Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

PROGRAM RABIES
TAHUN 2023

Nomor Dokumen : KAK/066/15/2023


Revisi Ke : 00
Tanggal Terbit : 11 April 2023

PUSKESMAS GIRI MULYA


KABUPATEN TANAH BUMBU
TAHUN 2023
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS GIRI MULYA
Jalan Transmigrasi Sebamban VI Desa Giri Mulya
Kecamatan Kuranji Kabupaten Tanah Bumbu
Kode Pos : 72277, Email : puskesmas.girimulya@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM RABIES

A. Pendahuluan

Rabies yang disebut juga penyakit anjinggila yang merupakan suatu penyakit
infeksi akut pada susunan saraf pusat (SPP) yang disebut virus rabies melalui gigitan
hewan menular, anjing,kucing, kera. Penyakit ini bersifat zoonotik yaitu penyakit
dapat ditularkan dari hewan ke manusia melalui gigitan hewan penular rabies.
Rabies sangat berbahaya karena hampir semua diakhiri dengan kematian. Masa
inkubasi umumnya 3-8 minggu, berhubungan dengan jarak yang harus ditempuh
oleh virus sebelum mencapai otak.

B. Latar Belakang

Penyakit rabies atau anjing gila adalah suatu penyakit yang sangat ditakuti
dan dapat menimbulkan kematian. Penyakit ini ditularkan dari hewan yang sudah
terkena virus rabies kepada manusia yang disebut dengan zoonosis. Penyakit rabies
ini bersifat akut dan dapat menularkan dengan secara cepat kepada satu penderita
dengan penderita lain melalui saliva (air liur) penderita yang sudah terkena virus
rabies. Penyakit rabies disebabkan oleh virus rabies dan penularannya kepada
manusia dapat terjadi melalui gigitan hewan penular rabies (HPR) terutama anjing,
kucing dan kera. Timbulnya penyakit ini pada manusia dapat dicegah dengan
pemberian vaksinasi anti rabies (VAR) dan serum anti rabies (SAR) setelah digigit
hewan yang menderita rabies (Soeharsono, 2002) Seperti kita ketahui bersama
bahwa kebiasaan memelihara anjing, kucing ataupun monyet yang sebenarnya
memiliki suatu resiko yang cukup besar bagi kehidupan terutama dalam bidang
kesehatan yakni berkaitan dengan penularan penyakit rabies. Kasus klinis rabies
pada hewan maupun manusia selalu berakhir dengan kematian. Penyakit Rabies
menimbulkan dampak psikologis seperti kepanikan, kegelisahan, kekhawatiran,
kesakitan dan ketidaknyamanan pada orang-orang yang terpapar. Kerugian ekonomi
yang ditimbulkan pada daerah tertular terjadi karena biaya penyidikan, pengendalian
yang tinggi, serta tingginya biaya postexposure treatment. Disamping itu, kerugian
akibat pembatalan kunjungan wisatawan, terutama di daerah yang menjadi tujuan
wisata penting di dunia, seperti Bali, dapat saja terjadi jika tingkat kejadian rabies
sangat tinggi.

C. Tujuan

1. Tujuan Umum
Menekan serendah rendah nya kasus penyakit rabies
2. Tujuan Khusus
a. Penemuan dini kasus gigitan anjing, kucing atau pun hewan penularan
lainnya.
b. Penatalaksanaan kasus gigitan anjing, kucing atau pun hewan penularan
lainnya.
c. Pemberian vaksin.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


Kegiatan Dalam Gedung
1 Penyuluhan Perorangan Penyuluhan tentang penanganan rabies
2 Pelayanan Imunisasi Pelayanan imunisasi rabies bagi pelanggan
Rabies korban gigitan anjing

E. Cara Pelaksanaan Kegiatan

1. Koordinator melaksanakan sosialisasi kepada pemegang program dan


pemegang daerah binaaan tentang rencana pelaksanaan kegiatan program
2. Koordinator program menyusun jadwal kegiatan
3. Bides dan pemegang daerah binaan melaksanakan kegiatan
4. Melaporkan hasil kegiatan dan melakukan analisa capaian program
5. Melaksanakan evaluasi dan monitoring terhadap hasil kegiatan

F. Sasaran
Masyarakat Wilayah Kerja Puskesmas Giri Mulya.

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


2023
No KEGIATAN

Okt
Apr
Ma

Me

Jul

No
De
Pe

Ag
Se
Ja

Ju
Pemantauan kasus √
tersangka gigitan hewan
1
tersangka rabies (GHTR)

Penyuluhan penyakit √ √ √
2 rabies

Pengambilan vaksin √ √ √
3 rabies

NB. Jadwal pelayanan dalam gedung jika ada kasus

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap bulan sesuai dengan jadwal
kegiatan dengan pelaporan hasil - hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

I. Pencataan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dan pelaporan terhadap hasil kegiatan dilakukan setiap bulan oleh
penanggung jawab program yang selanjutnya dilaporkan kepada kepala Puskesmas
Giri Mulya. Hasil laporan capaian program dianalisa setiap 3 tiga bulan, dilaporkan
kepada kepala Puskesmas Giri Mulya dan didisribusikan kepada pihak terkait untuk
ditindak lanjuti.

Ditetapkan di Kuranji
pada tanggal 11 April 2023
KEPALA PUSKESMAS,

SUPARSONO.S, S.Sos
NIP.196508051986031023

Anda mungkin juga menyukai