Semut Jepang? Mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat tent ang manfaat semut J epang. Semut yang merupakan serangga kecil dan seringkali kurang dari perhatian kita, ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan . Sebelum membahas tentang manfaatnya , mari kita bahas tentang jenis semut yang satu ini terlebih dahulu. Sekilas tentang semut Jepang Di negara Jepang , semut lebih dari 200 spesies . Beberapa spesies semut J epang diantaranya adalah Lasius spathepus, Camponotus nipponicus, Polyrhachis latona, Crematogaster vagula, Ponera swezeyi, Aphaenogaster frontosa, Cryptopone sauteri, Ponera scabra, Aphaenogaster ruida, Aphaenogaster vapida. Ada juga spesies Solenopsis japonica, Ochetellus glaver, Technomyrmex gibbosus, Lasius umbratus, Amblyopone silvestrii, Lasius talpa, Vollenhovia emeryi, Pyramica leptothrix, Polyergus samurai, Camponotus devestitus, Stenamma owstoni, Monomorium triviale , Ponera japonica, Pachy condyla pilosior,Pheidole bugi , dan lain - lain. Adapun perbedaan semut Jepang dari semut spesies lainnya adalah : M emiliki tubuh keras Bentuk lebih menyerupai kumbang B ersayap namun tak bisa terbang S uka be reproduksi H idup secara berkelompok B ukan hewan kanibal Itulah beberapa ciri yang membedakan semut Jepang dengan spesies semut lainnya. Dimana ciri utama adalah sayapnya. Karena memiliki manfaat, semut Jepang banyak di cari dan di budidaya kan . Tentang manfaat semut Jepang bagi manusia adalah sebagai berikut: Semut Jepang berguna menstabilkan tingkat kolesterol d alam da r ah , khususnya yang mem iliki kadar kolesterol tinggi dalam darah Mengobati dan meringankan penyakit jantung Mengobati dan meringankan penyakit asam urat, khusus nya kadar asam urat tinggi di tubuh Menjadikan jumlah gula di darah menjadi stabil, cocok bagi penderita penyakit diabetes Menjadikan tekanan darah stabil, khususnya bagi p end erita hipertensi (penyakit darah tinggi) Mampu menambah vitalitas pria dan wanita Cara pengobatan dengan semut Jepang B agaimana mengkonsumsi semut Jepang untuk mengambil khasiatnya ? Caranya sangat sederhana yaitu dengan menggunakan kapsul kosong berbahan rumput laut yang bisa di beli dengan mudah di toko obat. Kemudian ambil semut Jepang dalam keadaan hidup , lalu masuk k an dalam kapsul. Selanjutnya kapsul bisa langsung di konsumsi atau dengan cara lain, kapsul dimasukan ke dalam pisang , baru di konsumsi . Beberapa penjual semut Jepang mulai marak menawarkan penjualan semut Jepang dan u ntuk membudidayakan semut J epang sangatlah mudah . Berikut tata cara pembudidayaannya : Sediakan toples plastik yang sudah dilubangi tutupnya guna ventilasi udara agar semut tidak mati Sediakan kapas secukupnya Sediakan ragi tape sebagai makanan semut Masukan semut - semut J epang ke dalam toples untuk dibudidayakan Hasil dari beberapa peternak semut Jepang, dari sepuluh ekor semut J epang dapat berkembang biak menjadi sekitar duaratusan ekor dalam kurun waktu dua bulan. Perawatan selanjutnya cukup membe ri makan semut seminggu sekali de n gan tiga butir ragi tape. Jika budidaya ingin cepat berkembang di sarankan membeli bibit semut J epang sekitar duaratusan ekor yan g biasa di jual seharga Rp. 2 00 .000 (harga sewaktu - waktu berubah) . Semut akan berkembang biak setelah tiga sampai empat minggu berbentuk larva d an sebulan kemudian anak semut akan menjadi dewasa dan siap di panen dengan berkisar harga Rp.1 000 – 5000 per ekor, tergantung daerah tempat tinggal. Banyak testimoni tentang keberhasilan dalam kesembuhan penyakit setelah rutin dan disiplin mengkonsumsi semut jepang. Pastinya hal tersebut diiringi kedisiplinan dengan pola hidup dan pola konsumsi makan serta ber keyakinan sangat besar untuk pulih. Mengena i s emut Jepang dalam penyembuhan penyakit tersebut di atas , memang masih belum dapat dibuktikan karen a belum ada penelitian klinis dari kedokteran . Yang terpenting u ntuk mencegah penyakit adalah menjaga hidup sehat, seperti diet sehat, o lahraga cukup, serta istirahat yang cukup. Y ang utama perlu perhatikan, bahwa segala sesuatu yang berlebihan akan berakibat kurang baik. U ntuk itu mengkonsumsi s emut jepang harus sesuai petunjuk yang di anjurkan. Narasumber : Eko Andy Rohadi (kumpulan usah a rumahan) Penulis : Fedry Andria, Ardiatmiko Editor : Nunik Sumasni Photographer : Pangki Dwi Setyawan