Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS KEBERADAAN BUMDES SIMPAN-PINJAM DALAM

MENINGKATKAN PENDAPATAN EKONOMI MASYARAKAT DESA


TIMPUK KABUPATEN SEKADAU

ARTIKEL PENELITIAN

OLEH
ANDRE FERDIANSYAH
NIM F1032161066

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


JURUSAN PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2021
ANALISIS KEBERADAAN BUMDES SIMPAN-PINJAM DALAM
MENINGKATKAN PENDAPATAN EKONOMI MASYARAKAT DESA
TIMPUK KABUPATEN SEKADAU

Andre Ferdiansyah, Bambang Genjik S, F.Y Khosmas


Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Untan Pontianak
Email: andreferdiansyah03061998@gmail.com

Abstract
The purpose of this study to determine the role of the existence of BUMDes Savings
and Loans in increasing the economic income of the community in Timpuk Village. The
problem are: (1) How is the existence of Savings and Loan Village Owned Enterprises
in Increasing the Economic Income of the Timpuk Village Community? (2) How to
Increase Community Income through Savings and Loans Village Owned Enterprises in
Increasing the Economic Income of the Timpuk Village Community? This study used
descriptive research methods. Data collection techniques used are observation,
interviews, and documentation. The results of this study indicate that (1) The Savings
and Loans BUMDes really help the Timpuk Village community to be able to increase
their economic income with the capital provided and from the BUMDes activities itself
there is nothing that harms the community, but adds income to help the community
increase their income and increase the village's income. (2) The Savings and Loans
BUMDes in Timpuk Village has been running in accordance with the applicable laws
and regulations, so that the community does not suffer losses with the interest expense
given by the management.

Keywords: BUMDes, Community Income

PENDAHULUAN kepadatan penduduk berjumlah 5.135 jiwa


Pembangunan di Desa Timpuk yang terdiri dari laki-laki berjumlah 2.558
merupakan suatu orientasi dalam kegiatan jiwa dan perempuan 2.577 jiwa dengan
untuk memajukan masyarakat, termasuk jumlah kepala keluarga sebanyak 1.486.
proses perwujudan cita-cita negara agar Sementara itu, sebagian besar dari masyarakat
masyarakat di Desa Timpuk menjadi di Desa Timpuk memiliki pekerjaan sebagai
sejahtera. Untuk mewujudkan pembangunan petani padi, sayuran, dan kebun karet. Dimana
tersebut, tentu sangat dibutuhkan peran hasil dan jenis pertanian tersebut berupa
partisipasi masyarakat. Suatu pembangunan kelapa sawit, pohon karet, tanaman pangan
desa pada hakikatnya merupakan adanya berupa padi, singkong, sayur-sayuran, dan
upaya untuk mengembangkan kemampuan lain sebagainya.
pertumbuhan ekonomi desa dengan tujuan Di Desa Timpuk saat ini, telah
untuk mencapai kesejahteraan, meningkatkan mendirikan suatu Badan Usaha Milik Desa
kondisi kesehatan, pendidikan, perumahan, (BUMDes) yang bergerak di bidang jasa
kesempatan kerja, mendorong pergerakan hak Simpan-Pinjam. Tujuan BUMDes Simpan-
asasi manusia, kebebasan dalam berpolitik Pinjam Desa Timpuk itu sendiri adalah untuk
dan demokrasi, serta perlunya meningkatkan membantu masyarakatnya guna
kesadaran dalam meningkatkan pembangunan meningkatkan pendapatannya dan juga
yang berkelanjutan. pendapatan asli desa.
Desa Timpuk merupakan salah satu desa Fu and Balasubramanyam (2002, p.1)
yang berada di Kecamatan Sekadau Hilir, menyatakan:
Kabupaten Sekadau. Desa Timpuk memiliki untuk dapat meningkatkan pertumbuhan
luas wilayah sebesar 135,5 KM² dengan

