KEUSKUPAN SINTANG
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SWASTA ( SMKS )
“BUDI LUHUR“
Jalan Mohammad Saad,' (0565 ) 2022252 * 78611 Sintang
Website : smksbudiluhurstg.sch.id Email : smks.budiluhur.sintang@gmail.com
KALIMANTAN BARAT, INDONESIA
Dimensi
Elemen Capaian Pembelajaran Kompetensi Konten/Materi Tujuan Pembelajaran JP Lingkup Materi
PPP
Di akhir fase E, peserta didik menggeneralisasi - sifat-sifat bilangan 24
dapat menggeneralisasi sifat- berpangkat (termasuk bilangan A.1.1 Peserta didik dapat menjelaskan bentuk bilangan 1 Berpikir
sifat bilangan berpangkat pangkat pecahan) berpangkat sebagai bentuk perkalian berulang kritis
(termasuk bilangan pangkat
pecahan). Mereka dapat Menerapkan - Barisan dan deret aritmatika Peserta didik dapat mendeskripsikan perbedaan
dan geometri A.1.2 2 Kreatif
menerapkan barisan dan deret antara barisan aritmatika dan geometri
aritmetika dan geometri, - bunga tunggal dan bunga Peserta didik dapat mendeskripsikan perbedaan
termasuk masalah yang terkait majemuk A.1.3 3 Mandiri
antara bunga tunggal dan bunga majemuk
bunga tunggal dan bunga
majemuk. Peserta didik dapat menggeneralisasikan sifat-sifat 4 Gotong
A.2.1
bilangan berpangkat berdasarkan contoh-contoh royong
Peserta didik dapat Menentukan penyelesaian dari
A.3.1
bilangan berpangkat bulat
Peserta didik dapat menentukan penyelesaian dari
A.3.2
bilangan berpangkat pecahan
Peserta didik dapat menentukan suku ke-n dan beda
A.3.3 Eksponen,
dari barisan aritmatika
Bilangan BARISAN DAN
Peserta didik dapat menentukan suku ke-n dan rasio DERET
A.3.4
dari barisan geometri
Peserta didik dapat menentukan jumlah n suku
A.3.5
pertama dari deret aritmatika dan deret geometri
Peserta didik dapat menentukan jumlah semua suku
A.3.6
dari deret geometri tak hingga
Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan
A.3.7 sehari-hari yang berkaitan dengan bilangan
berpangkat
Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan
A.3.8 kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep
geometri tak hingga
Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan
A.3.9 yang berkaitan dengan bunga tunggal dan bunga
majemuk
Di akhir fase E, peserta didik Menyelesaikan Sistem persamaan linear tiga 40
menyelesaikan masalah yang variabel dan Sistem Peserta didik dapat menjelaskan konsep sistem 1 Berpikir
berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear dua B.1.1
persamaan linier tiga variabel kritis
persamaan linear tiga variabel variabel
dan sistem pertidaksamaan
linear dua variabel. Mereka persamaan dan fungsi kuadrat Peserta didik dapat menjelaskan konsep sistem
dapat menyelesaikan masalah B.1.2 2 Kreatif
pertidaksamaan linier dua variabel
yang berkaitan dengan
persamaan dan fungsi kuadrat persamaan eksponensial
(berbasis sama) dan fungsi Peserta didik dapat menjelaskan konsep persamaan
(termasuk akar imjiner), dan B.1.3 3 Mandiri
eksponensial kuadrat dan fungsi kuadrat
persamaan eksponensial
(berbasis sama) dan fungsi
eksponensial Peserta didik dapat mengidentifikasi fungsi kuadrat 4 Gotong
B.1.4
dalam bentuk aljabar, tabel nilai, dan grafik royong
TOTAL JP 132
TUJUAN PEMBELAJARAN
MATA PELAJARN MATEMATIKA FASE E
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
ELEMEN : BILANGAN
CP : Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat (termasuk bilangan
pangkat pecahan). Mereka dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika dan geometri, termasuk
masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk.
