A. Kompetensi Inti
Kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap sosial dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect learning) pada pembelajaran. Kompetensi pengetahuan dan
kompetensi keterampilan melalui keteladanan, pembiasaaan, dan budaya sekolah,
denan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan konsisi
peserta didik.
C. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan Keterampilan
Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik peserta
didik :
Menjelaskan dasar dasar desain grafis Menggunakan desain dengan menerapkan
dan elemenya. dasar-dasar desain grafis dan nirnama
Menguraikan tentang nirmana Merancang desain dengan menerapkan dasar-
Mengidentifikasi pengertian estetika dasar desain grafis dan nirnama
seni grafis
Merinci unsur- unsur seni Kemudian mengajukan pertanyaan, mengajukan
Mengemukakan kaidah-kaidah jawaban sementara, mengumpulkan data,
komposisi karya seni. menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat
mencapai kompetensi keterampilan (mengamati,
Kemudian mengajukan pertanyaan, mencoba, menyaji, dan menalar), dan sikap (jujur,
mengajukan jawaban sementara, santun, dan tanggungjawab).
mengumpulkan data, menganalisa data,
menyusun simpulan untuk dapat mencapai
kompetensi pengetahuan (memahami,
menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasi),
D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual Menjelaskan dasar - dasar desain grafis dan
dapat diamati dengan indera atau alat elemenya.
Menguraikan tentang nirmana
Mengidentifikasi pengertian estetika seni grafis
Merinci unsur- unsur seni
Mengemukakan kaidah-kaidah komposisi karya
seni.
Materi Konseptual Dasar dasar desain grafis dan nirmana
Gabungan antar fakta-fakta yang saling
berhubungan
Materi Prinsip Pengertian dan elemen- elemen dasar nirmana
Generalisasi hubungan antar konsep- Dasar dasar desain grafis
konsep yang saling terkait Nirmana
Estetika seni grafis
Unsur-unsur seni
Kaidah-kaidah komposisi
Memahami prinsip dasar desain grafis
Membuat desain dengan menerapkan dasar-dasar
desain grafis dan nirnama
Materi Prosedural Langkah – langkah menggunakan desain dengan
Sederetan langkah yang sistematis dalam menerapkan dasar-dasar desain grafis dan
menerapkan prinsip nirnama
Cara merancang desain dengan menerapkan
dasar-dasar desain grafis dan nirnama.
G. SumberBelajar
Hand Out
Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Pertama ( 12 x 45 )
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
Memberikan Rasa ingin
gambaran tentang tahu
Pendahuluan
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
Mengaitkan materi Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
Guru menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti Stimulus Guru menampilkan
tayangan tentang
Pengertian dan
elemen- elemen
dasar nirmana serta
Memahami prinsip
dasar desain grafis
Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Pengertian dan
elemen- elemen
dasar nirmana serta
Memahami prinsip
dasar desain grafis
Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Pengertian dan
elemen- elemen
dasar nirmana serta
Memahami prinsip
Identifikasi masal dasar desain grafis
ah Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Pengertian
dan elemen- elemen
dasar nirmana serta
Memahami prinsip
dasar desain grafis
Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Pengertian
dan elemen- elemen
dasar nirmana serta
Memahami prinsip
Pengumpulan dasar desain grafis
data Siswa menggali 1.
informasi tentang
tentang Pengertian
dan elemen- elemen
dasar nirmana serta
Memahami prinsip
dasar desain grafis
Guru memberikan 2.
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Pengertian
dan elemen- elemen
dasar nirmana serta
Pembuktian Memahami prinsip
dasar desain grafis
Siswa menjawab dan 3.
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
Menarik Siswa menyajikan 4.
kesimpulan dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Pengertian
dan elemen- elemen
dasar nirmana serta
Memahami prinsip
dasar desain grafis
Siswa lain 5.
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Pengertian
dan elemen- elemen
dasar nirmana serta
Memahami prinsip
dasar desain grafis
Siswa menerima 6.
tanggapan dari siswa
lain dan guru
Siswa menyimpulkan 7.
materi tentang
Pengertian dan
elemen- elemen
dasar nirmana serta
Memahami prinsip
dasar desain grafis
Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.
Pembelajaran Kedua ( 12 x 45 )
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
Memberikan Rasa ingin
gambaran tentang tahu
Pendahuluan
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
Mengaitkan materi Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
Guru menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti Guru menampilkan
tayangan tentang
Membuat desain
dengan
menerapkan dasar-
dasar desain grafis
dan nirnama
Stimulus
Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Membuat desain
dengan menerapkan
dasar-dasar desain
grafis dan nirnama
Identifikasi masal Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Membuat desain
dengan menerapkan
dasar-dasar desain
grafis dan nirnama
Siswa secara
ah
berkelompok
mendiskusikan
tentang Membuat
desain dengan
menerapkan dasar-
dasar desain grafis
dan nirnama
Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Membuat
desain dengan
menerapkan dasar-
dasar desain grafis
Pengumpulan dan nirnama
data Siswa menggali 8.
informasi tentang
tentang Membuat
desain dengan
menerapkan dasar-
dasar desain grafis
dan nirnama
Guru memberikan 9.
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Membuat
desain dengan
menerapkan dasar-
Pembuktian dasar desain grafis
dan nirnama
Siswa menjawab dan 10.
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
Menarik Siswa menyajikan 11.
kesimpulan dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Membuat
desain dengan
menerapkan dasar-
dasar desain grafis
dan nirnama
Siswa lain 12.
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Membuat
desain dengan
menerapkan dasar-
dasar desain grafis
dan nirnama
Siswa menerima 13.
tanggapan dari siswa
lain dan guru
Siswa menyimpulkan 14.
materi tentang
Membuat desain
dengan menerapkan
dasar-dasar desain
grafis dan nirnama
Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.
