Anda di halaman 1dari 8

Q & A Ujian Proposal

Nama : Siti Marlina


NPM 1119038

Termin I: Masalah (BAB I)


1. Masalah penelitian mu apa?
Jawab:
Masalah penelitian saya adalah masih kurangnya angka perspsi positif tentang perilaku seks pranikah
2. Kenapa itu menjadi masalah penelitian mu?
Jawab:
Karena setelah melakukan studi pendahuluan ternyata hasilnya remaja memiliki persepsi yang negtif
tentang perilaku seksual pranikah
3. Masalah penelitian itu apa sih?
Jawab:
Masalah penelitian adalah kesenjangan antara harapan dengan kenyataan, harapannya meningkatnya
persepsi remaja yang positif tentang perilaku seks pranikah, namun kenyataanna masih kurangnya
persepsi persepsi remaja yang positif tentang perilaku seks pranikah di SMA 3 purwakarta
4. Variabel penelitian mu apa saja?
Jawab:
 Variabel independent atau variabel bebas saya adalah peran teman sebaya
 Variabel dependen atau variabel terikat saya adalah persepsi remaja tentang perilaku
seks prnikah
5. Penelitian mu masuk keilmuan
apa? Jawab:
 Promkes / promosi kesehatan
 maternitas
6. Kenapa meneliti topik tersebut?
Jawab:
Karena topik ini merupakan salah satu masalah yang masih ada di SMA Negeri 3 purwakarta
Berdasarkan hasil studi pendahuluan dengan kuesioner persepsi remaja tentang perilaku seks pranikah
diperoleh 8 dari 10 responden memiliki persepsi yang negatif tentang perilaku ses pranikah dan 2
responden memiliki persepsi yang positif tentang perilku seks pranikah
7. Berapa jurnal yang kamu
gunakan/kaji? Jawab:
6 jurnal, 2 jurnal internasional dan 4 jurnal keperawatan berbahasa indonesia
8. Apa kebaruan atau apa yang membedakan penelitian mu dengan penelitian-penelitian
sebelumnya?
Jawab:
 Pada pengambilan sampel, peneliti sebelumnya lebih banyak menggunakan total sampling
dan purposive sampling sementara saya menggunakan Teknik simple random sampling
 Pada jenis penelitian, peneliti sebelumnya menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan
metode wawancara yang mendalam, sementara jenis penelitian yang saya gunakan adalah
kuantitatif dengan metode instrument kuesioner
 Pada variabel penelitian, peneliti sebelumnya lebih banyak mencari hubungan teman sebaya
terhadap perilaku seksual pranikah, sementara itu saya akan mencoba mencari hubungan
peran teman sebaya dengan persepsi tentang perilaku seks pranikah (jadi perilaku seksual
pranikah dilihat dari sudut pandang persepsi remaja itu sendiri)
9. Apa urgensi dari topik penelitian mu sehingga kamu harus meneliti?
Jawab:
 Berdasarkan kajian terhadap beberapa hasil penelitian sebelumnya,
ditemukan bahwa persepsi menentukan baik buruknya perilaku
seksual pranikah pada remaja.
 peran teman sebaya berpengaruh besar terhadap perilaku seksual
pranikah pada remaja.

