Anda di halaman 1dari 2

Nama : Vivin Anggreni

Nim : 22201101068
Kelompok : Samaniyyah
Tugas ASPIRIN XI : Kulim

TEMA : ‘HADAS’

Hadas adalah keadaan tidak suci pada diri seorang muslim yang menyebabkan ia tidak boleh
salat, tawaf dan lain sebagainya. Oleh karena itu jika seorang muslim sedang tidak suci atau
sedang hadas maka segeralah untuk mensucikan dirinya.
Terdapat 2 jenis hadas yaitu:
1. Hadas kecil
Segala suatu peristiwa atau kejadian yang menyebabkan seseorang harus bersuci
dengan berwudhu atau tayamum.
Hal-hal yang termasuk ke dalam hadas kecil adalah:

- Keluar sesuatu dari dua lubang yaitu qubul dan dubur


Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda “Allah tidak
menerima shalat seorang diantara kalian jika berhadas hingga berwudhu.”

- Bersentuhan langsung antara kulit laki-laki dan kulit perempuan yang sudah baligh
dan bukan mahramnya

- Menyentuh kemaluan, baik kemaluan sendiri maupun kemaluan orang lain dengan
telapak tangan atau jari.

Nabi Muhammad SAW bersabda “Barangsiapa yang menyentuh kemaluannya maka


janganlah ia shalat hingga berwudhu.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi).

2. Hadas besar
Segala sesuatu atau kondisi yang menyebabkan seseorang harus bersuci dengan mandi
wajib.
Hal-hal yang termasuk ke dalam hadas besar adalah:

- Keluar darah bagi perempuan, berupa haid (darah yang keluar setiap bulan), nifas
(darah yang keluar setelah melahirkan), maupun wiladah (darah yang keluar ketika
melahirkan)

- Keluar air mani, baik disebabkan karena mimpi basah atau sebab lain
- Hubungan suami istri (Jima'), baik yang keluar mani atau pun tidak.

Sebagaimana sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, yang artinya: "Bila seorang lelaki
duduk di antara empat potongan tubuh wanita (dua tangan dan dua kaki) dan tempat
khitan (laki-laki) bertemu tempat khitan (wanita) maka sungguh wajib mandi
meskipun tidak keluar mani," (HR Muslim).

- Meninggal dunia.
Hal ini didasarkan pada hadits Nabi sebagai berikut,
Diriwayatkan dari Ummu Athiyah RA. Ia berkata “Rasulullah SAW mendatangi kami
ketika salah seorang anak perempuannya meninggal dunia lalu bersabda
“Mandikanlah dirinya sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Didalam Al-Qur'an salah satunya pada surat Al Maidah ayat 6 dijelaskan mengenai
bagaimana tata cara bersuci.

Arti Q.S Al-Maidah:6


Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka
basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh)
kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika
kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau
menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah
dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu.
Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan
menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

Anda mungkin juga menyukai