Anda di halaman 1dari 8

Petunjuk Kerja:

1. Nama : Liati Anggilina, S.Pd.K


2. Topik : Pasca Pandemi Covid-19, Gereja saat ini dituntut untuk lebih cepat berkaselesari dengan
perkembangan teknologi. Hal ini berdampak pada bentuk pelayanan Gereja hingga
penyelesaian persoalan umat. Dalam kaitannya dengan pembelajaran PAK, berikan tangapan
anda terkait dengan permasalahan penyebaran HOAX, pornografi hingga kejahatan siber
lainnya yang marak dilakukan saat ini khususnya dalam kalangan anak muda.
3. Judul Penelitian : Dampak Pornografi Terhadap Tingkah Laku Siswa di SMP Negeri 1 Tayan Hulu
4. Identifikasi Masalah : Mengenal berbagai bentuk pornografi
Penyebab terjadinya pornografi dikalangan siswa SMP
Dampak pornografi terhadap tingkah laku siswa SMP
Cara mengatasi pornografi dikalangan siswa SMP

REVIUW ARTIKEL: Pronografi, Tingkah Laku, Siswa

Rekomendasi
Identifikasi Artikel dan key Persemaan &
No Tujuan Teori Metode Penelitian Temuan Penelitian
word perbedaan dengan
masalah
1 Silalahi, Ezra, and Islamiani Penelitian ini bertujuan - Penelitian ini adalah Hasil dari penelitian Persamaan : Penulis
Safitri. "Analisis paparan untuk melihat paparan penelitian kualitatif ini menunjukan dan peneliti sama-
pornografi dan dampaknya pornografi pada yang menggunakan bahwa terdapat 8,5% sama menggunakan
terhadap pembelajaran pembelajaran metode Studi Kasus. siswa yang terpapar metode kualitatif
matematika Smp." Jurnal matematika di SMP Dimana metode studi pornografi pada dalam penelitian.
Cendekia: Jurnal Pendidikan Negeri 1 Na IX –X kasus dalam kelas IX-3.
Matematika 5.1 (2021): 437-447. yang ada di kelas IX-3. penelitian ini Perbedaan: Penulis
dilakukan untuk dan peneliti melakukan
(https://www.j- mencari tau kasus penelitian ditempat
cup.org/index.php/cendekia/articl pornografi di SMP yang berbeda dan
e/view/521). Negeri 1 Na IX – X, sampel siswa yang
pada kelas IX-3 yang berbeda.
berjumlah 34 siswa
2. Agil, Hilda Meriyandah, Yulif Mengetahui - Penelitian ini Hasil penelitian dari Persamaan : sama-
Maulidia, and Lina Indrawati. karakteristik remaja menggunakan studi 89 responden sama membahas
"HUBUNGAN PERSEPSI berdasarkan umur, Korelasional dengan (100%) menunjukan tentang pornografi
TENTANG DAMPAK usia dan pemanfaatan pendekatan Cross- responden yang
PORNOGRAFI DENGAN internet, serta sectional bertujuan memiliki persepsi Perbedaan : penulis
PERILAKU MENGAKSES mengetahui Hubungan untuk menganalisis negatif mengakses menggunakan metode
SITUS PORNOGRAFI PADA Persepsi Tentang hubungan persepsi situs pornografi studi Korelasional
REMAJA." Jurnal Ayurveda Dampak Pornografi tentang dampak kategori tinggi dengan pendekatan
Medistra 4.1 (2022). Dengan Perilaku pornografi dengan sebanyak 23 Cross-sectional,
Mengakses Situs perilaku mengakses (25,8%), responden peneliti menggunakan
http://ojs.stikesmedistra- Pornografi Pada situs pornografi pada mengakses situs metode kalitatif.
indonesia.ac.id/index.php/medist Remaja. remaja yang dipilih pornografi kategori
ra-jurnal123/article/view/49 secara proporsional. rendah sebanyak 2
Populasi penelitian (2,2%), responden
ini adalah seluruh persepsi positif
remaja di RW 02 dengan perilaku
Perumahan Green mengakses situs
Garden Rorotan porno kategori tinggi
dengan jumlah 102 sebanyak 38 (42,7%)
remaja. Teknik dan responden
pengambilan sampel mengakses situs
pada penelitian ini porno dengan
menggunakan kategori rendah
proporsional sebanyak 26
stratified random (29,2%).
sampling, sehingga
sampel berjumlah 89
remaja .
3 Haidar, Galih, and Nurliana Cipta Tujuan penulisan ini Penelitian ini dengan Faktor penyebab Persamaan: sama-
Apsari. "Pornografi pada adalah untuk menggunakan studi masalah pornografi sama menggunakan
kalangan remaja." Prosiding mengetahui faktor dan literatur. Studi di kalangan remaja siswa sebagai objek
Penelitian Dan Pengabdian dampak kecanduan literatur yaitu secara umum penelitian.
Kepada Masyarakat 7.1 (2020): pornografi.baik penelitian data berasal dari dua
136. daripada pendekatan sekunder yang faktor yang pertama Perbedaan : metode
https://tinyurl.com/pornografi- konvensional; (3) dilakukan dengan yaitu intern yang yang digunakan
jurnal-3 Terdapat perbedaan diawali mencari berupa individu itu penulis menggunakan
hasil belajar antara kajian kepustakaan sendiri dengan studi literatur, peneliti
siswa yang memiliki dari berbagai literatur potensi yang
gaya belajar visual, seperti buku, jurnal dimilikinya. Dan yang
auditoi, dan kinestetik; ilmiah, artikel, kedua faktor sistem menggunakan metode
(4) Terdapat interksi ataupun hasil yang berupa kualitatif.
antara pendekatan penelitian sejenis keluarga, sekolah
konstruktivisme dan yang telah dan masyarakat
konvensional dengan dipublikasikan yang merupakan
gaya belajar visual, berkaitan dengan rangsangan untuk
auditori dan kinestetik tema pornografi pada mempengaruhi dan
terhadap hasil belajar kalangan remaja membentuk perilaku
siswa. seseorang..

