5 Kosp Sma SMK
5 Kosp Sma SMK
LEMBAR PENETAPAN
KTTRTKULUM OPERASTONAL SEKOLAH (KO S)
JNIP
abatan :-: Kepala Sekolah
Unit Kerja : SMK Wicaksana Al Hikmah Sirarnpog
Menetapkan dokumen kurikulum SMK Wicaksana Al Hikmah Sirarnpog
dinyatakan berlaku untuk tahun pelaj ar an 2021 -2022 .
Demikian penetapan KOS ini dibuat untuk dapat digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan di SMK Wlcaksana Al Hikmah Sirampog.
Brebes, November 2021
“ ¬A
• ”RN
• E Kep‚ÁNs
‚ Å ¡ 1“® ‹ ¶
N•
DAFTAR ISI
v
vi
LAMPIRAN-LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
1. Latar Belakang
vokasi yang mendalam dan menyeluruh dengan dunia kerja yang diharapkan menjadi
pusat peningkatan kualitas dan rujukan bagi
bagi SMK lainnya.
SMK Wicaksana Al Hikmah Sirampog menjadi salah satu SMK yang ditunjuk
menjadi SMK Pusat Keunggulan yang tertuang dalam Keputusan Direktorat Jenderal
Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No 22/D/O/2021 sektor
lainnya. Terpilihnya SMK Wicaksana Al Hikmah Sirampog, maka perlu menyusun
kurikulum SMK Pusat Keunggulan yang dituangkan dalam Kurikulum Operasional di
Satuan Pendidikan.
Kurikulum operasional sekolah merupakan pedoman pelaksanaan semua
kurikulum pada tahun ajaran sebelumnya. Beberapa perbaikan pada kurikulum tahun
ajaran 2021-2022 dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
meningkatkan kualitas lulusan dengan tetap mempertahankan cirinya sebagai
institusi pendidikan Indonesia.
Dokumen kurikulum operasional sekolah disusun dengan melihat karakteristik
sekolah, visi dan misi sekolah. Rincian di dalam dokumen kurikulum operasional
sekolah merupakan panduan dan arahan bagi keseluruah kegiatan yang dilakukan di
sekolah. Oleh karena itu semua pimpinan, guru dan tenaga kependidikan haruslah
memahami dan menjiwai dokumen kurikulum operasional sekolah ini.
i ni.
SMK;
j. Peraturan Daerah Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2012 tentang Bahasa, Sastra dan
Aksara Jawa;
k. Peraturan Gubernur Jawa Tengah No. 57 Tahun 2013 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Perda Nomor 9 tahun 2012 Bahasa, Sastra dan Aksara Jawa;
l. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor 424/13242
tanggal 23 Juli 2013 tentang Implementasi Mulok Bahasa Jawa Pada Kurikulum
2013;
m. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor 423.5/14995
tanggal 4 Juni 2014 tentang Kurikulum Mulok Bahasa Jawa untuk jenjang
s. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang
Penumbuhan Budi Pekerti;
t. Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 281 Tahun
2021 dan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Keputusan Bersama
Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 642 Tahun 2020, Nomor 4
Tahun 2020 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021;
B. Karakteristik
Karakteristik SMK Wicaksana Al Hikmah Sirampog
SMK Wicaksana Al Hikmah Sirampog adalah salah satu sekolah swasta yang
berada di Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah. Berdiri tahun 2010 dibawah naungan
Yayasan Pendidikan Al Hikmah 2, salah satu yayasan pendidikan pondok pesantren
terbesar di Jawa Tengah yang beralamat di Jl. Raya Benda Sirampog RT 03 RW 01 Desa
Benda Kecamatan Sirampog yang sudah diminati hampir dari segala penjuru tanah air.
Lokasi sangat strategis di tengah pedesaan dengan akses dari jalan nasional hanya
berkisar 4 Km.
SMK Wicaksana Al Hikmah Sirampog memiliki empat program keahlian yakni
sertifikasi kompetensi baik untuk guru maupun untuk peserta didik serta perekrutan
tenaga kerja diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di SMK Wicaksana Al
Hikmah Sirampog.
