Anda di halaman 1dari 2

ِ ‫السماو‬ َِّ ‫اب‬ ِ ‫ش ار اش ْه ًرا ِِف كِتا‬ َِّ ‫الشهوِر ِعنْ اد‬ ِ

‫ات‬ ‫اَّلل يا ْوام اخلا اق َّ ا ا‬ ‫اَّلل اثْناا عا ا‬ ُ ُّ ‫إِ َّن ع َّدةا‬


KEUTAMAAN BULAN DZULQA’DAH
- Mengawali khutbah yang singkat ini, khatib berwasiat kepada diri khatib pribadi &

... ‫س ُك ْم‬ ِ ِ ِ ُ ‫الد‬


‫ين الْ اقي ُم فا اَل تاظْل ُموا في ِه َّن أانْ ُف ا‬
ِ ‫ك‬ ‫ض ِم ْن اها أ ْاربا اعةٌ ُح ُرٌم اذلِ ا‬
‫او ْاْل ْار ا‬
kepada para jama’ah sekalian, marilah kita senantiasa berusaha meningkatkan
keimanan & ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-
benar taqwa. “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam
- Khilafah Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu menjelaskan bahwa menjadi orang ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat
bertakwa hakikatnya adalah menjadi orang yang amat berhati-hati. Ibarat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu
seseorang yang berjalan di tempat yang penuh duri, maka ia tidak ingin kakinya menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu …“. (QS. At-Taubah [9]: 36).
menginjak duri-duri tersebut. Maka dalam keadaan tersebut, ia akan menajamkan - Sedangkan rinciannya telah dijelaskan oleh Rasulullah shallahu ‘alaihi wa
pandangannya, menelisik sekitarnya, dan mencari celah jalan selamat. Semua sallam dalam sebuah sabdanya.

، ‫ش ار اش ْه ًرا‬
‫السناةُ اثْناا عا ا‬
َّ ، ‫ض‬ ِ ‫السمو‬ ِِ ِ
‫ات اواْل ْار ا‬ ‫استا اد اار اك اه ْي ئاته يا ْوام اخلا اق َّ ا ا‬ْ ‫ا َّلزاما ُن قاد‬
organ tubuhnya akan bekerja maksimal agar ia tidak celaka, sehingga sebiji duri
pun tidak melukai kakinya, sehingga ia selamat melewati jalan tersebut.

‫ض ار‬
‫ب ُم ا‬ ِ ِ ِ ٌ ‫ ثاَلاثاةٌ ُمتا اوالِيا‬، ‫ِم ْن اها أ ْاربا اعةٌ ُح ُرٌم‬
ُ ‫ اوار اج‬، ‫ات ذُو الْ اق ْع ادة اوذُو ا ْْل َّجة اوال ُْم اح َّرُم‬
- Itulah ibarat taqwa yang hendaknya kita senantiasa menjaganya dimanapun &
kapanpun kita berada hingga kita diwafatkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

‫اَّللا اح َّق تُ اقاتِِه اواَل َتاُوتُ َّن إََِّل اوأانْتُ ْم ُم ْسلِ ُمو ان‬
َّ ‫آمنُوا اتَّ ُقوا‬
‫ين ا‬
ِ
‫اَيأايُّ اها الَّذ ا‬ ‫ادى او اش ْعباا ان‬‫ي ُُجا ا‬ ‫الَّذى باْ ا‬
ِ
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dengan ”Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah Subhanahu wa Ta’ala
sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya
keadaan Muslim”. (QS. Ali Imran: 102) ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqa’dah,
- … Dzulhijjah, dan Muharam. (Satu bulan lagi adalah) Rajab ’Mudhar yang terletak
- Setelah berlalu bulan Ramadhan dan Syawal, saat ini kita berada di sebuah bulan antara Jumadal Akhirah dan Sya’ban”. (HR. Bukhari dan Muslim).
yang bernama bulan Dzulqa’dah, tepatnya tanggal 3 Dzulqa’dah 1443 H. Secara - Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata: ” Kemudian dikhususkan dari
bahasa, Dzulqa’dah terdiri atas dua kata, yaitu: Dzu, yang artinya ”sesuatu yang semua bulan itu sebanyak empat bulan. Keempat bulan itu dijadikan sebagai
memiliki” dan al-Qa’dah, yang artinya “tempat yang diduduki”. (al-Mu’jam al- bulan mulia yang kemuliaannya diagungkan, dan dosa dari perbuatan maksiat
Wasith: kata al-Qa’dah). dilipatgandakan serta pahala amal shalih yang dilakukan pada bulan-bulan itu
- Disebut Dzulqa’dah karena pada bulan ini kebiasaan masyarakat Arab adalah juga dilipatgandakan”. (Lathaaif al-Ma’aarif: 207)
duduk di daerahnya, tidak bepergian, dan tidak melakukan perjalanan atau - Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah juga berkata:

