HASIL
A. Data Umum
Industri Rumah Tangga (IRT) wajik Jadi Sari terletak di pusat desa Sumampir,
permukiman rumah warga cukup dekat dengan jalan raya utama dan Masjid Jami
Darussalam serta Balai Desa Sumampir. Akses jalan menuju lokasi cukup sulit
karena hanya motor dan pejalan kaki yang dapat melewati jalan tersebut
IRT wajik Jadi Sari di kelola oleh perorangan yaitu pemiliknya bernama Ibu Hj.
Kartinah dan memiliki 4 karyawan, 2 perempuan dan 2 laki-laki. IRT tersebut sudah
berdiri sekitar 20 tahun yang lalu dan memproduksi makanan daerah yaitu wajik.
Wajik merupakan makanan yang terbuat dari bahan dasar beras ketan yang melalui
beberapa tahapan dan proses sehingga menjadi makanan khas daerah wajik.
Biasanya proses produksi memakan waktu ± 8 jam yaitu mulai pukul 07.00 – 15.00
WIB. Wajik yang di hasilkan sebanyak 2 kwintal/bulan. Saat ini dikarenakan sedang
pandemi hanya melayani jika ada pesanan dalam jumlah yang banyak.
B. Data Khusus
instrumen checklist dapat diketahui lokasi dan lingkungan produksi sesuai Cara
Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT) memenuhi
syarat yaitu 90% . Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4.1 Hasil Observasi Lokasi dan Lingkungan Produksi Pembuatan Wajik.
1 2 3 4 5
1) Bersih
b. Lingkungan
Total jawaban Ya
Rumus Penilaian Tiap Variabel ¿ x 100 %
Total tiap variabel item yang dinilai
<75%
Tidak Memenuhi Syarat (TMS) :
2. Bangunan dan Fasilitas
Bangunan dan fasilitas yang baik bertujuan untuk menjamin bahwa pangan tidak
tercemar oleh bahaya fisik, biologis, dan kimia selama dalam proses produksi serta
mudah dibersihkan dan disanitasi. Dari Hasil observasi yang dilakukan didapatkan
hasil memenuhi syarat yaitu 76,92%. Hasil tesebut dapat dilihat dari tabel sebagai
berikut:
1 2 3 4 5
d) Mudah dibersihkan
2) Lantai
a) Kedap air
b) Rata
c) Tidak licin
d) Mudah dibersihkan
3) Dinding/pemisah ruangan
a) Kedap air
b) Rata
c) Berwarna terang
d) Bersih
e) Mudah dibersihkan
4) Langit-langit
a) Kedap air
d) Berwarna terang
e) Mudah dibersihkan
5) Pintu Ruangan
c) Mudah dibersihkan
6) Jendela
c) Mudah dibersihkan
b) Bersih
c) Mudah dibersihkan
a) Mudah dibersihkan
b) Kedap air
b. Fasilitas
2) Tempat Penyimpanan
a) Tempat penyimpanan
bahan pangan terpisah
dengan produk akhir
b) Mudah dibersihkan
c) Bebas serangga
d) Bebas tikus
Total jawaban Ya
Rumus Penilaian Tiap Variabel ¿ x 100 %
Total tiap variabel item yang dinilai
Memenuhi Syarat (MS) : ≥75%
<75%
Tidak Memenuhi Syarat (TMS) :
3. Peralatan Produksi
75% (Memenuhi Syarat). Hasil tesebut dapat dilihat dari tabel sebagai berikut:
1 2 3 4 5
2) Mudah dibersihkan
3) Tidak menimbulkan
pencemaran
Total jawaban Ya
Rumus Penilaian Tiap Variabel ¿ x 100 %
Total tiap variabel item yang dinilai
