Anda di halaman 1dari 3

Nah, ini beberapa kata Minang yang bisa kamu hafal biar nanti liburan ke Sumatra Barat bisa

langsung dipraktekkan.

1. Onde mande

Onde mande adalah sebuah ungkapan biasa digunakan orang Sumatra Barat untuk menunjukkan
ekspresi kaget, baik positif maupun negatif. Jika dipisah, mande berarti ibu, kalau diartikan, onde
mande sejajar dengan kata "Ya ampun, Ibu!".

Nah, kalau digunakan dalam kalimat, jadinya seperti ini "Onde mande, baa lah anak ko?" atau yang
berarti "Ya ampun Ibu, bagaimana sih anak ini?" atau "Onde mande, lamak bana!" yang berarti "Ya
ampun Ibu, enak sekali makanan ini,"

2. Tambuah ciek

Mungkin kamu sering mendengar istilah ini, kata tambuo ciek memang sering terdengar terutama di
rumah makan Padang. Biasanya kata ini ditujukan untuk pembeli yang meminta makanan tambahan,
bisa nasi atau pun lauk. Jadi jangan lupa gunakan kata ini saat ingin tambah makanan yaaa,
"Tambuah ciek, Uda!"

3. Baa kaba?

Ketika bertemu orang, kata-kata ini biasanya selalu digunakan orang Minang. Baa berarti bagaimana
dan kaba berarti kabar. Jika digabung kedua kata ini berarti bagaimana kabar? kamu pun bisa
menjawab, "Alhamdulillah" atau "Baik Uda/Uni."

4. Bara tu ni/da?

Nah, kalau yang ini bisa kamu gunakan saat belanja di pasar. Bara tu ni/da berarti berapa harga
barang yang itu uda/uni? Pertanyaan seperti ini pasti akan sering kamu dengar ketika datang ke
pasar-pasar yang ada di Sumatra Barat.

5. Bilo tibo?

Jika memiliki kerabat yang berada di Sumatra Barat, pertanyaan semacam ini akan terlontar ketika
kamu baru saja datang. Ini karena bilo tibo dalam Bahasa Minang berarti kapan sampai?

6. Lamak bana

Lamak bana berarti enak sekali atau enak banget. Kata-kata ini pas diucapkan ketika kamu mencicipi
makanan dan memiliki rasa yang enak. Lamak bana juga bisa diucapkan ketika ada orang yang
bertanya bagaimana rasa makanan yang baru saja kamu cicipi? Tanpa ragu langsung saja menjawab
"Lamak bana!"

7. Rancak bana

Sumatra Barat terkenal dengan keindahan alamnya, dan perbukitan hijau yang mengelilingi. Kata
yang tepat digunakan untuk mengekspresikan keindahan itu adalah rancak bana. Ranca memiliki arti
bagus/indah/cantik, bana berarti banget atau sekali. Jadi kalau digabung berarti bagus sekali. Kata ini
juga bisa digunakan untuk memuji gadis yang berwajah cantik, rancak bana!

8. A ko/A ni?

Mungkin kamu bertanya-tanya, untuk apa kata ini digunakan? Begitu singkat dan padat. A ko berarti
apa itu? Sedangkan A ni berarti apa ini? Bisa kamu gunakan untuk menanyakan sesuatu benda atau
apa pun.

9. Sia tu?

Kalau A ko berarti apa itu, sia tu berarti siapa itu? Digunakan untuk menanyakan seseorang.

10. Pai kama tu?

Pai berarti pergi, kama memiliki arti kemana, jadi pai kama berarti pergi kemana. Nah, orang minang
biasanya menggunakan kata-kata 'tu' sebagai tambahan, jadi pai kama tu bisa diartikan sebagai
pertanyaan pergi kemana tuh dia?

11. Siko ciek

kamu traveling dengan angkutan umum? Berarti harus tahu kata-kata ini, 'siko ciek'. Siko ciek biasa
digunakan orang Sumbar untuk memberhentikan angkot yang melaju, yang kurang lebih bisa
diartikan, "Stop, turun di sini satu orang".

Baca juga: Jam Gadang, Hadiah dari Belanda yang Jadi Ikon Bukittinggi

12. Nda ado pitiah ketek

Nda berarti tidak, ado berarti ada, pitiah berarti uang, dan ketek berarti kecil. Kalau digabung
menjadi 'tidak ada uang kecil'. Traveler bisa menggunakan bahasa ini ketika sedang membayar dalam
transaksi jual-beli.

13. Aiaa angek ciek


Kamu makan di rumah makan Padang dan ingin meminta air putih hangat satu? Panggil saja sang uda
pelayan rumah makan dan bilang "Aie angek ciek,". Kalau ingin air putih hangat dua, tinggal sebut
"Aiaa angek duo, Uda" gampang kan?

14. Bara sadonyo?

Ketika berbelanja di pasar dan kamu ingin tahu berapa harga semua barang belanjaan, langsung
katakan saja "Bara sadonyo, Uda/Uni?" Penjual pun akan menyebut harga total yang harus dibayar,
karena bara sadonyo berarti berapa harga semuanya?

15. Siko lah

Ketika ingin memanggil orang, dan ia duduk atau berada di sebelah kamu, panggilnya namanya dan
katakan "Ke sini lah" atau dalam bahasa Minang "Siko lah."

16. Makan ampek

Kalau aie angek ciek berarti air putih hangat satu, "Makan ampek," digunakan untuk kamu yang ingin
memesan nasi kapau/makan berjumlah 4 porsi.

17. Bungkuih ciek

Nah, bungkuih ciek digunakan untuk traveler yang ingin memesan makanan yang dibawa pulang alias
bungkus sebanyak satu bungkus.

18. Kamari payah

Ungkapan ini untuk menunjukkan kalau kamu sedang dilema alias tidak banyak pilihan. Misalnya
kamu berada dalam kondisi ingin pergi ke suatu tempat, tapi sedang tidak ada uang atau tidak ada
transportasi, namun kamu butuh dan harus banget pergi ke tempat itu.

Baca artikel detikTravel, "Kamus Bahasa Padang Sehari-hari Lengkap dengan Artinya" selengkapnya
https://travel.detik.com/travel-news/d-5902663/kamus-bahasa-padang-sehari-hari-lengkap-dengan-
artinya.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Anda mungkin juga menyukai