‫ والعمل الصاحل واْلجر أعظم‬، ‫وجعل الذنب فيهن أعظم‬


peperangan.
- Pada bulan ini, kegiatan relatif longgar setelah padatnya kegiatan di bulan
Ramadhan dan bulan Syawal. Kemudian setelah bulan Dzulqa’dah, maka kegiatan “Allah jadikan perbuatan dosa yang dilakukan pada saat itu lebih besar dosanya,
akan padat kembali dengan adanya kegiatan ibadah haji dan qurban. sedangkan beramal shalih diberi pahala yang lebih besar juga.” (Tafsir Ibnu Katsir)
- … - Musthafa bin Sa’ad al-Hanbali rahimahullah juga berkata:

‫وتضاعف اْلسنة والسيئة مبكان فاضل كمكة واملدينة وبيت املقدس وِف‬
- Bulan Dzulqa’dah termasuk satu dari empat bulan yang ditetapkan Allah
Subhanahu wa Ta’ala sebagai bulan haram (bulan mulia). Yaitu bulan dimana
manusia dilarang keras untuk melakukan kemaksiatan, kejahatan, dan peperangan
melebihi dari bulan yang lain. Secara global penyebutan empat bulan haram ini ‫ واْلشهر اْلرم ورمضان‬، ‫ وبزمان فاضل كيوم اجلمعة‬، ‫املساجد‬
disebut dalam Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam Surah At-Taubah ayat 36 “Kebaikan dan keburukan (dosa) dilipatgandakan pada tempat yang mulia seperti
yang berbunyi: Makkah, Madinah, Baitul Maqdis, dan di masjid. Pada waktu yang mulia juga
seperti hari Jumat, bulan-bulan haram, dan Ramadan.” (Mathalib Ulin Nuha, 2: telah diberikan kepada Nabi Musa ‘alaihi salam dengan menurunkan Firman-
385) Firman-Nya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berjanji kepada Nabi Musa ‘alaihi salam
- … untuk berbicara dengannya selama tiga puluh malam di bulan Dzulqa’dah,
- Adapun keutamaan-keutamaan Bulan Dzulqa’dah di antaranya: ditambah sepuluh malam di awal bulan Dzulhijjah.
- Pertama, Bulan Dzulqa’dah termasuk bulan haram (bulan yang suci, bulan yang - Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
ِ ُ ‫َٰع ْد ان موس َٰى ثا َٰلاثِي لاي لاةً وأ ْاَتام َٰناها بِع ْش ٍر فاتا َّم ِمي َٰاق‬
‫ت اربِهۦ أ ْارباعِ ا‬
... ۚ ً‫ي ل ْاي لاة‬ ‫اواو ا ُ ا‬
mulia), sebagaimana telah disebutkan.
- Bulan haram sebagaimana yang disebutkan oleh Imam At-Thabari dalam ‫ا ْ ا ْا ا‬
tafsirnya, bahwa Dzulqa’dah dijadikan sebagai bulan yang mulia lagi diagungkan
kehormatannya.
)١٤٢ : ]٧[ ‫(اَلعراف‬
- Bulan mulia nan agung maksudnya adalah, jika seseorang sedang berada di bulan “Dan telah Kami janjikan kepada Musa (untuk memberikan Taurat) sesudah
itu, maka amalan-amalan yang baik akan dilipatgandakan pahalanya, sedangkan berlalu waktu tiga puluh malam (Dzulqa’dah), dan Kami sempurnakan jumlah
amalan-amalan yang buruk juga akan dilipatgandakan dosanya. malam itu dengan sepuluh malam lagi (10 awal Dzulhijjah), maka sempurnalah
- Kedua, Bulan Dzulqa’dah juga merupakan salah satu dari bulan-bulan haji (asyhrul waktu yang telah ditentukan Tuhannya empat puluh malam ...” (QS. Al-A’raaf:
hajj) yang dijelaskan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam Firman-Nya: 142).