<75%
Tidak Memenuhi Syarat (TMS) :
Sumber air bersih untuk proses produksi sebaiknya cukup dan memenuhi
persyaratan kualitas air bersih dan atau air minum. Dari observasi mengenai suplai
air atau sarana penyediaan air yang dilakukan memperolah nilai 100% (Memenuhi
Tabel 4.4 Observasi Suplai air atau Sarana Penyediaan Air dalam Pembuatan Wajik
1 2 3 4 5
1) Tidak berbau
2) Tidak berasa
Total jawaban Ya
Rumus Penilaian Tiap Variabel ¿ x 100 %
Total tiap variabel item yang dinilai
<75%
Tidak Memenuhi Syarat (TMS) :
Dari observasi mengenai Fasilitas dan Kegiatan Higiene dan Sanitasi di dapatkan
nilai yaitu 90% (Memenuhi Syarat). Hasil tesebut dapat dilihat dari tabel sebagai
berikut:
Tabel 4.5 Hasil Observasi Fasilitas dan Kegiatan Higiene dan Sanitasi
a) Tersedia sarana
pembersihan yang terawat
dengan baik
b) Tersedia saluran
pembuangan
a) Tidak menimbulkan
pencemaran
b) Bebas serangga
<75%
Tidak Memenuhi Syarat (TMS) :
Kesehatan karyawan dan higiene karyawan merupakan salah satu hal yang
wajik. Dari observasi yang dilakukan mengenai kesehatan dan higiene karyawan di
dapatkan nilai yaitu 85% (Memenuhi Syarat). Hasil tesebut dapat dilihat dari tabel
sebagai berikut:
1 2 3 4 5
b. Kebersihan karyawan
1) Menggunakan celemek
c. Kebiasaan Karyawan
1) Tidak merokok saat mengolah
pangan
Total jawaban Ya
Rumus Penilaian Tiap Variabel ¿ x 100 %
Total tiap variabel item yang dinilai
<75%
Tidak Memenuhi Syarat (TMS) :
7. Pemeliharaan dan Program Higiene dan Sanitasi
diolah. Dari observasi yang dilakukan mengenai pemeliharaan dan program higiene
sanitas mendapatkan nilai yaitu 75% (Memenuhi Syarat). Hasil tesebut dapat dilihat
Tabel 4.7 Hasil Observasi Pemeliharaan dan Program Higiene dan Sanitasi
1 2 3 4 5
a) Selokan tertutup
Total jawaban Ya
Rumus Penilaian Tiap Variabel ¿ x 100 %
Total tiap variabel item yang dinilai
<75%
Tidak Memenuhi Syarat (TMS) :
8. Penyimpanan
Penyimpanan bahan yang digunakan dalam proses produksi dan produk akhir
harus dilakukan dengan baik sehingga tidak mengakibatkan penurunan mutu dan
keamanan pangan. Dari observasi yang dilakukan didapatkan nilai yaitu 75%
(Memenuhi Syarat). Hasil observasi tesebut dapat dilihat dari tabel sebagai berikut:
1 2 3 4 5
3) Penerangan cukup
2) Rapih
3) Bersih
1) Rapih
2) Teratur
Total jawaban Ya
Rumus Penilaian Tiap Variabel ¿ x 100 %
Total tiap variabel item yang dinilai
<75%
Tidak Memenuhi Syarat (TMS) :
9. Pengendalian Proses
Untuk menghasilkan produk yang bermutu dan aman proses produksi harus
proses didapatkan nilai yaitu 66,6% (Tidak Memenuhi Syarat). Hasil observasi
1 2 3 4 5
1) Persyaratan Bahan
a) Menggunakan Bahan
Tambahan Pangan ( BTP )
2) Persyaratan Air
a) Tidak Berbau
b) Tidak berasa
1) Menentukan tanggal
kadaluwarsa
Total jawaban Ya
