Anda di halaman 1dari 19

Institut Kesehatan Indonesia

VEKTOR PENYAKIT
‘’ PINJAL

Kelompok 1

• Astrid febriyanti ( Kesmas )


• Ririn K ( Kesmas )
• Fitri asmelia ( Kesmas)
• Lisna Sabaniah ( kesling )
• Panji pratama putra ( kesling )
APA CIRI UTAMA KELOMPOK
PINJAL ?

a. Kepala : memanjang ke depan


membentuk ke depan

b. Antena : terletak di sisi lateral,


tegak dan tersusun atas 3-5 segmen

c. Mata : mata sederhana berupa


tunjulan ukular, tidak berfungsi baik
Lanjut ..

d. Toraks : Toraks terbagi tiga segmen yang tidak


jelas batasnya. Terdapat tiga pasang kaki.

e. Alat mulut : tipe mulut penusuk penghisap.


Alat penusuknya adalah stilet.

f. Tubuh pinjal : tubuh pinjal berbentuk pipih


dorsoventral. Menempel erat pada rambut inang
dan parasit
g. Kaki : sangat kuat menempel pada lempeng
toroks menggegam rambut. Kaki terdiri dari
lempeng koksa yang lebar. Trokanter kecil, femur
pendek, tibia pendek, tarsus panjang, kuku besar
dan melengkung

h. Abdomen : terdiri atas 11 segmen organ


genitalia terdapat pada segmen ke 8-9.
Sedangkan yang jantan pada segmen ke 10
Morfologi pinjal
Di belakang pronotum pada beberapa
jenis terdapat sebaris duri yang kuat
berbentuk sisir, yaitu ktenedium
Pinjal mempunyai panjang 1,5–4,0 pronotal. Sedangkan tepat di atas alat
mm, yang jantan biasanya lebih mulut pada beberapa jenis terdapat
sebaris duri kuat berbentuk sisir
kecil dari yang betina. Kedua jenis lainnya, yaitu ktenedium genal. Duri–
kelamin yang dewasa menghisap duri tersebut sangat berguna untuk
darah. Pinjal mempunyai kitin membedakan jenis pinjal. Pinjal betina
yang tebal. Kepalanya lekuk mempunyai sebuah spermateka seperti
kantung dekat ujung posterior
tempat antena yang bersegmen abdomen sebagai tempat untuk
disimpan. Tiga segmen thoraks menyimpan sperma, dan yang jantan
dikenal sebagai pronotum, mempunyai alat seperti per
melengkung, yaitu aedeagus atau penis
mesonotum dan metanotum
berkitin di lokasi yang sama. Kedua
(metathoraks). Segmen yang jenis kelamin memiliki struktur seperti
terakhir tersebut berkembang, jarum kasur yang terletak di sebelah
baik untuk menunjang kaki dorsal, yaitu pigidium pada tergit yang
kesembilan. Fungsinya tidak diketahui,
belakang yang mendorong pinjal
tetapi barang kali sebagai alat
tersebut saat meloncat sensorik.
BERIKAN CONTOH TAKSONOMI BEBERAPA
JENIS

- animalia

- arthropoda

- insecta

- siphonaptera
PENYAKIT APA SAJA YANG DAPAT DI
TULARKAN OLEH VEKTOR TERSEBUT ?
JELASKAN SALAH SATU PROSES KEJADIAN
PENYAKIT YANG DI TULARKAN OLEH
VEKTOR TERSEBUT

Penyakit yang dapat ditularkan pinjal adalah pes (pes plague), murinae
thypus, tularemia, dan listeriosis. Cara penularan penyakit tersebut melalui
gigitan pinjal terutama oleh pinjal betina karena membutuhkan darah
untuk pengembangan telur. Penularan terjadi jika proventicular pinjal
tersumbat bakteri, misalnya yersinia pestis yang membelah diri
(propagative development), jika pinjal menggigit hospes akan muntah
(regursitasi) sehingga bakteri masuk ke hospes melalui luka gigitan pinjal.
Manusia sebagai inang sementara dapat menjadi sasaran gigitan pinjal.
Dari beberapa kejadian, gigitan pinjal ke manusia terjadi akibat manusia
menempati rumah yang telah lama kosong, tidak terawat, dan menjadi
sarang tikus / kucing / anjing beranak. Umumnya terjadi kegatalan
terutama dikaki beberapa saat setelah memasuki ruang yang lama kosong,
hal ini [erlu dicurigai adanya pinjal didalam rumah tersebut.
. PENYAKIT APA YANG MENJADI MASALAH
KESEHATAN DI INDONESIA?

Pes atau sampar (plague) adalah penyakit yang disebabkan oleh


infeksi bakteri Yersinia pestis. Seseorang dapat terkena penyakit
ini jika digigit pinjal (sejenis serangga) yang terpapar bakteri Y.
Pestis, setelah serangga tersebut menggigit hewan yang
terinfeksi.

Hasil penelitian menunjukkan dari 12 ekor tikus yang


tertangkap seluruhnya ditemukan adanya ektoparasit jenis
pinjal Xenopsylia xeopis 7 ekor, caplak sebanyak 1 ekor dan
tungau 2 ekor. Adanya manifestasi vektor tikus yang memiliki
ektoparsit yang tertangkap dapat berisiko terjadinya penularan
penyakit pes, murine typus, scrub typus dan lain-lain.
BAGAIMANA DAUR HIDUP
PINJAL ?

