mengenai penelitian ini serta studi literatur, dokumen atau arsip yang didukung,
hubungan intensitas, namun secara spesifik belum ada yang sama dengan rencana
penelitian yang akan dilakukan. Dalam bab ini akan dibahas tentang tinjauan
terdahulu yang berkaitan dan relevan dengan penelitian yang dilakukan peneliti.
ini:
9
10
Tabel 2.1
Penelitian terdahulu
Metode
No Judul Peneliti Hasil Penelitian
Penelitian
1. Hubungan Guruh Metode yang Hasil penelitian
Tayangan Adriano Egi dipergunakan menunjukkan
Sinetron “Anak Putra. dalam bahwa, terdapat
Jalanan” Dengan Universitas penelitian ini hubungan antara
Gaya Hidup Padjadjaran menggunakan intensitas
Anggota (UNPAD) metode tayangan dengan
Komunitas korelasional. gaya hidup,
Kawasaki Ninja Teknik terdapat
Club (KNC) pengumpulan hubungan antara
Bandung. data dalam antara daya tarik
penelitian ini tayangan dengan
dilakukan gaya hidup, dan
melalui terdapat
angket, hubungan antara
wawancara isi pesan dalam
serta studi dengan gaya
kepustakaan. hidup.
2. Perancangan Luthfan Hadi Pendekatan Kesimpuulan
Pengawasan Rameydhian. yang penelitian ini
Orang Tua Universitas digunakan bahwa sebagian
Terhadap Komputer dalam dari acara reality
Perilaku Anak Indonesia penelitian ini show
Dalam Menonton (UNIKOM) adalah menampilkan
Tayangan kuantitatif. adegan-adegan
Televisi yang keluar dari
tata nilai yang
11
Metode
No Judul Peneliti Hasil Penelitian
Penelitian
sebenarnya dan
kearah negatif,
seperti
penggunaan kata-
kata kasar,
adegan yang
mengandung
kekerasan, dan
tindakan diluar
aspek normatif.
3. Hubungan Niki Pendekatan Kesimpulan
Intensitas Wulansari. yang penelitian ini
Menonton Universitas digunakan menunjukkan
Tayangan Islam Negeri dalam bahwa menonton
Reality Show Sultan Syarif penelitian ini tayangan reality
Prososial Dengan Kasim Riau adalah show prososial
Perilaku (UIN kuantitatif. memiliki
Prososial Pada SUKSA hubungan dengan
Mahasiswa RIAU) perilaku prososial
Fakultas pada mahasiswa
Psikologi UIN fakultas psikologi
SUSKA RIAU UIN SUSKA
RIAU.
terdahulu sangat berguna sebagai bahan acuan peneliti namun tetap terdapat
perbedaan yang menjadikan penelitian ini karya ilmiah yang orisinil karena
terdapat perbedaan yang sangat jelas seperti pendekatan yang digunakan, objek
bahwa suatu pikiran, suatu makna atau suatu pesan dianut secara sama, secara
kesamaan makna agar terjadi suatu pertukaran pikiran atau pengertian. Pada
komunikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan
proses sosial yang sangat mendasar dan vital dalam kehidupan manusia.
yang salah dan benar, pengertian diuraikan untuk menjelaskan fenomena yang
tertentu atau justru terlalu luas misalnya, komunikasi adalah interaksi antara
2. Harold Lasswell
(who says what in which channel to whom and with what effect).
14
3. Barnlund
memperkuat ego.
4. Weaver, 1949 :
penekanan arti, ruang lingkup, dan konteks yang berbeda. (Riswandi, 2009:2
penyaluranny”. (Effendy,1993:28).
2. Apakah kita ingin supaya orang lain menerima dan mendukung gagasan
kita.
dalam hal ini tentunya cara penyam[aian akan berbeda dengan cara yang
dilakukan di atas.
3. Apakah kita ingin supaya orang lain mengerjakan sesuatu atau supaya
masyarakat mengenai peristiwa yang terjadi, ide atau pikiran dan tingkah
laku orang lain, serta segala sesuatu yang disampaikan orang lain.
berusaha saling mempengaruhi jalan pikiran komunikan dan lebih jauh lagi
berusaha merubah sikap dan tingkah laku komunikan sesuai dengan apa
a. Komunikasi Sosial
kebahagiaan.
b. Komunikasi Ekspresif
perasaan kita.
c. Komunikasi Ritual
17
suku, bangsa, negara, ideologi dan agama. Komunikasi ritual ini erat
d. Komunikasi instrumental
menjadi dua tahap, yakni proses komunikasi secara primer dan secara
sekunder, yaitu:
dalam sebuah diskusi atau percakapan dua orang, maka mereka terlibat
khusus. Dalam hal ini peran komunikator dan komunikan sangat dinamis,
18
tempat yang relatif jauh atau jumlahnya banyak. Surat, telepon, teleks, surat
kabar, majalah, radio, televise, dan film adalah media kedua yang sering
media nirmassa.