Rumus Penilaian Tiap Variabel ¿ x 100 %
Total tiap variabel item yang dinilai
<75%
Tidak Memenuhi Syarat (TMS) :
Pengemasan pangan IRT harus diberi label yang jelas dan informatif untuk
mengonsumsi pangan IRT. Dari observasi yang dilakukan didapatkan nilai yaitu 0%
(TMS). Hasil observasi tesebut dapat dilihat dari tabel sebagai berikut:
1 2 3 4 5
<75%
Tidak Memenuhi Syarat (TMS) :
dan aman. Dari observasi yang dilakukan didapatkan nilai yaitu 100% (Memenuhi
Syarat). Hasil observasi tesebut dapat dilihat dari tabel sebagai berikut:
1 2 3 4 5
c. Penanggungjawab melakukan
koreksi jika terjadi ketidaksesuaian
terhadap persyaratan
Total jawaban Ya
Rumus Penilaian Tiap Variabel ¿ x 100 %
Total tiap variabel item yang dinilai
obsevrasi mengenai penarikan produk pada pembuatan wajik didapatkan nilai yaitu
100% (Memenuhi Syarat). Hasil observasi tesebut dapat dilihat dari tabel sebagai
berikut:
1 2 3 4 5
d. Penanggungjawab IRTP
mempersiapkan prosedur
penarikan produk pangan
Total jawaban Ya
Rumus Penilaian Tiap Variabel ¿ x 100 %
Total tiap variabel item yang dinilai
<75%
Tidak Memenuhi Syarat (TMS) :
13. Pencatatan dan Dokumentasi
penelusuran masalah yang berkaitan dengan proses produksi dan distribusi, serta
didapatkan nilai yaitu 87,5% (Memenuhi Syarat). Hasil observasi tesebut dapat dilihat
1 2 3 4 5
c. Penyimpanan
d.Pembersihan sanitasi
e.Pengendalian hama
f. Kesehatan karyawan
g.Pelatihan
h.Distribusi
Total jawaban Ya
Rumus Penilaian Tiap Variabel ¿ x 100 %
Total tiap variabel item yang dinilai
<75%
Tidak Memenuhi Syarat (TMS) :
sanitasi pada IRT Wajik yang dikelola agar mampu mendeteksi resiko yang mungkin
terjadi dan bila perlu mampu memperbaiki penyimpangan yang terjadi. Dari
observasi yang dilakukan didapatkan nilai yaitu 50% (Tidak Memenuhi Syarat). Hasil
1 2 3 4 5
Total jawaban Ya
Rumus Penilaian Tiap Variabel ¿ x 100 %
Total tiap variabel item yang dinilai
<75%
Tidak Memenuhi Syarat (TMS) :
15. Penerapan Cara Produksi Pangan yang Baik dan Benar pada Industri Rumah
nilai yaitu 76,3% (Memenuhi Syarat) dengan variabel yang memenuhi syarat yaitu
lokasi dan lingkungan produksi (90%), bangunan dan fasilitas (76,9%), suplai air atau
sarana penyediaan air (100%), fasilitas dan kegiatan higiene dan sanitasi (90%),
kesehatan dan higiene karyawan (85%),pemeliharaan dan program higiene dan
pelabelan pangan (0%), pelatihan karyawan (50%) Hasil penilaian tesebut dapat
1 2 3 4
8. Penyimpanan 75% MS
<75%
Tidak Memenuhi Syarat (TMS) :
Uji kualitas makanan secara fisik atau organoleptik dilakukan langsyng di tempat.
agar makanan tergolong sehat atau higenis secara fisik diantara lain: bau normal,
rasa manis khas wajik, warna normal wajik, air maksimal 30%, dan benda asing tak
ternyata.