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN
A. VISI
Visi SMK Wicaksana Al Hikmah Sirampog
B. MISI
Misi SMK Wicaksana
Wicaksana Al Hikmah Sirampog
Sirampog
1. Membekali peserta didik dengan ilmu agama agar menjadi insan yang berakhlakul
karimah dan berkebhinekaan global
2. Meningkatkan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing
3. Mengembangkan inovasi dan kreatifitas peserta didik sesuai dengan perkembangan
zaman
C. TUJUAN
1. Menghasilkan peserta didik yang mampu memahami, berpegang teguh dan mampu
mengamalkan ajaran Agama Islam.
2. Menerapkan pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa.
3. Menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai bidang keahliannya.
keahliann ya.
4. Menciptakan lulusan yang
yang kompetitif dan berdaya juang.
juang.
5. Menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung pengembangan inovasi
terbarukan.
D. SLOGAN
SMK WAH, SIP.....
SMK Wicaksana Al Hikmah, Be
Hikmah, Be Smart , Innovative and Professional
BAB III
PENGORGANISASIAN
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
Kelas
Mata Pelajaran XII
X X
I II
A. Umum
1 Pendidikan Agama Islam 3 (108) 3 (108) 3 (54)
Pendidikan Pancasila dan
2 2 (72) 2 (72) 2 (36)
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 (144) 3 (108) 3 (54)
4 Matematika 4 (144)
5 Bahasa Inggris 2 (72)
6 Pendidikan Jasmani, 3 (108) 2 (72)
Olahraga dan Kesehatan
7 Sejarah 2 (72) 2 (72)
8 Seni Rupa 2 (72)
Jumlah A 22 (792) 12 (432) 8 (144)
B. Kejuruan
1 Matematika Jurusan 3 (108) 3 (108)
2 Bahasa Inggris Kejuruan 3 (108) 3 (108)
3 Informatika 4 (144)
Projek Ilmu Pengetahuan
4 6 (216)
Alam dan Sosial
5 Kejuruan
a. Dasar-dasar Program
Keahlian 6 (216)
Kelas
Mata Pelajaran XII
X X
I II
b. Konsentrasi Keahlian
Farmasi Klinis dan
Komunitas
15 (540) 17 (306)
1) Pelayanan Farmasi
2) Farmakognosi
3) Farmakologi
Proyek Kreatif dan
6 5 (180) 5 (90)
Kewirausahaan
7 Praktik Kerja Lapangan 44 (792)
8 Mata Pelajaran Pilihan*
a. Sainstek
4 (144) 6 (108)
b. Kimia Industri
9 Muatan Lokal
a. Bahasa Jawa 2 (72) 2 (72) 2 (36)
Jumlah B 18 (648) 32 (1152) 36 (648) 44 (792)
C. Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja
1 PPPPBK 8 (288) 4 (144) 4 (72)
kompeten di bidangnya.
asessment.
2. Program Keahlian Layanan Kesehatan
a. Tujuan Program Keahlian Layanan Kesehatan
Adapun tujuan dari Program Keahlian Layanan Kesehatan adalah :
1) Mendidik peserta didik agar menjadi warga Negara yang beriman, bertakwa,
memiliki akhlak mulia, wawasan pengetahuan, teknologi dan keterampilan
dalam bidang keperawatan.
2) Menyiapkan sumber daya manusia di bidang kesehatan dengan keahlian dan
ketrampilan dalam kompetensi keahlian Asisten Keperawatan.
