ABSTRAK
Remaja adalah masa peralihan dari satu tahap ke tahap selanjutnya dan mengalami beberapa perubahan
diantaranya, perubahan emosi, fisik, minat, pola perilaku, serta penuh dengan masalah yang dihadapi. Masa remaja
adalah masa peralihan yang kritis sebagai kunci berkembangnya pengalaman yang baru terjadi pada usia 10-19
tahun. Pada masa remaja beberapa individu dihadapkan pada dorongan untuk mengkonsumsi alkohol, merokok,
obat-obatan lain serta memulai perilaku pergaulan. Dalam penelitian ini penyusun mewawancari salah satu tenaga
pendidik sekolah swasta di Kabupaten Banyuwangi. Dari hasil wawancara tersebut, penyusun mendapatkan
informasi bahwa di sekolah tersebut ada beberapa anak yang menyalahgunakan obat-obatan terlarang (pil koplo)
dan pergaulan bebas. Seperti yang dijelaskan oleh guru tersebut, untuk menangani siswa-siswi di sekolah tersebut
setiap sebelum melaksanakan ujian selalu melakukan tes urin, agar terhindar dari bahaya narkoba (untuk siswa
laki-laki) dan agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan contohnya, kehamilan pada usia remaja (untuk siswi
perempuan).
ABSTRACT
Adolescence is a period of transition from one stage to the next and experiences several changes including,
changes in emotional, physical, interests, behavior patterns, and full of problems faced. Adolescence is a critical
transitional period as the key to the development of new experiences at the age of 10-19 years. In adolescence
some individuals are faced with the urge to consume alcohol, smoke, other drugs and initiate social behavior. In
this study, the compiler interviewed one of the private school educators in Banyuwangi Regency. From the results
of the interview, the compiler obtained information that in the school there were several children who abused
illegal drugs (pil koplo) and promiscuity. As explained by the teacher, to deal with students in the school every
time before carrying out exams always do a urine test, in order to avoid the dangers of drugs (for male students)
and so that things do not happen that are desirable, for example, pregnancy at adolescence (for female students).
Keadaan ekonomi yang rendah, berasal dari tanaman atau bukan tanaman
akan membuat anak tidak dapat baik sintetis maupun semi sintetis yang
remaja yang memiliki nasib yang sama nyeri, dan dapat menimbulkan
rentan terjebak masuk ke dalam pengaruh Utami, W. H., & dkk. (2021). Penyebab Terjadinya
penyalahgunaan Narkoba, karena pada usia Pergaulan Bebas Dikalangan Remaja.
remaja inilah, umumnya individu berada Universitas Ngudi Waluyo.
pada fase mencari jati dirinya, dengan
menyerap nilai-nilai baru dari luar, dan
selalu ingin mengeksplore hal-hal baru,
termasuk pada hal yang beresiko atau
berbahaya, contohnya: minum-minuman
keras, merokok, seks bebas, dan menelan
pil-pil berbahaya (pil koplo).
4.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka
dapat merumuskan sara, yaitu perlu adanya
upaya penanganan atas maraknya
penyalahgunaan narkoba dan pergaulan
bebas dikalangan remaja, upaya-upaya
tersebut harus didukung oleh segala pihak,