Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL

(draft)

KERJASAMA PENGOLAHAN LIMBAH


KOTORAN HEWAN
PABRIK NESTLE MENJADI PUPUK ORGANIK

Bersama
………………………..
I. Pendahuluan
1. Latar belakang
Indonewsia merupakan negara agraris dengan sektor pertanian yang
memegang peranan penting dalam perekonomian nasional. Namun, masih terdapat
permasalahan yang dihadapi oleh petani di Indonesia, yaitu kurangnya
ketersediaan pupuk organik untuk meningkatkan produktivitas tanaman.
Maka dari itu kami bergerak dan bersinergi dengan petani di beberapa desa
di Gunungkidul dan Sleman. Desa Bantalwatu, Gunungkidul merupakan salah satu
desa yang bersinergi dengan kami. Gunungkidul yang terkenal dengan lahan yang
kering dan kesulitan air. Petani kerap mengalami gagal panen. Selain masalah
lahan yang tandus dan kering, masalah lain adalah kelangkaan pupuk yang masif.
Pada tahun 2014, kami memproduksi pupuk dan membina 65KK untuk menyuplai
kebutuhan pupuk di desa tersebut sehingga kebutuhan pupuk dan pemulihan lahan
di desa Bantalwatu berangsur membaik dan membuahkan hasil yang memuaskan.
Saat ini kami bekerjasama dengan Kelompok Tani dan Kelompok ternak di
desa Ngaglik, Sleman guna mengolah limbah kotoran hewan menjadi pupuk
organik bermutu tinggi yang sudah kami aplikasikan di lahan Demplot percontohan
di desa tersebut dan membuahkan hasil yang memuaskan.
Pengolahan limbah kotoran hewan menjadi pupuk organik ini adalah hasil
kerjasama kami dengan PT DIlam Natur Abadi atau FIRAXIS Indonesia.
Menggunakan teknologi dan cara yang modern yakni mengolah kotoran hewan
dengan melalui proses fermentasi menggunakan mikrobia aktif yang dapat
mempercepat proses fermentasi kotoran hewan sehingga dalam 1 bulan pupuk
organic siap untuk diaplikasikan

II. Isi
1. Rumusan Masalah
Tahun ini Indonesia mengalami krisis ketersediaan pupuk. Dilansir dari
Bisnis.com, “Perang antara Rusia dengan Ukraina yang masih berlangsung
berdampak terhadap langkanya bahan baku pupuk NPK seperti kalium dan phospat
yang biasanya di ekspor dari dua negara tersebut.” Permasalahan ini menjadi
semakin kompleks dengan meningkatnya permintaan pupuk organik yang tidak
diimbangi dengan produksi pupuk organik yang cukup. Selain itu, masih terdapat
kendala dalam pengolahan limbah organik menjadi pupuk organik yang
berkualitas, sehingga produksi pupuk organik di Indonesia masih belum optimal.
Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo pada saat membuka KTT G20
menyampaikan tentang masalah krisis pupuk dunia. "Masalah pupuk jangan
disepelekan jika kita tidak segera mengambil langkah agar ketersediaan pupuk
tercukupi dan harga yang terjangkau maka tahun 2023 akan jadi tahun yang lebih
suram," ujar Jokowi, Selasa (15/11). Melihat apa yang disampaikan Bapak
Presiden RI, Joko Widodo, kita harus mengambil respon yang cepat untuk
menanggulangi kelangkaan pupuk yang terjadi di Indonesia dan semakin mahalnya
harga pupuk.

2. Tujuan
Tujuan dari pengajuan proposal ini adalah untuk mengajukan bentuk
kerjasama program CSR untuk mengolah limbah kotoran hewan dari pabrik Nestle
di Pasuruan menjadi pupuk organik yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber hara
tanaman, serta menjadi jawaban atas dampak negatif limbah terhadap lingkungan
sekitar.

3. Manfaat
Pengolahan limbah kotoran hewan menjadi pupuk organik memiliki banyak
manfaat, antara lain:
1. Mengurangi dampak negatif limbah terhadap lingkungan sekitar.
2. Memanfaatkan limbah yang sebelumnya dianggap sebagai masalah menjadi
sumber hara tanaman.
3. Mengurangi penggunaan pupuk kimia yang berbahaya bagi lingkungan dan
kesehatan manusia.
4. Menghasilkan pupuk organik yang lebih murah dan efektif.
5. Membantu meningkatkan mutu pertanian di Indonesia melalui
pembenahan dan pemulihan lahan menggunakan Pupuk Organik
Metode Pengolahan

Rencana Pelaksanaan

Kebutuhan Biaya
Penutup
Lampiran
1. Tanaman cabai usia 2 Minggu, Lokasi di demplot percontohan Ngaglik
Sleman

2. Tanaman cabai usia 5-6 Minggu, Lokasi di demplot percontohan Ngaglik Sleman
Sumber
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20221116064300-92-874289/seberapa-serius-krisis-
pupuk-yang-dikhawatirkan-jokowi-saat-ktt-g20
https://bali.bisnis.com/read/20220609/538/1541992/dampak-perang-rusia-ukraina-pupuk-
indonesia-cari-bahan-baku-npk-ke-negara-lain

Anda mungkin juga menyukai