Kelas
Mata Pelajaran XII
X X
I II
A. Umum
1 Pendidikan Agama Islam 3 (108) 3 (108) 3 (54)
Pendidikan Pancasila dan
2 2 (72) 2 (72) 2 (36)
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 (144) 3 (108) 3 (54)
4 Matematika 4 (144)
5 Bahasa Inggris 2 (72)
Pendidikan Jasmani,
6 3 (108) 2 (72)
Olahraga dan Kesehatan
7 Sejarah 2 (72) 2 (72)
8 Seni Rupa 2 (72)
Jumlah A 22 (792) 12 (432) 8 (144)
B. Kejuruan
1 Matematika Jurusan 3 (108) 3 (108)
2 Bahasa Inggris Kejuruan 3 (108) 3 (108)
3 Informatika 4 (144)
Projek Ilmu Pengetahuan
4 Alam dan Sosial 6 (216)
5 Kejuruan
a. Dasar-dasar Program
6 (216)
Keahlian
b. Konsentrasi Keahlian
Asisten Keperawatan
1) Ketrampilan Dasar
dan Tindakan
Keperawatan 15 (540) 17 (306)
2) Kebutuhan Dasar
Manusia
3) Ilmu Penyakit dan
Penunjang Diagnostik
6 Proyek Kreatif dan 5 (180) 5 (90)
Kewirausahaan
7 Praktik Kerja Lapangan 44 (792)
8 Mata Pelajaran Pilihan*
a. Sainstek
4 (144) 6 (108)
b. Caregiver
9 Muatan Lokal
a. Bahasa Jawa 2 (72) 2 (72) 2 (36)
Jumlah B 18 (648) 32 (1152) 36 (648) 44 (792)
C. Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja
1 PPPPBK 8 (288) 4 (144) 4 (72)
Jumlah C 8 (288) 4 (144) 4 (72)
D. Kelompok Pesantren
1 Fiqih 2 (72) 2 (72) 2 (36)
Kelas
Mata Pelajaran XII
X X
I II
2 Al Quran 2 (72) 2 (72) 2 (36)
3 Akhlak 2 (72) 2 (72) 2 (36)
4 Nahwu Shorof 2 (72) 2 (72) 2 (36)
5 Tauhid 2 (72) 2 (72) 2 (36)
Jumlah D 10 (360) 10 (360) 10 (180)
Jumlah A+B+C+D 58 (2088) 58 (2088) 58 (1044) 44 (792)
dituangkan dalam modul ajar. Capaian hasil pembelajaran dapat berupa portofolio
sebagai bentuk dari asessment.
3. Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
a. Tujuan Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Tel ekomunikasi
Adapun tujuan dari Program keahlian Teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi adalah :
1) Mendidik peserta didik agar menjadi warga Negara yang beriman, bertakwa,
memiliki akhlak mulia, wawasan pengetahuan, teknologi dan keterampilan
dalam bidang komputer dan jaringan.
2) Menyiapkan sumber daya manusia di bidang komputer dan jaringan dengan
keahlian dan ketrampilan dalam Program keahlian Teknik Jaringan
Komputer dan Telekomunikasi.
3) Menumbuhkan kreativitas peserta didik agar mempunyai ketrampilan untuk
berwirausaha/ bersaing dalam dunia kerja/ industri.
Kelas
Mata Pelajaran XII
X X
I II
A. Umum
1 Pendidikan Agama Islam 3 (108) 3 (108) 3 (54)
Pendidikan Pancasila dan
2 2 (72) 2 (72) 2 (36)
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 (144) 3 (108) 3 (54)
4 Matematika 4 (144)
5 Bahasa Inggris 2 (72)
Pendidikan Jasmani,
6 3 (108) 2 (72)
Olahraga dan Kesehatan
7 Sejarah 2 (72) 2 (72)
8 Seni Rupa 2 (72)
Jumlah A 22 (792) 12 (432) 8 (144)
B. Kejuruan
1 Matematika Jurusan 3 (108) 3 (54)
2 Bahasa Inggris Kejuruan 3 (108) 3 (54)
3 Informatika 4 (144)
Projek Ilmu Pengetahuan
4 Alam dan Sosial 6 (216)
Kelas
Mata Pelajaran XII
X X
I II
5 Kejuruan
a. Dasar-dasar Program
6 (216)
Keahlian
b. Konsentrasi Keahlian
Teknik Jaringan 15 (540) 17 (306)
Komputer
Proyek Kreatif dan
6 5 (180) 5 (90)
Kewirausahaan
7 Praktik Kerja Lapangan 44 (792)
8 Mata Pelajaran Pilihan*
a. Sainstek
4 (144) 6 (108)
b. Perangkat Android
9 Muatan Lokal
a. Bahasa Jawa 2 (72) 2 (72) 2 (36)
Jumlah B 18 (648) 32 (1152) 36 (648) 44 (792)
C. Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja
1 PPPPBK 8 (288) 4 (144) 4 (72)
Jumlah C 8 (288) 4 (144) 4 (72)
D. Kelompok Pesantren
1 Fiqih 2 (72) 2 (72) 2 (36)
2 Al Quran 2 (72) 2 (72) 2 (36)
3 Akhlak 2 (72) 2 (72) 2 (36)
4 Nahwu Shorof 2 (72) 2 (72) 2 (36)
5 Tauhid 2 (72) 2 (72) 2 (36)
Jumlah D 10 (360) 10 (360) 10 (180)
Jumlah A+B+C+D 58 (2088) 58 (2088) 58 (1044) 44 (792)
kompeten di bidangnya.
asessment.