A.3.1 Peserta didik dapat Menentukan penyelesaian dari bilangan berpangkat bulat 1 1
A.3.2 Peserta didik dapat menentukan penyelesaian dari bilangan berpangkat pecahan 1 2
A.3.3 Peserta didik dapat menentukan suku ke-n dan beda dari barisan aritmatika 2 2
A.3.4 Peserta didik dapat menentukan suku ke-n dan rasio dari barisan geometri 2 2
Peserta didik dapat menentukan jumlah n suku pertama dari deret aritmatika dan
A.3.5 2 2
deret geometri
A.3.6 Peserta didik dapat menentukan jumlah semua suku dari deret geometri tak hingga 2 2
TOTAL JP 24
ELEMEN : Aljabar dan Fungsi
CP
: Di akhir fase E, peserta didik menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear
tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka dapat menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar imjiner), dan persamaan eksponensial
(berbasis sama) dan fungsi eksponensial
B.1.1 Peserta didik dapat menjelaskan konsep sistem persamaan linier tiga variabel 3 2
Peserta didik dapat memodelkan masalah ke dalam sistem persamaan linier tiga
B.2.1 3 6
variabel
Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem
B.3.2 3 2
pertidaksamaan linier dua variabel
B.1.2 Peserta didik dapat menjelaskan konsep sistem pertidaksamaan linier dua variabel 3 4
Peserta didik dapat memodelkan masalah ke dalam sistem petidaksamaan linier dua
B.2.2 3 6
variabel
B.1.3 Peserta didik dapat menjelaskan konsep persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat 4 3
Peserta didik dapat mengidentifikasi fungsi kuadrat dalam bentuk aljabar, tabel nilai,
B.1.4 4 3
dan grafik
Peserta didik dapat merancang model matematika dari masalah yang diberikan
B.2.3 4 3
dengan persamaan dan atau fungsi kuadrat
B.3.4 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi kuadrat 4 3
ELEMEN : GEOMETRI
CP : Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan segitiga siku-siku yang melibatkan
perbandingan trigonometri dan aplikasinya.
Peserta didik dapat mengidentifikasi posisi depan, samping, dan miring, dengan
C.1.1 6 2
acuan sudut tertentu pada segitiga siku-siku.
Peserta didik dapat mendefinisikan perbandingan trigonometri (sin, cos, dan tan)
C.1.2 6 4
dengan menggunakan konsep kesebangunan pada 2 segitiga siku-siku
Peserta didik dapat menyimpulkan besarnya nilai perbandingan trigonometri pada
C.1.3 6 4
sudut-sudut istimewa (0, 30, 45,60, dan 90)
Peserta didik dapat menerapkan perbandingan trigonometri (sin, cos, dan tan) untuk
C.2.1 6 4
menentukan panjang sisi yang tidak diketahui pada segitiga siku-siku
Peserta didik dapat mengeneralisasikan rasio trigonometri untuk sudut-sudut di
C.2.2 6 4
berbagai kuadran berelasi
TOTAL JP 22
Peserta didik dapat menjelaskan box plot (box-and-whisker), histogram, dot plot, dan
D.1.1 7 2
diagram pencar
Peserta didik dapat membuat dan menginterpretasi box plot (box dan whisker plot)
D.2.1 7 4
dan menggunakannya untuk membandingkan himpunan data
Peserta didik dapat menggunakan box plot, histrogram, dan dot plot sesuai dengan
D.3.1 7 2
natur data dan kebutuhan
Peserta didik dapat menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki dan
D.3.2 menjelaskan hubungan antara dua variabel numerik (termasuk variabel bebas berupa 7 6
waktu)
Peserta didik dapat mengevaluasi laporan statistika di media berdasarkan tampilan,
D.4.1 7 6
statistika, dan representasi data
Peserta didik dapat menjelaskan peluang, frekuensi harapan, dan kejadian majemuk
D.1.2 8 2
(kejadian saling bebas dan saling lepas)
Peserta didik dapat merepresentasi dan menginterprestasi data dengan cara
D.2.2 8 2
menentukan jangkauan kuartil dan interkuartil
D.3.3 Peserta didik dapat menentukan ruang sampel dari suatu kejadian 8 4
Peserta didik dapat menentukan peluang kejadian majemuk (kejadian saling lepas
D.3.4 8 4
dan saling bebas)
Peserta didik dapat menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan peluang kejadian
D.3.5 8 6
majemuk
D.3.6 Peserta didik dapat menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk 8 8
TOTAL JP 46
Unit ini membahas sifat - sifat bilangan berpangkat dan bagaimana menerapkannya
untuk menyederhanakan bentuk pangkat dan memperkenalkan konsep mengenai
Tujuan Unit
logaritma dan penerapannya dalam penyelesaian masalah yang berkaitan dengan
logaritma
Elemen Bilangan
Perkiraan JP Unit 8
Kata Kunci Bilangan berpangkat, eksponen, sifat-sifat eksponen
Peserta didik mengaplikasikan pemahaman materi sebelumnya (tentang perkalian)
Penjelasan Singkat (Isi dan
untuk memahami konsep perpangkatan. Menjelaskan penggunaan konsep
Proses)
perpangkatan untuk menyederhanakan suatu permasalahan.