1
ekonomi, pemerintah Cina mendirikan (BUMDes) merupakan lembaga ekonomi
suatu Badan Usaha Milik Negara desa yang mempunyai badan hukum yang
(BUMN) yang bekerjasama dengan desa, dibentuk dan dimiliki oleh pemerintah desa
yaitu Township and Village Enterprises dan dikelola secara mandiri bersama dengan
(TVE) atau Perusahaan Desa dan State- masyarakat desa tersebut. BUMDes dibentuk
Owned Enterprise (SOE) atau dengan tujuan agar mendapatkan suatu
Perusahaan Milik Negara. Perusahaan keuntungan yang dapat meningkatkan
Desa di Cina telah memainkan peran pendapatan asli desa (PADes), sehingga dapat
penting dalam pertumbuhan memajukan perekonomian desa, dan
perekonomian Cina sejak masa meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
reformasi tahun 1978. BUMDes merupakan salah satu badan usaha
Selanjutnya Fu and Balasubramanyam (2002, yang bergerak dalam suatu bidang
p.2), mengatakan bahwa “Keuntungan TVE pengelolaan sumber daya ekonomi desa
itu sendiri merupakan sumber penting dalam dalam rangka pemberdayaan masyarakat
pendapatan pemerintah daerah”. Sejak masa desa.
reformasi tahun 1978, TVE telah mengalami Salah satu sumber pendapatan desa
pertumbuhan yang mengesankan. Output (PADes) yang dapat mendukung keuangan
kotor yang mereka dapatkan sebesar RMB desa adalah hasil dari Badan Usaha Milik
7674 Miliar (US $927 Milliar). Mereka Desa (BUMDes). Tugas dan peranan
mempekerjakan sebanyak 127 juta jiwa BUMDes disini adalah untuk mendorong
orang. Township and Village Enterprises adanya kegiatan dalam perekonomian desa,
(TVE) atau disebut Perusahaan Desa menciptakan lapangan pekerjaan,
merupakan unit ekonomi yang dimiliki secara menyediakan jasa pelayanan sosial, hingga
kolektif oleh penduduk lokal di pedesaan Cina memberikan kontribusi pendapatan bagi desa.
atau sebagian besar dimiliki oleh para petani. Akan tetapi, bagi desa ketercukupan dana
Perotti dkk (1998, p.1) juga menyatakan akan sangat menentukan keberhasilan
hal yang serupa yaitu: pembangunan desa. Hal tersebut dikarenakan
Pada masa reformasi, TVE atau sumber pendapatan desa terdiri dari
perusahaan desa di Cina secara pendapatan asli desa, yaitu dari hasil pajak
keseluruhan telah membuat pencapaian desa, hasil restribusi desa, hasil badan usaha
terhadap ekonomi desa yang cukup besar milik desa, dan hasil pengelolaan kekayaan
dalam dua dekade terakhir. Tetapi, desa lainnya.
dipihak lain ada beberapa masalah Pendirian BUMDes itu sendiri
struktural yang mendalam, yaitu merupakan perwujudan dari pengelolaan
ketidakefisienan yang bertahan lama dari ekonomi produktif desa yang dilakukan
State-Owned Enterprises (SOE) atau secara kooperatif, partisifatif, emansifatif,
Perusahaan Milik Negara. Meskipun ada transparansi, akuntable, dan sustainable.
perselisihan mengenai total faktor Untuk mencapai tujuannya, BUMDes
produktivitas SOE, telah diakui secara dilakukan dengan cara memenuhi kebutuhan
luas bahwa proporsi yang terus produktif dan konsumtif masyarakat melalui
meningkat dari SOE adalah mengalami pelayanan distribusi barang dan jasa yang
kerugian. dikelola oleh masyarakat dan pemerintah
BUMDes diatur dalam Peraturan desa. Oleh karena itu, perlu upaya serius
Perundang-Undangan Pasal 213 Ayat (1) untuk menjadikan pengelolaan BUMDes
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, yang tersebut dapat berjalan secara efektif, efesien,
menyebutkan bahwa “Desa dapat mendirikan profesional, dan mandiri.
suatu Badan Usaha Milik Desa sesuai dengan Di dalam Undang-Undang Nomor 6
kebutuhan dan potensi desa”. Tahun 2014, bahwa BUMDes dapat didirikan
Berdasarkan pendapat di atas, dapat sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa
disimpulkan bahwa Badan Usaha Milik Desa setempat. Yang dimaksud dengan kebutuhan

