Anda di halaman 1dari 5

Nama : Novan Rafi Faithurohman

Npm : 192191157

Kelas : Penjas 2E

Matakuliah Ilmu Gizi

KEBUTUHAN ENERGI DAN PERHITUNGAN ENERGI

DAN CONTOH PERHITUNGAN KEGIATAN SEHARI-HARI

A. KEBUTUHAN ENERGI
1. Definisi Energi

Energi adalah suatu zat yang dibutuhkan makhluk hidup untuk mepertahankan hidup,
menunjan pertumbuhan dan melakukan aktivitas sehari-hari

Energi dihasilkan melalui proses metabolisme tubuh dengan cara mengubah makanan
dan minuman yang dikonsumsi. Dengan adanya energi, Anda dapat menjalani aktivitas
sehari-hari, seperti berjalan, bekerja, dan berolahraga

Sumber energi adalah bahan makanan sumber lemak, seperti lemak dan minyak, kacang-
kacangan dan biji-bijian. Selain itu bahan makanan sumber karbohidrat, seperti padi-padian,
umbi-umbian dan gula murni

2. Manfaat Energi

Tubuh manusia sangat memerlukan energi untuk bisa bertahan hidup. Berikut adalah
manfaat energi bagi tubuh:

a) Metabolisme Makanan
adalah proses tubuh mengubah makanan dan minuman menjadi energi. Proses
metabolisme dilakukan oleh organ-organ metabolisme. Dilansir dari Sciencing,
proses metabolisme makanan membutuhkan 10 persen dari total energi yang dimiliki
tubuh hasil makanan sebelumnya.
b) Aktivitas Fisik
adalah satu-satunya penggunaan energi yang dapat dikontrol secara sadar oleh
manusia. Misalnya kita tidak boleh terlalu capek karena sedang sakit, maka kita akan
menghemat aktivitas fisik yang berarti menghemat energi yang kita gunakan.

c) Beristirahat
Dilansir dari Sciencing, tubuh kita menggunakan 50% hingga 80% energi untuk
mempertahankan fungsi vital tubuh saat beristirahat. Energilah yang membuat otot
dapat berkontraksi atau berelaksasi. Sehingga energi dapat dikatakan memompa darah
dengan cara menggerakkan jantung oleh otot.

d) Pertumbuhan dan Perkembangan


Pertambahan dan diferensiasi sel membutuhkan energi. Inilah mengapa saat bayi
mengonsumsi makanan yang berenergi tinggi, bayi tersebut akan cepat besar dan
berkembang menjadi cerdas. Sedangkan anak yang mengonsumsi makanan rendah
energi akan tumbuh lebih lambat dibandingkan anak seumurannya.

e) Berpikir
Dilansir dari University World News, 20 persen energi yang dikonsumsi tubuh
digunakan untuk berpikir setiap harinya. Otak dan sistem saraf membutuhkan energi
untuk dapat mengantar impuls (sinyal listrik tubuh) dari otak ke seluruh tubuh dan
dari seluruh tubuh ke otak. Reproduksi Rangkaian proses reproduksi membutuhkan
energi.

3. Sitem Energi
a) Phosphagen System
Sistem energi ini adalam proses metabolisme yang menghasilkan ATP paling cepat.
Sifatnya anaerobic. Ini akan menjadi bahan bakar aktivitas yang terjadi sangat
eksplosif dalam 1-30 detik. Sistem ini tidak membutuhkan karbohidrat, lemak, atau
oksigen sistem energi ini bekerja. Pasokan ATP dan Creatine Phospate di otot-otot
rendah, sehingga ketersediaan energi sistem ini sangat terbatas.

b) Glikolisis System
Sistem energi ini pada dasarnya menggunalan glukosa. Penggunaannya untuk
aktivitas intens mulai dari 30 detik hingga 3 menit. Glikolisis juga bersifat anaerob
(tidak memerlukan kehadiran oksigen), dengan memanfaatkan glukosa dalam darah,
dan mengubah glikogen otot yang tersimpan menjadi glukosa juga. Tetapi jika Anda
tidak memiliki glukosa atau glikogen yang cukup untuk menyuplai sumber ini, maka
tubuh Anda akan menghasilkan glukosa melalui proses glukoneogenesis (dari bahan
protein maupun lemak).

c) Aerobik / Oxidative System:


