Anda di halaman 1dari 12

UPAYA GURU MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF

ANAK KELOMPOK A MELALUI KEGIATAN


MEMBILANG DAN MENULIS ANGKA DI KB WARDAH

Risti Lestari (857323037) Email : ristylestari8@gmail.com1)


Safikri Taufiqurrahman Email: safikritaufikurrahman@gmail.com2)
1)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Terbuka
2)
Dosen Program Studi Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Terbuka

ABSTRAK

Perkembangan kognitif mengacu pada perkembangan pemikiran dan kemampuan anak


Kemampuan memberikan alasan. Secara umum, konsep perkembangan kognitif Ini adalah
perubahan pemikiran, kecerdasan, dan bahasa anak-anak. proses pengembangan
Keterampilan kognitif memungkinkan anak untuk mengingat, membayangkan bagaimana
menyelesaikannya Ajukan pertanyaan, kembangkan strategi kreatif, atau hubungkan kalimat
menjadi dialog yang bermakna bermakna (arti lengkap). Malkus, Feldman dan Gardner
dalam Sujiono (2009) Menggambarkan perkembangan kognitif sebagai “…tumbuh,
berkomunikasi, dan menghargai penggunaan simbologi tertentu yang tidak disengaja Sorot
dalam beberapa bentuk" Simbologi ini meliputi teks, gambar, gestur, dan nomor

Berdasarkan Pra Siklus yang dilakukan di KB Wardah pada tahun pelajaran 2022/2023
pada anak menunjukkan keterlambatan dalam perkembangan kognitif terutama dalam
membilang dan menulis angka 1-10, sehingga perlu dilakukan tindakan/upaya untuk
memperbaiki kondisi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan
kompetensi Perkembangan Kognitif Anak KB Wardah Melalui Kegiatan Penelitian Tindakan
Kelas (PTK).
Kata Kunci : kemampuan kognitif, membilang dan menulis, angka 1-10

PENDAHULUAN

Pembelajaran anak usia dini pada dasarnya adalah sebuah system.Terdiri dari beberapa
komponen atau elemen. Komponen utama sistem terdiri dari tiga bagian, benda adalah input
atau input, proses dan output atau keluaran. dalam sistem pembelajaran. Bagian masukan dari
anak usia dini adalah anak dan bagian proses adalah kegiatan pembelajaran dan keluaran atau
output adalah lulusan lembaga PAUD. Semua aspek-aspek atau elemen-elemen ini saling
terkait, saling terkait, saling terkait saling ketergantungan untuk dapat mencapai tujuan yang
diharapkan
Pada dasarnya tujuan perkembangan kognitif adalah agar anak dapat menjelajahi dunia
di sekitarnya melalui panca inderanya. Dengan ilmu yang didapat, anak dapat menjalani
kehidupannya sendiri dan menjadi manusia seutuhnya melalui kodratnya sebagai makhluk
ilahi yang harus menggunakan benda-benda dunia ini untuk kepentingannya sendiri dan orang
lain.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di KB Wardah pada tahun pelajaran 2022/2023
pada anak menunjukkan keterlambatan dalam perkembangan kognitif terutama dalam
membilang dan menulis angka 1-10, berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan.
1. Kegiatan stimulus untuk perkembangan kognitif sering dilakukan tapi dengan cara yang
kurang tepat sehingga anak tidak terstimulasi dengan baik.
2. Perbedaan signifikan dalam cara stimulasi di lingkungan sekolah dan di lingkungan
rumah.
3. Beberapa anak belum dapat menghitung dan menulis angka dengan baik
4. Terdapat anak yang sama sekali tidak dapat mengerjakan lembar kegiatan tanpa bantuan
ibu guru
Dari empat masalah yang teridentifikasi di atas maka saya sebagai penulis bermaksud
melakukan upaya/tindakan untuk memperbaiki kondisi tersebut, melalui Pemantapan
Kemampuan Profesional dengan judul “Meningkatkan Kemampuan Perkembangan Kognitif
Anak Kelompok A Melalui Kegiatan Membilang dan Menulis Angka 1-10”