2
dan potensi desa setempat, yaitu kebutuhan Timpuk saja, melainkan juga untuk
masyarakat terutama dalam pemenuhan masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam
kebutuhan pokok, tersedianya sumber daya usaha tersebut. Melalui BUMDes ini,
desa yang belum dimanfaatkan secara diharapkan masyarakat dapat memperoleh
optimal, serta tersedianya sumber daya kesempatan untuk memperbaiki dan
manusia. meningkatkan status ekonominya, sehingga
Berdasarkan observasi yang peneliti dengan begitu masyarakat bisa mendapatkan
lakukan, terdapat masalah mengenai kesejateraan dalam hidupnya. Dari pernyataan
keberadaan BUMDes Simpan-Pinjam Desa di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa
Timpuk dalam meningkatkan pendapatan dengan adanya kehadiran BUMDes,
ekonomi masyarakat. Adapun masalah yang diharapkan Desa Timpuk menjadi desa
ditemukan tersebut antara lain adalah peran yang mandiri dan masyarakatnya pun dapat
BUMDes terhadap penghasilan masyarakat hidup sejahtera. Tujuan dibentuknya
maupun desa dan upaya dalam meningkatkan BUMDes Simpan- Pinjam di Desa Timpuk,
pendapatan ekonomi masyarakat desa timpuk yaitu tidak lain adalah untuk mengoptimalkan
itu sendiri. Hal ini disebabkan karena Desa pengelolaan suatu aset yang dimiliki desa,
Timpuk merupakan desa yang terletak di memajukan perekonomian desa, serta
pedalaman dan berada jauh dari pusat kota meningkatkan pendapatan masyarakat dan
serta akses jalan menuju kota sulit karena juga desa. BUMDes itu sendiri merupakan
pembangunan jalan di Desa Timpuk masih suatu usaha yang tentunya mencari
belum terlaksana dengan baik. Sehingga, keuntungan/laba.
Desa Timpuk mengalami kesulitan untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakatnya METODE PENELITIAN
dengan mengekspor hasil pertanian Metode penelitian merupakan suatu cara
masyarakat ke luar kota maupun desa guna yang dipergunakan oleh seorang peneliti
memenuhi kebutuhan hidup masyarakatnya untuk mencapai tujuan yang dikehendaki,
sehari-hari. yaitu informasi untuk memecahkan masalah
Masyakat Desa Timpuk memiliki profesi yang sedang diteliti. Dalam penelitian ini,
sebagai petani dan pekebun. Adapun peneliti menggunakan penelitian deskriptif
penghasilan masyarakat yang berprofesi dengan pendekatan etnografi. Etnografi
sebagai petani kurang lebih sebesar Rp. merupakan suatu metode penelitian ilmu
1.000.000,00 – Rp. 2.500.000,00 per bulan. sosial. Di mana titik fokus penelitiannya dapat
Untuk masyarakat yang memiliki profesi di meliputi studi intensif budaya dan bahasa,
bidang kebun karet kurang lebih sebesar Rp. bidang atau domain tunggal, ataupun
1.000.000,00 – Rp. 1.500.000,00 per bulan. gabungan metode historis, observasi, dan
Sedangkan untuk masyarakat yang bekerja di wawancara.
bidang kebun sawit kurang lebih sebesar Rp. Penelitian ini digunakan dengan harapan
2.500.000,00 – Rp. 3.500.000,00 per bulan. agar dapat mengungkapkan, menggali, atau
Namun, bagi masyarakat yang memiliki menggambarkan fakta tentang keadaan yang
profesi di bidang pertanian seperti padi dan berlangsung dengan sebenar- benarnya
kebun karet, hasil tersebut belum sepenuhnya mengenai Keberadaan BUMD Simpan-
bisa didapat jika kondisi alam dan lingkungan Pinjam Dalam Meningkatkan Pendapatan
tidak mendukung. Hal tersebut bisa Ekonomi Masyarakat Desa Timpuk
disebabkan karena musim kemarau, hama Kabupaten Sekadau.
tanaman, dan mahalnya harga pupuk, terlebih Sumber data yang digunakan data yang
lagi pada saat ini memasuki masa pandemi digunakan oleh peneliti yaitu sumber primer
Covid-19 yang mengakibatkan harga- harga dan sumber sekunder. Sumber primer
pupuk menjadi naik. didapatkan oleh peneliti melalui observasi.
Fungsi BUMDes Simpan-Pinjam ini Sedangkan sumber sekunder didapatkan oleh
tentunya bukan hanya untuk anggota Desa peneliti melalui studi kepustakaan,

