Anda di halaman 1dari 2

RINGKASAN JDU TENTANG ETIKA

BAB

1. Pengertian etika
2. Macam-macam etika
3. Landasan etika akademik (manfaat nya ada pelajaran tentang etika)
4. Etika akademik :
a. pengertian
b. etika dosen
c. etika mahasiswa
d. etika staf administrasi

ETIKA

Pengertian etika secara etimologis adalah “etika” berasal dariBahasa Yunani “ethos” dan
“ethikos”. Dimana “ethos” memiliki arti sifat, watak, adat, kebiasaan dan tempat yang baik.
Sedangkan “ethikos” memiliki arti Susila, keadaban atau kelakuan dan perbuatan yang baik.
Etika secara terminologis memiliki arti melihat dari sudut baik atau buruk dari perbuata manusia.
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, etika adalah ilmu pengetahuan tentang asas dan
akhlak.

MACAM-MACAM ETIKA

1. Etika Filosofis = adalah Etika yang bersumber dari aktivitas berpikir yang dilakukan
manusia. Atau bisa juga disebut etika bagian dari filsafat.
2. Etika Deskriptif = etika yang memberikan gambaran tentang tingkah laku moral dalam
arti luas. Etika deskriptif hanya menggambarkan moral tetapi tidak memberikan penilaian
moral.
3. Etika Normatif = etika yang mengkaji tentang apa yang harus dirumuskan secara rasional
dan bagaimana prinsip-prinsip etis yang dapat dipertanggungjawabkan. Etika normatif
memberikan penilaian terhadap moral.
4. Etika Deontologi = suatu Tindakan dinilai baik buruk berdasarkan apakah Tindakan itu
sesuai atau tidak dengan kewajiban.
5. Etika Teleologi = Etika yang menilai baik buruk suatu tindakan berdasarkan tujuan atau
akibat dari tindakan tersebut.
LANDASAN ETIKA AKADEMIK

Harry J. Gensler, seorang etikawan Inggris kontemporer memberikan alasan mengapa


etika penting dipelajari secara akademis.

1. memperdalam refleksi mengenai persoalan-persoalan dasar dalam kehidupan.


2. membantu manusia berpikir lebih dalam tentang moralitas.
3. Memperkuat kemampuan intelektual kita.

ETIKA AKADEMIK

Pengertian

Etika akademik dapat diartikan sebagai ketentuan yang menyatakan perilaku baik atau
buruk dari para anggota civitas akademika perguruan tinggi, ketika mereka berinteraksi dalam
kegiatan yang berkaitan dengan ranah dalam proses pembelajaran. Etika akademik perlu
ditegakkan untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif bagi pengembangan perguruan
tinggi sesuai standar yang ditetapkan.

Etika Dosen

Etika dosen dijabarkan menjadi peraturan atau kontrak kerja yang mengikat, diikuti
sanksi akademik/kepegawaian bagi mereka yang melakukan pelanggaran. Salah satu kewajiban
dosen adalah menjalankan pengajaran, maka ketidakhadiran dosen (karena tugas penting
lainnya), seyogyanya mengganti diwaktu lain sesuai kesepakatan dengan mahasiswa.

Etika Mahasiswa

Mahasiswa memiliki sejumlah hak, berbagai kewajiban, beberapa larangan dan sanksinya
selama berada di lingkungan akademik. Dalam proses menuntut ilmu, mahasiswa haruslah
diikuti dengan tanggung jawab sesuai dengan etika, norma Susila dan aturan yang berlaku.
Contohnya apabila akan menggunkan sarana dan prasarana kampus hendaknya setiap mahasiswa
memiliki kewajiban untuk menjaga, memelihara, dan menggunakannya secara efisien.

Etika Staf Administrasi

Staf memiliki fungsi mengatur segala kegiatan yang berhubungan dengan administrasi
dan registrasi mahasiswa maupun dosen. Selain itu, staf memiliki fungsi fasilitator yang
menyiapakan sarana, prasarana yang diperlukan dalam proses akademis. Oleh karena itu, staf
administrasi seyogyanya kemampuan komunikasi yang baik dengan seluruh civitas akademika.

Anda mungkin juga menyukai