Profil Pelajar Panjasila Bernalar Kritis
Kreatif
Mandiri
Gotong Royong
bilangan berpangkat adalah bilangan yang berfungsi untukmenyederhanakan
penulisan dan penyebutan suatu bilangan yang memiliki faktor-faktor atau angka-
Glosarium angka perkalian yang sama
bilangan pokok/basis bilangan yang akan dipangkatkan.
Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang Aplikasi bilangan berpangkat
A.3.7 2
berkaitan dengan bilangan berpangkat dalam kehidupan sehari hari
Unit ini fokus pada bagaimana peserta didik mengkonstruksi rumus barisan dan
Tujuan Unit
deret dan menggunakannya dalam penyelesaian masalah.
Elemen Bilangan
Perkiraan JP Unit 16
Barisan, deret, barisan aritmatika, barisan geometri, deret aritmatika, deret
Kata Kunci
geometri, selisih/beda, rasio
Peserta didik dapat menggeneralisasi suatu pola ke dalam barisan atau deret
Penjelasan Singkat (Isi dan
(aritmatika atau geometri). Menggunakan pemahaman barisan dan deret untuk
Proses)
melihat struktur keteraturan (pola) pada permasalahan di dunia nyata
barisan suatu susunan bilangan yang dibentuk menurut suatu urutan tertentu
Peserta didik dapat mendeskripsikan perbedaan antara barisan aritmatika Pengertian Barisan
A.1.2 2
dan geometri Aritmatika dan geometri
Rumus suku ke-n barisan
A.3.3 Peserta didik dapat menentukan suku ke-n dan beda dari barisan aritmatika 2
aritmatika
rumus suku ke-n barisan
A.3.4 Peserta didik dapat menentukan suku ke-n dan rasio dari barisan geometri 2
geometri
Rumus jumlah n suku
Peserta didik dapat menentukan jumlah n suku pertama dari deret
A.3.5 pertama aritmatika dan 2
aritmatika dan deret geometri
geometri
Peserta didik dapat menentukan jumlah semua suku dari deret geometri tak
A.3.6 Deret Geometri tak hingga 2
hingga
Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari
A.3.8 Deret Geometri tak hingga 2
yang berkaitan dengan konsep geometri tak hingga
Peserta didik dapat mendeskripsikan perbedaan antara bunga tunggal dan Penerapan konsep barisan
A.1.3 2
bunga majemuk dan deret
Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan Penerapan konsep barisan
A.3.9 2
bunga tunggal dan bunga majemuk dan deret
Unit ini melanjutkan dari SMP pemahaman sistem persamaan linear dua variabel
Tujuan Unit
kepada tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear.