yaitu kategori wajik sebesar 1x 104 koloni/g. Dari tabel diatas didapatkan hasil bahwa
BAB V
PEMBAHASAN
A. Data Umum
Industri Rumah Tangga Wajik Jadi Sari didirikan olrh Ibu Hj.Kartinah sudah
sekitar 20 tahun yang lalu. Wajik yang diproduksi sekitar 2 kwintal/bulan. Tapi untuk saat
ini mengalami penurunan drastis karena adanya pandemi konsumen menurun dan
hanya memproduksi jika ada pesanan dalam jumlah banyak saja. Jenis wajik yang di
produksi yaitu ada wajik cokelat (gula aren) atau wajik hijau (pandan). Pembungkusan
terdapat pada penjamah saat melakukan proses pemasakan karena tidak menggunakan
APD seperti masker, sarung tangan, dan celemek. Hal terebut dapat mengkontaminasi
B. Data Khusus
Lokasi dan Lingkungan Produksi pembuatan wajik dapat ditunjukkan pada tabel
4.1 . Didapatkan kesimpulan bahwa sudah memenuhi syarat dengan skor rata- rata
keseluruhan yaitu 90%. Item yang memenuhi syarat antara lain: lokasi bersih, bebas
dari sampah, bebas dari bau, bebas dari asap, bebas dari kotoran dan debu,
sampah dibuang pada tempatnya, sampah tidak menumpuk, jalan tidak berdebu,
Dalam Peraturan BPOM tentang CPPB-IRT tahun 2012 pada lokasi dan
lingkungan produksi pembuatan wajik sudah dijelaskan yang harus memenuhi syarat
yaitu lokasi bersih, bebas dari sampah, bebas dari bau, bebas dari asap, bebas dari
baik.
Bangunan dan Fasilitas pembuatan wajik dapat ditunjukkan pada tabel 4.2.
Didapatkan kesimpulan bahwa sudah memenuhi syarat dengan skor rata- rata
keseluruhan yaitu 76,9%. Item yang memenuhi syarat antara lain ruang produksi
yang cukup luas dan mudah dibersihkan, ruang produksi tidak digunakan untuk
memproduksi produk selain pangan, konstruksi yang terbuat dari bahan yang tahan
lama, mudah di bersihkan, lantai kedap air, lantai rata, lantai tidak licin, dinding
kedap air, dinding rata, dinding bersih, dinding mudah dibersihkan, langit-langit
kedap air, langit-langit mudah dibersihkan, pintu ruangan terbuat dari bahan yang
kuat, pintu ruangan mudah ditutup dengan baik, pintu ruangan mudah dibersihkan,
jendela mudah dibersihkan, ventilasi cukup sehingga udara segar selalu mengalir,
ventilasi bersih, tempat kerja mudah dibersihkan,permukaan tempat kerja kedap air,
ruang produksi cukup terang, tersedia tempat cuci tangan, tempat cuci tangan
dilengkapi sabun, tempat cuci tangan dalam keadaan bersih, tempat penyimpanan
Dalam Peraturan BPOM tentang CPPB-IRT tahun 2012 pada bangunan dan
fasilitas pembuatan wajik sudah dijelaskan yang harus memenuhi syarat yaitu ruang
produksi yang cukup luas dan mudah dibersihkan, ruang produksi tidak digunakan
untuk memproduksi produk selain pangan, konstruksi yang terbuat dari bahan yang
tahan lama, mudah di bersihkan, lantai kedap air, lantai rata, lantai tidak licin, lantai
mudah dibersihkan, dinding kedap air, dinding rata, dinding berwarna terang, dinding
bersih, dinding mudah dibersihkan, langit-langit kedap air, langit-langit tidak mudah
mudah dibersihkan, pintu ruangan terbuat dari bahan yang kuat, pintu ruangan
mudah ditutup dengan baik, pintu ruangan mudah dibersihkan, jendela terbuat dari
bahan yang kuat, jendela mudah ditutup dengan baik, jendela mudah dibersihkan,
ventilasi cukup sehingga udara segar selalu mengalir, ventilasi bersih, lubang
tangan dilengkapi pengering, tempat cuci tangan dalam keadaan bersih, tempat
3. Peralatan Produksi
Bangunan dan Fasilitas pembuatan wajik dapat ditunjukkan pada tabel 4.3.
