EKSPOR TEMPE
dengan Penerapan
SNI 3144:2015, Tempe Kedelai
Data Ekspor
Data tahun 2022, nilai ekspor tempe Indone-
sia mencapai USD 1,61 juta.
Nilai ini meningkat dari tahun 2021
Jepang Taiwan
Malaysia Hongkong
Korea Singapura
Tempe Kedelai
Produk berbentuk padatan kompak berwarna
putih, yang diperoleh dari kedelai kupas yang
sudah direbus dan difermentasi menggunakan
kapang Rhizopus spp
Syarat mutu Tempe kedelai
Syarat mutu tempe kedelai sesuai SNI 3144:2015
Kriteria uji Persyaratan
Keadaan
Tekstur kompak, jika diiris tetap utuh (tidak mudah rontok)
Warna putih merata pada seluruh permukaan
Bau bau khas tempe tanpa adanya bau amoniak
Kadar air fraksi massa maks. 65 %
Kadar lemak fraksi massa min. 7 %
Kadar protein (N x 5,71) fraksi massa min. 15 %
Kadar serat kasar fraksi massa, % maks. 2,5
Cemaran logam
Kadmium (Cd) maks. 0,2 mg/kg
Timbal (Pb) maks. 0,25 mg/kg
Timah (Sn) maks. 40 mg/kg
Merkuri (Hg) maks. 0,03 mg/kg
Cemaran Arsen (As) maks. 0,25 mg/kg
Cemaran mikroba
Coliform AP maks. 10 mg/kg
Salmonella sp. negatif/25 g
Faktor
Selain memiliki citarasa tersendiri, tempe memiliki
keuanggulan, salah satunya lebih rendah
kolesterol. Hal tersebut merupakan salah satu
faktor meningkatnya ketertarikan terhadap
tempe, yang membuat peluang ekspor produk
olahan kedele ini makin terbuka lebar. Khususnya
bagi beberapa negara yang memiliki mayoritas
masyarakat vegan