Anda di halaman 1dari 4

TUGAS ETIKA PROFESI DAN HUKUM KESEHATAN

Nama : Yohanes Ola Langkamau (22170008)


‌ Zelita Maia Nunes (22170010)
Flaviana Dellani Abus (22170013)
‌ Salma Gittia Rahingdananta (22170014)
Joan Fredrik Natannael (22170016)
Topik : Etika Mahasiswa di Lingkungan Kampus
Program Studi : D3 Fisioterapi

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2022/2023
A. Definisi Etika
Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah "Ethos", yang
berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan crat
dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu "Mos" dan
dalam bentuk jamaknya "Mores", yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup
seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal
hal tindakan yang buruk. Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi
dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk
penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem
nilai-nilai yang berlaku.

Mahasiswa yang pada dasarnya merupakan subjek atau pelaku di dalam


pergerakan pembaharuan atau subjek yang akan menjadi generasi-generasi penerus
bangsa dan membangun bangsa dan tanah air ke arah yang lebih baik dituntut untuk
memiliki etika. Etika bagi mahasiswa dapat menjadi alat kontrol di dalam melakukan
suatu tindakan. Etika dapat menjadi gambaran bagi mahasiswa dalam mengambil
suatu keputusan atau dalam melakukan sesuatu yang baik atau yang buruk. Oleh
karena itu, makna etika harus lebih dipahami kembali dan diaplikasikan di dalam
lingkungan mahasiswa yang relitanya lebih banyak mahasiswa yang tidak sadar dan
tidak mengetahui makna etika dan peranan etika itu sendiri, sehingga bermunculanlah
mahasiswa-mahasiswi yang tidak memiliki akhlaqul karimah, seperti mahasiswa yang
tidak memiliki sopan dan santun kepada para dosen, mahasiswa yang lebih menyukai
hidup dengan bebas, mengonsumsi obat-obatan terlarang, pergaulan bebas antara
mahasiswa dengan mahasiswi, berdemonstrasi dengan tidak mengikuti peraturan yang
berlaku bahkan hal terkecil seperti menyontek disaat ujian dianggap hal biasa padahal
menyontek merupakan salah satu hal yang tidak mengindahkan makna dari etika.

B. Fungsi Etika

Etika mahasiswa dikampus diharapkan dapat memberikan manfaat bagi


mahasiswa itu sendiri. Etika sangat berperan penting terhadap diri mahasiswa
maupun orang lain, dengan memahami peranan etika mahasiswa dapat
bertindak sewajarnya dalam melakukan aktivitasnya sebagai mahasiswa
misalnya di saat mahasiswa berdemonstrasi menuntut keadilan etika menjadi
sebuah alat kontrol yang dapat menahan mahasiswa agar tidak bertindak
anarkis. Dengan etika mahasiswa dapat berperilaku sopan dan santun terhadap
siapa pun dan apapun itu. Sebagai seorang mahasiswa yang beretika,
mahasiswa harus memahami kebebasan dan tanggung jawab, karena banyak
mahasiswa yang apabila sedang berdemonstrasi memaknai kebebasan dengan
kebebasan yang tidak bertangung jawab.
C. Tujuan Etika
 Agar mahasiswa mampu bersikap dan berperilaku sesuai dengan nilai
moral dan norma yang mencerminkan masyarakat kampus yang ilmiah,
edukatif, kreatif, santun, dan bermartabat.
 Melindungi hak-hak seluruh mahasiswa.
 Menjaga suasana kampus yang kondusif.
 Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas unggul.

D. Contoh Etika
Contoh-contoh etika di lingkungan kampus:
 Menjadi kontrol ketika mahasiswa berdemostrasi sehingga tidak melakukan
anarkis.
 Berpakaian rapi dan sopan.
 Menaati peraturan yang berlaku.
 Memberi contoh yang baik dalam berperilaku.
 Saling menghormati terhadap perbedaan dan opini.
 Berperilaku dan bertutur kata yang sopan
 Menjaga kebersihan kampus maupun kelas

Contoh-contoh Etika di Kelas:


 Datang tepat waktu pada saat kuliah dan kegiatan akademik lainnya.
 Sebelum masuk kelas kita harus mengetuk pintu terlebih dahulu dan
mengucapkan salam , ketika telat masuk kelas hendaknya kita meminta
maaf kepada dosen yang ada.
 Memperhatikan guru atau dosen yang sedang menjelaskan materi. Kita
harus menghargai mereka.
 Jika ingin bertanya atau mengutarakan pendapat atau jawaban
hendaknya kita mengacungkan tangan terlebih dahulu.
 Jika ingin ke belakang kita meminta ijin terlebih dahulu kepada guru
atau dosen.
 Bertutur kata yang sopan, baik dan benar dengan guru atau dosen.
 Duduk ditempat duduk yang disediakan dan duduk dengan tegak dan
benar.
 Setiap mahasiswa senantiasa dan wajib melaksanakan tugas yang
diberikan dosen dalam rangka memperlancar penyelesaian studinya
secara arif, jujur, tepat waktu dan bertanggungjawab.
 Jika pelajaran sudah selesai hendaknya kita mengucapkan terima kasih
kepada dosen yang sudah memberikan ilmu kepada kita.
 Hendaknya menyapa dosen atau guru dengan sapaan pak atau bu
meskipun dosen atau guru tersebut umurnya tidak jauh berbeda dengan
kita.

Anda mungkin juga menyukai