4 Prasetyo, Dendy Putra, Penelitian ini bertujuan Penelitian ini Berdasarkan hasil Persamaan: sama-
Muarrofah Muarrofah, and Dwi untuk menganalisa menggunakan penelitian sama menggunakan
Prasetyaningati. "Pornografi pengaruh pornografi desain analitik cross menunjukkan siswa sebagai objek
Terhadap Relasi Heteroseksual terhadap relasi sectional dengan sebagian besar penelitian.
Remaja SMP Usia 12-15 heteroseksual pada populasi 88 orang responden yang
Tahun." Jurnal siswa SMP usia 12-15 dan sampel melihat pornografi Perbedaan : metode
Keperawatan 13.1 (2017). tahun di SMP Negeri berjumlah 66 orang dengan kriteria yang digunakan
03 Satu Atap yang dilakukan addiction, sebagian penulis adalah
https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/ Ngantang-Malang. secara proportional besar relasi menggunakan desain
index.php/jip/article/view/303 random sampling. heteroseksual analitik cross sectional
Variabelnya adalah predominan, , peneliti
pengaruh pornografi homoseksualnya menggunakan metode
terhadap relasi lebih dari kadang- kualitatif.
heteroseksual kadang. Hasil uji
remaja usia 12-15 statistik Chi-Square
tahun sedangkan (p = 0,001 < α =
instrumen penelitian 0,05)
menggunakan
kuesioner. Pengujian
data dengan
software SPSS versi
23 dengan uji
statistik “Chi-Square”
dengan angka p =
0,001 dan α = 0,05.
5 Cahyono, Heru, Aser Lasfeto, Penelitian ini bertujuan Metode yang Hasil penelitian Persamaan: sama-
and Johans Ha’e. "Pengaruh untuk menguji, digunakan adalah menunjukkan bahwa sama menggunakan
Intensitas Pengaksesan Konten mengetahui, kuantitatif dengan pengaruh intensitas siswa sebagai objek
Pornografi terhadap Spiritualitas membuktikan dan analisis software pengaksesan konten penelitian.
Generasi Milenial memperoleh data SPSS. Sampel yang mengandung
Kristen." SIKIP: Jurnal terhadap pengaruh penelitian sebanyak pornografi terhadap Perbedaan : metode
Pendidikan Agama Kristen 3.2 pornografi bagi 40 orang, diambil spiritual generasi yang digunakan
(2022): 59-67. peserta didik milenial dengan Milenial Kristen di penulis adalah
kristen. menggunakan teknik SMA Negeri 33 menggunakan
http://e- nonprobability Jakarta Berdasarkan kuantitatif dengan
journal.sttikat.ac.id/index.php/siki sampling, penghitungan analisis software
p/article/view/98 pendekatan validitas koefisien korelasi SPSS, peneliti
kontruksi dilakukan dikuadratkan maka menggunakan metode
dengan interaksi diperoleh hasil kualitatif.
sebanyak satu kali koefisien determinasi
dan perhitungan sebesar 0,754 atau
koefisien 75,4%, artinya
reabilitasnya pengaruh antara
dilakukan dengan pengaksesan konten
rumus Alpha internet yang
Crombach. mengandung
Instrumen yang pornografi (X)
dilakukan dalam terhadap spiritual
mengumpulkan data generasi milenial
adalah kuesioner kristen (Y)
atau angket tertutup berdasarkan varians
berpolakan skala (koefisien
model likert, determinasi) sebesar
pengujian validitas 0,754 atau 75,4%.
instrument dengan Hal ini menunjukkan
rumus person bahwa faktor
product moment pengaksesan konten
internet yang
mengandung
pornografi
memberikan
kontribusi kurang
efektif atau dapat
dikatakan terbilang
normal 75,4%
terhadap Spiritual
generasi milenial dan
sisanya 24,6%
