hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu, yaitu jumlah tiang dalam satu
Untuk menentukan jumlah tiang yang akan dipasang didasarkan beban yang
bekerja pada fondasi dan kapasitas dukung ijin tiang, maka rumus yang
n = …………………………………………………………16
Dimana :
n = jumlah tiang
38
2.4.3.2. Efisiensi Kelompok Tiang
yaitu :
• Macam tanah.
berikut:
Converse – Lebarre
( ) ( )
Eg = 1 – Ɵ ……………………………………………17
.
Metode s2 Sheiler-keeney
,
Eg = 1 – [
( )
]+ ........................................................19
Dimana :
39
n = Jumlah tiang dalam satu baris
Qg = Eg . n . Qa ................................................................................................20
Dimana :
kapasitas ultimit tiang dengan faktor aman tertentu. Faktor aman ini perlu
yang digunakan.
kompresibilitas tanah.
40
3. Untuk meyakinkan bahwa bahan tiang cukup aman dalam mendukung
4. Untuk meyakinkan bahwa penurunan total yang terjadi pada tiang tunggal
Besarnya beban bekerja (working load) atau kapasitas tiang izin dengan
(Qu) dibagi dengan faktor aman (FS) yang sesuai. Variasi besarnya faktor
tergantung pada jenis tiang dan tanah berdasarkan data laboratorium sebagai
berikut:
Qalltiang = …………………………………………..21
Dimana :
Tabel 2.4 Faktor aman yang disarankan Reese dan O’Neill (1989)
41
2.5. Penurunan
Penurunan tiang tunggal pada tanah dapat dihitung dengan dua metode yaitu
S = SS + SP + SPS …………………………………………………………22
( . )
SS = ………………………………………………………….23
.
.
SP = …………………………………………..……………………24
.
( )
SPS = . . (1 – 𝜇s2) . Iws …………………………………………..25
.
Dimana :
L : panjang tiang
Cp : koefisien empiris
42
D : diameter tiang
Es : modulus elastisitas
𝜇 s2 : angka poisson
.
S= + …………………………………………………………27
.
Dimana :
d : diameter tiang
L : panjang tiang
Ep : modulus elastisitas
Pancang
Pasir 0,02 – 0,04 0,09 – 0,18
43
Tabel 2.6 Angka Poisson ()
Jenis Tanah m
Lempung jenuh 0,4 – 0,5
Lempung tak jenuh 0,1 – 0,3
Lempung berpasir 0,2 – 0,3
Lanau 0,3 – 0,35
Pasir padat 0,2 -0,4
Pasir kasar (Angka pori,e = 0,4 – 0,7) 0,15
dengan rumus:
S = 𝐵/𝐷 ………………………………………………………………….28
Dimana :
Menurut Reese & Wright 1997 perbandingan penurunan yang aman adalah
Dimana :
D = Diameter Tiang
macam tipe pondasi pada tanah dan batuan. Plaxis adalah bagian
secara luas untuk ilmu dan desain geoteknik. Program ini menerapkan
dapat dengan cepat membuat model geometri dan jaring elemen hingga
45
diharapkan para praktisi geoteknik akan mendapatkan nilai suatu
perkiraan awal dari tingkah laku tanah secara umum pemodelan ini
(v), kohesi (c) sudut geser (ϴ), dan sudut dilatansi (ѱ).
Pada plaxis terdapat 4 sub-program yaitu: input, Calcultion, Output, dan Curve.
model goemetrik dua dimensi pada bidang x-y. program input terdiri
1. General Setting
Pada tahap ini terdapat dua lembar kerja (tah sheet) yaitu project 42 dan
dimenssion. Lembar project berisi nama proyek dan deskripsi, tipe model
dan akselerasi. Lembar dimenssion berisi satuan panjang, gaya, waktu dan
46
proyek 3D baru yang akan di analisis, penting untuk terlebih dahulu
4. Material properti
jenis data material yang berbeda, yaitu data tanah dan antarmuka,
basis data dapat digunakan pada klaster tanah atau obyek struktural
5. Mesh Generation
47