tentang komunikasi massa dan setiap bentuk komunikasi massa memilki ciri
komunikasi massa yaitu komunikasi melalui media massa modern, seperti surat
kabar, radio, film dan televisi. Melalui media massa sebuah informasi atau
setiap kejadian yang terjadi di suatu negara dalam beberapa saat bisa diketahui
Saat ini tanpa disadari dalam kejadian kehidupan sehari-hari kita tidak
akan mungkin lepas dari terpaan media massa. Banyak tindakan yang kita
berbagai kebutuhan sehari hari juga diplih oleh media massa. Menurut Dennis
McQuail, dalam karya ilmiah Aurora, selain sebagai industri media berperan
gaya hidup, dan norma norma. Media menjadi sumber dominan bagi individu
dan masyarakat untuk memperoleh gambaran citra realitas sosial. Oleh karena
itu tak heran jika sekarang sering disebut dengan abad komunikasi massa.
Sebab, selain komunikasi telah mencapai suatu tingkat dimana orang mampu
sehingga media sudah melekat dalam kehidupan manusia sehari hari. Banyak
orang). Dapat disimpulkan bahwa komunikasi massa adalah salah satu bentuk
menyampaikan pesan tanpa melalui siap dan golongan mana pesan tersebut
media.
individu. Banyak penelitian telah dilakukan untuk mengetahui hal itu pengaruh
dipengaruhi secara kuat, namun ada juga yang kurang bisa dipengaruhi. Hal
Televisi berasal dari kata tele dan visie, tele artinya jauh, dan visie artinya
penglihatan, jadi televisi adalah penglihatan jarak jauh atau penyiaran gambar-
Sedangkan menurut (Kamus Besar Bahasa Indonesia tahun, 2002), televisi adalah
21
pesawat sistem penyiaran gambar objek yang bergerak yang disertai dengan bunyi
(suara) melalui kabel atau melalui angkasa dengan menggunakan alat yang
mengubah cahaya (gambar) dan bunyi (suara) menjadi gelombang listrik dan
mengubahnya kembali menjadi berkas cahaya yang dapat dilihat dan bunyi yang
Televisi sama halnya dengan media massa lainnya yang mudah kita
jumpai dan dimiliki oleh manusia dimana-mana, seperti media massa surat kabar,
memancarkan rekaman dari stasiun pemancar televisi kepada para penonton atau
gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel (Arsyad, 2002: 50).
Sistem ini menggunakan peralatan yang mengubah cahaya dan suara ke dalam
Masih dalam makalah (Wahidin, 2008), dikatakan juga bahwa dewasa ini
melalui siaran dari udara ke udara dan dapat dihubungkan melalui satelit. Apa
yang kita saksikan pada layar televisi, semuanya merupakan unsur gambar dan
suara. Jadi ada dua unsur yang melengkapinya yaitu unsur gambar dan unsur
suara. Rekaman suara dengan gambar yang dilakukan di stasiun televisi berubah
Televisi merupakan salah satu bentuk dari media massa seperti yang
“Televisi adalah salah satu bentuk media massa yang memancarkan suara
dan gambar yang berarti; sebagai reproduksi dari pada kenyataan yang
kesatuan bangsa, dan membangun masyarakat adil dan makmur. Jadi sangat
jelas tujuan secara umum adanya televisi di Indonesia sudah diatur dalam
Pada dasarnya televisi sebagai alat atau media massa elektronik yang
Undang Penyiaran nomor 24 tahun 1997, bab II fungsi sebagai media informasi
23
hal ini dapat menarik minat penontonnya untuk lebih mencintai kebudayaan
bangsa sendiri, sebagai salah satu warisan bangsa yang perlu dilestarikan.
dimana setiap fungsi tidak berdiri sendiri melainkan akan saling menunjang,
yaitu:
khalayak.
kepada khalayak.
Media massa berfungsi sebagai jembatan tata nilai dan budaya dari
pendidikan
849), adalah daya yang ada atau yang timbul dari suatu (orang, benda) yang
pengaruh menurut (Badudu dan Zain, 1994:1031), adalah (1) Daya yang
menyebabkan suatu terjadi, (2) Suatu yang dapat membentuk atau mengubah
suatu yang lain, (3) Tunduk atau mengikuti karena kuasa atau kekuatan orang
merupakan suatu daya yang membentuk atau mengubah sesuatu yang lainnya
(Ginanjar, 2007).
