Karil Risti Lestari 857323037
Karil Risti Lestari 857323037
ABSTRAK
Berdasarkan Pra Siklus yang dilakukan di KB Wardah pada tahun pelajaran 2022/2023
pada anak menunjukkan keterlambatan dalam perkembangan kognitif terutama dalam
membilang dan menulis angka 1-10, sehingga perlu dilakukan tindakan/upaya untuk
memperbaiki kondisi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan
kompetensi Perkembangan Kognitif Anak KB Wardah Melalui Kegiatan Penelitian Tindakan
Kelas (PTK).
Kata Kunci : kemampuan kognitif, membilang dan menulis, angka 1-10
PENDAHULUAN
Pembelajaran anak usia dini pada dasarnya adalah sebuah system.Terdiri dari beberapa
komponen atau elemen. Komponen utama sistem terdiri dari tiga bagian, benda adalah input
atau input, proses dan output atau keluaran. dalam sistem pembelajaran. Bagian masukan dari
anak usia dini adalah anak dan bagian proses adalah kegiatan pembelajaran dan keluaran atau
output adalah lulusan lembaga PAUD. Semua aspek-aspek atau elemen-elemen ini saling
terkait, saling terkait, saling terkait saling ketergantungan untuk dapat mencapai tujuan yang
diharapkan
Pada dasarnya tujuan perkembangan kognitif adalah agar anak dapat menjelajahi dunia
di sekitarnya melalui panca inderanya. Dengan ilmu yang didapat, anak dapat menjalani
kehidupannya sendiri dan menjadi manusia seutuhnya melalui kodratnya sebagai makhluk
ilahi yang harus menggunakan benda-benda dunia ini untuk kepentingannya sendiri dan orang
lain.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di KB Wardah pada tahun pelajaran 2022/2023
pada anak menunjukkan keterlambatan dalam perkembangan kognitif terutama dalam
membilang dan menulis angka 1-10, berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan.
1. Kegiatan stimulus untuk perkembangan kognitif sering dilakukan tapi dengan cara yang
kurang tepat sehingga anak tidak terstimulasi dengan baik.
2. Perbedaan signifikan dalam cara stimulasi di lingkungan sekolah dan di lingkungan
rumah.
3. Beberapa anak belum dapat menghitung dan menulis angka dengan baik
4. Terdapat anak yang sama sekali tidak dapat mengerjakan lembar kegiatan tanpa bantuan
ibu guru
Dari empat masalah yang teridentifikasi di atas maka saya sebagai penulis bermaksud
melakukan upaya/tindakan untuk memperbaiki kondisi tersebut, melalui Pemantapan
Kemampuan Profesional dengan judul “Meningkatkan Kemampuan Perkembangan Kognitif
Anak Kelompok A Melalui Kegiatan Membilang dan Menulis Angka 1-10”
METODE PENELITIAN
Metode yang dilakukan oleh peneliti melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilakukan pada anak kelompok A di KB Wardah dengan jumlah 7 anak diantaranya
a. Observasi (pengamatan/pengumpulan data instrumen)
Dalam penelitian observasi atau pengamatan digunakan untuk mengumpulkan data
kualitatif dengan cara mengamati proses belajar mengajar anak dari mulai kegiatan Pra
Siklus, Siklus I sampai Siklus II, Hasil observasi yang didapat akan didiskusikan
dengan teman sejawat/supervisor , kemudian hasil dari pra siklus tersebut digunakan
untuk menyusun rencana tindakan Siklus I dan hasil dari pengamatan siklus 1 akan
digunakan untuk menyusun rencana kegiatan Siklus II.
b. Catatan Anekdot
Selain menggunakan observasi, peneliti juga menggunakan catatan anekdot, yaitu catatan
yang dibuat guru setiap hari tentang perkembangan anak.,
Berikut Hasil penelitian dan pembahasan dari penelitian yang telah dilakukan pada anak
kelompok A di KB Wardah
1. Pra Siklus
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada tanggal 27 Maret 2023 yang
dilakukan oleh guru menghasilkan persentase sebagai berikut :
Tabel 1
Catatan Anekdot Pra Siklus (27 Maret 2023)
Tabel 2
Persentase Pra Siklus
1 BB 6 86%
2 MB 1 14%
3 BSH 0 0%
4 BSB 0 0%
Jumlah 100%
Gambar 1
Tabel 3
Catatan Anekdot Siklus I (3 April 2023)
3 Ifa Khaliza Balqis BSH Balqis sudah dapat membilang 1-5 dan
menuliskannya dengan baik sesuai arahan
biarpun dengan bentuk yang belum
sempurna.
6 Nur Lailahul Adla BSH Dada sudah bisa membilang angka 1-5
secara berurutan, dalam
menuliskannyapun sudah mulai mengikuti
arahan Guru. Ketika angkanya diacak
Dada masih bingung tetapi segera
mengingat ketika guru beri arahan.
