net/publication/334598536
CITATIONS READS
0 11,849
11 authors, including:
Annisa Nurhasanah
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
4 PUBLICATIONS 0 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Annisa Nurhasanah on 21 July 2019.
ABSTRAK
Pergaulan bebas merupakan hal yang dikhawatirkan orang tua terutama bagi anak usia remaja,
karena saat ini pergaulan bebas dipandang buruk oleh masyarakat. Pergaulan bebas dikaitkan
dengan perubahan zaman yang semakin moderen dan banyak dipengaruhi oleh budaya barat
yang menyebabkan remaja melakukan hal-hal yang melanggar norma agama maupun norma
hukum dan sosial, pergaulan bebas sering ditandai dengan semakin maraknya remaja melakukan
seks bebas diluar nikah dan penggunaan narkoba yang merajalela. Remaja sebaiknya diberikan
bekal pengetahuan tentang bahaya dan dampak yang akan terjadi apabila mereka melakukan
hal-hal yang menyimpang tersebut agar mereka paham dan berfikir dua kali sebelum
melakukannya, dan mereka juga harus dibekali keimana yang kuat agar tidak mudah
terpengaruh.
Kata kunci : Budaya;Pergaulan;Seks;Narkoba
ABSTRACT
Promiscuity is the thing that worries the parents, especially for teenage children, because
currently promiscuity is viewed poorly by the public. Promiscuity associated with changing times
more modern and much influenced by western culture that causes teens to do things that violate
religious norms and the rule of law and social, promiscuity are often characterized by the
proliferation of adolescent free sex outside marriage and drug use rampant. Teens should be
given sufficient knowledge about the dangers and the impact that would occur if they do things
that deviate so that they understand and think twice before doing so, and they should also be
equipped with a powerful keimana that are not easily affected.
Kata kunci : Culture;Intercourse;Sex;Drugs
PENDAHULUAN
Saat ini semakin banyak remaja yang terjerumus dalam pergaulan bebas, bahkan tidak
sedikit para remaja yang terjerumus ke dalam pergaulan bebas melakukan seks bebas (Free sex)
dan menggunakan narkoba, hal tersebut dikarenakan terlalu jauhnya kebebasan mereka dalam
bergaul, faktor utamnya adalah kurangnya pemahaman masyarakat saat ini terhadap batas-batas
pergaulan antara pria dan wanita. Disamping itu didukung oleh arus moderenisasi yang telah
mengglobal dan lemahnya benteng keimanan kita mengakibatkan masuknya budaya asing tanpa
penyeleksian yang ketat.
Biasanya para remaja melakukannya karena memiliki rasa ingin tahu yang tinggi sehingga
mempunyai keinginan mencoba hal-hal baru. Seperti seks bebas, mereka melihat adegan-adegan
yang melanggar agama akhirnya nafsu mereka bergerak dan ingin mencobanya. Merekapun
melakukan hal itu bukan dengan pasangannya yang sah tetapi dengan pacar mereka. Mereka juga
mencoba menggunakan narkoba karena keinginannya untuk mencoba atas tuntutan dari teman
bergaulnya dan akhirnya membuat mereka ketagihan.
Untuk itu kami mencoba mengangkat judul pergaulan bebas dikalangan remaja, agar para
pembaca terkhususnya para remaja untuk menghindari pergaulan bebas dan tahu dampak dari
pergaulan bebas tersebut.