Pengaruh Positif
baik. Baik anak-anak yang gemar menonton televisi dan orang dewasa
televisi adalah sebagai salah satu media belajar anak dan sebagai sumber
informasi yang dapat membantu anak untuk mengenal dunia luar lebih luas,
bermanfaat.
dan tidak ada unsur- unsur di dalamnya yang dapat merugikan dan
sebagai media pembelajaran ini juga tidak lepas dari peran orang
luar lebih luas. Sebenarnya, fungsi ini tidak jauh berbeda dengan
informatif.
apa yang terjadi di daerah lain dan juga di belahan dunia lain.
lebih tahu mengenai dunia luar dan saat ditanya, anak-anak akan
Pengaruh Negatif
Dalam makalah yang di tulis oleh Wahidin (2008), Televisi memang tidak
dapat difungsikan mempunyai manfaat dan unsur positif yang berguna bagi
Namun tergantung pada acara yang ditayangkan televisi. Efek merugikan yang
pengguna televisi tanpa disertai dengan sikap selektif dalam memilih berbagai
acara yang disajikan. Dilihat dari segi akhlak dan prilaku anak terdapat
27
berikut :
nyiakan waktu dan umur, bila acara yang ditontonnya terus menerus
kita ini mesti disadari karena kita diciptakan bukan untuk hiburan
sahabat untuk saling berbagi suka dan duka, saling bertukar pikiran
hiburan televise.
anak yang sering menonton tayangan televisi atau film pada saat dewasa akan
tumbuh aktif secara seksual di usia dini. Studi dilakukan terhadap 754 anak
yang dipantau secara berkala sejak usia 6 tahun, 12 tahun, hingga 18 tahun.
"Televisi dan film adalah salah satu sumber utama informasi tentang hubungan
lebih awal. Anak-anak usia 6-8 tahun yang terbiasa menonton tayangan dewasa
tentang komunikasi massa dan setiap bentuk komunikasi massa memilki ciri
komunikasi massa yaitu komunikasi melalui media massa modern, seperti surat
kabar, radio, film dan televisi. Melalui media massa sebuah informasi atau
setiap kejadian yang terjadi di suatu negara dalam beberapa saat bisa diketahui
Saat ini tanpa disadari dalam kejadian kehidupan sehari-hari kita tidak
akan mungkin lepas dari terpaan media massa. Banyak tindakan yang kita
berbagai kebutuhan sehari hari juga diplih oleh media massa. Menurut Dennis
McQuail, dalam karya ilmiah Aurora, selain sebagai industri media berperan
gaya hidup, dan norma norma. Media menjadi sumber dominan bagi individu
dan masyarakat untuk memperoleh gambaran citra realitas sosial. Oleh karena
itu tak heran jika sekarang sering disebut dengan abad komunikasi massa.
Sebab, selain komunikasi telah mencapai suatu tingkat dimana orang mampu
sehingga media sudah melekat dalam kehidupan manusia sehari hari. Banyak
orang). Dapat disimpulkan bahwa komunikasi massa adalah salah satu bentuk
menyampaikan pesan tanpa melalui siap dan golongan mana pesan tersebut
media.
menonton sinetron adalah teori jarum hipodermik. Teori jarum hipodermik atau
dikenal juga dengan sebutan teori peluru merupakan salah satu teori
komunikasi massa khususnya teori efek media massa yang digagas oleh Harold
seperti sebuah peluru ajaib yang memasuki pikiran khalayak dan menyuntikkan
mengontrol apa yang khalayak lihat dan apa yang khalayak dengar. Menurut
teori ini, efek media terhadap khalayak massa bersifat langsung atau tertunda di
masa depan.
atau opini publik yang dibangun oleh media massa sehingga menyebabkan
oleh aliran media behaviorism pada sekitaran tahun 1930an. Menurut Berger,
media adalah seperti peluru yang ditembakkan dari senjata media ke dalam
kepala khalayak.
penyimpangan sosial siswa dan siswi SMP Smart Cibinong Kabupaten Bogor.
kerangka pemikiran teoritis yang cocok bagi penelitian ini. Dalam penelitian
ini terdapat dua variabel yaitu dimana variabel X dan Y. Variabel X yaitu
penyimpangan sosial.
disajikan
penerapannya bisa melebar pada spektrum yang lebih luas. Langkah pertama
pengetahuan. Langkah ke tiga yaitu durasi, yaitu lamanya selang waktu yang
anak yang ingin menguasai warisan atau harta peninggalan orang tuanya.
peringatan orang-orang.
yang umumnya telah memiliki norma, nilai, sikap, dan tradisi sendiri,
untuk hidup enak. Di bawah pimpinan seorang tokoh yang terpilih karena
buat sendiri. Pada dasarnya norma yang mereka buat bertentangan dengan
yang dilakukan oleh suatu golongan sosial yang memiliki organisasi yang
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
Asumsi teori ini berpendapat bahwa media memiliki efek terhadap khalayak
massa yang bersifat langsung, segera, dan sangat kuat.Pesan-pesan media
massa berperan sebagai peluru atau jarum, yang menembak secara langsung
ke dalam pikiran setiap individu dan memiliki konsekuensi mengubah
perilaku khalayak massa
1. Perhatian 1. Penyimpangan
2. Penghayatan Individu
3. Durasi 2. Penyimpangan
4. Frekuensi Kelompok
3. Penyimpangan
Campuran
2.3. Hipotesis
yang perlu dibuktikan benar atau tidak”. (Umar : 2002, 62). Berdasarkan
Bogor.
kabupaten Bogor.
39
baik maka perilaku penyimpangan sosial siswa dan siswi SMP Smart
baik maka perilaku penyimpangan sosial siswa dan siswi SMP Smart
baik.
baik.