3
dokumentasi, buku, majalah, arsip yang Keberadaan Badan Usaha Milik Desa
berhubungan dengan obyek yang akan diteliti, Simpan-Pinjam Dalam Meningkatkan
dimana data sekunder ini merupakan Pendapatan Ekonomi Masyarakat Desa
pendukung data primer. Alat pengumpulan Timpuk di Kecamatan Sekadau Hilir
data yang digunakan peneliti adalah pedoman Kabupaten Sekadau
observasi, pedoman wawancara, dan alat Di Desa Timpuk, pemerintah desa
dokumentasi. Analisis data dalam penelitian mendirikan suatu Badan Usaha Milik Desa
ini dilakukan ketika sebelum dilapangan, saat agar dapat meningkatkan pendapatan asli desa
dilapangan, dan setelah dilapangan. Pengujian maupun pendapatan masyarakat sesuai
keabsahan data dalam penelitian ini terdiri dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
dari perpanjangan pengamatan, peningkatan 2014 Tentang Desa, serta Peraturan Menteri
ketekunan, tringulasi meliputi sumber dan Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2010 Tentang
tringulasi teknik. Badan Usaha Milik Desa.
Tujuan pendirian BUMDes Simpan-
HASIL DAN PEMBAHASAN Pinjam adalah meningkatkan kapasitas
Desa Timpuk merupakan salah satu desa masyarakat dalam merencanakan dan
yang berada di Kecamatan Sekadau Hilir, mengelola pembangunan perekonomian desa
Kabupaten Sekadau. Desa Timpuk memiliki untuk meningkatkan atau menambah
luas wilayah sebesar 135,5 KM² dengan pendapatan asli daerah. BUMDes Simpan-
kepadatan penduduk berjumlah 5.135 jiwa Pinjam juga bertujuan untuk membantu
yang terdiri dari laki-laki berjumlah 2.558 kebutuhan dana masyarakat, baik bersifat
jiwa dan perempuan 2.577 jiwa dengan konsumtif maupun produktif.
jumlah kepala keluarga sebanyak 1.486. Desa Alasan didirikannya BUMDes Simpan-
Timpuk memiliki luas lahan sebesar 6.828 Ha, Pinjam ini dikarenakan kondisi masyarakat