METODE PENELITIAN

Metode yang dilakukan oleh peneliti melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilakukan pada anak kelompok A di KB Wardah dengan jumlah 7 anak diantaranya
a. Observasi (pengamatan/pengumpulan data instrumen)
Dalam penelitian observasi atau pengamatan digunakan untuk mengumpulkan data
kualitatif dengan cara mengamati proses belajar mengajar anak dari mulai kegiatan Pra
Siklus, Siklus I sampai Siklus II, Hasil observasi yang didapat akan didiskusikan
dengan teman sejawat/supervisor , kemudian hasil dari pra siklus tersebut digunakan
untuk menyusun rencana tindakan Siklus I dan hasil dari pengamatan siklus 1 akan
digunakan untuk menyusun rencana kegiatan Siklus II.
b. Catatan Anekdot
Selain menggunakan observasi, peneliti juga menggunakan catatan anekdot, yaitu catatan
yang dibuat guru setiap hari tentang perkembangan anak.,

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berikut Hasil penelitian dan pembahasan dari penelitian yang telah dilakukan pada anak
kelompok A di KB Wardah
1. Pra Siklus
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada tanggal 27 Maret 2023 yang
dilakukan oleh guru menghasilkan persentase sebagai berikut :

Tabel 1
Catatan Anekdot Pra Siklus (27 Maret 2023)

No NAMA PENILAIAN CATATAN ANEKDOT

1 Azka Dina Nurrahma BB Dina belum bisa membilang


angka 1-5 secara berurutan,
akan tetapi ketika menulis
angka 5 Dina menuliskannya
dengan sempurna tapi tidak
mengenali bentuk bahwa itu
angka 5. Dina menulis angka
5. Dina memulai menulis
angka lima dari tengah (mulai
dengan angka 1 lalu dia
lengkungkan dan diberi strip
diakhir)

2 Galang Saputra BB Galang sudah bisa membilang


1-5 tapi dia belum mengetahui
lambang bilangannya. Dalam
menuliskan angka Galang
memulai menulis angka 5
tersebut dari atas ( dengan strip
terlebih dahulu hingga bawah
).

3 Ifa Khaliza Balqis MB Balqis sudah dapat membilang


1-5 ia mengetahui jumlahnya
ada 5 dan dalam
menuliskannya pun sudah
mulai baik, hanya saja Balqis
masih menulis angka lima
menyerupai huruf S dan mulai
menulisnya dari bawah

4 M. Daniar Dika Aulia BB Danar sudah dapat membilang


1-5 sekalipun tanpa
mengetahui lambang
bilangannya, dalam LK ia
mengetahui bahwa jumlah
bendanya ada 5 tetapi dia tidak
mengetahui lambang bilangan
5 seperti apa. Danar
menuliskannya dengan baik
dan memulai menulis angka 5
dengan menuliskan huruf C
terlebih dahulu sehingga angka
5 yang ia tuliskan terbalik.

5 M. Ramdan As’ari BB Ramdan belum untuk


membilang jumlah banyaknya
berapa, ramdan belum
memahami cara membilang
serta dalam menulis angka pun
dia tidak bisa dan belum
mengenali bentuk angka 5 itu
seperti apa. Karena Ia
memulai menulis dari atas dan
dalam menuliskan angkanya
pun belum sempurna dan
sangat besar

6 Nur Lailahul Adla BB Dada sudah dapat membilang


angka hingga lima, ketika
menulis angka 5
menuliskannya dengan
sempurna tapi tidak mengenali
bentuk bahwa itu angka 5.
Dada memulai menulis angka
5 dari lengkungannya terlebih
dahulu dan memulainya dari
bawah

7 Zahra Alea Nur BB Zahra dapat membilang 1-5


Rachmat akan tetapi ketika zahra
membilang antara jari dan
angka yang disebutkan oleh
Zahra tidak sesuai, dan dalam
menulis pun ia belum
menuliskannya dengan
sempurna karena angka 5 yang
Zahra tuliskan lebih mirip
huruf y terbalik

Tabel 2
Persentase Pra Siklus

No Kriteria Jumlah Peserta Didik Persentase

1 BB 6 86%

2 MB 1 14%

3 BSH 0 0%

4 BSB 0 0%

Jumlah 100%

Gambar 1

Grafik Analisis Penilaian Pra Siklus


7
6
5
4
3
2
1
0
BB MB BSH BSB
Dalam hasil penelitian yang sudah dilakukan dalam kegiatan membilang dan menulis
angka ini dapat dilihat hasil dari jumlah keseluruhan anak di kelompok A di KB
Wardah Bogor berjumlah 7 orang, terdapat hasil yang kurang memuaskan. Yaitu 86%
anak Belum Berkembang (BB), dan 14% anak Mulai Berkembang (MB). Dari hasil
penelitian menunjukkan bahwa anak belum dapat melakukan kegiatan membilang dan
menulis angka. Hal ini disebabkan media yang digunakan kurang menarik, stimulasi
guru dengan cara yang kurang tepat dan kurangnya komunikasi orang tua dan guru
sehingga menyebabkan anak tidak terstimulasi dengan baik.
2. Siklus I
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada tanggal 3 April 2023 yang dilakukan
oleh guru menghasilkan persentase sebagai berikut :