10. Jelaskan alasan mu memilih tempat penelitian tersebut?


Jawab:
Karena setelah saya melakukan studi pendahuluan ke lokasi tersebut ternyata masih ada 8
dari 10 responden memiliki persepsi yang negatif tentang perilaku ses pranikah dan 2
responden memiliki persepsi yang positif tentang perilku seks pranikah. serta wawancara
terhadap guru bimbingan konseling. Menurutnya terdapat beberapa kasus kehamilan tidak di
inginkan yang di sebabkan oleh perilaku seksual beresiko atau seks pranikah di karenakan
memiliki persepsi yang negatif tentang perilaku seksual saat berpacaran. Sehingga ini
menjadi bahan pertimbangan saya untuk meneliti dilokasi tersebut.
11. Kenapa tidak di tempat lain? Apa yang membuat mu ingin meneliti di tempat tersebut?
Jawab:
Penelitian saya di angkat dari temuan saya di lapangan, yaitu diSMA Negeri 3 Purwakarta.
sehingga saya ingin melakukan penelitian, harapannya penelitian saya nantinya dapat
berkontribusi dalam mengetahui akar masalah, sehingga solusinya dapat ditemukan.
Termin II: Teori (BAB II)
1. Buku apa saja yang kamu gunakan pada bab
2? Jawab:
 Azwar, sikap manusia terori dan pengukurannya, 2021
 Bhasri, pendidikan seksual komfersensif untuk pencegahan perilaku seksual pranikah pada
remaja, 2022
 Joanes dan sofian, persepsi and logic, 2014
 Kusmiran, kesehatan reproduksi remaja, 2014
 Notoatmodjo, promosi kesehatan dan perilaku kesehatan, 2014
 Potter and perry, dasar-dasar kepwrawatan , 2020
 Sarwono, psikologi remaja, 2018
 Sulaiman, perilaku menyimpang remaja dalam perspektif sosiologi, 2020
 Tumurang, promosi kesehatan, 2018
 Wongs, pedoatrik nursing, 2017

2. Buku-buku metodologi penelitian keperawatan yang kamu gunakan pada BAB 3 apa
saja?
Jawab:
 Notoatmodjo, metode penelitian kesehatan, 2018
 Sugiyono, metode penelitian kuantitatif dan kualitatif, 2022

3. Apa definisi dari variabel independent mu?


Jawab:
Teman sebaya adalah suatu kelompok yang memiliki kesamaan usia, status, kesukaan,
aktivitas yang di pilih, ataupun gaya bahasa. Pada usia remaja seseorang menghabiskan banyak
waktu bersama teman sebayanya daripada orangtuanya, sehingga wajar jika tingkah laku,
norma dan aturan-aturan yang di pegang banyak dipengaruhi oleh kelompok teman sebaya.
Dimana remaja diterima oleh teman sebayanya sesuatu yang sangat berarti bagi remaja,
sehingga remaja sering lebih banyak diluar rumah dengan teman sebayanya maka remaja akan
menemukan konsep dirinya (Kusmiran, 2014).

4. Apa definisi dari variabel dependent


mu? Jawab:
Persepsi adalah suatu proses otomatis yang terjadi dengan sangat cepat dan kadang tidak
kita sadari, dimana kita dapat mengenal stimulus yang kita terima. Persepsi yang kita miliki
dapat mempengaruhi tindakan kita. Persepsi sebagai proses di mana seseorang
mengorganisasikan dan menginterpretasikan sensasi yang di rasakan dengan tujuan untuk
memberi makna terhadap lingkungannya, Tumrang 2018
Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang di dorong oleh hasrat seksual, baik dengan
lawan jenis maupun dengan sesame jenis. Bentuk-bentuk tingkah laku ini bisa bermacam-
macam, mulai dari perasaan tertarik sampai tingkah laku berkencan, bercumbu, dan
bersenggama. Objek seksualnya bisa berupa orang lain, orang dalam khayalan atau diri sendiri
(Sarwono 2018).
Perilaku seksual di luar nikah merupakan tindakan penyimpangan perilaku individu yang
menyangkut moral, melanggar norma-norma kesusilaan. Penyebab perilaku menyimpang pada
zaman modern ini, di antaranya pengaruh film-film porno, buku-buku porno, dan majalah-
majalah porno yang merusak mental dan moral remaja. Menurut nilai norma serta kaidah
agama, perilaku hubungan seksual yang dibenarkan adalah hubungan seksual antara pria dan
wanita yang diikat dalam ikatan pernikahan. (Sulaiman 2020)