dengan sebagian besar berupa lahan sebelum adanya BUMDes sangatlah
perkebunan karet seluas 1.250 Ha dari luas memprihatinkan karena pendapatan mereka
wilayah yang ada digunakan untuk berkurang. Hal tersebut diakibatkan karena
persawahan/ladang dan hanya 850 Ha yang turunnya harga-harga perekonomian dan
digunakan untuk pemukiman penduduk. naiknya harga sembako pada tahun 2012
Untuk lebih lengkap mengenai profil Desa hingga 2016 lalu. Turunnya harga karet dan
Timpuk adalah sebagai berikut: sawit membuat masyarakat Desa Timpuk
Nama Desa : Desa Timpuk mengalami kesulitan untuk memiliki
Status : Desa Berkembang pendapatan yang lebih baik guna memenuhi
Kelurahan : Timpuk kebutuhan hidup mereka. Melihat hal
Kecamatan : Sekadau Hilir tersebut, akhirnya Pemerintah Desa Timpuk
Kode Pos : 79582 dengan cepat mengambil keputusan guna
Email : desatimpuk@yahoo.com membantu mengatasi masalah tersebut
Desa Timpuk terletak pada koordinat dengan melalui Badan Usaha Milik Desa
bujur 110,93324 derajat dan terletak pada (BUMDes).
koordinat lintang 0°9’15,47489. Adapun Dalam perannya, keberadaan BUMDes
batas Desa Timpuk yakni kecamatan Sekadau Simpan-Pinjam di Desa Timpuk akhirnya
Hilir. Sebelah Barat: Desa Layak Omang mampu membantu masyarakat dalam
Sebelah Timur: Desa Desa Seraras Sebelah meningkatkan pendapatan yang lebih layak
Selatan: Desa Landau Kodah Sebelah Utara: serta membantu menopang perekonomian
Desa Merbang. Sedangkan Iklim Desa masyarakat di Desa Timpuk menjadi lebih
Timpuk yakni Curah hujan: 2.500 – 3.272 maju dan lebih baik lagi dari sebelumnya.
mm/th Jumlah bulan hujan: 7.00 bulan Suhu Setelah bergabung di BUMDes, masyarakat
rata- rata harian: 26°C Tinggi tempat dari diarahkan guna mendapatkan pendapatan
permukaan laut: 55.00 mdpl. modal untuk meningkatkan pendapatan
ekonominya yang lebih baik. Berdasarkan