Tabel 3
Catatan Anekdot Siklus I (3 April 2023)

No NAMA PENILAIAN CATATAN ANEKDOT

1 Azka Dina BSH Dina sudah bisa membilang dan mengenali


Nurrahman angka 1-5 dan menuliskan lambang
bilangannya dengan bertanya terlebih
dahulu kepada Guru

2 Galang Saputra MB Galang sudah bisa membilang 1-5 secara


berurutan, dalam menuliskan lambang
bilangan untuk beberapa angka Gilang
masih kebingungan untuk menuliskan
lambang bilangannya

3 Ifa Khaliza Balqis BSH Balqis sudah dapat membilang 1-5 dan
menuliskannya dengan baik sesuai arahan
biarpun dengan bentuk yang belum
sempurna.

4 M. Daniar Dika MB Danar sudah bisa membilang jumlah benda


Aulia 1-5 secara berurutan akan tetapi jika
angkanya diacak Danar kembali bingung
menentukan lambang bilangannya. Dalam
menulis lambang bilanganpun Danar
masih perlu petunjuk dari guru untuk
menuliskan lambang bilangan yang sesuai
5 M. Ramdan As’ari MB Ramdan sudah mulai bisa membilang 1-5
secara berurutan, akan tetapi ketika
angkanya diacak Ramdan kembali
kebingungan untuk menentukan angka
berapa itu. Dalam menulis angka Ramdan
masih menulisnya secara tidak beraturan.

6 Nur Lailahul Adla BSH Dada sudah bisa membilang angka 1-5
secara berurutan, dalam
menuliskannyapun sudah mulai mengikuti
arahan Guru. Ketika angkanya diacak
Dada masih bingung tetapi segera
mengingat ketika guru beri arahan.

7 Zahra Alea Nur BSH Zahra sudah bisa membilang angka 1-5
Rachmat secara berurutan, dalam penulisan lambang
bilanganpun Zahra sudah mulai mengikuti
arahan yang diberikan guru

Tabel 4
Persentase Siklus I

No Kriteria Jumlah Peserta Didik Persentase

1 BB 0 0%

2 MB 3 43%

3 BSH 4 57%

4 BSB 0 0%

Jumlah 100%
Gambar 2

Grafik Analisis Penilaian Siklus 1


5

0
BB MB BSH BSB

Hasil penelitian menunjukkan perbedaan dari tahap sebelumnya, dalam tahap ini
terjadi peningkatan. Anak sudah menunjukkan peningkatan dari tahap sebelumnnya
yaitu dari 14% anak yang Mulai Berkembang (MB) terjadi peningkatan menjadi 43%
anak yang Mulai Berkembang (MB), lalu 57% anak Berkembang Sesuai Harapan
(BSH) yang sudah mulai menguasai membilang dan menulis dengan cara yang benar.
Dalam kegiatan Siklus I ini media yang digunakan lebih menarik dan cara penyampain
guru yang lebih inovatif sehingga anak menjadi lebih antusia dalam kegiatan
pembelajaran.
3. Siklus II
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada tanggal 11 April 2023 yang dilakukan
oleh guru menghasilkan persentase sebagai berikut :

Tabel 5
Catatan Anekdot Siklus II (Selasa, 11 April 2023)

No NAMA PENILAIAN ANALISIS

1 Azka Dina BSB Dina sudah bisa membilang dan mengenali


Nurrahma angka 1-10 dan menuliskan lambang
bilangannya dengan bertanya terlebih
dahulu kepada Guru

2 Ifa Khaliza Balqis BSB Balqis sudah dapat membilang 1-10 dan
menuliskannya dengan baik sesuai arahan
biarpun dengan bentuk yang belum
sempurna.