Didapatkan kesimpulan bahwa sudah memenuhi syarat dengan skor rata- rata
keseluruhan yaitu 75% dengan item yang memenuhi syarat yaitu peralatan terbuat
dari bahan yang kuat, peralatan mudah dibersihkan, peralatan tidak menimbulkan
pencemaran.
Dalam Peraturan BPOM tentang CPPB-IRT tahun 2012 pada peralatan produksi
pembuatan wajik sudah dijelaskan yang harus memenuhi syarat yaitu peralatan
terbuat dari bahan yang kuat, peralatan mudah dibersihkan, peralatan tidak
Hasil suplai air atau sarana penyediaan air dapat ditunjukkan pada tabel 4.4.
yaitu 100% dengan item yang memenuhi syarat antara lain: air tidak berbau, air tidak
Dalam Peraturan BPOM tentang CPPB-IRT tahun 2012 pada suplai air atau
sarana penyediaan air pada proses produksi wajik sudah dijelaskan yang harus
memenuhi syarat yaitu air tidak berbau, air tidak berasa, dan air tidak
keruh/berwarna.
90% dengan item yang memenuhi syarat antara lain: tersedia sarana pembersihan
yang terawat dan baik, dilengkapi dengan sumber air bersih, tersedia tempat cuci
tangan yang cukup, tersedia toilet/jamban yang cukup, tempat cuci tangan dilengkapi
dengan air bersih, toilet/jamban tersedia sumber air mengalir, tersedia saluran
pembuangan air terbebas dari serangga, kegiatan pencucian alat produksi dilakukan
rutin.
Dalam Peraturan BPOM tentang CPPB-IRT tahun 2012 pada fasilitas dan
kegiatan higiene sanitasi produksi wajik sudah dijelaskan yang harus memenuhi
syarat yaitu tersedia sarana pembersihan yang terawat dan baik, dilengkapi dengan
sumber air bersih, tersedia tempat cuci tangan yang cukup, tersedia toilet/jamban
yang cukup, tempat cuci tangan dilengkapi dengan air bersih, tempat cuci tangan
sarana pembuangan air terbebas dari serangga, dan kegiatan pencucian alat
Kesehatan dan Higiene Karyawan dapat ditunjukkan pada tabel 4.6. Didapatkan
kesimpulan bahwa sudah memenuhi syarat dengan skor keseluruhan 85% dengan
item yang memenuhi syarat antara lain: karyawan sehat, karyawan tidak menularkan
penyakit, karyawan menutupi luka dengan perban jika luka, karyawan mencuci
tangan dengan sabun sebelum dan sesudah mengolah pangan, karyawan tidak
bekerja.
Dalam Peraturan BPOM tentang CPPB-IRT tahun 2012 pada kesehatan dan
higiene karyawan yang memproduksi wajik sudah dijelaskan yang harus memenuhi
menggunakan celemek, karyawan menutupi luka dengan perban jika luka, karyawan
mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah mengolah pangan, karyawan
tidak merokok saat mengolah pangan, karyawan tidak mengenakan perhiasan saat
bekerja.
Hasil pemeliharan dan program higiene dapat ditunjukkan pada tabel 4.7.
yaitu 75% dengan item yang memenuhi syarat antara lain: lingkungan dalam
digunakan sesuai prosedur, tempat produksi bersih, selokan tertutup, bahan pangan
tidak tercecer.
