Muhammad Rafli

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Rafli

Nim : 2042020016

Prodi : Hukum Pidana Islam

MK : Litigasi Pidana

1. Peraturan Kebersihan dan Sanitasi Aceh: Pedoman Kebersihan Lingkungan dan Penanganan Limbah"

2. Peraturan Lingkungan Hidup di Aceh: Pengelolaan dan Konservasi Sumber Daya Alam terutama di
sekitar kota kota besar Aceh

3. Peraturan kedisplinan Kehadiran dan Absensi Mahasiswa di Kampus "

4. Peraturan Kedisiplinan Akademik dan Tata Tertib Perkuliahan di Kampus"

5. Peraturan Penggunaan Perpustakaan dan Akses Sumber Belajar di Kampus.

6. Peraturan Penilaian dan Evaluasi Akademik di Kampus

7. Peraturan penertiban parkir yang tidak sesuai standar SOP

8. Peraturan penertiban rambu lalulintas yang tidak tepat sasaran

9. Peraturan penertiban penggunaan jalan zebra cross

10.Peraturan kedisplinan Kehadiran dan Absensi Mahasiswa di Kampus "

- Kajian filososfis

Sudut pandang filosofis tentang peraturan kedisiplinan kahadiran dan absensi mahasiswa di
kampus melibatkan pertimbangan nilai-nilai moral, keadilan, dan tujuan pendidikan. Filosofi dapat
memberikan wawasan tentang landasan etis dan konsekuensi filosofis dari peraturan semacam itu.

Dalam sudut pandang etika, peraturan kedisiplinan kahadiran dan absensi mahasiswa dapat
dipertanyakan dalam konteks penghargaan terhadap otonomi individu. Etika mengajarkan pentingnya
penghargaan terhadap kebebasan dan kemampuan seseorang untuk membuat pilihan dan bertanggung
jawab atas tindakannya sendiri. Memaksa mahasiswa untuk hadir atau mengikuti absensi tertentu dapat
dianggap sebagai bentuk penghambatan otonomi individu, terutama jika mahasiswa sudah memiliki
kemampuan untuk mengatur waktu dan belajar dengan metode mereka sendiri. Namun, argumen etis
dapat dikemukakan bahwa peraturan semacam itu juga dapat membantu membangun disiplin,
tanggung jawab, dan komitmen terhadap pembelajaran.
Dalam konteks keadilan, peraturan semacam itu juga dapat diperiksa. Pendekatan filosofis keadilan,
seperti yang diajukan oleh John Rawls, menekankan pada perlakuan yang adil dan kesetaraan peluang.
Jika peraturan kedisiplinan kahadiran dan absensi mempengaruhi akses mahasiswa terhadap peluang
pendidikan atau penilaian, hal tersebut harus dievaluasi secara kritis. Pemikiran tentang keadilan dapat
melibatkan pertanyaan tentang bagaimana peraturan semacam itu mempengaruhi mahasiswa dari latar
belakang yang berbeda, yang mungkin menghadapi tantangan atau keterbatasan tertentu dalam hal
kehadiran atau absensi.

Selain itu, filosofi juga mempertimbangkan tujuan pendidikan dan pembelajaran. Peraturan
kedisiplinan kahadiran dan absensi dapat dipertanyakan dengan memikirkan tujuan akademik dan
perkembangan pribadi yang diinginkan. Jika tujuan utama pendidikan adalah pembelajaran dan
perkembangan pemahaman, maka peraturan semacam itu mungkin perlu ditinjau. Filosofi pendidikan
seperti filsuf John Dewey menekankan pentingnya memungkinkan siswa mengambil tanggung jawab
atas proses pembelajaran mereka sendiri dan memungkinkan mereka belajar melalui pengalaman nyata.
Argumen dapat diajukan bahwa peraturan semacam itu dapat menghambat eksplorasi dan inisiatif
pribadi yang diperlukan untuk pembelajaran yang bermakna.

- Kajian Sosiologis

Dalam sudut pandang sosiologis, peraturan kedisiplinan kahadiran dan absensi mahasiswa dapat
dilihat sebagai bagian dari sistem sosial yang lebih luas di dalam kampus. Sosiologi mempelajari interaksi
sosial, struktur sosial, dan institusi-institusi dalam masyarakat. Dalam konteks ini, peraturan kedisiplinan
kahadiran dan absensi mahasiswa dapat dipahami sebagai upaya untuk menciptakan tatanan sosial di
dalam kampus yang memungkinkan pembelajaran dan interaksi yang efektif antara mahasiswa dan
dosen.

Sosiologi juga dapat menganalisis bagaimana peraturan ini mencerminkan struktur kekuasaan
dalam kampus. Misalnya, apakah peraturan ini diterapkan secara konsisten untuk semua mahasiswa,
atau apakah ada ketidakadilan atau diskriminasi dalam penerapannya. Sudut pandang sosiologis juga
akan memperhatikan bagaimana mahasiswa dan dosen berinteraksi dengan aturan ini, apakah ada
resistensi atau protes terhadapnya, dan bagaimana aturan ini memengaruhi dinamika sosial di kampus.

Anda mungkin juga menyukai