5. Jelaskan kerangka teori yang kamu buat?


Jawab:

Faktor-faktor yang mempengaruhi


peilaku seks pranikah:

Faktor predisposisi
1. Pengetahuan dan media masa
2. Kebudayaan
3. Emosi
Faktor pendukung Persepsi reaja
tentang
1. Penundaan usia perkawinan
perilaku seks
2. Tabu dan larangan pranikah
3. Kebiasaan menonton video porno
Faktor penguat
1. Meningkatnya libido seksual
2. Peran teman sebaya
3. Pergaulan yang semakin bebas

Kotak pada bagian sebelah kanan saya merupakan masalah penelitian atau variabel dependent
yaitu peran teman sebaya. Berdasarkan teori yang saya peroleh dari buku-buku serta jurnal-
jurnal yang saya gunakan pada bab 2 maka terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
perilaku seks pranikah, saya memilih peran teman sebaya karena berdasarkan temuan pada
artikel jurnal yang saya temukan terutama Irma dkk, 2022. berjudul Pengaruh Teman Sebaya
dan Peran Orangtua Sebagai Prediktor Perilaku Seks Pranikah pada Remaja. Bahwa perilaku
seks pranikah pada remaja dipengaruhi oleh teman sebaya, dimana peran teman sebaya
merupakan faktor dari perilaku seks pranikah.
6. Kerangka teori itu apa
sih? Jawab:
Kerangka teoritis adalah identifikasi teori-teori yang dijadikan sebagai landasan berfikir untuk
melaksanakan suatu penelitian atau dengan kata lain untuk mendiskripsikan kerangka
referensi atau teori yang digunakan untuk mengkaji permasalahan dalam penelitian.

7. Kamu ingin fokus pada variabel dependent atau variabel independent?


Jawab:
Variabel dependen, yaitu persepsi remaja tentang perilaku seks prnikah
Termin III: Metodologi Penelitian (BAB III)
1. Desain penelitian mu apa?
Jawab:
Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan korelasi yang bersifat
menjelaskan suatu hubungan korelasi antara variabel satu dengan variabel lain
(Notoatmodjo, 2018).

2. Cross sectional itu apa


sih? Jawab:
jenis penelitian yang dimana menekankan waktu pengukuran atau observasi data variabel
dependen dan variabel independen dihitung sekaligus dalam waktu yang sama atau satu kali
(Notoatmodjo, 2018)

3. Jelaskan kerangka penelitian mu?


Jawab:
Variabel independent dalam penelitian saya adalah peran teman sebaya disebut juga variabel
bebas karena dapat mempengaruhi variabel dependent, dalam penelitian saya variabel yang
dipengaruhi atau terikat (Dependen) adalah persepsi remaja tentang perilaku seks panikah

4. Alat ukur atau instrumen yang kamu gunakan apa?


Jawab:
Jenis intrumen yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang terkait dengan
pengaruh teman sebaya. Dengan skala Guttman. Terdiri dari 12 pertanyaan. Dengan
pertanyaan positif Ya=1, Tidak=0, dan sebaliknya jika pertanyaan negatif Ya=0, Tidak=1.
Dengan hasil ukur jika Terpengaruh = 6-12 Tidak Terpengaruh = 0-5. Dengan hasil uji
validitas 0.231-0.662 dan uji reliabilitas pengaruh 0.70. menggunakan skala data nominal

Jenis intrumen yang di gukanan dalam penelitian ini adalah kuesioner persepsi terhadap
perilaku seks pranikah yang di gunakan untuk mengukur seberapa persepsi remaja terhadap
perilaku seks pranikah. Dengan skala Likert. Terdiri dari 10 pertanyaan yang di adopsi dari
Adhikari, 2017 dan di modifikasi oleh Yong, 2019. Pengukuran berupa tanggapan seperti
Sangat Setuju=5 Setuju=4 Netral=3 Tidak Setuju=2 dan Sangat Tidak Setuju=1. Dengan hasil
ukur persepsi negatif = 0-24 dan persepsi positif = 25-50. Dengan Hasil Uji Validitas 0,7.
Menggunakan skala data ordinal