Dalam Peraturan BPOM tentang CPPB-IRT tahun 2012 pada pemeliharaan dan
program higiene sanitasi sudah dijelaskan yang harus memenuhi syarat yaitu
kimia pencuci digunakan sesuai prosedur, tempat produksi bersih, program higiene
dan sanitasi dilakukan secara berkala, selokan tertutup, ventilasi dilapisi kawat baja,
8. Penyimpanan
bahwa sudah memenuhi syarat dengan skor keseluruhan 75% dengan item yang
memenuhi syarat antara lain: bahan dan produk akhir terpisah, bahan dan produk
akhir bebas hama, penerangan cukup, penyimpanan bahan dan produk akhir harus
memperhatikan sistem First In First Out ( FIFO ) dan sistem First Expired First Out
( FEFO ) , bahan disimpan di tempat kering, bahan berbahaya di simpan di ruangan
sudah dijelaskan yang harus memenuhi syarat yaitu bahan dan produk akhir
terpisah, bahan dan produk akhir bebas hama, penerangan cukup, penyimpanan
bahan dan produk akhir harus memperhatikan sistem First In First Out ( FIFO ) dan
sistem First Expired First Out ( FEFO ) , bahan disimpan di tempat kering, bahan
wadah bersih, bahan pengemas disimpan terpisah dari bahan baku, penyimpanan
9. Pengendalian Proses
kesimpulan bahwa tidak memenuhi syarat dengan skor keseluruhan 66,6% dengan
item yang memenuhi syarat antara lain: menggunakan Bahan Tambahan Pangan
(BTP) sesuai prosedur, bahan pangan tidak rusak, bahan pangan tidak busuk, air
tidak berbau, air tidak berasa, BTP harus sesuai Permenkes 33 Tahun 2012.
proses sudah dijelaskan yang harus memenuhi syarat yaitu menggunakan Bahan
Tambahan Pangan (BTP) sesuai prosedur, bahan pangan tidak rusak, bahan
pangan tidak busuk, air tidak berbau, air tidak berasa, BTP harus sesuai Permenkes
mencatat kode produksi. Adapun yang tidak memenuhi syarat yaitu variabel
keterangan lengkap tentang produk yang akan dihasilkan dengan item menentukan
tanggal kadaluwarsa, mencatat tanggal produksi, dan mencatat kode produksi. Tidak
memenuhi persyaratan tersebut karena didalam pengemasan wajik tidak memiliki
kesimpulan bahwa tidak memenuhi persyaratan dengan skor keseluruhan 0%. Wajik
Dalam Peraturan BPOM tentang CPPB-IRT tahun 2012 pada pelabelan pangan
sudah dijelaskan yang harus memenuhi syarat yaitu nama produk sesuai dengan
jenis pangan IRT, terdapat daftar bahan atau komposisi, terdapat berat bersih atau
isi bersih, terdapat nama dan alamat IRTP, terdapat tanggal, bulan, dan tahun
Hasil pengawasan oleh penanggung jawab dapat ditunjukkan pada tabel 4.11.
yaitu 100% dengan item yang memenuhi syarat antara lain: penanggungjawab
terhadap persyaratan.
Dalam Peraturan BPOM tentang CPPB-IRT tahun 2012 pada pengawasan oleh
kesimpulan bahwa sudah memenuhi syarat dengan skor keseluruhan yaitu 100%
dengan item yang memenuhi syarat antara lain: produk tidak menimbulkan penyakit,
Dalam Peraturan BPOM tentang CPPB-IRT tahun 2012 pada penarikan produk
sudah dijelaskan yang harus memenuhi syarat yaitu produk tidak menimbulkan
produk pangan.
yaitu 87,5% dengan item yang memenuhi syarat antara lain: mencatat BTP,
distribusi wajik.
Dalam Peraturan BPOM tentang CPPB-IRT tahun 2012 pada pencatatan dan
dokumentasi sudah dijelaskan yang harus memenuhi syarat yaitu mencatat BTP,
kesimpulan bahwa tidak memenuhi syarat dengan skor keseluruhan yaitu 50%
dengan item yang memenuhi syarat antara lain: pemilik / penanggung jawab
sudah dijelaskan yang harus memenuhi syarat yaitu pemilik / penanggung jawab
15. Hasil Penerapan Cara Produksi Pangan yang Baik dan Benar pada Industri Rumah
Hasil pengamatan tersebut diperoleh skor total keseluruhan yaitu 76,3% dengan
kategori memenuhi syarat. Standar persyaratan yang di tentukan yaitu ≥75%. Hal ini
dipengaruhi oleh beberapa variabel yang memenuhi syarat yaitu lokasi dan
lingkungan produksi, bangunan dan fasilitas, suplai air atau sarana penyediaan air,
fasilitas dan kegiatan higiene dan sanitasi, kesehatan dan higiene karyawan,
memenuhi syarat yaitu bau normal wajik, rasa manis khas wajik, warna normal khas
wajik, air maksimal 30%, benda asing tak ternyata. Pengamatan dilakukan oleh 1
agar makanan tergolong sehat atau higenis secara fisik diantara lain: bau normal,
rasa manis khas wajik, warna normal wajik, air maksimal 30%, dan benda asing tak
ternyata.
