Dokumen 2
Dokumen 2
Kepengurusan masjid ini sifatnya fleksibel jadi tergantung pada kebutuhan dari
masjid itu sendiri. Jadi antara masjid satu dengan masjid lainnya memiliki pengurus
yang berbeda-beda. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai pengurus masjid
dan tugasnya.
Pengurus pertama adalah seorang dewan pembina atau disebut juga dengan
penasehat masjid. Adapun untuk tugasnya adalah memberikan arahan dan
bimbingan terkait roda kepengurusan masjid agar bisa menjadi lebih baik lagi.
Selain itu tugas lainnya adalah berhak mengadakan rapat sewaktu-waktu yang
dihadiri oleh Badan Pengurus Harian masjid (BPH masjid) jika diperlukan. Nantinya
BPH masjid bisa meminta nasehat dari dewan pembina ini untuk kemakmuran
masjid.
Susunan pengurus masjid besar yang berikutnya adalah ketua pengurus masjid.
Ketua pengurus masjid ini yang paling sering berurusan dengan dewan pembina
atau penasehat masjid. Adapun untuk tugas pertamanya adalah bertanggung jawab
atas jamaah masjid dengan membuat laporan pertanggungjawaban.
3. Wakil Ketua
Setelah ketua pengurus masjid, susunan di bawahnya adalah wakil ketua. Wakil
ketua ini memiliki tugas yang tidak jauh berbeda dengan ketua pengurus. Tugasnya
adalah membantu ketua melakukan pemantauan terhadap program kerja masjid.
Tugas kedua adalah sebagai pengganti jika ketua sedang berhalangan hadir dalam
rapat. Adapun tugas selanjutnya adalah menjadi pengarah dan pengawas serta
pendorong pengurus lainnya untuk menjalankan tugasnya serta memberikan laporan
pertanggungjawaban kepada ketua pengurus masjid.
4. Sekretaris Masjid
Sekreterasi masjid juga termasuk ke dalam salah satu struktur pengurus masjid
yang tugasnya berkaitan dengan administrasi masjid. Selain itu sebagai sekretaris,
harus membantu pengurus lainnya untuk melakukan kegiatan yang berkaitan
dengan konsep kesekretariatan.
5. Wakil Sekretaris
Sama seperti ketua, seorang sekretaris juga memiliki wakil yang siap membantu.
Wakil sekretaris juga bertugas untuk menggantikan sekretaris jika berhalangan dan
mengurus administrasi masjid. Wakil sekretaris juga harus membuat arsip baik
berupa foto, kaset, dokumentasi dan surat.
6. Bendahara Masjid
Seksi peribadatan dan pendidikan memiliki tugas untuk bertanggung jawab atas
peribadatan dan pendidikan yang berjalan dalam masjid. Contoh kegiatannya adalah
ceramah ramadhan, kultum pagi, khotbah jumat, pengajian rutin dan sebagainya.
Pengurus ini juga bertanggung jawab terhadap segala bentuk kegiatan pendidikan
dan peringatan PHBI di masjid tersebut. Contohnya adalah shalat 5 waktu, shalat
tarawih, shalat idul adha dan idul fitri serta melakukan evaluasi terhadap seluruh
kegiatan.
Seksi lembaga dan hubungan masyarakat merupakan salah satu struktur pengurus
masjid agung yang bertugas untuk mengatur partisipasi masyarakat terhadap
program di masjid. Bertanggung jawab atas kegiatan yang berkaitan dengan
masyarakat seperti santunan anak yatim dan fakir miskin.
Selain itu tugasnya adalah bertanggung jawab terhadap lembaga yang ada di
lingkungan masjid tersebut. Jadi sebagai seksi humas, harus bisa menjalin
hubungan baik dengan lembaga lain agar mudah jika ingin melakukan kegiatan.
Seksi berikutnya ini memiliki tugas untuk menjaga fasilitas sarana prasaran dari
masjid jika terjadi pengurangan, penambahan atau perbaikan. Jika ada yang mau
mengadakan pernikahan dan menyewa aula serta fasilitas di masjid maka seksi ini
yang bertanggung jawab.
Untuk seksi yang satu ini memiliki tugas sebagai penanggung jawab terhadap
segala kegiatan pengembangan dan pembinaan para remaja masjid. Contoh
kegiatannya adalah pengkaderan remaja masjid. Selain itu tugas terakhirnya adalah
memberikan laporannya pada ketua.