Riyan Firmansyah Bab II
Riyan Firmansyah Bab II
37 Pages 45.1KB
Sep 23, 2022 9:11 AM GMT+7 Sep 23, 2022 9:12 AM GMT+7
Summary
32
BAB II
KAJIAN KEPUSTAKAAN
A. Penelitian Terdahulu
Ali Rahmatullah.
Muhammadiyah Magelang.
diberi kesimpulan.
26
3. Penelitian yang dilakukan oleh Marlina, Suhartono, Sholeh Hasan dan
kuantitatif.
38
Penelitian ini memiliki kesimpulan yakni pembelajaran kitab
sikap siswa.
4. Penelitian yang dilakukan oleh Edo Suwandi, Oking Setia Priyatma dan
11
H. Kamaludin yang berjudul “pembelajaran kitab ta’lim muta’alim
angket. analisi data dalam penelitian ini yakni analisis korelasi produk
moment.
33
Penelitian ini memiliki kesimpulan yakni terdapat hubungan
perilaku. Besar koefisien yang diperoleh yaitu 0,652 dan berada pada
B. Kajian Teori
15
1. Akhlak
Akhlak berasal dari bahasa Arab jama’ dari bentuk mufradatnya
“khuluqun” yang berari budi pekerti, perangai, tingkah laku dan tabiat.
baik dan buruk (benar dan salah), mengatur pergaulan manusia, dan
perbuatan. Jika perilaku yang melekat itu buruk, maka disebut akhlak yang
melalui norma agama, norma hukung, tata krama dan sopan santun, norma
43
1
Ramayulis,
39
Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta: Kalam Mulia Group, 2012), 65
2
Dra. Nurul Zuriah, Pendidikan Moral & Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan,
(Jakarta: Bumi Aksara, 2007), 17
21
jiwa yang menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan mudah
merupakan keadaan jiwa yang telah terlatih, sehingga dalam jiwa tersebut
16
Berdasarkan berbagai macam definisi akhlak, maka akhlak tidak
perspektif Islam, akhlak itu komprehensif dan holistik, dimana dan kapan
saja mesti berakhlak. Oleh sebab itulah merupakan tingkah laku manusia
2
3
Muslim Nurdin dkk, Moral dan Kognisi Islam, (Bandung: CV Alfabeta, 1995), ed.2,
209
3
pengakuandan kesadaran bahwa tiada Tuhan melainkan Allah.
ini.
27
Selain akhlak digunakan pula istilah etika dan moral. Etika berasal
dari bahasa yunani “ethes’’ artinya adat. Etika adalah ilmu yang meyelidiki
diketahui oleh akal pikiran. Sedangkan moral berasal dari Bahasa Latin
4
Dra. Nurul Zuriah, Pendidikan Moral… , 15
15
adalah keduanya membahas masalah baik dan buruk tingkah laku manusia.
tolak dari pikiran manusia. Sedangkan akhlak berdasarkan ajaran Allah dan
Rasul-Nya.
9
Akhlak islam dapat dikatakan sebagai aklak yang islami adalah
akhlak yang bersumber pada ajaran Allah dan Rasulullah. Akhlak islami ini
indikator seseorang apakah seorang muslim yang baik atau buruk. Akhlak
ini merupakan buah dari akidah dan syariah yang benar. Secara mendasar,
akhlak ini erat kaitannya dengan kejadian manusia yaitu khaliq (pencipta)
dengan khaliq (Allah Ta’ala) dan hubungan baik antara makhluq dengan
makhluq.5
9
Tampak jelas bahwa akhlak itu memiliki dua sasaran: Pertama,
akhlak dengan Allah. Kedua, akhlak dengan sesama makhluk. Oleh karena
itu, tidak benar kalua masalah akhlak hanya dikaitkan dengan masalah
hubungan antara manusia saja. Atas dasar itu, maka benar akar akhlak
adalah akidah dan pohonya adalah syariah. Akhlak itu sudah menjadi
buahnya. Buah itu akan rusak jika pohonnya rusak, dan pohonnya akan
30
5
Yunahar Ilyas, Kuliah Akhlak, (Yogyakarta: Lembaga Pengkajian dan Pengalaman
Islam/LPPI, 2004), 4
20
rusak jika akarya rusak. Oleh karena itu akar, pohon, dan buah harus
Oleh karena itu setiap mukmin hendaknya selalu membaca Al-Qur’an kapan
ada waktunya sebagai pedoman dan menjadi tuntunan yang baik dalam
berperilaku sehari-hari, insya Allah akan terbina akhlak yang mulia bagi
dirinya.
perilaku atau perbuatan. Jika perilaku yang melekat itu buruk, maka disebut
murid dalam bersikap sebagai pencari ilmu dan pengabdi kepada guru.
