kepada Allah dengan taat dan tepat waktu, tanpa
harus menafikan kehadiran suaminya.
Pada suatu pagi yang cerah, sang istri sedang menyiapkan
sarapan di dapur, lalu sang suami menghampiri dan
memberikannya sebuah bingkisan kain kecil.
“Aku memiliki satu amanah yang harus engkau jaga,” ucap
sang suami sembari memberikan bingkisan yang dilapisi kain
kecil. “Apa isinya suamiku?” tanya sang istri penasaran.
“Ini adalah sebuah cincin, aku memintamu untuk
menjaganya, jangan sampai hilang,” jelas sang suami.
Sang istri pun menyimpan cincin pemberian sang suami di
dalam laci lemarinya. Tanpa sepengetahuan sang istri,
suaminya mengambil cincin tersebut dan membuangnya ke
laut, dengan tujuan agar ia memiliki alasan untuk memarahi
istrinya karena tak bisa menjaga amanah dari dirinya.
Sungguh sebuah rencana yang licik dan jahat.
Setelah membuang cincin tersebut ke laut, seekor ikan
datang memakan cincin tersebut. Beberapa saat kemudian
ikan tersebut tertangkap jaring seorang nelayan. Singkat
cerita, ikan itu pun dijual ke pasar. Siapa yang menyangka
bahwa ikan yang memakan cincin itu akhirnya dibeli oleh KHUTBAH KE2
suami wanita itu sendiri.
Ketika ikan itu hendak dimasak untuk makan siang, sang istri ‫ض َولَهُ ْال َح ْم ُد فِي‬ ِ ْ‫ت َو َما فِي اَأْلر‬ ِ ‫ْال َح ْم ُد هَّلِل ِ الَّ ِذي لَهُ َما فِي ال َّس َما َوا‬
membersihkan ikan tersebut. Saat perut ikan dibedah, sang
istri terkejut bukan main mendapati bahwa cincin pemberian
‫اآْل ِخ َر ِة َوهُ َو ْال َح ِكي ُم ْال َخبِي ُر‬
suaminya ada di dalam perut ikan tersebut. ُ‫ك لَهُ َوَأ ْشهَ ُد َأ َّن ُمـ َح َّمداً َع ْب ُده‬ َ ‫َأ ْشهَ ُد َأن الَّ ِإلَهَ ِإالَّ هللا َوحْ َدهُ اَل َش ِر ْي‬
Sang istri pun menaruh kembali cincin tersebut di tempat ‫ َو َرسُولُه‬.
semula. Benar saja, ketika sang istri selesai menyantap َ‫صحْ بِ ِه َأجْ َم ِع ْين‬
َ ‫ص ِّل َو َسلِّ ْم َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َو‬ َ ‫َأللهُ َّم‬
makan siang, sang suami menanyakan keberadaan cincin
yang ia berikan. “Apakah kau masih menyimpan cincin itu?”
‫يَا َأيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َوقُولُوا قَوْ الً َس ِديدًا يُصْ لِحْ لَ ُك ْم َأ ْع َمالَ ُك ْم‬
tanya suami. Mendengar pertanyaan sang suami, sang stri ‫ َويَ ْغفِرْ لَ ُك ْم ُذنُوبَ ُك ْم َو َم ْن يُ ِط ِع هَّللا َ َو َرسُولَهُ فَقَ ْد فَا َز فَوْ ًزا َع ِظي ًما‬.
bergegas mengambil cincin tersebut dan menunjukkan pada ‫ِإ َّن هَّللا َ َو َملَئكتَهُ يُصلُّونَ عَلى النَّب ّىِ يََأيهَا الَّ ِذينَ َءا َمنُوا صلُّوا َعلَ ْي ِه‬
suaminya seolah tidak terjadi apa-apa. “Ini wahai suamiku,” ً ‫َو سلِّ ُموا تَسلِيما‬
ucap sang istri sambil menunjukkan cincinnya. Sang suami
pun diam dan bingung. Ia tak bisa memahami bagaimana ‫ت اَالَحْ يآء‬ ِ ‫ت َو ْال ُم ْسلِ ِم ْينَ َو ْال ُم ْسلِ َما‬ ِ ‫اَللهُ َّم ا ْغفِرْ لِ ْل ُمْؤ ِمنِ ْينَ َو ْال ُمْؤ ِمنَا‬
bisa cincin yang sudah ia buang ke laut, bisa secara ajaib ِ ‫ِم ْنهُ ْم َو ْاالَ ْم َوا‬
‫ت‬
kembali ke tangannya. ِ‫ ِعبَا َدهللا‬.
Mashaa Allah Luar biasa bagai mana penjagaan Allah atas
‫ِإ َّن هللاَ يَ ُم ُر بِاْل َع ْد ِل َو ْاِإل حْ َسا ِن َوِإيْتآ ِء ِذي ْالقُرْ ب َى َويَ ْنهَى َع ِن‬ ‫ْأ‬
seorang yg amanah.
Demikianlah khubat Jum'at ini semoga kita semua yg hadir َ‫ْالفَحْ شآ ِء َو ْال ُم ْن َك ِر َو ْالبَ ْغي يَ ِعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّكرُوْ نَ َو ْاذ ُكرُوا هللا‬
disini selalu diselimuti sifat Amanah. Aamiin Allahhumma ْ‫ْال َع ِظ ْي َم يَ ْذ ُكرْ ُك ْم َوا ْش ُكرُوْ هُ عَل َى نِ َع ِم ِه يَ ِز ْد ُك ْم َولَ ِذ ْك ُر هللاِ َأ ْكبَر‬
Aamiin
ِ ‫بَا َركَ هللاُ لِي َولَ ُك ْم فِي القُرْ أ ِن ال َع ِظي ِْم َونَفَ َعنِي َواِيَّا ُك ْم بِ َما فِ ْي ِه ِمنَ ال اَيَا‬
‫ت َو‬ Aqimussholah.
‫ِذ ْك ِرال َح ِكي ِْم َو تَقَبَّ َل هللاُ ِمنِّي َو ِم ْن ُك ْم تِاَل َوتَهُ اِنَّهُ هُ َو ال َّس ِم ْي ُع ال َعلِي ِْم‬