5. Apakah instrumen yang kamu gunakan sudah


baku? Jawab:
Sudah baku, diambil dari kuesioner yang digunakan oleh peneliti sebelumnya yaitu oleh
Dewi (2012) dan yong (2019)
6. Bagaimana cara pengukuran pada instrumen yang kamu
gunakan? Jawab:
Pengukuran menggunakan kuesioner dan akan dibagikan secara langsung kepada responden
penelitian yaitu pada remaja siswa dan siswi SMA Negeri 3 Prwakarta.

7. Hasil ukurnya bagaimana?


Jawab:
 Hasil ukur peran teman sebaya yang di peroleh responden kemudian dikategorikan menjadi dua yaitu
jika Terpengaruh skor = 6-12 dan Tidak Terpengaruh skor= 0-5.
 Hasil ukur persepsi remaja tentang perilaku seks pranikah yang di peroleh responden kemudian
dikategorikan menjadi dua yaitu persepsi negatif = 0-24 dan persepsi positif = 25-50.

8. Bagaimana cara
scoringnya? Jawab:
 Terdiri dari 12 pertanyaan. Dengan pertanyaan positif Ya=1, Tidak=0, dan sebaliknya jika
pertanyaan negatif Ya=0, Tidak=1

 Pengukuran berupa tanggapan seperti Sangat Setuju=5 Setuju=4 Netral=3 Tidak Setuju=2 dan
Sangat Tidak Setuju=1

9. Skala hasil pengukurannya


apa? Jawab:
Skala hasil dari pengukuranya adalah nominal dan ordinal
 Untuk skala nominal dalah skala yang paling sederhana disusun menurut jenis/kategori hanya
sebagai simbol untuk membedakan sebuah karakteristik dengan karakteristik lainnya
 Untuk skala ordinal karena hasil ukurnya memiliki nilai atau perbedaan nilai pada tiap katagori

10. Skala pilihan jawaban pada instrumen yang digunakan


apa? Jawab:
Kedua Variabel mengunakan kuisioner pilihan jawaban Skala Guttman dan Skala Likert

11. Berapa jumlah populasi yang kamu


gunakan? Jawab:
Populasi pada penelitian saya berjumlah 350 orang

12. Berapa jumlah sampel pada penelitian mu?


Jawab:
Sampel pada penelitian saya berjumlah 78 orang
13. Kriteria inklusi itu apa?
Jawab:
Kriteria inklusi adalah kriteria dimana subjek penelitian dapat mewakili dalam sampel
penelitian yang memenuhi syarat sebagai sampel (Notoatmodjo, 2018). Adapun Kriteria
inklusi dalam penelitian ini yaitu:
1. Umur 15-17.
2. Siswa laki-laki dan perempuan kelas 11 Ipa dan Ips.
3. Siswa laki-laki dan perempuan yang bersdia menjadi respondent.

14. Kriteria ekslusi itu apa?


Jawab:
Kriteria eksklusi merupakan kriteria dimana subjek penelitian tidak dapat mewakii sampel
karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel penelitian (Notoatmodjo, 2018). Adapun yang
1. menjadi Kriteria eksklusi penelitian ini, yaitu:
Bukan siswa sekolah SMAN 3 Purwakarta.
2. Siswa yang tidak hadir pada waktu penelitian

15. Apa tehnik sampling yang kamu gunakan?


Jawab:
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Teknik simple random
sampling. Dengan memberikan kesempatan yang sama pada seluruh populasi untuk menjad
sampel. Responden yang dipilih pada penelitian ini aalah remaja berusia 15-17 tahun yang
nantinya akan di undi untuk menentukan mana yang termasuk responden.

Anda mungkin juga menyukai