)١٩٧ : ]٢[ ‫ت ۚ (البقرة‬ ‫ٱ ْْلا ُّج أا ْش ُه ٌر َّم ْعلُ َٰا‬
ٌ ‫وم‬ - Dengan nikmat yang besar itulah, para pengikut Nabi Musa berjanji untuk tidak
melakukan kemaksiatan selama Nabi Musa ‘alaihi salam pergi menerima wahyu,
“(Musim) haji adalah beberapa bulan yang telah diketahui”. (QS. Al-Baqarah: - Namun kenyataannya, setelah Nabi Musa ‘alaihi salam pergi untuk menerima
197). wahyu, mereka malah bermaksiat dengan menjadikan patung anak sapi sebagai
- Dalam Tafsir Ibnu Katsir dikemukakan bahwa asyhurum ma’lumaat (bulan-bulan sesembahan mereka. Kaum Bani Israel telah melanggar janji mereka sendiri
yang telah diketahui) merupakan bulan yang tidak sah ihram untuk menunaikan sehingga Allah Subhanahu wa Ta’ala murka karena ulah perbuatan mereka
haji kecuali pada bulan-bulan ini, yaitu: bulan Syawal, Dzulqa’dah dan Dzul Hijjah. sendiri.
- Ketiga, Bulan Dzulqa’dah juga diagungkan karena dalam bulan tersebut, Allah - …
Subhanahu wa Ta’ala melarang manusia untuk berperang kecuali umat Islam - OKI, kita sebagai umat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa salam, janganlah
diserang terlebih dahulu. seperti kaum Bani Israel yang suka melanggar janji dan bermaksiat kepada Allah
- Perlu diketahui kembali & diingat bahwa Islam melarang umat manusia berbuat Subhanahu wa Ta’ala, terlebih di bulan-bulan yang Allah muliakan.
kerusakan, kekerasan, apalagi peperangan. Maksud diturunkannya agama Islam - Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan taufiq, hidayah, dan
adalah untuk menjaga agama, akal, keturunan, harta, & jiwa. Sementara pertolongan kepada kita semua untuk dapat memuliakan bulan-bulan yang
peperangan dapat mengakibatkan hilangnya nyawa, jatuhnya korban, hilangnya dimuliakan Allah, memaksimalkan amalan-amalan shalih, menjauhi segala bentuk
harta benda, dan sebagainya. kemaksiatan & dosa, dan semoga kita dapat meraih rahmat, fadhilah, maghfirah
- Jika pun terpaksa harus berperang, karena umat Islam diserang terlebih dahulu, di bulan-bulan tersebut secara khusus & di bulan-bulan lainnya secara umum.
atau diusir dari kampung halamannya, maka nilai-nilai kemanusiaan harus tetap Aamiin Ya Rabbal Alamin.
diindahkan, di antaranya; tidak boleh membunuh orang tua, wanita, atau anak
kecil, para rahib, dan pendeta. Tidak pula merusak bangunan, tanaman dan
***
jangan melakukan penyiksaan terhadap tawanan dan orang-orang yang sudah
menyerah.
Jum’at, 3-11-1443 H/3-6-2022 M
- Begitulah indahnya Islam, yang mengajarkan perdamaian. Islam bukanlah agama
Masjid Nurul Hidayah, Cipayung
kekerasan, apalagi menyuruh umatnya menjadi teroris.
- Keempat, Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-S’di rahimahullah menjelaskan
bahwa ketika Allah Subhanahu wa Ta’ala ingin menyempurnakan nikmat yang

Anda mungkin juga menyukai