Anda di halaman 1dari 2

Resume Mata Pelajaran Matematika kelas 7A dan kelas 7B

Bab 1: Bilangan
Guru mata pelajaran: Marselius Riko, S.Pd
A. Bilangan Bulat
Apakah menurutmu bilangan bulat itu seperti bakwan yang bentuknya bulat ?, Pasti ada beberapa yang beranggapan
demikian, namun sebenarnya BILANGAN BULAT adalah bilangan yang utuh TIDAK berbentuk desimal ataupun TIDAK
berbentuk pecahan. Contoh bilangan bulat adalah angka – 1, angka – 2, angka 0, angka, angka 2 dan seterusnya.
Bilangan bulat terdiri dari bilangan positif, bilangan negatif, bilangan cacah, bilangan asli, dan bilangan prima.
Kiri Kanan
-2 -1 0 1 2

Gambar di atas adalah gambar garis bilangan. Semakin ke kanan maka nilai dari bilangan tersebut akan semakin besar dan
sebaliknya semakin ke kiri nilai bilangannya akan semakin kecil.
Bilangan positif adalah semua angka yang terletak di sebelah KANAN angka nol pada garis bilangan.
Contoh: 1, 2, 3, … dan seterusnya.
Bilangan negatif adalah semua angka yang terletak di sebelah KIRI angka nol pada garis bilangan.
Contoh: - 1, - 2, - 3, … dan seterusnya.
Bilangan cacah adalah bilangan yang dimulai dari angka nol menuju ke arah bilangan bulat positif.
Contoh: 0, 1, 2, 3, … dan seterusnya.
Bilangan asli adalah semua bilangan bulat positif yang dimulai dari angka 1. Contoh: 1, 2, 3, 4, … dan seterusnya.
Bilangan prima adalah bilangan yang habis hanya dibagi dengan angka 1 dan dibagi dengan dirinya sendiri. Sebagai
contoh: angka 2 habis di bagi 1 dan habis di bagi dirinya sendiri yaitu dibagi 2 maka angka 2 termasuk bilangan prima.
Angka 3 habis dibagi 1 dan habis dibagi dirinya sendiri yaitu dibagi 3 maka angka 3 termasuk bilangan prima. Bagaimana
dengan angka 4 ? Jika kita bagi dengan angka 1 dan angka 4 maka habis, angka 4 masih bisa habis lagi dibagi dengan
angka 2 padahal dari pengertian bilangan prima hanya boleh habis dibagi angka 1 dan dirinyanya sendiri. Artinya angka 4
bukan bilangan prima. Contoh bilangan prima yaitu: 2, 3, 5, 7, 11, ... dan seterusnya.
B. Membandingkan bilangan bulat
Untuk membandingkan bilangan bulat, kamu harus mengenal nilai bilangan yang terbesar maupun yang terkecil pada garis
bilangan. Tidak hanya itu, kamu juga harus menetahui tanda “<” dan “>”. Tanda “>” dibaca lebih besar dari. Sedangkan
tanda “<” dibaca kurang dari.
Contoh:
2 …. (– 1)
Tanda yang tepat di antara dua bilangan tersebut adalah…
Jawab: Berdasarkan garis bilangan. Angka 2 terletak disebelah kanan angka (– 1), maka angka 2 nilainya lebih besar dari
angka – 1. Sehingga boleh kita tuliskan 2 > (– 1)

C. Mengurutkan bilangan bulat


Sama halnya dengan membadingkan bilangan bulat. Mengurutkan bilangan bulat juga harus memahami makna dari garis
bilangan. Contoh:
Urutkanlah bilangan berikut dari angka terbesar ke angka terkecil !
2, (– 3), 0, (– 1) Kiri Kanan
Jawab: 0 1
-3 -2 -1 2

Berdasarkan garis bilangan di samping, angka 2 terletak di urutan paling kanan. Artinya angka 2 adalah angka yang paling
besar nilainya dalam urutan bilangan tersebut kemudian di susul angka 0, angka – 1 dan terakhir adalah angka – 3. Secara
keseluruhan urutan angka tersebut dari yang terbesar ke yang terkecil adalah 2, 0, – 1, dan – 3.

Tugas Matematika ke-1


Nama:
Kelas:
Jawablah soal-soal berikut ini dengan jawaban yang terbaik !
1. Apa yang dimaksud dengan bilangan bulat ?
2. Tuliskan contoh bilangan bulat sebanyak 5 angka !
3. Apa yang dimaksud dengan bilangan prima ? Serta berikanlah contohnya sebanyak 7 angka ?
4. Berilah tanda “<” atau “>” yang sesuai di antara bilangan berikut ini !
a. 3 …. 10
b. 2 …. (– 3)
5. Diberikan data bilangan: 2, 5, 0, 1, (– 3), (– 1). Urutkanlah bilangan tersebut dari yang terbesar ke bilangan yang
terkecil !

Selamat bekerja, Tuhan Yesus Memberkati, Pace e bene

Tanda tangan orang tua siswa Tanda tangan siswa Nilai

Anda mungkin juga menyukai