Akhlak dalam belajar misalkan seperti, tidak duduk terlalu dekat dengan
guru, tidak menadang langsung kearah mata guru, tidak menanyakan hal-
hal tentang kesulitan guru sewaktu mencari ilmu dan mencium tangan guru
sewaktu bersalaman. Dan selain yang telah dipaparkan diatas, masih banyak
23
akhlak yang harus dimiliki oleh murid baik untuk memuliakan ilmu dan
guru.
19
KH Muhammad Hasyim Asy’ari mengungkapkan banyak tentang
kotoran hati, iri, dengki, keyakinan dan pandangan yang buruk dan
kebersihan hati.
12
b. Peserta didik harus memperbaiki niat dalam menuntut ilmu, yakni
mencari ilmu ketika masih muda dan dalam waktu waktu selama
e. Peserta didik agar bisa membagi waktu siang maupun malam serta
memanfatkan waktu luang. Sebab waktu waktu yang tersia sia itu
18
6
Muhammad Hasyim Asy’ari, Adab al Alim wa al Muta’alim (Jombang: Maktabah al
Turats al Islamiy, tt), hlm. 24-28
12
f. Peserta didik agar mengurangi makan dan minum. Karena kenyang
g. Peserta didik harus berusaha menjaga diri dengan sifat wara’ dan
pergaulan. Salah satu hal yang penting yang harus dikerjakan oleh
peserta didik, apalagi bergaul dengan lain jenis lebih lebih bila hanya
3. Pendidikan Karakter
14
Pendidikan karakter sama dengan berbicara tentang tujuan
terjadi dengan sendirinya. Akhlak atau sistem perilaku ini terjadi melalui
tentang apa dan bagaimana sebaiknya akhlak itu disusun oleh manusia
16
7
Zubaedi, Desain Pendidikan Karakter (Jakarta: Kencana Prenada Media Group,
2012), 12
7
didalam system idenya. Sistem ide ini adalah hasil proses (penjabaran)
normatif dan norma yang bersifat deskriptif). Kaidah atau norma yang
merupakan ketentuan ini timbul dari satu sistem nilai yang terdapat pada Al-
Qur'an atau Sunnah yang telah dirumuskan melalui wahyu Ilahi maupun
7
Karakter merupakan suatu keadaan jiwa. Keadaan ini menyebabkan
orang yang gampang marah karena hal yang paling kecil atau yang
menghadapi hal yang paling sepele. Yang kedua, tercipta melalui kebiasaan
baik itu (akhlak al-karimah) ialah pola perilaku yang dilandaskan pada
Ihsan.
1
4. Perkembangan Anak
berbeda tapi keduanya saling berkaitan satu dengan yang lain. Para ahli
bersifat kuantitatif, yang mengacu pada jumlah, besar serta luas yang
sebagai hasil dari proses kematangan fungsi fisik yang berlagsung secara
42
8
Drs. J. Agoes Achir, Perkembangan Anak dan Remaja, (Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, 1979)
31
mengacu pada kualitas fungsi organ-organ jasmaniah, dan bukan pada organ
organ fisiologis”.
5
a. Aspek Perkembangan
1) Perkembangan fisik
2) Perkembangan kognitif
36
9
Syamsu Yusuf, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2014), 101
5
secara sosial, bermain dalam peranan yang disetuji secara sosial,
4) Perkembangan emosi
23
10
Syamsu Yusuf, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya,
38
2014), 118
11
Muhibbin Syah, Telaah Singkat Perkembangan Peserta Didik, (Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, 2014), 47
1
umumnya. Para ahli memiliki beberapa pendapat mengenai faktor yang
mempengaruhi perkembangan.12
1
1) Aliran Nativisme
faktor yang dibawa sejak lahir atau keturunan. Menurut aliran ini
dengan kata lain aliran ini pesimis terhadap hasil pendidikan dan
2) Aliran Empirisme
28
12
Kayyis Fithri Ajhuri, Psikologi Perkembangan (Yogyakarta: Penebar Media Pustaka,
2019), 14
1
yang dapat diisi apa saja dengan belajar dan pengalaman yang
Locke.