4. Program Keahlian Agribisnis Tanaman
a. Tujuan Program Keahlian Agribisnis Tanaman
Adapun tujuan dari program keahlian Agribisnis
Agribisnis Tanaman
Tanaman adalah :
1) Mendidik peserta didik agar menjadi warga Negara yang beriman, bertakwa,
memiliki akhlak mulia, wawasan pengetahuan, teknologi dan keterampilan
dalam bidang pertanian.
2) Menyiapkan sumber daya manusia di bidang pertanian dengan keahlian dan
ketrampilan dalam program keahlian Agribisnis Tanaman.
Kelas
Mata Pelajaran XII
X X
I II
A. Umum
1 Pendidikan Agama Islam 3 (108) 3 (108) 3 (54)
Pendidikan Pancasila dan
2 2 (72) 2 (72) 2 (36)
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 (144) 3 (108) 3 (54)
4 Matematika 4 (144)
5 Bahasa Inggris 2 (72)
Pendidikan Jasmani,
6 3 (108) 2 (72)
Olahraga dan Kesehatan
7 Sejarah 2 (72) 2 (72)
8 Seni Rupa 2 (72)
Jumlah A 22 (792) 12 (432) 8 (144)
B. Kejuruan
1 Matematika Jurusan 3 (108) 3 (108)
2 Bahasa Inggris Kejuruan 3 (108) 3 (108)
3 Informatika 4 (144)
Projek Ilmu Pengetahuan
4 Alam dan Sosial 6 (216)
5 Kejuruan
a. Dasar-dasar Program
6 (216)
Keahlian
b. Konsentrasi Keahlian
Agribisnis Tanaman 15 (540) 17 (306)
Pangan dan Hortikultura
Proyek Kreatif dan
6 5 (180) 5 (90)
Kewirausahaan
7 Praktik Kerja Lapangan 44 (792)
8 Mata Pelajaran Pilihan*
a. Sainstek
4 (144) 6 (108)
b. Kultur Jaringan
9 Muatan Lokal
a. Bahasa Jawa 2 (72) 2 (72) 2 (36)
Jumlah B 18 (648) 32 (1152) 36 (648) 44 (792)
C. Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja
1 PPPPBK 8 (288) 4 (144) 4 (72)
Jumlah C 8 (288) 4 (144) 4 (72)
D. Kelompok Pesantren
1 Fiqih 2 (72) 2 (72) 2 (36)
2 Al Quran 2 (72) 2 (72) 2 (36)
3 Akhlak 2 (72) 2 (72) 2 (36)
4 Nahwu Shorof 2 (72) 2 (72) 2 (36)
5 Tauhid 2 (72) 2 (72) 2 (36)
Jumlah D 10 (360) 10 (360) 10 (180)
Jumlah A+B+C+D 58 (2088) 58 (2088) 58 (1044) 44 (792)
dikembangkan oleh sekolah sesuai dengan kebutuhan peserta didik, dunia kerja
yang menjadi mitra sekolah, potensi daerah, dan kondisi sekolah.
Pemilihan konsentrasi ini menyesuaikan dengan tuntutan dunia kerja yang
sudah banyak mengalami perubahan dan pembaharuan. Program Merdeka Belajar
yang diluncurkan oleh Kementerian Pendikan dan Kebudayaan menuntut sekolah
untuk melakukan perubahan, terobosan dan inovasi dalam pengorganisasian
pelaksanaan pembelajaran agar dapat menciptakan peserta didik dan lulusan yang
kompeten di bidangnya.
SMK Wicaksana Al Hikmah Sirampog dengan program keahlian Agribisnis
Seluruh mata pelajaran yang ditawarkan dalam konsentrasi dikemas dalam bentuk
Capaian Pembelajaran (CP) yang disusun oleh guru produktif. CP diterjemahkan
ke dalam Alur Tujuan Pembelajaran, kemudian dituangkan dalam modul ajar.
Capaian hasil pembelajaran dapat berupa portofolio sebagai bentuk dari
asessment.
B. Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik di
luar jam belajar kurikulum standar sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum dan
BAB IV
PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN
A. Peratura
Peraturan
n Akademik
Kurikulum Operasional SMK Wicaksana Al Hikmah
Hikmah Sirampog memuat peraturan
peraturan
akademik tentang persyaratan dan pemilihan konsentrasi, asesmen, kriteria kenaikan
kelas, dan kriteria kelulusan.