Pergaulan Bebas
Pergaulan bebas juga sering diartikan sebagai melencengnya pergaulan seseorang dari
pergaulan yang benar. Pergaulan bebas identik sebagai bentuk pergaulan diluar batas atau sering
disebut dengan pergaulan liar. Padahal sebenarnya suatu pergaulan bebas bisa membawa
pengaruh positif atau pun pegaruh negatif tergantung pada individu itu sendiri. Pergaulan bebas
juga sebetulnya sangat diperlukan karena pada kenyataannya kita tidak dapat hidup sendiri tanpa
berinteraksi dengan orang lain, hal ini perlu karena pergaulan bebas juga termasuk (Hak Asasi
Manusia) HAM. Setiap orang memiliki hak untuk bergaul dengan siapapun sesuka hati mereka
namun dalam menjalankan pergaulan bebas harus tetap patuh pada peraturan yang ada dan
menaati norma yang berlaku agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang buruk yang dapat
merugikan diri kira sendiri. Pada kenyataanya banyak remaja yang justru sebaliknya melanggar
peraturan dan norma yang berlaku, banyak dari mereka beranggapan bahwa itu adalah hal baru
dan mereka sebagai remaja patut mencobanya yang menyebabkan perubahan pada persepsi
pergaulan bebas adalah hal yang “buruk”. Padahal mereka seharusnya melakukan pergaulan
bebas dengan hal yang positif . Positif yang dimaksud disini adalah bebas bisa berteman atau
menjalin hubngan tanpa membeda bedakan satu sama lain. Dikategorikan negatif jika pergaulan
bebas telah menjerumus menjadi salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “bebas”
yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang ada. Masalah pergaulan bebas
ini sering kita dengar baik di lingkungan maupun dari media massa. Remaja adalah individu labil
yang memiliki emosi tidak terkontrol oleh pengendalian dirii yang benar.
Manusia selalu mengalami perubahan, baik itu perubahan yang bersifat fisik (bentuk tubuh)
maupun yang bersifat nonfisik (sifat dan tingkah laku). Masa remaja merupakan masa yang pasti
dialami oleh setiap orang. Pada masa ini, pola pikir kita mengalami peralihan darii pola pikir
yang masih bersifat kekanak-kanakan menjadi pola pikir yang lebih dewasa. Setelah melewati
masa remaja maka setiap orang akan memasuki sebuah tahapan perubahan disebut dengan fase
pendewasaan. Di dalam fase ini manusia mengalami perubahan pola pikir menjadi lebih matang
secara bertahap.
Seks bebas dikalangan remaja
Seks merupakan naluri alamiah yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup. Bukan hanya
manusia yang memiliki naluri seks, begitu juga dengan hewan dan makhluk hidup lainnya
(tumbuhan). Seks diperlukan untuk menjaga kelangsungan hidup suatu kelompok (jenis) makhluk
hidup. Tujuan utama dari seks adalah untuk memperoleh keturunan untuk menjaga dan
melestarikan keturunannya. Kegiatan tersebut hanya boleh dilakukan ketika sudah ada ikatan
pernikahan yang sah antara laki-laki dan perempuan. Hubungan seks yang dilakukan diluar
pernikahan adalah suatu pelanggaran (baik norma agama maupun norma-norma yang berlaku
lainnya) dan suatu perbuatan dosa. Kita sering mendengar bahwa zaman sekarang banyak remaja
yang melakukan seks bebas. Seks bebas merupakan pengaruh dari budaya barat yang banyak
dikuti atau ditiru oleh remaja dan mereka sering menyebutnya dengan “kekinian”.
Faktor Lingkungan :
a. Keluarga bermasalah atau broken home.
b. Ayah, ibu atau keduanya atau saudara menjadi pengguna atau penyalahguna atau bahkan
pengedar gelap nrkoba.
c. Lingkungan pergaulan atau komunitas yang salah satu atau beberapa atau bahkan semua
anggotanya menjadi penyalahguna atau pengedar gelap narkoba.
d. Sering berkunjung ke tempat hiburan (café, diskotik, karoeke, dll.).
e. Mempunyai banyak waktu luang, putus sekolah atau menganggur.
f. Lingkungan keluarga yang kurang / tidak harmonis.
g. Lingkungan keluarga di mana tidak ada kasih sayang, komunikasi, keterbukaan,
perhatian, dan saling menghargai di antara anggotanya.
h. Orang tua yang otoriter,.
Daftar Pustaka
https://jauhinarkoba.com/pemicu-terjadinya-penyalahgunaan-narkoba/
http://kunciduniakecilku.blogspot.co.id/2015/10/makalah-pergaulan-bebas-di-kalangan.html