3) Aliran Konvergensi
ini merupakan beberapa hal yang diduga sebagai faktor intern yang
Genetika/Hereditas (Keturunan)
36
13
Elfi Yuliani Rochmah, Psikologi Perkembangan, (Ponorogo: STAIN Ponorogo Press,
2011), 21
1
Pertumbuhan dan perkembangan anak sangat dipengaruhi
bakat, kecerdasan.14
Hormon
kematangan individu.
28
14
Abu Ahmadi, Psikologi Perkembangan, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2005), 23
1
psikis berupa faktor kebudayaan, sikap, keyakinan, nilai-nilai yang
Keluarga
dari orangtuanya.
Pengalaman hidup
28
15
Kayyis Fithri Ajhuri, Psikologi Perkembangan (Yogyakarta: Penebar Media Pustaka,
2019), 12
1
telah dipelajari pada kebutuhan yang perlu dipelajari.
perkembangannya.
Kesehatan Lingkungan
digunakan oleh ilmuwan muslim saja, akan tetapi juga dipakai para
belajar yang didasarkan pada moral religious. Kitab ini tersebar hampir
ke seluruh penjuru dunia. Kitab ini juga dicetak dan diterjemahkan serta
sebagian besar para mahasiswa, dan akhir akhir ini oleh para pelajar
ke 16 M.17
3
Dalam kenyataannya kitab ini telah dikenal dikalangan
terjemahan.
4
Fasal tentang pengertian ilmu dan fiqh serta keutamaannya
23
16
M. Fathu Lillah, Ta’lim al-Muta’lim – kajian dan analisis serta tanya jawab (Kediri:
Santri Salaf Press), 14-15
17
Abu An’im, Terjemah Ta’limul Muta’alim – kiat santri meraih ilmu dan manfaat &
barakah (Jawa Barat: Mukjizat, 2015), ix
4
Fasal tentang niat dalam belajar
pengurang umur.
4
Itulah materi-materi yang termuat dalam kitab Ta'lim al
8
Disamping itu, pencari ilmu harus memiliki 6 hal sebagai modal
kitabnya tersebut menuliskan sebuah syair dari Sayyidina Ali bin Abi
Kecerdasan
218
Abu An’im, Terjemah Ta’limul Muta’alim… ibid, xii
17
Ulama membagi kecerdasan menjadi dua yaitu: yang pertama,
dll.
Bersungguh-sungguh
salah satu modal untuk menguasai ilmu yang sedang kita pelajari.
Kesabaran
sabar dalam belajar, sabar dalam diuji, sabar dalam segala hal yang
8
Biaya
menuntut ilmu tanpa biaya (bekal). Contoh para imam, Imam Malik
bertemu di Mesir akan tetapi beliau tidak bisa ke Mesir karena tidak
ada bekal. Seseorang untuk mendapat ilmu harus berkorban waktu,
Salah satu hal yang paling penting dalam menuntut ilmu adalah
bin Ibrahim bin al Khalil Zarnuji. Ada juga yang mengatakan nama
merupakan salah satu kota di Irak. Tetapi kota itu dalam peta sekarang
2
masuk wilayah Turkinistan (Afganistan) wilayah MaWara’a al-Nahar (
madzhab Syafi’i.
antara lain Burhanuddin Ali bin Abu Bakar al-Marghinani, ulama’ besar
fiqih rujukan utama dalam madzhabnya. Beliau wafat tahun 593 H/ 1197
Hanafi, sastrawan dan ahli kalam. Wafat tahun 576 H/ 1180 M. Syekh
c. Tujuan Menelaah
3
Setelah melihat banyaknya para pelajar yang terlihat bersungguh
kesimpulan bahwa tujuan paling utama adalah agar para pelajar sukses
a. Niat belajar
41
19
Syeikh Az-Zarnuji, Terjemah Ta’lim Muta’alim, (Surabaya: Mutiara Ilmu, 2009), 12
50 3
Dalam kitab Ta‟lim Muta‟alim berkata terkait memilih guru, ilmu,
dalam kehidupan agamanya pada waktu itu, lalu yang untuk waktu
akhir malam, yakni waktu antara maghrib dan isya dan setelah
sebab hari itu Allah SWT menciptakan nur (cahaya), hari sialnya
orang kafir yang berarti hari berkahnya orang mukmin. Bagi pemula
Dalam belajar, peserta didik harus tawakkal kepada Allah SWT dan
duniawi.
3
g. Pintar Memanfaatkan Waktu Belajar
Masa belajar adalah semenjak dari buaian hingga masuk liang lahat.
muda.
