DINAS KESEHATAN
C AR
YAD
HA RM A P RA J
A
MU K T
I
PUSKESMAS KALISAT
Alamat JL.M. Arifin No. 3 Kalisat Telp. ( 0331 ) 593096
Kode Pos 68193
A.PENDAHULUAN
Rabies yang di sebut juga penyakit anjing gila yang merupakan suatu penyakit infeksi akut
pada susunan saraf pusat ( SSP ) yang disebut virus rabies melalui gigitan hewan menular,
anjing, kucing, kera. Penyakit ini bersifat zoonotik yaitu penyakit dapat di tularkan dari hewan
ke manusia melalui gigitan hewan menular rabies. Rabies sangat berbahaya karena hampir
semua di akhiri dengan kematian. Masa inkubasi umumnya 3-8 minggu, berhubungan dengan
jarak yang harus di tempuh oleh virus sebelum mencapai otak.
B.LATAR BELAKANG
Penyakit rabies atau anjing gila adalah suatu penyakit yang sangat ditakuti dan dapat
menimbulkan kematian. Penyakit ini ditularkan dari hewan yang sudah terkena virus rabies
kepada manusia yang disebut dengan zoonosis. Penyakit rabies ini bersifat akut dan dapat
menularkan dengan secara cepat kepada satu penderita dengan penderita lain melalui saliva
( air liur ) penderita yang sudah terkena virus rabies.Penyakit rabies disebabkan oleh virus
rabies dan penularannya kepada manusia dapat terjadimelalui gigitan hewan penular rabies
(HPR) terutama anjing, kucing dan kera. Timbulnya penyakit ini pada manusia dapat dicegah
dengan pemberian vaksinasi anti rabies (VAR) dan serumanti rabies (SAR) setelah digigit
hewan yang menderita rabies ( Soeharsono, 2002). Seperti kita ketahui bersama bahwa
kebiasaan memelihara anjing, kucing ataupun monyet yang sebenarnya memiliki suatu resiko
yang cukup besar bagi kehidupan terutama dalam bidang kesehatan yakni berkaitan dengan
penularan penyakit rabies.Kasus klinis rabies apada hewan maupun manusia selalu berakhir
dengan kematian. Penyakit rabies menimbulkan dampak psikologis seperti kepanikan,
kegelisahan, kakhawatiran, kesakitan dan ketidaknyamanan pada orang-orang yang terpapar.
Kerugian ekonomi yang ditimbulkan pada daerah tertular terjadi karena biaya penyidikan,
pengendalian yang tinggi, serta tingginya biaya postexposure treatment. Disamping itu,
kerugian akibat pembatakan kunjungan wisatawan, terutama di daerah yang menjadi
tujuanwisata penting di dunia, seperti Bali, dapat saja terjadi jika tingkat kejadian rabies
sangat tinggi.
1. TUJUAN UMUM
2. TUJUAN KHUSUS
a. Penemuan dini kasus gigitan anjing, kucing atau pun hewan penularan lainnya
b. Penatalaksanaan kasus gigitan anjing, kucing atau pun hewan penular lainnya
c. Pemberian vaksin
D. TATA NILAI
1. Solidaritas
2. Empati
3. Nyaman
4. Yakin
5. Unggul
6. Mudah diakses
G. SASARAN
2023
N0 KEGIATAN MA NO
JAN FEB R APRIL MEI JUN JUL AGUST SEP OKT V DES
DALAM GEDUNG √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
1 penyuluhan perorangan
2 Pelayanan imunisasi √
LUAR GEDUNG
Sosialisasi Penyakit
1 Rabies √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
NB: Jadwal pelayanan dalm gedung jika ada kasus
Wiwik susilowati