Elemen Aljabar dan Fungsi
Perkiraan JP Unit 24
Kata Kunci Sistem persamaan, sistem pertidaksamaan
Peserta didik dapat menggeneralisasi suatu pola ke dalam barisan atau deret
Penjelasan Singkat (Isi dan
(aritmatika atau geometri). Menggunakan pemahaman barisan dan deret untuk
Proses)
melihat struktur keteraturan (pola) pada permasalahan di dunia nyata
Profil Pelajar Panjasila Bernalar Kritis
Kreatif
Profil Pelajar Panjasila
Mandiri
Gotong Royong
Sistem persamaan linear adalah persamaan-persamaanlinear yang dikorelasikan
untuk membentuk suatu sistem
Glosarium
Sistem pertidaksamaan linear adalah pertidaksamaan- pertidaksamaan linear
yang dikorelasikan untuk membentuk suatu system
Peserta didik dapat menjelaskan konsep sistem persamaan linier tiga Sistem Persamaan Linear
B.1.1 2
variabel Tiga Variabel
Peserta didik dapat memodelkan masalah ke dalam sistem persamaan Sistem Persamaan Linear
B.2.1 6
linier tiga variabel Tiga Variabel
Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem
B.3.2 Program linear 6
pertidaksamaan linier dua variabel
Peserta didik dapat menjelaskan konsep sistem pertidaksamaan linier dua
B.1.2 Program linear 4
variabel
Peserta didik dapat memodelkan masalah ke dalam sistem petidaksamaan
B.2.2 Program linear 6
linier dua variabel
Unit ini fokus pada pemahaman mengenai karakteristik dan unsur-unsur persamaan
Tujuan Unit dan fungsi kuadrat dan bagaimana memodelkan suatu permasalahan di kehidupan
nyata ke dalam persamaan dan fungsi kuadrat
Penjelasan Singkat (Isi dan Peserta didik dapat menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan
Proses) fungsi kuadrat dengan memilih bentuk persamaan dan fungsi kuadrat yang sesuai
Unit ini mencari solusi pada persamaan eksponensial dan fokus pada pemahaman
Tujuan Unit mengenai karakteristik fungsi eksponen dan bagaimana memodelkan suatu
permasalahan dikehidupan nyata ke dalam fungsi eksponensial
Peserta didik dapat memahami dan mencari solusi suatu permasalahan persamaan
Penjelasan Singkat (Isi dan
ekponensial. Mempresentasikan suatu data ke dalam bentuk/grafik eksponensial
Proses)
dan mampu menganalisis data dari grafik/bentuk eksponensialnya
Unit ini fokus pada pengenalan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku
Tujuan Unit serta penerapannya dalam penyelesaian masalah yang berkaitan dengan segitiga
siku-siku
Elemen Geometri
Perkiraan JP Unit 22
trigonometri, segitiga siku-siku, sinus, cosinus, tangen, sudut istimewa, Teorema
Kata Kunci
Pythagoras
Peserta didik dapat menjelaskan mengapa hasil atau kesimpulan matematika masuk
akal atau tidak masuk akal mengingat konteks dari sebuah permasalahan,
Penjelasan Singkat (Isi dan
mempertanggungjawabkan proses dan prosedur yang digunakan untuk menentukan
Proses)
hasil atau solusi matematis, dan menafsirkan hasil matematika kembali ke dalam
konteks dunia nyata untuk menjelaskan arti hasil tersebut.
Profil Pelajar Panjasila Bernalar Kritis
Kreatif
Mandiri
Gotong Royong
trigonometri studi pola bermakna mengenai hubungan antara sudut dan sisi
segitiga
Peserta didik dapat mengidentifikasi posisi depan, samping, dan miring, Sudut dan sisi pada segitiga
C.1.1 2
dengan acuan sudut tertentu pada segitiga siku-siku. siku-siku
Peserta didik dapat mendefinisikan perbandingan trigonometri (sin, cos,
C.1.2 dan tan) dengan menggunakan konsep kesebangunan pada 2 segitiga siku- Sinus, Cosinus, dan Tangen 4
siku
Peserta didik dapat menyimpulkan besarnya nilai perbandingan Perbandingan trigonometri
C.1.3 4
trigonometri pada sudut-sudut istimewa (0, 30, 45,60, dan 90) pada sudut-sudut istimewa
Peserta didik dapat menerapkan perbandingan trigonometri (sin, cos, dan Penerapan perbandingan
C.2.1 tan) untuk menentukan panjang sisi yang tidak diketahui pada segitiga trigonometri pada segitiga 4
siku-siku siku-siku
Penerapan perbandingan
Peserta didik dapat mengeneralisasikan rasio trigonometri untuk sudut-
C.2.2 trigonometri dan Teorema 4
sudut di berbagai kuadran berelasi
Pythagoras
Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan di kehidupan nyata yang
Aplikasi
C.3.1 berkaitan dengan segitiga siku-siku dengan menggunakan perbandingan 4
perbandingantrigonometri
trigonometri.
Kata Kunci Mean, median, modus, diagram garis, histogram, boxplot, diagram pencar
Peserta didik dapat memilih representasi yang sesuai dengan konteks data,
mengubah data dan informasi grafik dan statistik untuk mencari solusi, dan
Penjelasan Singkat (Isi dan menggunakan pengetahuan tentang bagaimana dunia nyata mempengaruhi hasil
Proses) analisis data untuk membuat interpretasi data. Sebaiknya siswa memiliki
kesempatan untuk mengajukan pertanyaan statistik, mengumpulkan data, dan
melakukan analisis data dan interpretasi terhadap hasil analisis data.