1. Pemilihan konsentrasi
Peserta didik dapat memilih satu konsentrasi dengan persyaratan sebagai berikut:
a. Nilai pada Mata Pelajaran Dasar-Dasar Program Keahlian minimal 75
b. Memiliki minat dan bakat di sesuai konsentrasi keahlian yang hendak dipilih
c. Rekomendasi Guru BK
d. Rekomendasi Kaprodi
e. Rekomendasi orang tua peserta didik.
2. Asesmen
Asesmen yang dilaksanakan di SMK Wicaksana Al Hikmah Sirampog , meliputi:
a. Asesmen oleh Guru
1) Asesmen Diagnostik
Asesmen diagnostic bertujuan untuk mendiagnosis kemampuan dasar siswa
dan mengetahui kondisi awal siswa. Asesmen diagnostic terbagi menjadi
asesmen diagnostic non-kognitif dan asesmen diagnostic kognitif. Asesmen
diagnostic non-kognitif bertujuan untuk mengetahui kesejahteraan psikologi
dan social emosi siswa; mengetahui aktivitas selama belajar di rumah;
mengetahui kondisi keluarga siswa; mengetahui latar belakang pergaulan
siswa; mengetahui
mengetahui gaya belajar, karakter, dan minat siswa. Sedangkan
asesmen diagnostic kognitif bertujuan untuk mengidentifikasi capaian
kompetensi siswa; menyesuaikan pembelajaran di kelas dengan kompetensi
rata-rata siswa; dan memberikan kelas remedial atau pelajaran tambahan
kepada siswa yang kompetensinya dibawah rata-rata. Langkah-langkah
melakukan asesmen diagnostic non-kognitif maupun kognitif sama yaitu
tahap persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut.
Tahap persiapan pada asesmen diagnostic non-kognitif dilakukan dengan
menyiapkan alat bantu berupa gambar-gambar yang mewakili emosi dan
“Tidak paham”
paham”
Menghitung rata-rata kelas
b) Membagi siswa menjadi tiga kelompok
Siswa dengan nilai rata-rata kelas akan mengikuti pembelajaran dengan
ATP sesuai fasenya
Siswa dengan nilai di bawah rata-rata mengikuti pembelajaran dengan
diberikan pendampingan pada kompetensi yang belum terpenuhi
Siswa dengan nilai di atas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan
pengayaan
c) Melakukan penilaian pembelajaran topik yang sudah diajarkan sebelum
memulai topik pembelajaran baru, untuk menyesuaikan pembelajaran sesuai
dengan rata-rata kemampuan siswa
d) Mengulangi proses diagnosis ini dengan melakukan asesmen formatif
(dengan bentuk dan strategi yang variatif) sampai siswa mencapai tingkat
kompetensi yang diharapkan.
Berikut contoh rancangan asesmen diagnostic kognitif.
5) Tidak memiliki 3 (tiga) mata pelajaran yang belum mencapai skor
ketuntasan minimal (SKM).
6) Memperoleh nilai pengetahuan Kategori Baik (70) pada mata pelajaran
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan mata pelajaran PPKn.
c. Peserta didik dinyatakan harus mengulang dikelas yang sama apabila :
1) Memperoleh nilai kurang dari kategori baik pada kelompok mata pelajaran
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti serta PPKn.
2) Tidak mentuntaskan kompetensi dasar pada lebih dari 3 (tiga) mata
pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran sampai pada batas akhir
tahun pelajaran
3) Ada alasan yang kuat, misalnya karena gangguan kesehatan fisik,
emosi/mental sehingga tidak mungkin berhasil di bantu untuk mencapai
kompetensi yang di targetkan
Penentuan kenaikan kelas dilakukan melalui rapat pleno dewan guru dengan
memperimbangkan masukan dan wali kelas, guru mata pelajaran dan guru BP/BK.
4. Kriteria Kelulusan
Kelulusan peserta didik dari sekolah ditetapkan melalui rapat dewan guru
dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2) Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
3) Mengikuti Ujian yang diselenggarakan oleh sekolah.