4
observasi secara langsung dan wawancara Berdasarkan hasil penelitian, bahwa
pada Hari Selasa, Tanggal 10 November didalam pelaksanaan program-program
2020, bahwa dengan hadirnya BUMDes BUMDes Simpan-Pinjam dikatakan berjalan
tersebut, banyak diantara masyarakat yang sangat baik dan efektif serta dapat menjamin
bergabung di BUMDes Simpan-Pinjam pendapatan perekonomian masyarakat
tersebut bisa memiliki suatu usaha maupun menjadi lebih baik. Sasaran utama dari
lahan perekonomian seperti sawah, pendirian BUMDes tersebut adalah
peternakan, dan lain sebagainya untuk masyarakat, tanpa masyarakat BUMDes
meningkatkan produktivitas maupun Simpan-Pinjam tidak akan dapat berjalan
konsumtifnya. Berdasarkan hasil observasi, dengan baik sesuai dengan visi dan misi.
ada beberapa indikator yang perlu Masyarakat Desa Timpuk melaksanakan
diperhatikan dalam menjalankan BUMDes, program BUMDes sesuai dengan program
yaitu : kerja yang ditentukan oleh pengurus. Program
a. Kooperatif yang saat ini masih aktif dalam BUMDes di
b. Partisipatif Desa Timpuk adalah program Simpan-
c. Emansipatif Pinjam. BUMDes membentuk unit Simpan-
d. Transparansi Pinjam agar dapat membantu masyarakat
yang kurang memiliki modal guna
e. Akuntable
meningkatkan pendapatan mereka.
f. Sustainable Upaya Pemerintah Desa dalam
Berdasarkan dari hasil pembahasan di membantu mengembangkan potensi dan
atas, hal tersebut sejalan dengan pendapat kemampuan perekonomian masyarakat Desa
para ahli mengenai Badan Usaha Milik Desa. Timpuk adalah dengan cara mendirikan suatu
Dalam buku Akuntansi BUMDes oleh
Badan Usaha Milik Desa. Berhubungan Desa
Sujarweni (2019, p. 7), “Badan usaha Milik memiliki bantuan APBDes, maka dengan
Desa atau yang familiar disebut dengan
dana atau modal tersebut Pemerintah Desa
BUMDes merupakan sebuah lembaga usaha Timpuk diberikan izin untuk mendirikan suatu
desa yang bertujuan guna memperkuat
lembaga desa yaitu Badan Usaha Milik Desa.
perekonomian suatu desa, dibentuk
Adapun program-program BUMDes Desa
berdasarkan kebutuhan dan potensi yang ada
Timpuk yaitu program Simpan- Pinjam.
di desa tersebut dan pelaksanaanya dikelola Program Simpan-Pinjam ini
oleh pemerintah desa dan masyarakat desa
menyediakan layanan Simpan-Pinjam kepada
tersebut”. Hal tersebut dijelaskan kembali
masyarakat yang membutuhkan modal atau
oleh Wijaya (2019, p. 93) yang menyatakan; hal lainnya. BUMDes juga bersedia untuk
BUMDes merupakan kegiatan ekonomi menerima dana Simpanan dari masyarakat
di desa yang berfungsi sebagai lembaga dan bisa diambil kapanpun masyarakat
sosial dan koomersial. Artinya,
membutuhkannya dengan syarat bunga 2%
BUMDes sebagai lembaga sosial itu pertahun. Unit Simpan- Pinjam ini bagi
berfokus pada kepentingan masyarakat masyarakat sangat menguntungkan, tidak
melalui kontribusinya pada penyediaan hanya pelayanannya yang mudah tetapi syarat
pelayanan sosial. Sedangkan, BUMDes dan pengajuannya juga tidak sesulit ketika
sebagai lembaga komersial artinya meminjam di Bank pada umumnya. Bagi
bertujuan untuk mencari profit atau laba masyarakat, BUMDes Simpan-Pinjam ini
denga jalur penawaran sumber daya lebih baik dan nyaman ketika dibutuhkan saat
lokal ke pasar. kondisi kurang menguntungkan seperti gagal
panen, kurangnya hasil pertanian/perkebunan
Pendapatan Masyarakat melalui Badan serta hal yang lainnya.
Usaha Milik Desa Simpan-Pinjam Dalam Berikut beberapa indikator ketercapaian
Meningkatkan Pendapatan Ekonomi yang dilakukan dalam memberikan bantuan
Masyarakat Desa Timpuk di Kecamatan kepada masyarakat guna meningkatkan
Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau

5
pendapatan ekonomi masyarakat : meningkatkan pendapatan ekonomi menurut
a. Tidak ada bantuan modal dari pihak Rudy Suryanto (2018, p. 116), yaitu:
swasta, hibah, maupun dari lembaga Penyertaan Modal Desa, yang terdiri dari :
masyarakat. 1. Hibah dari pihak swasta, lembaga sosial
b. Adanya bantuan dari Pemerintah Pusat ekonomi kemasyarakatan atau lembaga
melalui mekanisme APBDes yang dapat donor yang disalurkan melalui
digunakan oleh Pemerintah Desa guna mekanisme APBDes.
memberikan bantuan modal kepada 2. Bantuan Pemerintah, Pemda Provinsi, dan
masyarakat yang kurang memiliki Pemda Kabupaten/Kota yang
pendapatan ekonomi. disalurkan melalui mekanisme APBDes.
c. Tidak ada kerjasama antara Pemerintah 3. Kekayaan kolektif desa dan disalurkan
Desa dengan pihak Swasta guna melalui mekanisme APBDes melalui
mendapatkan modal untuk program kerjasama usaha baik dari pihak swasta,
BUMDes. lembaga sosial ekonomi kemasyarakatan
d. Aset Desa yang disalurkan sesuai dengan atau lembaga donor.
peraturan perundang- undangan dan 4. Sesuai ketentuan peraturan perundang-
digunakan dengan sebaik mungkin oleh undangan tentang Aset Desa, Aset desa
Pemerintah Desa Timpuk guna membantu diserahkan kepada APBDes.
mengembangkan potensi dan peningkatan Penyertaan Modal Masyarakat Desa, yaitu
pendapatan ekonomi masyarakat sekitar. tabungan/simpanan masyarakat.
e. Adanya tabungan dari masyarakat yang
bergabung dalam BUMDes Simpan-
Pinjam, hal tersebut dapat membuat
SIMPULAN DAN SARAN
BUMDes dapat berjalan dengan efektif
Simpulan
dan efisien karena tabungan masyarakat. Berdasarkan hasil analisis penelitian
f. Berdasarkan dari penjelasan di atas, hal yang telah dilakukan, saran untuk penelitian
tersebut sejalan dengan Undang-Undang
ini adalah sebagai berikut:
Nomor 22 Tahun 2015 Pasal 1 Ayat (6) Di dalam pelaksanaan program- program
Tentang Pemerintahan Daerah, yang BUMDes, bisa dikatakan berjalan dengan
menyatakan bahwa, Badan Usaha Milik
sangat baik sesuai dengan perencanaan dan
Desa, yang selanjutnya disebut BUMDes tujuan pengurus BUMDes. Pengurus
adalah badan usaha yang seluruh atau BUMDes Simpan- Pinjam telah
sebagian besar modalnya dimiliki oleh merencanakan program ini dengan sematang
Desa melalui penyertaan secara langsung
mungkin agar dapat berjalan sesuai harapan
yang berasal dari kekayaan Desa yang dan membantu masyarakat yang kekurangan
dipisahkan untuk mengelola aset pendapatannya.
simpanan, jasa pelayanan, dan lainnya
Dalam pengorganisasian BUMDes
guna menjaga kesejahteraan masyarakat Simpan-Pinjam, semua pengurus BUMDes
Desa.
telah melakukan tugas dan kewajibannya
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 dengan sangat baik dan bertanggungjawab
Tahun 2005 Pasal 79 Ayat (2) Tentang Badan penuh terhadap tugas yang diberikan.
Usaha Milik Desa yang berbunyi :
Pelaksanaan BUMDes Simpan-Pinjam di
Permodalan Badan Usaha Milik Desa dapat Desa Timpuk ini dikatakan berjalan dengan
berasal dari Pemerintah Desa, tabungan
sangat baik, efektif dan efisien saat
masyarakat, bantuan Pemerintah, baik itu
melaksanakan programnya walaupun ada
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
kendala yang dihadapi seperti telatnya
Kabupaten/Kota, pinjaman, penyertaan modal masyarakat membayar cicilannya.
pihak lain atau kerja sama bagi hasil atas dasar Agar BUMDes Simpan-Pinjam di Desa
saling menguntungkan. Timpuk dapat berjalan sesuai dengan yang
Jenis modal yang digunakan guna
diharapkan, pengurus BUMDes dan anggota

