2022
Sejarah Filsafat
Eksistensi
BAB 5 Penutup
2. Apa faktor penghambat dan pendukung Untuk mengetahui faktor pendukung dan
2 2
dalam meningkatkan kinerja pendidik di penghambat dalam meningkatkan kinerja
Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien pendidik di Pondok Pesantren Hidayatul
Lampung Selatan? Mubtadi-Ien Lampung Selatan.
Manfaat Penelitian Bagi Institusi
Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan
bahan refrensi dibidang gaya kepemimpinan kyai
dalam meningkatkan kinerja pendidik di
Hasil penelitian ini akan perpustakaan institut.
menambah wawasan dan
pengetahuan bagi khasanah ilmiah
dalam bidang pendidikan. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan
refrensi bagi lembaga pendidikan terkait dalam hal
ini adalah pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-
Ien Lampung Selatan. Dengan demikian
TEORITIS PRAKTIS diharapkan gaya kepemimpian kyai dalam
meningkatkan kinerja pendidik dapat lebih
maksimal.
Skripsi UIN Maulana Malik tesis (Surabaya: Skripsi, Institut kh. Abdul
Ibrahim Malang, 2016 UNESA,2013) Chalim, 2020
Metode Pendidikan
Strategi Pengembangan Model Pembinaan Karakter Religious
Pendidikan Kedisiplinan Disiplin Santri (Studi Telaah Kitab Tadzkirotu
Di MTs Kandat Kediri Kasus Pondok Pesantren As-Sammi Wal Muta’alim
Darul Fiqhi Kabupaten Fi Adabil’alim Wa
Lamongan) Almuta’alim Karya Ibnu
Jama’ah Al-Kinani Al-
Syafi’i.
Devinisi Istilah
1 Karakter 3 Santri
Karakter merupakan sifat yang terdapat pada Santri secara umum adalah sebutan bagi
diri setiap individu yang menjadi ciri khas seseorang yang sedang mengikuti Pendidikan
khas/kepribadian individu yang berbeda agama islam di pondok pesantren.
dengan orang lain berupa sikap, pikiran, dan
tindakan
2 Disiplin 4 pesantren
Pesantren adalah tempat pendidikan
Disiplin merupakan suatu kondisi yang
tradisional yang para siswanya tinggal
tercipta dan terbentuk melalui proses dari
bersama dan belajar di bawah bimbingan
serangkaian perilaku yang menunjukkan
guru yang biasa dikenal dengan seorang kiai
nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan,
keteraturan dan ketertiban
BAB II
Kajian Teori
A Pengertian B Pengertian Disiplin
karakter
Muchlas Samani berpendapat bahwa karakter dapat
dimaknai sebagai nilai dasar yang membangun Disiplin merupakan suatu kondisi yang tercipta dan
pribadi seseorang, terbentuk baik karena pengaruh terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang
hereditas maupun pengaruh lingkungan, yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan,
membedakannya dengan orang lain, serta keteraturan dan ketertiban.
diwujudkan dalam sikap dan perilakunya dalam Ciri-ciri disiplin.
kehidupan sehari-hari.
a) Bangun pagi dan siap-siap pergi sekolah tepat waktu.
b) Mematuhi aturan tanpa perlu diperingatkan berkali-kali.
pembentukan karakter c) Melaksanakan tugas yang dirumah sebagai anak.
d) Bersikap hormat pada orang tua dan saudara-saudaranya.
Bentuk merupakan wujud yang ditampilkan. e) Bersikap baik di sekolah.
Sedangkan pembentukan sendiri adalah proses, cara f) Tidak saling berkelahi dan berantem.
perbuatan membentuk g) Mengerjakan PR-nya tepat waktu tanpa perlu diomeli
terlebih dahulu.
h) Tidur tepat waktu dan tetap pada tempat tidurnya.
LANJUTAN
C Faktor Pembentukan D Pembelajaran
Karakter
Thomas Lickona berpendapat bahwa karakter
terbentuk dari tiga bagian yang saling berkaitan, yaitu Pembelajaran pada hakikatnya adalah suatu proses, yaitu proses
pengetahuan moral, perasaan moral, dan perilaku mengatur, mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar
moral peserta didik sehingga dapat menumbuhkan dan mendorong
peserta didik melakukan proses belajar. Pembelajaran juga
1. Kehendak/ kemauan (iradah) dikatakan sebagai proses memberikan bimbingan atau bantuan
2. Insting atau naluri kepada peserta didik dalam melakukan proses belajar
3. Adat atau kebiasaan (habit)
4. Suara batin atau suara hati
5. Keturunan Tujuan pembelajaran ada 2 macam
1. Tujuan yang dirumuskan secara spesifik oleh guru yang
bertolak dari materi pelajaran yang akan disampaikan
2. Tujuan Umum, yaitu tujuan pembelajaran yang sudah
tercantum dalam garis-garis besar pedoman pengajaran
yang dituangkan dalam rencana pengajaran yang
disiapkan oleh guru.
E. KITAB TADZKIROTUS SAMI’ WA AL-MUTAKALLIMI
1. Riwayat hidup imam ibnu jama’ah
Nama lengkap imam ibnu jama’ah adalahabdulloh badrudin muhamad ibn Ibrahim ibn sa’adulloh ibn
jama’ah ibn hazmi ibn shakrh ibn Abdullah al kinainiy al- syafi’iy. Beliau lahir pada malam sabtu tanggal 4
Rabi’ul akhir tahun 639 H di daerah hamat, mesir. Ayahhanda beliau merupakan seorang qodhi (hakim)
agama dan hidup di dalam keluarga yang mencintai ilmu. Beliau memiliki beberapasaudara laki-laki yaitu
ishaq, Abdurrihman dan Ismail, namun imam Ibnu jama’ah adalah yang paling terkenal dan paling tinggi
popularitas diantara saudara-saudaranya
2. pengertian kitab tadzkirotus sami’ wa al-mutakallimi
kitab tadzkirotus sami’ wa al-mutakallimi merupakan sebuah karya terbaik dari Imam Ibnu jama’ah
dalam bidang Pendidikan. Beliau Menyusun kitab ini dari apa yang beliau dengar daniya tangkap dari para
syaikh yang mulia sehingga kitab ini diberi judul Tadkirotus Sami’ (peringatan dan pendengaran) dan beliau
juga menambah referensi ilmu melalui buku-buku yang ditelaahnya sendiri serta mengambil faidah-faidah
dari catatan beliau ketika menimba ilmu Bersama gurunya
F. KONSEP SANTRI DAN PESANTREN
1. Pengertian Santri
Nurcholish Madjid berpendapat asal usul kata “Santri” dapat dilihat dari dua pendapat. Pertama, pendapat yang
mengatakan bahwa “Santri” berasal dari kata “sastri”, sebuah kata dari bahasa Sansekerta yang artinya melek huruf.
Pendapat ini menurut Nurcholish Madjid didasarkan atas kaum santri kelas literary bagi orang Jawa yang berusaha
mendalami agama melalui kitab-kitab bertulisan dan berbahasa Arab.