4) Mencapai batas SKM pada rata-rata Ujian Sekolah
Kelulusan peserta didik sebagaimana dimaksud di atas ditetapkan oleh
satuan/ program pendidikan yang bersangkutan melalui rapat dewan guru SMK
Wicaksana Al Hikmah Sirampog
5. Mutasi peserta didik
a. Mutasi Keluar :
1) Persyaratan
a) Permohonan pindah sekolah dari orang tua / wali bermaterai Rp. 10.000.
b) Peserta didik sudah memenuhi kewajiban mengikuti pembelajaran
akademik dan non akademik sesuai dengan aturan yang berlaku;
c) Sudah memenuhi aturan administrasi sekolah/madrasah asal;
KOSP SMK Wicaksana Al Hikmah Sirampog Tahun 2021 2022 25
2) Mekanisme
a) Permohonan pindah sekolah dari orang tua / wali bermaterai Rp 10.000.
disampaikan kepada sekolah.
b) Sekolah membuat surat keterangan pindah yang ditandatandangani oleh
kepala sekolah dan diketahui oleh pengawas sekolah dan :Cabang Dinas
Pendidikan wilayah Kabupaten Pacitan, untuk mutasi di wilayah Propinsi
Jatim, untuk memvalidasi NISN; dan Dinas Pendidikan Propinsi, untuk
mutasi ke luar Wilayah Propinsi Jatim dan mutasi ke sekolah asing,
setelah divalisidasi NISN oleh Dinas Propinsi;
c) Sekolah menyerahkan:
Surat keterangan pindah dari sekolah;
laporan hasil belajar/rapor asli lengkap;
fotocopy daftar siswa yang di legalisasi oleh kepala sekolah/madrasah;
fotocopy sertifikat akreditasi sekolah/madrasah;
b. Mutasi Masuk:
1) Persyaratan;
Surat permohonan untuk menjadi peserta didik di sekolah tujuan dari orang
tua / wali bermaterai Rp. 10.000, dengan melampirkan :
a) Surat keterangan pindah dari sekolah asal;
b) Untuk peserta didik dari madrasah, memiliki surat keterangan
pindahdari madrasah asal yang diketahui oleh Kantor Kementerian
Agama Kota/Kabupaten;
c) Rapor (Asli dan Fotocopy) lengkap dari sekolah/madrasah asal;
d) Ijazah, SKHUN, SKYBS dari jenjang pendidikan sebelumnya;
e) Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) yang sudah divalidasi oleh Dinas
Pendidikan Kab/Kota;
f) Fotocopy sertifikat akreditasi dari sekolah/madrasah asal;
g) Bagi peserta didik yang berasal dari sekolah asing harus
mendapatkan/membawa rekomendasi dari Kementerian Pendidikan
Nasional.
2) Mekanisme:
a) Sekolah/madrasah menerima dan melakukan seleksi berkas usulan
mutasi peserta didik sesuai dengan persyaratan;
KOSP SMK Wicaksana Al Hikmah Sirampog Tahun 2021-2022 26
BAB V
PENDAMPINGAN,
PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN
PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN PROFESIONAL
A. Pendampingan
Pendampingan pengembangan diri bagi guru dikembangkan melalui supervisi akademik
dan klinis.
1. Supervisi Akademis
Supervisi akademik
akademik di SMK Wicaksana Al Hikmah Sirampog dilaksanakan
melalui tim Penilaian Kinerja Guru (PKG) yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah. Kepala
Sekolah memastikan bahwa guru melaksanakan tugas mengajar mereka dengan baik
dan peserta didik menerima layanan pembelajaran yang terbaik. Melalui supervisi
akademik, guru diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran, dan
kepala sekolah juga dapat membuat program pengembangan profesionalisme guru.
Dalam pelaksanaan supervisi akademik, kepala sekolah berlaku adil terhadap
semua guru tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, status
sosial ekonomi, dan yang berkebutuhan khusus dalam mengembangkan
kemampuannya mencapai tujuan pembelajaran. Pengembangan profesionalsime guru
dalam konteks supervisi akademik tidak hanya fokus pada peningkatan pengetahuan
dan keterampilan mengajar guru, tetapi juga pada pembaharuan komitmen
(commitment ),
), kemauan (willingness
(willingness),
), dan motivasi (motivation
( motivation)) guru. Peningkatkan
pada kemampuan dan motivasi kerja guru tentu akan berdampak pada peningkatan
kualitas pembelajaran.