17. Kualitas Makanan Secara Mikrobiologi (ALT)
Hasil pemerksaan Angka Lempeng Total (ALT) pada wajik sebanyak 1 sampel
pada Industri Rumah Tangga (IRT) Wajik Jadi Sari di Desa Sumampir, Kecamatan
Berdasarkan tabel 4.17 dapat dilihat bahwa diperoleh hasil mememnuhi syarat
yaitu 0 koloni/g. Hal tersebut sesuai dengan SNI 7388-2009 mengenai batas
cemaran mikroba dalam pangan yaitu kategori wajik sebesar 1x 104 koloni/g.
mikroba pada bahan makanan yang tidak steril, cara penanganan yang kurang
tepat, dan penyimpanan makanan yang tidak sesuai suhu yang memungkinkan
Kualitas makanan pada IRT wajik Jadi Sari dapat memenuhi syarat karena
mikroba yang tumbuh dan setelah proses penirisan langsung dikemas dengan
BAB VI
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan cara observasi
2. Hasil pengamatan bangunan dan fasilitas diperoleh hasil 76,9% dengan kategori
memenuhi syarat.
3. Hasil pengamatan peralatan produksi diperoleh hasil 75% dengan kategori memenuhi
syarat.
4. Hasil pengamatan suplai air atau sarana penyediaan air diperoleh hasil 100% dengan
5. Hasil pengamatan fasilitas dan kegiatan higiene dan sanitasi diperoleh hasil 90%
6. Hasil pengamatan kesehatan dan higiene karyawan diperoleh hasil 85% dengan
7. Hasil pengamatan pemeliharaan dan program higiene dan sanitasi diperoleh hasil
syarat.
9. Hasil pengamatan pengendalian proses diperoleh hasil 66,6% dengan kategori tidak
memenuhi syarat.
10. Hasil pengamatan pelabelan pangan diperoleh hasil 0% dengan kategori tidak
memenuhi syarat.
11. Hasil pengamatan pengawasan oleh penanggung jawab diperoleh hasil 100% dengan
12. Hasil pengamatan penarikan produk diperoleh hasil 100% dengan kategori memenuhi
syarat.
13. Hasil pengamatan pencatatan dan dokumentasi diperoleh hasil 87,5% dengan
memenuhi syarat.
15. Hasil kualitas secara fisik (organoleptik) pada IRT wajik Jadi Sari diperoleh hasil 100%
16. Hasil kualitas secara mikrobiologi (ALT) memenuhi persyaraan yaitu 0 koloni/g
dengan batas maksimum cemaran mikroba pada makanan khususnya wajik adalah
1x 104 koloni/g.
B. Saran
1. Bagi Pemilik
b. Mengganti tempat sampah tertutup dan kedap air agar lebih aman tidak terjadi
kontaminasi.
nama produk, daftar bahan dan komposisi, berat bersih, nama atau alamat IRTP,
terdapat tanggal,bulan dan tahun, terdapat kode produksi dan nomor P-IRT.
pencemaran.
2. Bagi Penjamah
Industri Rumah Tangga Wajik Jadi Sari sehingga mendapat pengetahuan untuk
Melakukan pembinaan kepada pemilik IRT Wajik Jadi Sari sehingga dapat