7 Zahra Alea Nur BSH Zahra sudah bisa membilang angka 1-5
Rachmat secara berurutan, dalam penulisan lambang
bilanganpun Zahra sudah mulai mengikuti
arahan yang diberikan guru
Tabel 4
Persentase Siklus I
1 BB 0 0%
2 MB 3 43%
3 BSH 4 57%
4 BSB 0 0%
Jumlah 100%
Gambar 2
0
BB MB BSH BSB
Hasil penelitian menunjukkan perbedaan dari tahap sebelumnya, dalam tahap ini
terjadi peningkatan. Anak sudah menunjukkan peningkatan dari tahap sebelumnnya
yaitu dari 14% anak yang Mulai Berkembang (MB) terjadi peningkatan menjadi 43%
anak yang Mulai Berkembang (MB), lalu 57% anak Berkembang Sesuai Harapan
(BSH) yang sudah mulai menguasai membilang dan menulis dengan cara yang benar.
Dalam kegiatan Siklus I ini media yang digunakan lebih menarik dan cara penyampain
guru yang lebih inovatif sehingga anak menjadi lebih antusia dalam kegiatan
pembelajaran.
3. Siklus II
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada tanggal 11 April 2023 yang dilakukan
oleh guru menghasilkan persentase sebagai berikut :
Tabel 5
Catatan Anekdot Siklus II (Selasa, 11 April 2023)
2 Ifa Khaliza Balqis BSB Balqis sudah dapat membilang 1-10 dan
menuliskannya dengan baik sesuai arahan
biarpun dengan bentuk yang belum
sempurna.
7 Zahra Alea Nur BSB Zahra sudah bisa membilang angka 1-10
Rachmat secara berurutan, dalam penulisan
lambang bilanganpun Zahra sudah mulai
mengikuti arahan yang diberikan guru
Keterangan :
1 BB 0 0%
2 MB 1 14%
3 BSH 1 14%
4 BSB 5 72%
Jumlah 100%
Gambar 3
Berdasarkan hasil kegiatan Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan pada anak
dalam upaya meningkatkan kemampuan kognitif anak kelompok A melalui membilang
dan menulis angka 1-10 di KB Wardah Bogor, dapat ditarik kesimpulan mengenai capaian
kemampuan anak mengenal angka yaitu sebagai berikut:
1) Kemapuan kognitif anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan membilang dan menulis
angka dengan cara penyampaian yang tepat,
2) Dalam setiap tindakan yang dilakukan oleh peneliti, dari Pra Siklus, Siklus I, hingga
Siklus II capaian kemampuan anak mengenal angka sudah mengalami peningkatan
secara signifikan,
3) Kegiatan penelitian ini dapat meningkatkan efektifitas stimulasi guru dalam hal
pengembangan kognitif kepada anak supaya meningkat secara perlahan-lahan kearah
yang lebih baik.
2. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan oleh guru
untuk menunjang kelancaran aktifitas pembelajaran di sekolah serta untuk menarik minat
anak pada kegiatan tersebut diantaranya:
1) Guru harus senantiasa memperbarui diri kearah yang lebih baik terutama dalam hal
mengajar dan memberikan stimulasi kepada anak untuk meningkatkan kemampuan
semua aspek perkembangan anak salah satunya perkembangan kognitif.
2) Guru harus lebih teliti dan telaten dalam mengajar dan memberikan motivasi terhadap
anak
3) Sebaiknya guru lebih terencana dalam mempersiapkan media dan materi sebelum
pelaksanaan (tidak dadakan).
4) Buat media pembelajaran yang menarik untuk anak
DAFTAR PUSTAKA
dkk, S. T. (2021). Panduan Pemantapan Kemampuan Profesional. Tangerang Selatan:
Universitas Terbukan.
Hajani, T. J. (2014). Kemampuan Menulis Anak Usia Dini. Jurnal Universitas Bengkulu, 16-
17.
Kardipah, S. (2021). Teknik Penulisan Karya Ilmiah. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka.
Maemunah, U. (2020). Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Media
Dadu. Jurnal Uniga.
Mawarda, N. (2023). Upaya Meningkatkan Kemampuan Dasar Kognitif Anak. Jurnal
Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan, 284.
Wihardit, I. K. (2022). Penelitian Tindakan Kelas. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Yuliani Nurani Sujiono, d. (2021). Metode Pengembangan Kognitif. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka.
Magta dkk. Pengaruh Metode Proyek terhadap Kemampuan Kerja Sama Anak Kelompok A.
Jurnal
Mimbar Ilmu, Vol. 24 No. 2, (2019).
Novitasari, Y.& Fauziddin. M. Perkembangan Kognitif Bidang Auditori pada Anak
Suhanda A. Implementasi Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang layanan
pendidikan (2020)