Oleh :
NENG RIMA F.R
Nisn : 0057639508
i
IDENTITAS SISWA
NISN : 0057639508
ii
IDENTITAS PERUSAHAAN
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat
dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penyususnan laporan praktik kerja
lapangan (PKL) kompetensi keahlian otomatisasi tata kelola perkantoran SMKN 1
NARINGGUL yang telah dilaksanakan di dinas DISPUSIP. Laporan ini disusun
unuk memenuhi salah satu syarat standar kelulusan Ujian Akhir Semester di
SMKN 1 NARINGGUL Tahun pelajaran 2023-2024.
Kegiatan praktik kerja lapangan ini didasarkan pada kegiatan praktik kerja
lapangan. Laporan praktik kerja lapangan ini berisi tentang kegiatan-kegiatan
yang telah dilaksanakan di perusahaan Dispusip, kajian laporan praktik kerja
lapangan (PKL) ini mencakup tentang cara pengolahan bahan pustaka.
Penulis
iv
UCAPAN TERIMA KASIH
Laporan ini saya buat tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang ikut
1. Sopian Iskandar Mustopa, SE. MM., selaku kepala sekolah SMK NEGERI
Perkantoran
7. Sahlin S.Pd. selaku wali kelas Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP)
10. Orang Tua Ibu dan Bapak Terimakasih atas segala cinta, kasih sayang yang
telah memberi warna dan memberi kesan yang berarti selama proses praktik kerja
lapangan
v
DAFTAR ISl
vi
d. Pengecapan ........................................................................................ 14
e. Pencatatan.......................................................................................... 15
f. Klasifikasi.......................................................................................... 15
g. Input Data .......................................................................................... 15
3.6 Pelabelan dan Penyampulan ................................................................. 16
3.7 Shelving (Penyusunan Buku) ............................................................... 16
BAB IV PENUTUP .......................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 19
vii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk
mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan
masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah .
Penulis membatasi masalah pada laporan ini hanya terfokus pada, apa
a. Tujuan Prakerin
b. Tujuan Khusus
c. Tujuan Umum
lapangan kerja.
dunia global.
2
5) Membandingkan antara materi mata pelajaran yang diperoleh di
3
BAB II
PELAKSANAAN PRAKERIN
a. Waktu Prakerin
4
yang sebelumnya menempati gedung lama di Jalan Raya Soreang No.
141 Alun-alun Soreang (eks. Gedung Kewedanaan) Soreang, sebagai
tempat pelaksanaan kegiatan pelayanan perpustakaan kepada lapisan
masyarakat terhadap sumber informasi yang dibutuhkan dan
menciptakan perpustakaan yang nyaman sekaligus sebagai sarana
rekreasi sebagai salah satu persyaratan bagi setiap pemerintahan untuk
mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai cita-cita bangsa dan
negara, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 10
Tahun 2002 Tentang Pembentukan Orgasnisasi Lembaga Teknis
Daerah Kabupaten Bandung dan Keputusan Bupati Nomor 47 Tahun
2002 Tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Lembaga
Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bandung.
5
Fungsinya diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 93 Tahun 2016
Tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kabupaten Bandung. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kabupaten Bandung sebagai lembaga teknis daerah yang memiliki
dasar hukum yaitu Peraturan Daerah Nomor 9Tahun 2016 tentang
Penyelenggaraan Perpustakaan, dimana Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan sudah membuat rumusan dan kebijakan tentang
implementasi penyelenggaraan perpustakaan di wilayah Kabupaten
Bandung. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bandung
dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dengan tugas pokok memimpin,
merumuskan, mengatur, membina, mengendalikan,
mengkoordinasikan dan mempertanggungjawaban kebijakan teknis
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik
di bidang perpustakaan dan bidang kearsipan.
6
2.2. Visi dan Misi Perusahaan,
a. VISI
“Perpustakaan Mencerdaskan Masyarakat, Kearsipan Pilar
Akuntabilitas Yang Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi"
b. MISI
7
2.3. Struktur Organisasi
Sekretariat
H.Teguh
Purwayadi,S.STP,M.
Si
Kelompok Jabatan
Fungsional
2.4. Peralatan
8
No Nama Barang Jumlah Barang Ket
1 Komputer
3 Koran
4 Buku
9
No Keterangan Pukul
10
BAB III
PEMBAHASAN
11
pengolahan koleksi buku guna membantu pemakai (pengelola dan pemustaka)
dalam menemukan kembali informasi yang dibutuhkan, serta untuk
mempermudah pengaturan peletakan buku pada rak-rak yang disusun secara
sistematis sehingga memudahkan kegiatan pelayanan kepada para pemustaka.
Setiap bahan pustaka yang masuk akan dilakukan inventarisasi mulai dari
pencatatan identitas buku, tanggal masuk, jumlah hingga pemberian kode unik,
barcode hingga cap.Semua itu untuk mempermudah pengaturan koleksi, sehingga
setiap koleksi dapat diletakkan di posisi yang tepat. Sewaktu-waktu ada
pemustaka yang pinjam, maka pengelola tinggal masuk ke sistem dan
mencatatnya. Pengelola juga dapat melihat jumlah buku yang tersedia, yang
dipinjam dan yang harus segera diperbaharui.
12
diklasifikasikan dan di tata secara sistematis pada rak-rak buku. Setiap rak
memiliki isi dengan kategori yang seragam, dengan begitu para pemustaka lebih
mudah menemukan bukunya.