dipengaruhi oleh
faktor lain.
6 Hardani, Rika, Dwi Hastuti, and Tujuan penelitian Desain penelitian ini Hasil penelitian Persamaan: sama-
Lilik Noor Yuliati. "Kelekatan adalah menganalisis menggunakan cross menunjukkan bahwa sama menggunakan
anak dengan ibu dan ayah serta pengaruh kelekatan sectional study yaitu pada anak laki-laki siswa sebagai objek
perilaku pornografi pada anak ibu-anak dan suatu penelitian yang dan perempuan, skor penelitian.
usia smp." Jurnal Ilmu Keluarga kelekatan ayah-anak dilakukan pada kelekatan ibu lebih
& Konsumen 10.2 (2017): 120- terhadap perilaku tempat dan satu tinggi dari skor Perbedaan : metode
131. pornografi anak usia waktu tertentu. kelekatan ayah. yang digunakan
Sekolah Menengah Perilaku pornografi penulis adalah
https://journal.ipb.ac.id/index.php Pertama (SMP). pada anak laki-laki menggunakan cross
/jikk/article/view/14627 ditemukan lebih sectional study,
tinggi daripada anak peneliti menggunakan
perempuan. metode kualitatif.
Kelekatan ibu dan
kelekatan ayah
memperlihatkan
hubungan yang
negatif signifikan
dengan perilaku
pornografi. Hasil
analisis regresi
menunjukkan bahwa
pendapatan keluarga
berpengaruh positif
signifikan terhadap
perilaku pornografi.
Sebaliknya,
kelekatan ibu dan
kelekatan ayah
berpengaruh
signifikan negatif
terhadap perilaku
pornografi.
7 Gayatri, Sabrina, Zahroh Penelitian ini bertujuan Penelitian ini Hasil dari penelitian Persamaan: sama-
Shaluhiyah, and Ratih untuk menemukan menggunakan ini menunjukkan sama menggunakan
Indraswari. "Faktor–Faktor Yang faktor-faktor yang metode kuantitatif bahwa Usia (p =
Berhubungan Dengan Frekuensi berhubungan dengan dengan desain 0,045) berhubungan siswa sebagai objek
Akses Pornografi dan perilaku akses cross-sectional. dengan frekuensi penelitian.
Dampaknya Terhadap Perilaku pornografi yang Populasi pada akses pornoggrafi.
Seksual Pada Remaja di Kota berdampak pada penelitian ini ada Penelitian ini juga Perbedaan : metode
Bogor (Studi Di SMA ‘X’kota perilaku seksual siswa dan siswi yang menunjukkan bahwa yang digunakan
Bogor)." Jurnal Kesehatan remaja bersekolah di SMA Jenis Kelamin (p = penulis adalah
Masyarakat (Undip) 8.3 (2020): ‘X’ Kota Bogor 0,002), Pengalaman menggunakan cross
410-419. sejumlah 337 orang Pacaran (p = 0,002), sectional, peneliti
dengan teknik Sikap (p = 0,002), menggunakan metode
https://ejournal3.undip.ac.id/inde sampling penelitian Peran Teman kualitatif.
x.php/jkm/article/view/26456 menggunakan total Sebaya p = 0,000),
sampling. Penelitian Pengawasan Orang
ini menggunakan Tua (p = 0,036),
analisis univariat dan Kategori Pornografi
bivariat dengan (p = 0,010) dan Jenis
menggunakan uji chi Konten Pornografi (p
square = 0,000)
berhubungan dengan
perilaku seksual
responden.
8 Mariani, Ani, and Imam Bachtiar. untuk mendapatkan Penelitian dilakukan Hasil penelitian Persamaan: sama-
"Keterpaparan materi pornografi gambaran tentang dengan metode mengungkapkan sama menggunakan
dan perilaku seksual siswa survei menggunakan bahwa sekitar 91 siswa sebagai objek
sekolah menengah pertama
epidemi (wabah) kuesioner pada persen siswa telah penelitian.
negeri." Makara Human Behavior pornografi pada anak siswa kelas 7-9 di terpapar pada materi