I. Penilaian Pembelajaran
Aspek Teknik Instrumen
Pengetahuan Tugas dan tes tertulis Format penilaian tugas (substansi, bahasa, dan
estetika), dan tes uraian (soal dan penskoran)
Keterampilan Kinerja praktik, Menulis Format pengamatan kinerja praktik (merangkai,
(Laporan) mengukur, menyaji/ mengolah data), format
penilaian laporan (kesesuain struktur, detail
kegiatan, hasil grafik/persamaan/ kesimpulan, dan
dokumen pendukung)
Sikap Observasi Format pegamatan sikap (kejujuran data/
dokumen, disiplin waktu, tanggungjawab)
Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya.
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.
.............……..,.....................
Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran
…………………………… ……………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.
Nirmana
Nirmana adalah pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual seperti titik,
garis, warna, ruang dan tekstur menjadi satu kesatuan yang harmonis. Nirmana dapat
juga diartikan sebagai hasil angan-angan dalam bentuk dwimatra, trimatra yang harus
mempunyai nilai keindahan. Nirmana disebut juga ilmu tatarupa. Elemen –elemen seni
rupa dapat dikelompokan berdasarkan bentuknya menjadi :
Titik adalah unsur seni rupa yang paling dasar. Titik dapat melahirkan suatu wujud dari
ide-ide atau gagasan yang kemudian akan melahirkan garis, bentuk, atau bidang.
Garis adalah sekumpulan titik yang terhubung dan berbeda (warna) dari latar belakang
yang menampilkannya.
Bidang adalah suatu bentuk pipih tanpa ketebalan, mempunyai dimensi pajang, lebar
dan luas serta mempunyai kedudukan, arah dan dibatasi oleh garis.
Gempal adalah titik, garis, atau bidang akan menjadi bentuk apabila terlihat. Sebuah
titik betapapun kecilnya pasti mempunyai raut, ukuran, warna, dan tekstur.
Tekstur adalah nilai raba dari suatu permukaan baik nyata maupun semu, bisa halus,
kasar, licin, dan sebagainya.
Warna adalah kesan yang ditimbulkan oleh cahaya terhadap mata, oleh karena itu
warna tidak akan terbentuk jika tidak ada cahaya.
Unsur-unsur seni
Titik adalah unsur seni rupa yang paling dasar yang berada pada dimensi satu.
dibutuhkan adanya titik untuk membentuk garis, bentuk, ataupun bidang.
Garis adalah unsur seni rupa yang merupakan hasil dari penggabungan unsur titik.
Bidang merupakan unsur dalam seni rupa yang dihasilkan dengan mengabungkan
beberapa garis. Bidang merupakan dimensi kedua yang memiliki panjang dan lebar.
Bentuk adalah unsur dari seni rupa yang terbentuk dari gabungan dari berbagai
bidang.
Ruang adalah unsur seni rupa yang memiliki dua sifat. Dalam karya seni rupa dua
dimensi, ruang dapat bersifat semu sedangkan dalam seni rupa tiga dimensi, ruang
bersifat nyata.
Warna adalah salah satu unsur seni rupa yang membuat suatu ciptaan para seniman
terasa hidup dan lebih eksresif. Warna berdasarkan teori warna terhadap cahaya
terdapat tujuh spektrum warna.
Kaidah-kaidah komposisi
Komposisi (composition) adalah usaha untuk mendapatkan keseimbangan bentuk dalam
mengorganisasikan unsur-unsur terpenting dalam penciptaan karya seni dan atau media
komunikasi grafis yang harmonis, komunikatif, dan persuasif. Kaidah-kaidah komposisi
yang harus diketahui adalah :
Proporsi (proportion) yaitu suatu cara dan ketentuan untuk mengatur, mengusun,
meramu (menyampur) dengan dasar kaidah-kaidah yang ada, hingga mewujudkan,
suasana tatanan yang harmonis.
Keseimbangan (balance) yaitu cara mengatur beberapa benda atau bidang dalam
satu bidang kertas gambar aar hasilnya serasi dan harmonis.
Irama atau ritme yaitu adanya pengulangan dan gerakan yang ajek, teratur, terus
menerus, yang bisa divisualisasikan dengan garis, tekstur, bidang, bentuk, maupun
warna.
Kesatuan (unity) yaitu kesatuan yang ditinjau dari segi penataan/pengaturan/
penerapan atau rangkaian (inte-atif) hingga benda-benda yang diatur dalam gambar
satu sama lain saling mendukung,
Pusat perhatian (focus of interest) yaitu secara menyeluruh dan keutuhan karya
terdapat unsur seni yang sengaja diperkuat intensitasnya dan memberikan suatu
unsur pusat perhatian yang dapat mendominasi dari unsur keseluruhan dan tidak
mengganggu kesempurnaan.
Keserasian (Harmony) yaitu Keserasian merupakan perpaduan unsur rupa yang
selaras atau hubungan yang tidak bertentangan antara bagian satu dengan bagian
lainnya
Referensi
http://siswakubelajar.blogspot.com/2018/10/dasar-desain-grafis-dan-nirmana.html
Lampiran Instrumen Penilaian
A. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP
1. Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
b. Sikap Sosial
1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.
Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Multimedia (C3)
Mata Pelajaran : Desain Grafis Percetakan
Kelas / Semester : XI / I
Skor Perolehan
Skor Maksimal
NK
Keterangan:
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total
bobot untuk komponen penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi
skor maksimal
NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK
.......……..,.....................
Mengetahui
Kepala Sekolah ………. Guru Mata Pelajaran
…………………………… ………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.