13
mencari informasi buku yang ada di perpustakaaan tersebut.Terakhir memberikan
kelengkapan untuk memudahkan pengelola dalam melayani peminjaman buku
seperti pemberian label penomoran, barcode, hingga kerta pengembalian buku.
a. Inventarisasi
Setiap buku yang masuk harus diperiksa terlebih dahulu baik dari segi fisik,
isi sampai kualitas bukunya.Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya buku
yang cacat/rusak dan tidak sesuai dengan profil pemustaka.Sebagai contoh
perpustakaan untuk Kampus, tapi ternyata ada satu buku yang dikhususkan untuk
anak SD. Tentu tidak relevan kan?Selain itu sekalian untuk memeriksa kesesuaian
antara jumlah judul dan eksemplar yang di pesan dengan yang diterima.
c. Pengelompokan Koleksi
d. Pengecapan
Sebagai tanda kepemilikan resmi setiap buku harus dicap, cap tersebut
sebagai tanda bahwa buku tersebut merupakan miliki perpustakaan.Tujuannya
agar sewaktu-waktu memudahkan dalam pengidentifikasian dan menghindari
14
kehilangan koleksi bahan pustaka.Umumnya pengecapan stempel kepemilikian
dilakukan minimal sebanyak 3 kali yaitu di bagian halaman judul, di halaman sub
judul (tengah) dan di halam terakhir.Selain cap kepemilikan juga ada cap
inventaris yang diletakkan pada setiap halaman judul.
e. Pencatatan
Semua buku yang sudah dicap juga harus di catat atau dimasukkan kedalam
database di komputer, sehingga pengelola perpustakaan memiliki arsip tersendiri
terkait dengan koleksi bahan pustaka.Pencatatan dapat dilakukan dengan
menggunakan komputer. Pencatatan buku ini minimal terdiri dari :
Nomor urut
Tanggal pencatatan
Nomor inventaris
Asal bahan pustaka
Pengarang
Judul
Keterangan Tambahan
f. Klasifikasi
g. Input Data
Katalogisasi Koleksi
15
Semua data-data buku di masukkan dalam katalog (daftar buku yang
ada di perpustakaan tersebut.
Scan cover / sampul
Barcoding
Dengan sistem barcode akan memudahkan pengelola perpustakaan
dalam pendataan. Ketika akan dipinjam oleh pemustaka, pengelola tingga
melakukan scan barcode maka otomatis data buku dan peminjaman akan
tampil di layar komputer.
Tes Barcoding
Pelabelan berfungsi untuk memberikan label pada punggung buku, label ini
berisi kode tertentu yang telah dibuat sebelumnya.Kode ini sering dikenal sebagai
nomor buku/kode buku yang didapat pada proses klasifikasi.Selain itu pelabelan
juga berfungsi untuk memasang berbagai kelengkapan bahan pustaka sebagai
identitas buku seperti label buku, dan lembaran tanggal kembali
peminjaman.Selain pelabelan, buku selanjutnya diberi sampul untuk menjaga
buku agar tetap dalam kondisi baik, mencegah kerusakan dan agar terlihat rapi
dan bersih. Penyampulan dapat digunakan menggunakan plastik bening, gunting
dan solasi bening.
Setelah semua sudah siap, langkah terakhir dalam kegiatan pengolahan buku
adalah penyusunan buku dalam rak perpustakaan.Penyusunan bahan pustaka ini
didasarkan pada penomoran yang telah dilakukan sebelumnya, yaitu nomor
klasifikasi. Sehingga pemustaka dapat dengan mudah menemukan buku yang
mereka cari berdasarkan klasifikasi-klasifikasi tersebut.Pemustaka juga dapat
dengan mudah menemukan buku berdasarkan nomor yang terdapat dalam katalog
buk
16
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas segala rahmat yang telah
dilimpahkan oleh ALLAH SWT, bahwa kami telah mendapat dukungan dari
berbagai pihak dalam menyelesaikan laporan ini dengan baik tanpa mengalami
hambatan berarti. Keberhasilan pelaksanaan Praktek Kerja Instansi ini sangat
dibutuhkan oleh para siswa/siswi agar bisa mengikuti salah satu syarat untuk
menempuh Ujian Sidang prakerin, sehingga dengan dibuatnya laporan prakerin ini
diharapkan dapat dijadikan acuan bagi kelancaran pelaksanaan Praktek Kerja
Instansi, terutama pada tahap awal kerja berkaitan dengan paket keahlian yang ada
di Dunia instansi/pemerintahan.
Margin pengetahuan yang kami dapatkan selama satu bulan prakerin cukup
banyak. Banyak sekali hal-hal yang belum kami ketahui sebelum kegiatan
prakerin ini yang kemudian kami pelajari langsung ketika kegiatan prakerin.
Pengetahuan tersebut berupa pengetahuan tentang manajemen Sumber Daya
Manusia, Riset Lapangan, Komunikasi dalam lingkup pekerjaan, perkembangan
kebutuhan IT pada dunia usaha dan masih banyak lagi.
17
Kami mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang telah
banyak membantu dan membimbing dalam menyelesaikan laporan ini, serta besar
harapan kami agar laporan yang kami susun dapat bermanfaat bagi semua pihak,
Amin.
4.2 Saran
18
DAFTAR PUSTAKA
https://pengadaan.penerbitdeepublish.com/pengadaan/pengolahan-bahan-pustaka/
19