3 Galang Saputra BSB Galang sudah bisa membilang 1-10 secara


berurutan, dalam menuliskan lambang
bilangan

4 M. Danar Dika BSB Danar sudah bisa membilang jumlah


Aulia benda 1-10 secara berurutan akan tetapi
jika angkanya diacak Danar kembali
bingung menentukan lambang
bilangannya. Dalam menulis lambang
bilanganpun Danar masih perlu petunjuk
dari guru untuk menuliskan lambang
bilangan yang sesuai

5 M. Ramdan As’ari MB Ramdan sudah mulai bisa membilang 1-10


secara berurutan, akan tetapi ketika
angkanya diacak Ramdan kembali
kebingungan untuk menentukan angka
berapa itu. Dalam menulis angka Ramdan
masih menulisnya secara tidak beraturan.

6 Nur Lailahul Adla BSH Dada sudah bisa membilang angka 1-


10secara berurutan, dalam
menuliskannyapun sudah mulai mengikuti
arahan Guru. Ketika angkanya diacak Dada
masih bingung tetapi segera mengingat
ketika guru beri arahan.

7 Zahra Alea Nur BSB Zahra sudah bisa membilang angka 1-10
Rachmat secara berurutan, dalam penulisan
lambang bilanganpun Zahra sudah mulai
mengikuti arahan yang diberikan guru

Keterangan :

BB : Belum Berkembang MB : Mulai Berkembangan

BSH : Berkembang Sesuai Harapan BSB : Berkembang Sangat Baik


Tabel 6
Persentase Siklus II

No Kriteria Jumlah Peserta Didik Persentase

1 BB 0 0%

2 MB 1 14%

3 BSH 1 14%

4 BSB 5 72%

Jumlah 100%

Gambar 3

Grafik Analisis Penilaian Siklus II


6
5
4
3
2
1
0
BB MB BSH BSB

Hasil penelitian di Siklus II sangat memuaskan, anak-anak sudah dapat membilang


dan menulis angka dengan benar,
1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil kegiatan Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan pada anak
dalam upaya meningkatkan kemampuan kognitif anak kelompok A melalui membilang
dan menulis angka 1-10 di KB Wardah Bogor, dapat ditarik kesimpulan mengenai capaian
kemampuan anak mengenal angka yaitu sebagai berikut:
1) Kemapuan kognitif anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan membilang dan menulis
angka dengan cara penyampaian yang tepat,
2) Dalam setiap tindakan yang dilakukan oleh peneliti, dari Pra Siklus, Siklus I, hingga
Siklus II capaian kemampuan anak mengenal angka sudah mengalami peningkatan
secara signifikan,
3) Kegiatan penelitian ini dapat meningkatkan efektifitas stimulasi guru dalam hal
pengembangan kognitif kepada anak supaya meningkat secara perlahan-lahan kearah
yang lebih baik.

2. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan oleh guru
untuk menunjang kelancaran aktifitas pembelajaran di sekolah serta untuk menarik minat
anak pada kegiatan tersebut diantaranya:
1) Guru harus senantiasa memperbarui diri kearah yang lebih baik terutama dalam hal
mengajar dan memberikan stimulasi kepada anak untuk meningkatkan kemampuan
semua aspek perkembangan anak salah satunya perkembangan kognitif.
2) Guru harus lebih teliti dan telaten dalam mengajar dan memberikan motivasi terhadap
anak
3) Sebaiknya guru lebih terencana dalam mempersiapkan media dan materi sebelum
pelaksanaan (tidak dadakan).
4) Buat media pembelajaran yang menarik untuk anak
DAFTAR PUSTAKA
dkk, S. T. (2021). Panduan Pemantapan Kemampuan Profesional. Tangerang Selatan:
Universitas Terbukan.
Hajani, T. J. (2014). Kemampuan Menulis Anak Usia Dini. Jurnal Universitas Bengkulu, 16-
17.
Kardipah, S. (2021). Teknik Penulisan Karya Ilmiah. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka.
Maemunah, U. (2020). Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Media
Dadu. Jurnal Uniga.
Mawarda, N. (2023). Upaya Meningkatkan Kemampuan Dasar Kognitif Anak. Jurnal
Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan, 284.
Wihardit, I. K. (2022). Penelitian Tindakan Kelas. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Yuliani Nurani Sujiono, d. (2021). Metode Pengembangan Kognitif. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka.
Magta dkk. Pengaruh Metode Proyek terhadap Kemampuan Kerja Sama Anak Kelompok A.
Jurnal
Mimbar Ilmu, Vol. 24 No. 2, (2019).
Novitasari, Y.& Fauziddin. M. Perkembangan Kognitif Bidang Auditori pada Anak
Suhanda A. Implementasi Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang layanan
pendidikan (2020)

Anda mungkin juga menyukai