3
h. Mengambil pelajaran
Peserta didik hendaknya memanfaatkan semua kesempatannya
yang diperolehnya.
i. Wara’ (menjaga diri dari yang syubhat dan haram) pada masa belajar
sifat tawdhu.
yang bisa menambah rizki, umur dan lebih sehat, sehingga dapat
dicita-citakan.
7. Problem Akhlak
10
Peran akhlak dalam kehidupan manusia dalam menempati tempat
manusia (SDM) yang berdaya tahan kuat dan perilaku yang andal. Kualitas
SDM sangat penting, karena dalam kemakmuran suatu bangsa tidak lagi
ditentukan oleh sumber daya alamnya saja, melainkan SDM juga. Sangat
didasari akhlak dan budi perkerti yang luhur dari bangs aini cepat masuk
dan mudah ditiru oleh generasi muda. Perilaku negative seperti tawuran,
anarkis dan cepat marah menjadi budaya baru yang dianggap dapat
25
mengangkat jati diri mereka. Kenyatan lain yang juga menunujukan
indikator budi pekerti dan moral yang gersang adalah benyaknya terjadi
30
20
Dra. Nurul Zuriah, Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Perspektif perubahan,
(Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007), 160
10
Tak hanya itu, globalisasi sering dicap sebagai salah satu penyebab
pelajar (sebagai contoh tawuran pelajar dari tahun ke tahun), dan masih
Mereka kehilangan model orang dewasa yang dapat digugu dan ditiru.
hormat dan menghargai kepada guru. Seperti halnya baru-baru ini murid
tidak terima ditegor oleh guru ketka di kelas, bermain handphone ketika
guru mengajar di kelas. Begitu juga orang tua murid, ada saja wali murid
yang melaporkan guru kepada polisi lantaran anakanya ditegor dan dicubit.
Similarity Report
TOP SOURCES
The sources with the highest number of matches within the submission. Overlapping sources will not be
displayed.
eprints.umm.ac.id
1 13%
Internet
etheses.uin-malang.ac.id
2 10%
Internet
repository.iainkudus.ac.id
3 7%
Internet
eprintslib.ummgl.ac.id
4 6%
Internet
repository.uin-suska.ac.id
5 5%
Internet
researchgate.net
6 4%
Internet
digilibadmin.unismuh.ac.id
7 4%
Internet
minanews.net
8 4%
Internet
Sources overview
Similarity Report
jurnal.unsyiah.ac.id
9 2%
Internet
eprints.unwahas.ac.id
10 2%
Internet
repository.iainbengkulu.ac.id
11 2%
Internet
repo.uinsatu.ac.id
13 2%
Internet
scribd.com
14 2%
Internet
repository.uinjambi.ac.id
15 2%
Internet
etheses.iainkediri.ac.id
16 2%
Internet
eprints.walisongo.ac.id
18 2%
Internet
ejournal.stainpamekasan.ac.id
19 1%
Internet
rahayuningddb.wordpress.com
20 1%
Internet
Sources overview
Similarity Report
muyassaroh93.blogspot.com
22 1%
Internet
repository.iainpurwokerto.ac.id
23 <1%
Internet
dspace.uii.ac.id
24 <1%
Internet
eprints.stainkudus.ac.id
25 <1%
Internet
journal.stkipnurulhuda.ac.id
26 <1%
Internet
nilibass.blogspot.com
27 <1%
Internet
etheses.iainponorogo.ac.id
28 <1%
Internet
eprints.umpo.ac.id
29 <1%
Internet
docplayer.info
30 <1%
Internet
eprints.ums.ac.id
31 <1%
Internet
digilib.uinkhas.ac.id
32 <1%
Internet
Sources overview
Similarity Report
jurnal-lp2m.umnaw.ac.id
33 <1%
Internet
digilib.iain-jember.ac.id
34 <1%
Internet
adoc.pub
35 <1%
Internet
etd.iain-padangsidimpuan.ac.id
36 <1%
Internet
core.ac.uk
37 <1%
Internet
digilib.uin-suka.ac.id
38 <1%
Internet
digilib.uinsby.ac.id
39 <1%
Internet
repository.iiq.ac.id
40 <1%
Internet
lppm-unissula.com
41 <1%
Internet
repository.dharmawangsa.ac.id
42 <1%
Internet
Sources overview
Similarity Report
repository.radenintan.ac.id
45 <1%
Internet
anasbgl2.blogspot.com
46 <1%
Internet
journal.iaingorontalo.ac.id
47 <1%
Internet
eprints.iain-surakarta.ac.id
49 <1%
Internet
hudatulmunajenes.blogspot.com
50 <1%
Internet
Sources overview