6
selalu mengadakan rapat guna mengevaluasi dapat berjalan sebagai motor penggerak di
program-program BUMDes yang bidang perekonomian desa.
dilaksanakan. Pemerintah Desa, diharapkan penelitian
Saat ini, program-program BUMDes ini menjadi evaluasi mengenai pendapatan
yang aktif yaitu Simpan-Pinjam. Dengan masyarakat melalui peran BUMDes Simpan-
adanya program Simpan-Pinjam ini, Pinjam. Sebaiknya, Pemerintah Desa juga
masyarakat tidak perlu lagi kebingungan guna menambahkan program-program BUMDes
mendapatkan dana untuk menambah atau selain usaha Simpan-Pinjam, seperti
meningkatkan pendapatannya melalui modal membentuk suatu pasar desa, peternakan,
yang diberikan. maupun usaha kerajinan tangan masyarakat
Dengan hadirnya BUMDes Simpan- setempat guna meningkatkan pendapatan
Pinjam ini, sangat membantu masyarakat yang lebih baik.
yang mempunyai pendapatan rendah. Agar program BUMDes Simpan-Pinjam
Kehadiran BUMDes Simpan-Pinjam ini ini dapat berlangsung cukup lama, sebaiknya
menjadi wadah perekonomian masyarakat Pemerintah Desa lebih memprioritaskan
serta membantu memberdayakan masyarakat sumber daya alam dan sumber daya manusia
sehingga bisa memiliki penghasilan atau yang dapat dimanfaatkan dengan sebaik
pendapatan yang lebih baik, serta mengurangi mungkin yang bisa meningkatkan potensi
tingkat pengangguran. yang dimilki oleh masyarakat Desa Timpuk.
Peran BUMDes Simpan-Pinjam di Desa
Timpuk dikatakan sangat berpengaruh besar
bagi masyarakat yang mempunyai pendapatan DAFTAR RUJUKAN
rendah. Dengan berdirinya BUMDes Simpan- Hartini. (2019). Peran Badan Usaha Milik
Pinjam mampu memberikan kontribusi bagi Desa (BUMDES) Dalam Meningkatkan
masyarakat Desa Timpuk guna mendapatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Desa
modal untuk meningkatkan perekonomian Batetangnga Kabupaten Polman.
agar bisa memiliki peningkatan pendapatan Parepare: Institut Agama Islam negeri.
yang lebih baik dari sebelumnya walaupun
hanya sebagian masyarakat yang bergabung, Kamaroesid, H. (2018). Tata Cara Pendirian
BUMDes masih berjalan hingga saat ini. dan Pengelolaan BADAN USAHA
Saran MILIK DESA. Jakarta : Mitra Wacana
Berdasarkan hasil penelitian dan Media.
kesimpulan. Maka saran yang bisa peneliti
berikan adalah sebagai berikut : Kurniawan, A.E. (2016). Peran Badan Usaha
Pengurus BUMDes, sebaiknya Milik Desa (BUMDes) Dalam
memberikan tambahan program-program Peningkatan Pendapatan Asli Desa
BUMDes agar lebih memberikan pengaruh (Desa Lanjut Kecamatan Singkep Pesisir
besar bagi masyarakat yang tidak mempunyai Kabupaten Lingga). Universitas Maritim
sama sekali pekerjaan maupun perkebunan. Raja Ali Haji: Fakultas Ilmu Sosial dan
Serta membentuk suatu Pasar Desa guna Ilmu Politik.
memberikan kontribusi dalam dunia
perdagangan bagi masyarakat Desa Timpuk Perotti, E. C, (1998). State-Owned Versus
supaya dapat meningkatkan pendapatan Township and Village Enterprises in
mereka dan juga Desa. China. London: University of
Masyarakat, sebaiknya perlu Amsterdam and CEPR London
memperhatikan kembali bahwa BUMDes
Simpan-Pinjam tidak akan berjalan tanpa Ramanda, D. R. (2019). Analisis
adanya peran masyarakat yang aktif. Maka Pengembangan Ekonomi
dari itu, masyarakat perlu berkonstribusi guna Masyarakat Melalui Badan Usaha Milik
melangsungkan kehidupan BUMDes agar Desa (BUMDES). Lampung: Universitas

7
Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Sujarweni, W. (2019). Akuntansi BUMDes


(Badan Usaha Milik Desa). Yogyakarta:
PT. Pustaka Baru.

Xiaolan, F., Balasubramanyam, V.N.


(2002). Township and Village
Enterprises in China. Lancaster:
Lancaster University Management
School.

Anda mungkin juga menyukai