Sistem ini membutuhkan oksigen untuk mengubah makronutrisi melalui siklus krebs
menjadi energi yang dapat digunakan untuk aktivitas dengan intensitas yang lebih
rendah, dalam jangka waktu yang lebih lama. Proses mensintesis ATP paling lambat
menggunakan sistem energi ini, tetapi memberikan jumlah energi yang terbesar.
Sistem energi ini yang paling cocok untuk olahraga durasi yang lebih lama seperti
marathon, maupun sepeda jarah jauh. Dalam metabolisme ini, Anda dapat langsung
menggunakan cadangan lemak untuk bahan bakar

B. PERHITUNGAN KEBUTUHAN ENERGI

Komponen yang diperlukan untuk menghitung energi:

1. Basal Metabolic Rate

Basal metabolic rate (BMR) adalah kalori yang tubuh Anda perlukan untuk
melakukan aktivitas dasar tubuh. Aktivitas tersebut mencakup memompa jantung,
mencerna makanan, bernapas, memperbaiki sel tubuh, hingga membuang racun dalam
tubuh. Metabolisme basal adalah banyaknya energi yang dipakai untuk aktifitas jaringan
tubuh sewaktu istirahat jasmani dan rohani.
Metabolisme basal dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu jenis kelamin, usia, ukuran
dan komposisi tubuh, factor pertumbuhan. Metabolisme basal juga dipengaruhi oleh
faktor lingkungan seperti suhu, kelembaban, dan keadaan emosi atau stres.

Metabolisme basal seorang laki-laki lebih tinggi dibanding dengan wanita. Umur juga
mempengaruhi metabolisme basal dimana umur yang lebih muda mempunyai
metabolisme basal lebih besar dibanding yang lebih tua. Rasa gelisah dan ketegangan,
misalnya saat bertanding menghasilkan metabolisme basal 5% sampai 10% lebih besar.
Hal ini terjadi karena sekresi hormon epinefrin yang meningkat, demikian pula tonus otot
meningkat.

2. Specipic Dynamic Action

Specific dynamic action adalah penggunaan energi sebagai akibat dari makanan itu
sendiri. Energi tersebut digunakan untuk mengolah makanan dalam tubuh, yaitu
pencernaan makanan, dan penyerapan zat gizi, serta transportasi zat gizi.

Specific dynamic action dari tiap makanan atau lebih tepatnya zat gizi berbeda-beda.
Specific dynamic action untuk protein berbeda dengan karbohidrat, demikian pula untuk
lemak. Akan tetapi specific dynamic action dari campuran makanan besarnya kira-kira
10% dari besarnya basal metabolisme.

3. Aktifitas Fisik

Setiap aktifitas fisik memerlukan energi untuk bergerak. Aktifitas fisik berupa
aktifitas rutin sehari-hari, misalnya membaca, pergi ke sekolah, bekerja sebagai
karyawati kantor. Besarnya energi yang digunakan tergantung dari jenis, intensitas dan
lamanya aktifitas fisik.

Setiap aktifitas olahraga memerlukan energi untuk kontraksi otot. Olahraga dapat
berupa olahraga aerobik maupun olahraga anaerobik. Besarnya energi yang digunakan
tergantung dari jenis, intensitas dan lamanya aktifitas olahraga.
4. Pertumbuhan

Masa pertumbuhan terjadi pada anak-anak dan remaja, biasanya pada saat sampai
usia 18 tahun sehingga memerlukan penambahan energi. Energi tambahan diperlukan
baik untuk pertumbuhan tulang dan pertumbuhan jaringan tubuh.

CONTOH PERHITUNGAN KEGIATAN SEHARI-HARI

NOVAN RAFI FAITHUROHMAN

Tahap 1 IMT= 80:(1,79)2 =24,9 (normal)


Tahap 2 BMR= 15,3 X 80+679 = 1.903 Kalori
Tahap 3 SDA= 10% X 1.903 = 190,3 Kalori
Tahap 4 Energi aktivitas fisik
1,7X (1.903 + 190,3) = 3.558 Kalori
Tahap 5 Energi Latihan /Minggu
 Jalan (Kec. 8 menit/Km), 2 X 30 menit X 10 kalori = 600 Kal/Mg
 Bermain Sepak Bola 2 X 45 menit X 11 = 990 Kal/Mg

Energi Latihan/hari
(600 + 990): 7 = 227 Kal/hari
Jadi, total kebutuhan energy/hari adalah 3.785 Kalori

Anda mungkin juga menyukai