Studies in Asia 14.2 (2010): 83- sekolah. empat SMP Negeri di pornografi. Proporsi Perbedaan : metode
90. Kota Mataram, yang siswa yang terpapar yang digunakan
melibatkan 36 kelas pada pornografi penulis adalah survei
https://scholarhub.ui.ac.id/hubsa berjumlah 1415 berbeda antara menggunakan
sia/vol14/iss2/3/ siswa sebagai siswa laki-laki kuesioner, peneliti
responden. dengan siswa menggunakan metode
perempuan. kualitatif.
Perbedaan
keterpaparan
pornografi antar
tingkatan kelas
terjadi antara kelas 7
dengan kelas 8 dan
kelas 9. Media yang
paling sering
digunakan untuk
melihat konten
pornografi adalah
telepon genggam
(handphone).
9 Sherlyanita, Astrid Kurnia, and tujuan dari penelitian Metode yang Dari penelitian yang Persamaan: sama-
Nur Aini Rakhmawati. "Pengaruh ini adalah mengetahui digunakan pada telah dilakukan, sama menggunakan
dan pola aktivitas penggunaan pengaruh dan pola penelitian ini adalah didapatkan beberapa siswa sebagai objek
internet serta media sosial pada aktivitas pada media menggunakan hasil bahwa siswa penelitian.
siswa SMPN 52 sosial serta terhadap kuesioner yang SMPN 52 Surabaya
Surabaya." Journal of remaja dan hubungan dilakukan pada saat sudah dapat Perbedaan : metode
Information Systems Engineering interaksi pada sosialisasi mengenai menentukan yang digunakan
and Business Intelligence 2.1 Internet Sehat pada penggunaan internet penulis adalah survei
(2016): 17-22. SMPN 52 Surabaya secara baik, baik menggunakan
yang bertempat di Jl. untuk sarana kuesioner, peneliti
https://e- pembelajaran menggunakan metode
journal.unair.ac.id/JISEBI/article/ maupun fungsi kualitatif.
download/1394/1355 hiburan seperti
media sosial.
Meskipun, sebagian
besar siswa SMPN
52 Surabaya
memiliki frekuensi
akses internet setiap
hari seperti remaja
pada umumnya,
namun waktu
interaksi siswa pada
interaksi langsung di
kehidupan sehari-
hari dan waktu
interaksi pada media
sosial sudah
seimbang dan sesuai
dengan porsinya
10 Purwanto, Adi, Farida Wahyu Tujuan penelitian ini Jenis penelitian yang Hasil penelitian Persamaan : Penulis
Ningtyias, and Mury Ririanty. adalah digunakan yaitu menunjukkan dan peneliti sama-
"NIAT PENGHENTIAN AKSES menggambarkan niat penelitian deskriptif informan utama sama menggunakan
PORNOGRAFI PADA REMAJA penghentian akses dengan pendekatan didominasi remaja metode kualitatif
SEBAGAI UPAYA pornografi disertai kualitatif. Penelitian laki-laki, rata-rata dalam penelitian.
PENCEGAHAN PERILAKU faktor latar belakang ini dilakukan di berusia 19-23 tahun,
SEKSUAL PRANIKAH." Jurnal individu, sikap, norma Kecamatan bergama Islam, Perbedaan: Penulis
Ilmu Kesehatan Masyarakat 19.1 subjektif dan kontrol Kaliwates dan sedang menempuh dan peneliti melakukan
(2023): 27-37. perilaku yang Kecamatan pendidikan SMA dan penelitian ditempat
dirasakan pada remaja Sumbersari, kuliah. Pengetahuan yang berbeda dan
https://jurnal.unej.ac.id/index.php di Kabupaten Jember. Kabupaten Jember informan tentang sampel siswa yang
/IKESMA/article/view/24336 pada bulan Februari pornografi dan berbeda.
sampai Mei 2019. perilaku seksual
pranikah tergolong
rendah. Informan
mengenal pornografi
sejak SD dan SMP.

Anda mungkin juga menyukai