histogram merupakan visualisasi tabel yang berupa batang untuk data kontinu.
boxplot merupakan ringkasan distribusi sampel dalam bentuk box yang memuat
Glosarium median, kuartil atas dan bawah, data maksimum dan minimum (statistik
deskriptif).
diagram pencar gambaran grafis yang terdiri dari sekumpulan titik-titik
(point)dari nilai sepasang variabel (Variabel X dan Variabel Y)
Peserta didik dapat membuat dan menginterpretasi box plot (box dan
D.2.1 Penyajian data 4
whisker plot) dan menggunakannya untuk membandingkan himpunan data
Peserta didik dapat menggunakan box plot, histrogram, dan dot plot sesuai
D.3.1 Interprestasi grafik data 2
dengan natur data dan kebutuhan
Peserta didik dapat menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki dan
D.3.2 menjelaskan hubungan antara dua variabel numerik (termasuk variabel Ukuran Pemusatan Data 6
bebas berupa waktu)
Peserta didik dapat mengevaluasi laporan statistika di media berdasarkan
D.4.1 Ukuran letak data 6
tampilan, statistika, dan representasi data
Kata Kunci Kejadian majmuk, peluang, kejadian saling lepas, kejadian tidak saling lepas
Penjelasan Singkat (Isi dan Peserta didik mengidentifikasi karakteristik peluang kejadian saling lepas dan tidak
Proses) saling lepas serta penerapannya pada permasalahan yang kontekstual.
FASE :E
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
JUMLAH
NO NO. ATP ATP SMT
JP
Peserta didik dapat menjelaskan bentuk bilangan berpangkat
1 A.1.1 1 1
sebagai bentuk perkalian berulang
Peserta didik dapat menggeneralisasikan sifat-sifat bilangan
2 A.2.1 2 1
berpangkat berdasarkan contoh-contoh
Peserta didik dapat Menentukan penyelesaian dari bilangan
3 A.3.1 1 1
berpangkat bulat
Peserta didik dapat menentukan penyelesaian dari bilangan
4 A.3.2 2 1
berpangkat pecahan
Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan sehari-hari
5 A.3.7 2 1
yang berkaitan dengan bilangan berpangkat
Peserta didik dapat mendeskripsikan perbedaan antara barisan
6 A.1.2 2 1
aritmatika dan geometri
Peserta didik dapat menentukan suku ke-n dan beda dari barisan
7 A.3.3 2 1
aritmatika
Peserta didik dapat menentukan suku ke-n dan rasio dari barisan
8 A.3.4 2 1
geometri
Peserta didik dapat menentukan jumlah n suku pertama dari
9 A.3.5 2 1
deret aritmatika dan deret geometri
Peserta didik dapat menentukan jumlah semua suku dari deret
10 A.3.6 2 1
geometri tak hingga
Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan kehidupan
11 A.3.8 2 1
sehari-hari yang berkaitan dengan konsep geometri tak hingga
Peserta didik dapat mendeskripsikan perbedaan antara bunga
12 A.1.3 2 1
tunggal dan bunga majemuk
Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan
13 A.3.9 2 1
dengan bunga tunggal dan bunga majemuk
Peserta didik dapat menjelaskan konsep sistem persamaan linier
14 B.1.1 2 1
tiga variabel
Peserta didik dapat memodelkan maslah ke dalam sistem
15 B.2.1 6 1
persamaan linier tiga variabel
Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan
16 B.3.2 6 1
dengan sistem pertidaksamaan linier dua variabel
Peserta didik dapat menjelaskan konsep sistem pertidaksamaan
17 B.1.2 4 1
linier dua variabel
Peserta didik dapat memodelkan masalah ke dalam sistem
18 B.2.2 6 1
petidaksamaan linier dua variabel
Peserta didik dapat menjelaskan konsep persamaan kuadrat dan
20 B.1.3 3 1
fungsi kuadrat
Peserta didik dapat mengidentifikasi fungsi kuadrat dalam
21 B.1.4 3 1
bentuk aljabar, tabel nilai, dan grafik
FASE :E
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
LIBUR SEMESTER
yang berkaitan dengan bilangan berpangkat 2
Peserta didik dapat mendeskripsikan perbedaan antara barisan
6 A.1.2 2 1
aritmatika dan geometri 2
IHT