2. Supervisi Klinis
Supervisi klinis di SMK Wicaksana Al Hikmah Sirampog dilaksanakan
menggunakan model pendekatan berbasis permintaan/kebutuhan guru. Supervisi klinis
dilaksanakan dalam bentuk hubungan tatap muka antara kepala sekolah/guru senior
yang ditunjuk oleh kepala sekolah. Fokus pengamatan pada saat supervisi klinis adalah
hal yang menjadi permasalahan bagi guru yang disupervisi, dan pengamatan dilakukan
secara teliti dan mendetail. Langkah-langkah yang dilakukan dalam supervisi klinis
meliputi langkah awal, observasi, dan umpan balik.
a. Tahap Pertemuan Awal
KOSP SMK Wicaksana Al Hikmah Sirampog Tahun 2021-2022 31
Pertemuan awal, bertujuan agar kepala sekolah/guru senior yang ditunjuk kepala
sekola/pengawas dan guru bersama-sama mengembangkan kerangka kerja
observasi kelas yang akan dilaksanakan. Guru yang akan disupervisi menyiapkan
CP dan ATP, dan kepala sekolah/guru senior yang ditunjuk kepala
sekola/pengawas sebagai supervisor mempelajari dan memahami tujuan
pembelajaran yang akan dicapai. Langkah selanjutnya menetapkan waktu dan
tempat pelaksanaan supervisi, proses pelaksanaan pembelajaran, dan menentukan
aspek-aspek yang akan diobservasi dan cara mengobservasinya. Hasil akhir
pertemuan awal ini adalah kesepakatan (contract) kerja antara supervisor dan
guru.
b. Tahap Observasi Pembelajaran
Tahap kedua dalam proses supervisi klinis adalah mengamati proses pembelajaran
secara sistematis dan objektif, dimana supervisor mengamati guru mengajar
sebagaimana digariskan dalam ATP. Aspek-aspek yang akan diobservasi harus
sesuai dengan hasil diskusi antara supervisor dan guru pada pertemuan awal.
c. Tahap Pertemuan Balikan
Pertemuan balikan atau pertemuan pemberian umpan balik dilakukan segera
setelah melaksanakan observasi proses pembelajaran, dengan ketentuan bahwa
hasil observasi sudah dianalisis terlebih dahulu. Tujuan utama pertemuan balikan
ini adalah bersama-sama membahas hasil pengamatan proses belajar-mengajar
yang dilakukan oleh sekolah. Inti pembicaraan dalam pertemuan balikan ini
difokuskan pada identifikasi dan analisis persamaan dan perbedaan antara perilaku
per ilaku
guru dan peserta didik yang diharapkan dengan perilaku aktual guru dan peserta
didik, serta membuat keputusan tentang apa dan bagaimana langkah yang
seharusnya diambil untuk menindaklanjuti perbedaan tersebut.
B. Evaluasi
Evaluasi di SMK Wicaksana Al Hikmah Sirampog dikategorikan menjadi 2 (dua),
yaitu evaluasi pembelajaran dan evaluasi kurikulum.
1. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran dimaksudkan untuk mendapatkan data dan informasi
yang diperlukan dalam menentukan sejauh mana dan bagaimana pembelajaran yang
telah berjalan agar dapat membuat asesmen ( judgement
( judgement ) dan perbaikan yang
KOSP SMK Wicaksana Al Hikmah Sirampog Tahun 2021-2022 32
pertanyaan yang dapat digunakan guru dalam melakukan evaluasi pembelajaran antara
lain:
Data apa yang dibutuhkan dalam proses evaluasi?
Bagaimana program atau pembelajaran dijalankan?
Faktor apa saja yang memengaruhi keberhasilan program atau pembelajaran?
Faktor apa saja yang menjadi tantangan pelaksanaan program atau pembelajaran?
Apa saja hal-hal yang dibutuhkan untuk meningkatkan keberhasilan pembelajaran?
Bagaimana pemimpin satuan pendidikan dapat mendukung pengembangan
profesional guru?
Apa saja yang sudah dilakukan dengan baik dalam pelaksanaan pembelajaran?
Faktor apa saja yang mempengaruhinya?
Apa yang perlu diperbaiki ke depannya?
Guru dapat mengembangkan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang dirasa dapat
dalam dua strategi, yaitu: (1) magang dengan biaya penuh dari Dunia Kerja; dan (2)
magang dengan sharing pendanaan antara sekolah dan Dunia Kerja.
3. Pelatihan kompetensi pedagogik dan professional
Mengirim beberapa guru atau tenaga kependidikan ke lembaga-lembaga
pelatihan seperti Balai Besar Pengembangan Penjamin Mutu Pendidikan Vokasi
(BBPPMPV).
BAB VI
PENUTUP