Anda di halaman 1dari 25

Manusia, Nilai, Moral dan Hukum

Oleh :
Mujahidatul Musfiroh
Nilai
Konsep Nilai 1
- Nilai menjadi landasan yang mengatur semua
perilaku manusia
- Nilai menjadi sumber kekuatan dalam
menegakkan suatu ketertiban dan keteraturan
sosial
- Nilai adalah gambaran mengenai apa yang
diinginkan, yang pantas, yang berharga, yang
mempengaruhi perilaku sosial indvidu
Konsep Nilai 2
- Nilai adalah landasan atau motivasi individu
dalam berperilaku
- Nilai merupakan garis pembimbing untuk
menyeleksi tujuan serta perilaku yang akan
dipilih dan dicapai
- Nilai adalah suatu kualitas atau penghargaan
atas sesuatu yang menjadi dasar penentu
perilaku manusia
Konsep Nilai 3
- Nilai adalah kualitas atau keadaan yang
bermanfaat bagi manusia
- Nilai merupakanlandasan, alasan atau
motivasi manusia dalam bersikap dan
bertingkah laku baik sadar maupun tidak
Kategori Nilai 1
Nilai dikategorikan menjadi 3, yaitu :
1. Nilai material  sesuatu yang berguna bagi
kehidupan jasmani manusia, mis : mobil,
televisi, rumah
2. Nilai vital  sesuatu yang berguna bagi
manusia untuk melakukan kegiatannya, mis :
air, makan, minum, pakaian
3. Nilai kerohanian  sesuatu yang berguna
bagi kehidupan rohani manusia
Kategori Nilai 2
Nilai kerohanian terbagi menjadi 4, yaitu :
1. Nilai kebenaran  bersumber pada akal, mis :
adat istiadat
2. Nilai keindahan  bersumber pada perasaan
estetis, mis : musik, tarian, lukisan
3. Nilai kebaikan  bersumber pada kehendak
atau karsa manusia, mis : etika makan, etika
bicara, etika duduk
4. Nilai religius  bersumber pada kepercayaan
yang disertai penghayatan melalui akal budi dan
nurani
Fungsi Nilai
1. Sebagai faktor pendorong  nilai
berhubungan dengan cita-cita dan harapan
2. Sebagai petunjuk  nilai berkaitan dengan
cara berpikir, bertindak
3. Sebagai pengawas  penuntun
4. Sebagai alat solidaritas  menjaga hubungan
dalam masyarakat
5. Sebagai benteng  penjaga stabilitas budaya
Kualitas Nilai
1. Kualitas primer  manusia memiliki akal,
karsa dan rasa
2. Kualitas sekunder  bentuk, warna yang
dapat diindera
3. Kualitas tersier  kejujuran, loyalitas,
dedikasi, keberanian
Proses Pembentukan Nilai
1. Kebiasaan berbuat baik
2. Disposisi batin yang tertanam karena
kebiasaan
3. Kesiapsediaan untuk bertindak sesuai dengan
kebiasaan
4. Pembentukan jati diri yang berkualitas
Moral
Konsep Moral 1
• Moral merupakan landasan perilaku manusia
yang menjadikan kehidupan manusia teratur
sesuai dengan norma kehidupan
• Moral adalah adat kebiasaan
• Moral adalah akhlak atau kesusilaan yang
mengandung tata tertib yang menjadi
pembimbing perilaku manusia
• Moral merupakan salah satu kategori nilai yang
berkaitan dengan perilaku manusia tentang hal
baik dan buruk
Konsep Moral 2
• Moral merupakan perbuatan, tingkah laku,
ucapan seseorang dalam berinteraksi dengan
manusia
• Moral adalah tata aturan norma yang bersifat
abstrak yang mengatur kehidupan manusia
untuk melakukan perbuatan tertentu
• Moral merupakan pengendali perilaku
manusia kearah yang baik
Jenis Moral
1. Moral deskriptif  etika yang berusaha
meneropong secara kritis dan rasional sikap
dan perilaku manusia sebagai sesuatu yang
bernilai
2. Moral normatif  etika yang berusaha
menetapkan berbagai sikap dan pola perilaku
ideal yang seharusnya dimiliki manusia
Fungsi Moral
1. Mengingatkan manusia untuk melakukan
kebaikan
2. Menarik perhatian pada permasalahan moral
3. Menarik perhatian pada gejala pembiasaan
emosional
Hukum
Konsep Hukum 1
 Hukum merupakan pengatur kehidupan manusia
sesuai dengan hak, kewajiban dan peran manusia
 Hukum adalah peraturan yang timbul dari
tuntutan yang berlaku
 Hukum merupakan salah satu kategori norma
 Hukum adalah himpunan perintah dan larangan
untuk mencapai ketertiban dalam masyarakat
dan harus dipatuhi oleh masyarakat
Konsep Hukum 2
 Hukum adalah peraturan yang bersifat
memaksa dan sebagai pedoman tingkah laku
manusia dalam masyarakat yang dibuat oleh
lembaga berwenang dan siapa saja yang
melanggar mendapatkan hukuman
Jenis Hukum 1
1. Berdasarkan waktu
- Ius constitutum : hukum yang berlaku saat
ini
- Ius constituendum : hukum yang belum
dibentuk
2. Berdasarkan bentuk
- Hukum tertulis
- Hukum tidak tertulis
Jenis Hukum 2
3. Berdasarkan luas berlakunya
- Hukum umum (ius generale)
- Hukum khusus (ius speciale)
4. Berdasarkan isi
- Hukum publik, misal : hukum pidana
- Hukum privat, misalnya : hukum perdata
Jenis Hukum 3
5. Berdasarkan fungsi
- Hukum materiil
- Hukum formal
6. Berdasarkan sifat
- Hukum pemaksa
- Hukum pelengkap
Jenis Hukum 4
7. Berdasarkan sumber
- Undang-undang
- Yurisprudensi
- Traktat atau perjanjian internasional
- Kebiasaan
- Doktrin atau pendapat para ahli
Fungsi Hukum
1. Meningkatkan keefektifan perlindungan
ketertiban masyarakat dibandingkan dengan
norma yang lain
2. Mengatur perilaku manusia yang belum
diatur dalam norma yang lain
3. Sebagai alat ukur ketertiban hubungan
manusia
4. Sebagai sarana mewujudkan keadilan sosial
Manusia, Nilai, Moral dan Hukum
Nilai, moral dan hukum berperan dalam
proses pembentukan karakter manusia,
masyarakat dan bangsa

Anda mungkin juga menyukai