Tahap telur

Tahap larva

Tahap pupa

Tahap dewasa
BAGAIMANA REPRODUKSINYA ?
 Berkembang Biak Secara Cepat
Infestasi pinjal dapat meningkat secara tidak terkontrol. Hal
tersebut dikarenakan pinjal dapat bertelur dalam jumlah
banyak. Dengan jumlah 40 sampai 50 butir tiap hari
sepanjang 50 hari, satu pinjal betina dapat memproduksi
2000 telur. Telur tersebut akan menetas menjadi larva
kemudian berkembang menjadi pupa.

Sejumlah besar pinjal pre-dewasa akan tetap dorman di


dalam pupa atau kepompong di dalam ruangan selama
beberapa minggu hingga bulan. Pada kondisi yang tepat –
kombinasi panas, karbon dioksida dan pergerakan – pinjal
akan keluar dari kepompong menjadi pinjal dewasa muda,
kemudian menginfestasi hewan peliharaan.
LANJUT..
95% masalah pinjal berada di lingkungan, pinjal
dewasa hanya berkontribusi sebanyak 5% pada
infestasi.

Perbedaan pinjal jantan dan betina terutama terlihat


dari bentuk alat reproduksinya yang hanya diamati
pada sediaan pinjal di bawah mikroskop. Pinjal jantan
memiliki alat genital membentuk setengah lingkaran
seperti siput yang tampak tembus pandang oada
pertengahan abdomen. Sedangkan pinjal betina
memiliki kantung sperma (spermateka) yang berbentuk
koma. Spermateka berfungsi untuk menampung
sperma di saat perkawinan.
BENTUK TELUR , JUMLAH TELUR ,
UMUR !

TELUR
Pinjal betina bertelur ketika berada pada anjing dan dapat
memproduksi 40 sampai 50 telur tiap hari, meninggalkan telur
tersebut hingga terlepas dari anjing dan tersebar di sekitar rumah.
Tiap telur akan menetas menjadi larva dalam 1 sampai 10 hari, dan
sebanyak 30% akan berkembang menjadi pinjal dewasa.
Telur kutu kucing berukuran sangat kecil. Panjangnya sekitar 0.5 mm,
berbentuk lonjong, berwarna putih transparan dan banyak orang yang
sering mengira bahwa telur kutu kucing adalah butiran garam atau
debu.
Kutu kucing betina dewasa mampu bertelur hingga 20 - 50 telur per
hari atau sekitar 500 telur selama hidupnya.
Telur kutu kucing umumnya akan menetas setelah 2 - 10 hari
tergantung pada suhu dan tingkat kelembaban sebelum mencapai
tahap larva. Suhu ideal untuk telur kutu kucing menetas adalah
sekitar 25 derajat Celcius.
BAGAIMANA MENCARI MAKAN ?
 Pinjal Mencari Makan
Terdapat sekitar 2000 spesies pinjal yang dapat
menjadi masalah. Spesies paling umum
adalah Ctenocephalides felis, atau “pinjal kucing”.
Spesies ini dapat ditemukan pada kucing, anjing, dan
hewan liar seperti posum – serta dapat menyebabkan
ketidaknyamanan untuk pemilik hewan.
Ketika pinjal pindah ke tubuh hewan peliharaan, 5
menit kemudian pinjal akan mulai menghisap darah
selama 2 ½ jam. Pinjal betina memiliki nafsu makan
paling besar, dengan menghisap darah hingga 15 kali
bobot badannya. Satu ekor pinjal dapat hidup pada
anjing atau kucing selama 2 bulan!
KONDISI LINGKUNGAN YANG DISUKAI PINJAL SAAT KAWIN/ BERTELUR,
LARVA, DAN DEWASA

Kawin / bertelur

larva

dewasa
BAGAIMANA CARA MENGHITUNG
KEPADATAN POPULASINYA !

Alat

Bahan

Cara kerja
PERATURAN ATAU PROGRAM
PENGENDALIAN KHUSUS HEWAN
PINJAL
 W h o ( 1999 )
Metode untuk pengendalian pinjal dalam
pemberantasan pes adalah dusting .

 Dusting
Penaburan bubuk insektisida pada tempat yang
diduga sebagai jalan tikus atau sarang inang .
MODEL PENGENDALIAN PINJAL
Model dusting
1. Metode

Bubuk insektisida di taburkan sepanjang tempat yang


di lalui tikus , dan sarang tikus ( dalam dan luar
rumah ) setiap rumah 2-4 kg insektisida .
Setelah 5-7 hari serbuk insektisida di bersihkan .

2. Hasil
Dapaat menurunkan indeks umum pinjal 15-19
minggu . Penurunan indeks umum pinjal 54-87% ,
terjadi -+ 10 hari setelah aplikasi .
DAFTAR PUSTAKA

http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/Kutu.ppt
http://digilib.unimus.ac.id/download.php?id=3895
Harsoyo Sigit, Singgih, dkk. Hama Pemukiman Indonesia.
UKPHP Fakultas Kedokteran Hewan IPB.Bogor.2006
Livine. D Norman. Parasitology Veteriner. Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta. 1994
Santosa, Lutfhi. Pengantar Entomologi Kesehatan Masyarakat,
Jilid II. Fakultas Kesehatan Masyarakat Undip. Semarang. 1997
Who 1999
Terima Kasih 

Terima Kasih 

Ada Yang Ingin


Ditanyakan ??

Anda mungkin juga menyukai