Peserta didik dapat menentukan suku ke-n dan beda dari
7 A.3.3 2 1
barisan aritmatika 2
Peserta didik dapat menentukan suku ke-n dan rasio dari
8 A.3.4 2 1
barisan geometri 2
Peserta didik dapat menentukan jumlah n suku pertama dari
9 A.3.5 2 1
deret aritmatika dan deret geometri 2
Peserta didik dapat menentukan jumlah semua suku dari deret
10 A.3.6 2 1
geometri tak hingga 2
Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan kehidupan
11 A.3.8 2 1
sehari-hari yang berkaitan dengan konsep geometri tak hingga 2
Peserta didik dapat mendeskripsikan perbedaan antara bunga
12 A.1.3 2 1
tunggal dan bunga majemuk 2
Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan yang
13 A.3.9 2 1
berkaitan dengan bunga tunggal dan bunga majemuk 2
Peserta didik dapat menjelaskan konsep sistem persamaan
14 B.1.1 2 1
linier tiga variabel 2
Peserta didik dapat memodelkan maslah ke dalam sistem
15 B.2.1 6 1
persamaan linier tiga variabel 2 2 2
Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan
LIBUR SEMESTER
Peserta didik dapat memodelkan masalah ke dalam sistem
18 B.2.2 6 1
petidaksamaan linier dua variabel 2 2 2
Peserta didik dapat menjelaskan konsep persamaan kuadrat
19 B.1.3 3 1
IHT
dan fungsi kuadrat 2 1
Peserta didik dapat mengidentifikasi fungsi kuadrat dalam
20 B.1.4 3 1
bentuk aljabar, tabel nilai, dan grafik 3
Peserta didik dapat merancang model matematika dari
21 B.2.3 masalah yang diberikan dengan persamaan dan atau fungsi 3 1
kuadrat 3
Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan
22 B.3.4 2 1
dengan fungsi kuadrat 1 1
Peserta didik dapat menjelaskan konsep persamaan
23 B.1.5 3 1
eksponensial dan fungsi eksponensial 3
Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan yang
24 B.3.5 3 1
berkaitan dengan persamaan eksponensial (berbasis sama) 3
Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan yang
25 B.3.6 3 1
berkaitan dengan fungsi eksponensial 1 2
TOTAL JP 68
FASE :E
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
CLASSMEETING
Peserta didik dapat menerapkan perbandingan trigonometri
LIBUR NATAL
IDUL FITRI
4 C.2.1 (sin, cos, dan tan) untuk menentukan panjang sisi yang tidak 4 2
diketahui pada segitiga siku-siku 4
Peserta didik dapat mengeneralisasikan rasio trigonometri
5 C.2.2 4 2
untuk sudut-sudut di berbagai kuadran berelasi 4
Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan di kehidupan
6 C.3.1 nyata yang berkaitan dengan segitiga siku-siku dengan 4 2
menggunakan perbandingan trigonometri. 4
Peserta didik dapat menjelaskan box plot (box-and-whisker),
7 D.1.1 2 2
histogram, dot plot, dan diagram pencar 2
C
U
SUMATIF T
LIBU
SUM
Peserta didik dapat membuat dan menginterpretasi box plot
8 D.2.1 (box dan whisker plot) dan menggunakannya untuk 4 2
membandingkan himpunan data 2 2
Peserta didik dapat menggunakan box plot, histrogram, dan
9 D.3.1 2 2
dot plot sesuai dengan natur data dan kebutuhan 2
Peserta didik dapat menggunakan diagram pencar untuk
10 D.3.2 menyelidiki dan menjelaskan hubungan antara dua variabel 6 2
numerik (termasuk variabel bebas berupa waktu) 4 2
CLASSMEETING
dan kejadian majemuk (kejadian saling bebas dan saling lepas)
LIBUR NATAL
2
IDUL FITRI
Peserta didik dapat merepresentasi dan menginterprestasi data
13 D.2.2 2 2
dengan cara menentukan jangkauan kuartil dan interkuartil
2
Peserta didik dapat menentukan ruang sampel dari suatu
14 D.3.3 4 2
kejadian 4
Peserta didik dapat menentukan peluang kejadian majemuk
15 D.3.4 4 2
(kejadian saling lepas dan saling bebas) 4
Peserta didik dapat menyelesaiakan masalah yang berkaitan
16 D.3.5 6 2
dengan peluang kejadian majemuk 4 2
Peserta didik dapat menentukan frekuensi harapan dari
17 D.3.6 6 2
kejadian majemuk 2 4
TOTAL JP 68